Pengertian Individu, Populasi, Komunitas & Ekosistem| Berikut kali ini mengenai pngertian dan penjelasan dari individu, populasi, komunitas, dan ekosistem. Langsung saja, pertama-tama mulai dengan pengertian individu. Pengertian Individu adalah organisme tunggal contohnya, untuk seekor tikus, seorang manusia, sebatang pohong jambu, dan sebatang pohon kelapa. Pengertian Populasi adalah kumpulan individu yang sejenis dan hidup di suatu daerah dengan waktu tertentu. Contoh suatu populasi adalah sebuah kola terdama ikan, teratai, dll. Populasi pohon kepala dikelurahan tegakan di tahun 1989 berjumlah 2552 batang. Show Ukuran populasi berubah setiap waktu. Perubahan ukuran populasi dinamakan dinamika populasi. Perubahan yang dihitung menggunakan rumus perubahan jumlah dibagi waktu. Hasilnya adalah kecepatan perubahan dalam populasi. Contohnya di tahun 1980 populasi pinus di tawangmangu ada 700 batang. Kemudian di tahun 1990 dihitung lagi ada 500 batang pohon Pinus. Faktanya, selama 10 tahun terjadi pengurangan pohon Pinus sebanyak 200 batang pohon. Untuk mengetahui kecepatan perubahan maka kita membagi jumlah batang pohon yang berkurang dengan lamanya waktu perubahan terjadi. Pengertian Komunitas adalah kumpulan berbagai populasi yang hidup di suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain. Dalam derajat keterpaduan komunitas, lebih kompleks jika dibandingkan dengan individu dan populasi. Semua organisasi merupakan bagian dari komunitas dan dari komponennya saling terhubung dengan keragaman interaksinya. Contoh yang termasuk komunitas adalah populasi ganggang, populasi ikan, dan populasi hewan di sekitarnya yang membetuk suatu komunitas terumbu karang. Pengertian Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Antara komunitas dan lingkungannya saling berinteraksi yang menciptakan kesatuan ekologi yang disebut dengan ekosistem. Komponen penyusun dari ekosistem adalah produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora, dan omnivora) dan dekomposer/pengurangi (mikroorganisme). Demikianlah informasi mengenai Pengertian Individu, Populasi, Komunitas & Ekosistem. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian individu, pengertian populasi, pengertian komunitas dan pengertian ekosiste. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. Referensi: Pengertian Individu, Populasi, Komunitas & Ekosistem
Individu Populasi Komunitas dan Ekosistem – belajar biologi memang tidak pernah ada habisnya, setiap hari ada saja ilmu-ilmu baru yang di dapatkan, maka tidak heran jika banyak di antara siswa yang lebih menyukai pelajaran biologi jika di bandingkan dengan pelajaran lainnya, oleh karena itu di kesempatan kali ini admin akan mencoba untuk membagikan materi biologi mengenai individu populasi komunitas dan ekosistem. Materi ini akan kita rangkum menjadi satu, dengan singkat padat dan jelas dan tentu saja tidak mengurangi dari materi yang di sampai kan. Yuk kita langsung ke pembahasan materi yang satu ini. Individu, populasi, komunitas, dan ekosistem adalah unsur-unsur yang tak bisa terlepaskan dalam kehidupan makhluk hidup. Keempatnya memiliki keterkaitan tingkat organisasi kehidupan. Lalu apa itu individu, populasi, komunitas, dan ekosistem? Kali ini kita akan membahas tentang pengertian individu, Populasi, komunitas, dan ekosistem. Kita mulai dari unsur terkecil dan tunggal dahulu, yaitu individu. Pengertian individuIndividu adalah organisme tunggal. Organisme yang hidupnya berdiri sendiri, secara fisiologi ia bersifat bebas dan tidak mempunyai hubungan organik dengan sesamanya. Pengertian PopulasiDalam biologi populasi adalah sekumpulan individu dengan ciri-ciri yang sama(spesies) yang hidup di tempat yang sama dan memiliki kemampuan bereproduksi di antara sesamanya. Populasi suatu spesies adalah bagian dari suatu komunitas. Pengertian KomunitasKomunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko, kegemaran dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti “kesamaan”, kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti “sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak. Pengertian EkosistemEkosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. Ekosistem adalah penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada. Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem. Organisme akan beradaptasi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga memengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup. Komponen Komponen EkosistemSecara garis besar ekosistem terdiri dari dua komponen yaitu komponen biotik, dan komponen abiotik a. Komponen biotik Komponen biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup yang ada di bumi. Komponen biotik dibedakan lagi ke dalam dua macam, yaitu:
b. Komponen abiotik Komponen abiotik adalah suatu komponen fisik dan kimiawi yang ada pada suatu ekosistem sebagai medium atau substrak untuk berlangsungnya suatu kehidupan.
Pada ekosistem terdapat beberapa individu organisme yang membentuk populasi dan hidup/beraktivitas dalam suatu komunitas. Jadi kesimpulannya, Individu adalah satuan makhluk hidup/organisme tunggal. Populasi adalah kumpulan individu sejenis dalam satu wilayah tertentu. Komunitas adalah kumpulan populasi makhluk hidup yang hidup pada suatu daerah tertentu. Ekosistem adalah satu kesatuan komponen dan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Dengan demikian, secara berturut-turut tingkat organisasi kehidupan pada suatu ekosistem dari satuan terkecil adalah individu organisme, populasi, dan komunitas. Demikianlah bahasan kami mengenai Individu Populasi Komunitas dan Ekosistem. Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan (maglearning.id).
Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem dibedakan menjadi ekosistem buatan dan ekosistem alami. Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alamiah, tanpa campur tangan manusia. Contohnya rawa, sungai dan laut. Jika suatu ekosistem sengaja dibuat manusia maka disebut ekosistem buatan. Contohnya ekosistem sawah, kebun, kolam, waduk dan akuarium. Komponen Ekosistem Komponen ekosistem terdiri atas biotik dan abiotik 1. Komponen Biotik terdiri dari:
2.Komponen Abiotik terdiri dari:
Kebergantungan 1.Saling Kebergantungan Antarkomponen Biotik
a. Rantai makanan
Gambar Rantai Makanan Perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu disebut rantai makanan. Tiap tingkat dari rantai makanan disebut tingkat trofi atau taraf trofi. Karena organisme pertama yang mampu menghasilkan zat makanan adalah tumbuhan maka tingkat trofi pertama selalu diduduki tumbuhan hijau atau produsen. Tingkat selanjutnya adalah tingkat trofi kedua, terdiri atas hewan pemakan tumbuhan yang biasa disebut konsumen primer. Hewan pemakan konsumen primer merupakan tingkat trofi ketiga, terdiri atas hewan-hewan karnivora.
b.Jaring-jaring makanan
Gambar Jaring-jaring Makanan
Pada hakikatnya, setiap makhluk hidup di dalam suatu ekosistem merupakan sumber materi dan energi bagi makhluk hidup lainnya. Suatu kenyataannya bahwa setiap jenis makhluk hidup tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup lainnya. Akibat dari semua itu maka di dalam suatu ekosistem, rantai-rantai makanan itu akan saling berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga membentuk seperi jaring-jaring. Itulah sebabnya disebut jaring-jaring makanan.
2. Saling Kebergantungan Antara Komponen Biotik dan Abiotik Pelestarian Ekosistem
Keanekaragaman makhluk hidup perlu dijaga supaya ekosistem menjadi stabil. Semakin beranekaragam makhluk hidup dalam suatu ekosistem, semakin stabil ekosistem tersebut. Flora dan fauna alami yang terdapat di hutan perlu dilestarikan karena merupakan sumber plasma nutfah (plasma benih). Sumber plasma nutfah dapat dimanfaatkan untuk mencari bibit unggul bagi kepentingan kesejahteraan manusia. Upaya perlindungan keanekaragaman hayati dapat dilakukan dengan mendirikan cagar alam, taman nasional, hutan wisata, taman laut, hutan lindug dan kebun raya. Untuk mencegah kepunahan makhluk hidup, kadang diperlukan pemeliharaan untuk mengembangbiakannya, yang disebut dengan penangkaran. Pemeliharaan dapat dilakukan secara in situ dan ex situ. Pemeliharaan in situ adalah pemeliharaan yang dilakukan di habitat aslinya. Pemeliharaan ex situ adalah pemeliharaan yang dilakukan di luar habitat aslinya, misalnya di kebun binatang. Simbiosis (Pola-Pola Interaksi) Simbiosis adalah bentuk interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis. Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion. Simbiosis dapat dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya :
|