Kenapa ibu menyusui tidak boleh pakai skincare?

JAKARTA, celebrities.id – Ibu menyusui ternyata tidak boleh menggunakan skincare dengan bahan yang mengandung retinol.

Seorang ahli di Westport yakni Deanne Mraz-Robinson mengatakan bahwa kandungan vitamin A (retinol) dalam retinor bias berdampak pada bayi jika sang ibu sedang dalam masa menyusui.

“Penggunaan retinol untuk ibu menyusui itu memiliki efek samping yang cukup buruk untuk bayi,’ katanya dilansir dari Verywell pada Kamis (4/8/2022).

Maka tidak heran jika banyak ahli kecantikan yang tidak menyarankan penggunaan bahan aktif retinol jika digunakan oleh ibu menyusui. Bahkan ada juga yang mengatakan bahwa kandungan retinol apabila digunakan oleh ibu menyusui memiliki dampak fatal yakni cacat kepada bayinya.

“Retinol itu sistematik seperti isotretinoin yang bisa membuat cacat lahir dan oleh karena itu penggunaan retinol dalam bentuk apapun selama masa kehamilan atau menyusui dilarang,” katanya.

Meskipun harus memiliki penelitian lebih banyak untuk memahami jumlah retinol yang bisa terserap dalam darah, namun tetap saja ahli mengatakan bahwa kandungan tersebut berdampak negatif untuk ibu menyusui.

Sebagai informasi, retinol dalam skincare memiliki dampak buruk bagi janin jika sang ibu sedang hamil bahkan memiliki risiko keguguran. Sementara untuk ibu menyusui,retinol akan mempengaruhi perkembangan bayi melalui produk ASI yang dihasilkan sang ibu.

Editor : Tia Ayunita

Parapuan.co - Retinol merupakan salah satu bahan skincare yang banyak disukai karena bisa mengatasi berbagai masalah kulit sekaligus.

Masalah yang diatasi retinol mulai dari menyamarkan kerutan di wajah, mengatasi jerawat, mencerahkan, sampai membuat wajah tampak bercahaya dan awet muda.

Akan tetapi, karena kandungannya yang sangat kuat, retinol juga merupakan bahan yang cukup kontroversial, khususnya untuk dipakai selama masa kehamilan hingga menyusui.

Seorang dermatologist di Westport, CT, Deanne Mraz-Robinson, M.D, menjelaskan bahwa menggunakan kandungan turunan vitamin A saat menyusui bisa berdampak pada bayi.

“Penggunaan vitamin A sintetis (retinoid) oleh ibu selama masa kehamilan dan menyusui bisa memberikan efek samping pada anak,” jelasnya, dikutip dari Very Well Family.

Maka dari itu, tak heran apabila banyak dokter yang akhirnya tidak menyarankan penggunaan bahan aktif ini selama masa menyusui.

Kawan Puan yang sebelum masa kehamilan sudah merasakan langsung efek rutin menggunakan skincare mengandung retinol mungkin akan sulit lepas dari bahan yang satu ini.

Namun demi keamanan anak, tentu kamu harus menghentikan pemakaian sementara karena retinol dianggap tidak aman untuk dipakai selama masa kehamilan dan menyusui.

Menurut dermatolog asal New York, Hadley King, M.D, kandungan ini bisa menyebabkan cacat lahir, lo.

Baca Juga: Benarkah Skincare Mengandung Retinol Harus Disimpan di Kulkas? Ini Kata Dokter

Kenapa ibu menyusui tidak boleh pakai skincare?

Moms, apa sih efek pemutih wajah bagi ibu menyusui?

Menyusui merupakan suatu proses pemenuhan nutrisi pada bayi setelah terlahir dari proses persalinan, baik melalui operasi caesar maupun melahirkan dengan normal. Melalui pemberian ASI pada bayi dalam proses menyusui tersebut, ada banyak manfaat ASI untuk bayi yang bisa didapatkan sehingga organisasi kesehatan dunia WHO memberikan himbauan agar proses pemberian ASI dapat dilakukan oleh Moms yang masih menyusui disaat bayi berusia 0-6 bulan.

Dilansir dari berbagai sumber, beberapa manfaat ASI untuk bayi diantaranya seperti memenuhi kebutuhan asupan nutrisi lengkap yang dapat menunjang perkembangan bayi baik secara fisik, maupun kecerdasannya, menjaga berat badan bayi agar selalu dalam keadaan normal, meningkatkan sistem imunitas sehingga menjadikan bayi tidak mudah mengalami gangguan kesehatan, dan membina hubungan emosional yang baik antara Moms yang menyusui dengan bayinya.

Besarnya manfaat menyusui, maka setiap Moms harus benar-benar menjaga dan melakukan upaya agar proses menyusui dapat berlangsung dengan baik. Beberapa usaha yang harus dilakukan diantaranya mengonsumsi makanan sehat untuk ibu menyusui dan juga menghindari berbagai hal yang dapat berpengaruh serta memiliki efek negative bagi Moms yang menyusui dan juga bayinya. Salah satu hal yang juga perlu diperhatikan dalam proses menyusui adalah komestik yang digunakan. Salah satu jenis kosmetik yang mungkin banyak digunakan oleh Moms yang menyusui terkait bahaya dan juga keamanannya adalah efek pemutih wajah bagi ibu menyusui.


Baca Juga:
Kulit Kering saat Hamil, Pilih 4 Jenis Skincare Ini Moms!


$[banner_single]$

Penggunaan kosmetik pada Moms yang menyusui juga perlu diperhatikan karena ada beberapa bahaya kosmetik bagi ibu menyusui yang tidak boleh dipelekan.

Efek Pemutih Wajah Bagi Ibu Menyusui

Berikut ini beberapa efek pemutih wajah bagi ibu menyusui berdasarkan kandungan bahan berbahaya yang dapat menjadi pertimbangan sebelum menggunakannya:

Merkuri

Merkuri merupakan salah satu bahan kimia yang sudah tidak diijinkan dalam produk kosmetik karna dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius. Kandungan merkuri ini masih banyaj ditemukan pada produk krim wajah yang tidak memiliki ijin edar dari BPOM. Merkuri sendiri merupakan senyawa logam yang digunakan untuk beberapa jenis industry pertambahan. Beberapa bahaya merkuri untuk ibu menyusui diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Mengganggu perkembangan dan pertumbuhan beberapa organ bayi yang memang masih berkembang pada usia-usia awal kehidupannya
  2. Merusak sistem syaraf dan perkembangan otak bayi sehingga dapat mempengaruhi kecerdasan bayi nantinya
  3. Menghambat perkembangan ketrampilan motorik halus pada bayi
  4. Mempengaruhi kemampuan berbahasa pada bayi sehingga seringkali menyebabkan bayi terlambat bicara
  5. Menimbulkan berbagai macam keluhan dan juga masalah kesehatan

Hidroquinon

Bahan kimia berbahaya selanjutnya terdapat dalam pemutih wajah adalah hidroquinon. Hidroquinon banyak terdapat dalam produk pemutih wajah karena dapat menangani hiperpigmentasi yang terjadi pada kulit. Hidroquinon termasuk ke dalam obat yang tidak boleh digunakan oleh Moms yang menyusui maupun ibu hamil. Hidroquinon dapat menyebabkan berbagai efek bahaya yang dianataranya adalah sebagai berikut:

  1. Menyebabkan iritasi kulit dan memicu keluhan kesemutan jika digunakan dalam jangka panjang
  2. Menimbulkan kondisi kulit kering dan terasa terbakar dan menyebabkan perubahan kulit berwarna hitam permanen
  3. Menyebabkan terhalangnya pertumbuhan fisik maupun kecerdasan bayi bisa menjadi salah satu efek pemutih wajah bagi ibu menyusui

Baca Juga:
Hati-Hati, 5 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Produksi ASI Berkurang


Formaldehyde bisa menjadi salah satu efek alergi dari pemutih wajah untuk ibu menyusui

Kandungan berbahaya lainnya yang dapat memicu munculnya efek buruk pada Moms yang menyusui adalah formaldehyde yang dapat memicu munculnya alergi pada Moms maupun bayi dan menyebabkan iritasi yang dapat mengganggu kesehatan bayi.

Penggunaan krim pemutih wajah yang mengandung formaldehyde sebaiknya dihindari oleh Moms yang menyusui demi menjaga kondisi bayi selalu dalam keadaan yang sehat dan juga normal.

Sebagai gantinya, Moms bisa menggunakan cream penghilang stretch mark MOOIMOM Belly Cream.

Kenapa ibu menyusui tidak boleh pakai skincare?

Selain cocok digunakan pada masa keamilan, Belly Cream MOOIMOM ini juga cocok digunakan pasca melahirkan termasuk pada saat menyusui.

Tekstur cream yang halus dan mampu melembabkan kulit, membuat Moms nyaman seharian menggunakan Belly Cream MOOIMOM ini.

Apabila Moms saat ini sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter kulit mengenai efek pemutih wajah bagi ibu menyusui. Dokter kulit akan memberikan cream yang aman bagi ibu menyusui. Hal yang paling penting adalah memperhatikan kandungan bahan-bahan cream pemutih dan dosisnya, ini yang menjadi pertimbangan bagi ibu menyusui agar tidak terkena efek pemutih wajah bagi ibu menyusui yang bahaya.

$[video(FFt7sLRLDSs)]$

Kenapa skincare tidak boleh untuk ibu menyusui?

Kandungan-kandungan di dalam skincare dipercaya dapat berpindah ke air susu ibu. Hal inilah yang membuat para busui menjadi ekstra hati-hati saat memilih skincare yang aman untuk ibu menyusui.

Apakah skincare pengaruh ke ASI?

Kandungan yang terdapat di dalam skincare sangat mempengaruhi ASI. Karena kandungannya diserap kulit dan masuk ke dalam ASI, yang diedarkan melalui peredaran darah. Beberapa kandungan skincare yang berbahan aktif bisa mempengaruhi kesehatan bayi. Sehingga ibu menyusui harus memilih skincare dengan benar.

Skin care apa yang cocok buat ibu menyusui?

Yulk simak rekomendasi daftar merk krim wajah yang aman untuk ibu menyusui..
Safi Rejuvenate and Brighten Radiant Day Emulsion SPF 25. ... .
Mama's Choice Daily Protection Face Moisturizer. ... .
3. Wardah Renew You Day Cream. ... .
4. Sensatia Botanicals Amber Rose Facial Dream Cream. ... .
Cetaphil Dermacontrol SPF 30 Facial Moisturizer..

Apakah ibu menyusui boleh pakai krim wajah?

Lagipula, ibu menyusui kan perlu juga ya Bun tetap tampil cantik dan menawan. Kalau Bunda mau pakai kosmetik, dr Hikmah berpesan hindari pakai segala macam kosmetik seperti krim dan lotion di area puting dan areola ya Bun. Dengan begitu, krim atau losion tersebut nggak masuk ke mulut bayi.