Bagaimana cara mengatasi perut terasa perih?

Bagaimana cara mengatasi gangguan lambung? Untuk ini, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat lagi. Caranya adalah sebagai berikut.

- Menghindari Makanan Pemicu Asam Lambung

Untuk mencegah terjadinya gangguan di lambung, sebaiknya hindari makanan dan minuman yang memicu produksi asam lambung berlebih.

Beberapa makanan dan minuman yang dimaksud, misalnya makanan pedas, makanan bersantan, makanan asam, kopi, teh, cokelat dan alkohol.

- Hindari Kebiasaan yang Tidak Sehat

Merokok dan kebiasaan berbaring setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik ke area kerongkongan.

Guna menghindari hal tersebut, segera hentikan kebiasaan merokok dan usahakan untuk menunggu sekiranya 3 jam jika hendak rebahan setelah makan.

Tidak cukup dengan itu, Anda juga perlu mengonsumsi bahan-bahan herbal yang terbukti dapat menjaga kesehatan lambung. Beberapa herbal untuk lambung yang dimaksud, antara lain:

Kunyit

Curcuma domestica rhizoma yang dikenal dengan nama kunyit sudah terbukti dapat mengurangi gejala asam lambung. Kunyit bekerja dengan melepaskan gas berlebih yang ada di dalam lambung.

Ekstrak Jahe Merah

Ekstrak jahe merah dapat membantu mengatasi gejala mual dan kembung, serta memiliki fungsi sebagai anti radang yang secara alami mengatasi nyeri ulu hati dan gangguan pencernaan lainnya.

Madu

Madu dapat mengurangi peradangan di area kerongkongan dan menurunkan risiko rusaknya sel-sel yang melapisi lambung. Ini karena madu dapat bersifat sebagai antioksidan (penangkal radikal bebas).

Menurut penelitian yang dipublikasikan di British Medical Journal, tekstur madu yang kental juga dapat membantu menjaga kestabilan asam lambung.

Mentha Piperitae

Mentha piperitae yang dikenal dengan nama daun mint dapat membantu mengatasi spasme pada otot saluran cerna (kram perut).

Ekstrak Ananas (Bromelain)

Bromelin adalah ekstrak buah nanas yang merupakan enzim yang dibutuhkan untuk pencernaan. Senyawa ini juga dapat membantu mengatasi peradangan yang ada di lambung, lho!

Licorice Root

Licorice root atau dikenal dengan nama akar manis dapat mencegah dan membantu penyembuhan tukak lambung, heartburn, serta mengurangi produksi asam lambung.

Foeniculi Vulgare Seed

Foeniculi vulgare seed atau dikenal dengan nama biji adas dapat membantu memperbaiki motilitas dan mengatasi spasme saluran cerna (antiflatulence) serta rasa penuh di perut (fullness).

Ingin merasakan manfaat herbal untuk lambung dengan cara yang lebih praktis? Tidak perlu khawatir. Kebaikan herbal untuk lambung kini tersedia dalam Promag Herbal!

Promag Herbal adalah obat gangguan lambung alami dengan kandungan 8 bahan herbal, seperti kunyit, jahe merah, madu, royal jelly, adas, ananas, akar manis dan daun mint yang terbukti dapat membantu meredakan gangguan pada lambung, seperti perut kembung, mual, muntah, sendawa, dan kram perut.

Tidak hanya itu, Promag Herbal yang dikonsumsi secara teratur dan dalam dosis yang sesuai juga dapat membantu menjaga keseimbangan enzim saluran cerna dan membantu memelihara kesehatan saluran pencernaan Anda secara keseluruhan.

Jadi, jangan pernah lupa untuk selalu sedia Promag Herbal di rumah, ya. Promag Herbal, solusi praktis untuk redakan gangguan lambung Anda!

Jika gangguan lambung tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, segera periksakan diri ke dokter. Anda juga dapat berkonsultasi pada dokter mengenai gangguan saluran pencernaan atau masalah kesehatan lainnya melalui LiveChat 24 jam di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

Artikel ini juga tayang di Okezone.

Pengertian Sakit Perut

Sakit perut merupakan gejala yang bisa disebabkan oleh berbagai penyakit, dari yang paling ringan hingga relatif serius. Pada umumnya sakit perut dapat dipicu karena diare, perut kembung, makanan yang terlalu pedas atau asam, dan lain-lain. 

Faktor Risiko Sakit Perut

Sakit perut adalah penyakit umum yang bisa dialami siapa saja, tapi ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko sakit perut:

  • Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol atau berkafein.
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu, terutama obat pereda rasa sakit yang dapat menyebabkan masalah pada perut.
  • Merokok.

Baca juga: Ini Alasan Makanan Pedas bisa Buat Sakit Perut

Penyebab Sakit Perut

Sakit perut dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Pada diare, sakit perut disebabkan oleh adanya proses infeksi, baik yang disebabkan karena virus, bakteri, parasit, ataupun jamur. Pada sindrom dispepsia, sakit perut dapat disebabkan oleh makanan yang terlalu asam, pedas, atau makanan yang dapat menghasilkan banyak gas seperti brokoli, kol, dan soda. Penyebab sakit perut lainnya juga dapat berupa peradangan usus buntu, batu empedu, perdarahan lambung, serta peradangan pada divertikulum (kantung kecil pada dinding usus besar).

Gejala Sakit Perut

Rasa nyeri saat sakit perut pun bisa timbul dengan berbagai macam sensasi, ada yang terasa perih seperti ditusuk, ditekan, diperas, atau ada sensasi penuh yang mengganggu.

Ada beberapa gejala gawat darurat yang perlu dikenali agar penanganan bisa dilakukan lebih awal. Berikut adalah beberapa gejala serius yang perlu penanganan medis:

  • Nyeri perut mendadak dengan skala nyeri yang sangat hebat.
  • Nyeri perut yang disertai demam.
  • Pengidap mengalami muntah atau BAB cair hebat, hingga menyebabkan lemas yang disertai tangan dan kaki yang dingin (terutama pada pasien anak atau orang lanjut usia).
  • Buang air besar berwarna hitam atau bercampur darah, atau muntah darah.

Diagnosis Sakit Perut

Diagnosis sakit perut dapat dilakukan dengan wawancara medis dan pemeriksaan fisik untuk melihat adanya gejala lain yang menyertai. Dokter akan menekan dengan lembut berbagai area perut untuk memeriksa adanya pembengkakan. Selain itu, tes pencitraan, seperti MRI, ultrasound, dan sinar X, juga digunakan untuk melihat organ, jaringan, dan struktur lain di perut secara detail.

Tes-tes tersebut bisa membantu mendiagnosis tumor, patah tulang, dan radang. Selain itu, pemeriksaan penunjang lainnya seperti endoskopi dapat dilakukan untuk mendeteksi peradangan dan kelainan pada kerongkongan dan lambung. Kolonoskopi juga dapat dilakukan untuk melihat bagian dalam usus besar dan usus.

Baca juga: Tidak Sama, Ini Bedanya Sakit Perut karena Penyakit Usus Buntu dan Maag

Pengobatan Sakit Perut

Sakit perut yang ringan biasanya bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Pengidap bisa menggunakan ramuan herbal yang bisa dibuat sendiri di rumah, misalnya air rebusan jahe. Pengobatan yang akan diberikan dokter juga akan disesuaikan dengan penyebabnya. Contohnya, jika penyebab sakit perut adalah peningkatan asam lambung (sakit maag), maka obat bebas yang bisa kamu gunakan adalah antasida.

Sedangkan sakit perut yang disebabkan oleh infeksi bakteri bisa diatasi dengan antibiotik. Obat-obatan lain juga bisa diberikan pada kasus sakit perut yang disebabkan oleh asam lambung (GERD). Sedangkan obat untuk mengatasi diare, antara lain pengeras feses, anti motilitas usus, dan zinc. Namun, pada beberapa kasus seperti hernia atau usus buntu, diperlukan tindakan operasi untuk mengobati sakit perut.

Pencegahan Sakit Perut

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah sakit perut, yaitu:

  • Makan secara teratur.
  • Menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang.
  • Olahraga secara rutin.
  • Kurangi konsumsi kopi dan rokok.
  • Hindari makanan yang terlalu pedas, terlalu asam, atau berbau terlalu kuat.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Sakit Perut di Rumah

Kapan Harus ke Dokter?

Kamu perlu segera mencari pertolongan medis jika sakit perut yang kamu alami cukup parah dan terkait dengan trauma, seperti kecelakaan atau cedera. Kamu juga perlu segera memeriksakan diri ke dokter jika rasa sakit perut sangat parah dan membuat kamu tidak bisa duduk diam atau perlu meringkuk agar bisa merasa nyaman.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. Abdominal Pain: Causes, Types, and Prevention.

NHS. Diakses pada 2021. Stomach ache.

Diperbarui pada 19 Mei 2021

Apa yang harus dilakukan ketika perut terasa perih?

Cara Mengatasi Perut Panas dan Perih Secara Alami.
Teh Chamomile. Chamomile dapat membantu meredakan sensasi panas dan perih pada perut karena memiliki sifat antiinflamasi. ... .
Makanan Rendah Lemak, Tinggi Protein, dan Banyak Serat. Perbesar. ... .
3. Cuka Apel. ... .
4. Jus Buah Apel. ... .
Hindari Makanan Pedas. ... .
6. Teh Hijau. ... .
7. Jahe..

Apa penyebab perut terasa perih?

Dilansir dari Healthline, penyebab perut perih biasanya berasal dari gangguan pencernaan, infeksi, penyakit asam lambung kronis, atau tukak lambung. Di beberapa kasus yang lebih jarang, alasan kenapa perut perih juga bisa berasal dari sindrom iritasi usus, hernia, sampai kanker lambung.

Kenapa perut terasa perih padahal sudah makan?

Sakit perut setelah makan sering disebabkan oleh refluks asam, yaitu asam lambung yang naik ke kerongkongan. Rasa tidak nyaman ini muncul akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan asam, pedas, berlemak, dan konsumsi minuman beralkohol. Pengidap asam lambung atau maag, sebaiknya jauhi makanan tersebut.

Kenapa perut perih saat asam lambung?

Terkadang asam lambung bergerak naik ke tenggorokan bisa menyebabkan sensasi perih di lambung. Kondisi ini juga dapat menyebabkan gejala perut kembung atau kram, dan rada terbakar di dada. Ketika lapisan perut menjadi meradang atau bengkak, rasa perih di lambung dapat terjadi.