Mengapa hak dan kewajiban harus dijalankan dengan seimbang

Mengapa hak dan kewajiban harus dijalankan dengan seimbang

Mengapa hak dan kewajiban harus dilakukan secara seimbang dan bertanggung jawab? Kunci jawaban kelas 6 SD. /Pixabay.com/Kidaha

PORTAL PURWOKERTO - Jelaskan mengapa hak dan kewajiban harus dilakukan secara seimbang dan bertanggung jawab! Berikut kunci jawaban dari tema 3 subtema 3 kelas 6 SD.

Apakah adik-adik selalu melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang dan bertanggung jawab dalam setiap kegiatan sehari-hari?

Hak dan kewajiban bagai dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan, keduanya harus dipenuhi agar kehidupan menjadi seimbang dan harmonis.

Baca Juga: Metamorfosis, Metamorfosis sempurna, Metamorfosis Nyamuk, Kelas 4 SD MI Tema 6

Adik-adik, berikut adalah penjelasan tentang mengapa hak dan kewajiban harus dilakukan secara seimbang dan bertanggung jawab, sebuah hasil pembahasan bersama dengan Dodi Iswanto S.Pd.

Kunci jawaban ini hanya sebagai panduan untuk orang tua. Siswa dapat mencari jawaban lainnya dan bereksplorasi lebih lanjut, sehingga jawaban ini tidak selamanya mutlak.

Sebelum memulai pembahasan kali ini, adik-adik harus terlebih dahulu mempelajari tema 3 subtema 3 tentang menunjukkan sikap tanggung jawab terhadap hak dan kewajiban.

Hak adalah sesuatu yang diperoleh setiap orang sejak lahir, sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Hak dan kewajiban tentunya harus dilakukan secara seimbang dan bertanggung jawab.

Sejatinya, setiap manusia memiliki hak dan kewajibannya dalam menjalani kehidupan pribadi maupun sosial, baik di lingkungan masyarakat maupun negara. Dalam suatu wilayah, memiliki aturan dan norma yang harus dipatuhi oleh semua anggota masyarakatnya. Oleh karena itu, masyarakat yang bertempat tinggal di suatu wilayah harus mematuhi peraturan yang telah diciptakan, supaya dapat tercipta rasa aman dan nyaman untuk bersama.

Inilah yang menjadi alasan, kenapa hak dan kewajiban harus dijalankan secara seimbang. Kedua hal tersebut merupakan kesatuan yang tak bisa dipisahkan, karena sebagai bentuk tanggung jawab setiap orang kepada apa yang harus mereka lakukan, demi menjaga ketertiban dan ketenteraman kehidupan yang saling berdampingan.

Maka, agar gak terjadi ketidakadilan di tengah kehidupan bermasyarakat, semua orang harus bertanggung jawab menyeimbangkan hak dan kewajibannya. Berikut lima alasan yang akan menjelaskannya.

Mengapa hak dan kewajiban harus dijalankan dengan seimbang
Mengapa hak dan kewajiban harus dijalankan dengan seimbang
ilustrasi tercipta kedamaian dalam menjalani kehidupan (pexels.com/fauxels)

Terciptanya rasa aman dan nyaman bagi setiap orang dalam menjalani kehidupannya, itu merupakan alasan pertama, mengapa hak dan kewajiban perlu dijalankan secara seimbang. Pada dasarnya, sebagai manusia harus berupaya melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu.

Maka dari itu, setiap orang perlu menjalankan hak dan kewajibannya dengan seimbang. Ketika, ingin memperoleh apa yang menjadi haknya, setiap orang harus menjalankan apa yang menjadi kewajibannya. Sehingga, ketidakadilan gak akan tercipta, sebab semua dijalani secara seimbang dan beriringan. Dengan begitu, rasa aman dan nyaman bagi bersama bisa terwujud secara nyata.

Baca Juga: 7 Tokoh Dunia yang Berjasa dalam Perjuangan Hak-hak Sipil

Mengapa hak dan kewajiban harus dijalankan dengan seimbang
Mengapa hak dan kewajiban harus dijalankan dengan seimbang
ilustrasi sikap toleransi perlu ditanamkan dalam diri (pexels.com/mentatdgt)

Menyadari bahwa hak dan kewajiban harus dilakukan dengan seimbang, itu dapat meningkatkan rasa toleransi dalam kehidupan antara sesama manusia. Kesadaran akan kedua hal tersebut, akan membuat setiap manusia menjadi saling menghargai dan menghormati dalam menjalani kehidupannya.

Toleransi merupakan kemampuan seseorang dalam menyikapi segala jenis perbedaan secara bijaksana. Ketika, semua orang mampu bersikap toleransi kepada sesamanya, maka tak akan timbul rasa saling iri dan dengki. Setiap manusia menyadari perbedaan adalah sesuatu yang perlu dihargai, karena mereka pun menyadari bahwa, hak dan kewajiban itu menjadi urusan pribadi yang perlu dijaga keseimbangannya oleh masing-masing, tanpa mencampuri hak dan kewajiban yang orang lain miliki.

Mengapa hak dan kewajiban harus dijalankan dengan seimbang
Mengapa hak dan kewajiban harus dijalankan dengan seimbang
ilustrasi membantu orang lain (pexels.com/Allan Mas)

Membantu sesama manusia juga menjadi hak dan kewajiban setiap individu. Setiap orang memiliki hak dalam perbuatan kebaikan, dan memiliki kewajiban untuk membantu sesamanya yang sedang dalam kesulitan. Maka, ketika hak dan kewajiban mampu dilakukan secara seimbang, setiap individu pun akan terdorong untuk saling menolong dalam kehidupan ini.

Saling berbuat baik dan meringankan beban orang lain yang sedang dalam kesulitan, itu menjadi kewajiban setiap orang. Maka, janganlah hanya mementingkan hak-hak pribadi untuk bisa terpenuhi, sebab ada orang lain yang membutuhkan bantuan, dan mereka juga menjadi kewajiban bagi orang yang mampu untuk membantunya.

Mengapa hak dan kewajiban harus dijalankan dengan seimbang
Mengapa hak dan kewajiban harus dijalankan dengan seimbang
ilustrasi hubungan sosial yang sehat (pexels.com/fauxels)

Dengan menjalankan hak dan kewajiban secara seimbang, maka hubungan baik antara sesama manusia bisa tercipta. Kedua hal tersebut memang melekat dalam setiap individu. Setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan hidup yang aman dan sejahtera. Namun, pada kenyataannya, masih ada beberapa orang yang belum memiliki kesejahteraan di dalam hidupnya, karena berbagai alasan seperti, permasalahan ekonomi, pendidikan, dan sebagainya.

Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban bagi mereka yang hak-haknya sudah terpenuhi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan orang-orang yang hak-haknya belum bisa mereka miliki. Dengan berpegang teguh pada hal tersebut, maka hubungan baik antara sesama manusia akan bisa terwujud.

Baca Juga: Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Ilustrasi warga negara yang memenuhi hak dan kewajiban. Foto: freepik

Sebuah negara terbangun dari empat unsur penting, salah satunya adalah warga negara. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), warga negara adalah penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari negara tersebut.

Hak dan kewajiban warga negara telah diatur secara rinci oleh Undang-Undang Dasar 1945. Keduanya melekat dalam diri seseorang sejak lahir sampai wafat.

Keseimbangan antara hak dan kewajiban sangat diperlukan dalam kehidupan seorang manusia. Keduanya harus dipenuhi tanpa perlu merusak esensinya satu sama lain.

Apa itu hak dan kewajiban? Mengapa hak dan kewajiban harus seimbang?

Ilustrasi warga negara yang memenuhi hak dan kewajiban. Foto: freepik

Pengertian Hak dan Kewajiban

Hak adalah hal yang secara mutlak dimiliki seseorang sejak ia lahir. Hak bersifat fakultatif, artinya boleh dilaksanakan atau tidak dilaksanakan sesuai dengan kehendak.

  • Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.

  • Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan.

  • Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.

  • Hak atas kelangsungan hidup.

  • Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia.

Sedangkan kewajiban adalah tanggung jawab seseorang sebagai warga negara yang harus dipenuhi secara sadar agar tercipta lingkungan yang baik dan sejahtera. Kewajiban ini sifatnya harus dipenuhi. Jika tidak, maka bisa dikenakan sanksi pidana.

Contoh kewajiban warga negara:

  • Melaksanakan aturan hukum dan pemerintahan.

  • Menghormati hak asasi manusia lain.

  • Ikut serta dalam upaya pembelaan negara.

  • Tunduk pada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang.

  • Menghormati serta menjaga toleransi antar umat beragama agar persatuan Indonesia tetap utuh.

Hak dan kewajiban harus dijalankan seimbang untuk menciptakan lingkungan yang rukun dan sejahtera. Jika keduanya tidak dijalankan seimbang, maka akan muncul kekacauan dalam bernegara. Hidup pun menjadi tidak harmonis, nyaman, aman dan tentram.

Selain itu, sulit untuk memenuhi hak apabila kewajiban tidak terlaksana. Begitu pula sebaliknya. Sebab, hak dan kewajiban adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan satu sama lain.

Hak sendiri dimaknai sebagai sesuatu yang diperoleh dan bisa dituntut apabila seseorang sudah melaksanakan kewajibannya. Namun apabila kewajiban tersebut tidak terlaksana, maka sulit untuk menuntut hak. Idealnya pemenuhan kewajiban haruslah didahulukan dari tuntutan pemenuhan hak.