Apakah tidur tengkurap itu tidurnya setan?

Tahukah Anda? Tidur dengan posisi tengkurap atau telungkup ternyata tak baik menurut pandangan Islam. Namun apa sebabnya?

Dream - Tahukah Anda? Tidur dengan posisi tengkurap atau telungkup ternyata tak baik menurut pandangan Islam. Namun apa sebabnya?

Diriwayatkan Thakhfah Al-Ghifari RA, salah seorang sahabat Nabi yang tinggal di Masjid Nabawi berkata, " Aku tidur di masjid pada akhir malam, kemudian ada orang yang mendatangiku sedangkan aku tidur dengan posisi tengkurap. Lalu berkata: “ Bangunlah dari tengkurapmu, karena tidur yang demikian adalah tidurnya orang-orang yang dimurkai Allah.” Kemudian aku angkat kepalaku, maka ketika kulihat ia adalah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka akupun kemudian bangkit." (HR. Al-Bukhari)

Sementara dalam riwayat lainnya, Ibnu Majah dikisahkan bahwa kemudian Nabi berkata, " Ada apa denganmu sehingga tidur dengan posisi seperti ini (tengkurap), tidur seperti ini adalah tidurnya orang yang dibenci atau dimurkai Allah Subhanahu wa Ta`ala."

Melalui hadits tersebut jelas bahwa tidur tengkurap merupakan larangan. Bahkan Allah SWT sangat membenci perbuatan tersebut.

Adapun sebab dibencinya tidur dengan posisi tengkurap diterangkan dalam hadits dari Abu Dzar RA. Ia berkata, " Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lewat di sisiku sementara aku sedang tidur tengkurap, dan beliau bersabda: ‘Wahai Junaidab, sesungguhnya tidur seperti ini adalah tidurnya penghuni neraka’." (HR. Ibnu Majah, no. 3724)

Menurut pandangan Islam, adab tidur yang baik adalah dengan posisi miring ke kanan dan meletakkan tangan di bawah pipi. Hal ini berdasarkan hadits riwayat Bukhari dan Muttafaq Alaih.

Baca Juga:

  1. Rahasia Ilmiah Dibalik Desain Bercorak Islami
  2. Danau Tiberias Menyusut, Dajjal Segera Muncul?
  3. Ini Dia Keutamaan Menikahi Janda
  4. Kisah Salat Pasien Anak yang Getarkan Hati Netizen
  5. Enam Cara Hilangkan Sakit Hati ala Rasulullah

Tengkurap sangat nyaman dan pulas dirasakan oleh sebagian orang. Rasanya lebih nikmat dan lebih rileks. Bahkan ada yang menjadikan cara tidur ini sebagai kebiasaan. Ada perintah dalam agama kita agar menghindari hal ini, karena memang secara kesehatan cara tidur seperti ini kurang baik.

Demikianlah agama Islam, memerintahkan dan melarang sesuatu pasti untuk kemashalahatn dan kebaikan manusia.

syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata dalam risalahnya,

الدين مبني على المصالح

في جلبها و الدرء للقبائح

“Agama dibangun atas dasar  berbagai kemashlahatan

Mendatangkan mashlahat dan menolak berbagai keburukan”

Kemudian beliau menjelaskan,

ما أمر الله بشيئ, إلا فيه من المصالح ما لا يحيط به الوصف

“Tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali padanya terdapat berbagai mashlahat yang tidak bisa diketahui secara menyeluruh”[1]

Larangan tidur dengan posisi tengkurap

Karena khabar dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa, ini adalah cara tidur yang dimurkai oleh Allah.

عن يعيش ان طخفة الغفاري رضي الله عنه قال: قال أبي بينما أنا مضطجع في المسجد على بطني إذا رجل يحركني برجله فقال: ” إن هذه ضجعة يبغضها الله” قال فنظرت فإذا رسول الله صلى الله عليه وسلم

Ya’isy bin Thikhfah Al-Ghifari berkata, “Bapakku menceritakan kepadaku bahwa ketika aku tidur di masjid di atas perutku (tengkurap), tiba-tiba ada seseorang yang menggerakkan kakiku dan berkata,

“Sesungguhnya tidur yang seperti ini dimurkai Allah.”

bapakku berkata,  “Setelah aku melihat ternyata beliau adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” [2]

dalam riwayat yang lain,

إنما هي ضجعة أهل النار

“berbaring seperti ini (tengkurap) adalah cara berbaringnya penghuni neraka[3]

diantara ulama ada juga yang sekedar menghukumi dengan makruh (dibenci). Sebagimana perkataan Imam Tirmidzi rahimahullah dalam sunannya,

باب ما جاء في كراهية الاضطجاع على البطن

“Bab makruhnya tidur tengkurap”

Kemudian beliau mebawakan hadits,

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: رأى رسول الله صلى الله عليه وسلم رجلاً مضطجعاً على بطنه، فقال: ” إن هذا ضجعة لا يحبها الله”

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam melihat seorang Laki-laki muslim tidur tengkurap, kemudian beliau bersabda,

“Ini adalah cara tidur yang tidak disukai oleh Allah.[4]

Bahaya kesehatan tidur dengan cara ini

Ulama sekaligus pakar kedokteran, Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah berkata,

، وكثرة النوم على الجانب الأيسر مضر بالقلب بسبب ميل الأعضاء إليه، فتنصب إليه المواد. وأردأ النوم على الظهر، ولا يضر الاستلقاء عليه للراحة من غير نوم، وأردأ منه أن ينام منبطحاً على وجهه

“terlalu sering tidur dengan sisi kiri membahayakan bagi jantung karena kecendrungan anggota (organ dalam) ke kiri, maka bisa menekannya. Dan cara tidur yang kurang baik juga adalah terlentang. Tetapi tidak mengapa jika sekedar untuk beristirahat tanpa tidur. Dan yang kurang baik juga adalah cara tidur berbaring dengan mukanya (tengkurap).”[5]

Ilmu kedokteran modern membuktikan bahwa memang tidur tengkurap berbahaya, apalagi tidurnya pulas dan lama karena saat tidur tengkurap otomatis otot dada/otot pernafasan kita tidak dapat mengembangkan dada dengan baik danmaksimal, sehingga  aliran oksigen menjadi lebih sedikit dan bisa berakibat menjadi sesak nafas.

Demikian juga tidur pada sisi kiri badan (yaitu menghadap ke kiri) juga berbahaya, karena organ-organ bisa menghimpit jantung sehingga sirkulasi darah terganggu dan mengurangi pasokan darah ke otak.

Sedangkan tidur terlentang akan kurang baik jika bagian tubuh tidak ditopang dengan baik atau tidak menyentuh tempat tidur dengan ideal sehingga bisa menyebabkan nyeri punggung ketika bangun tidur.

Demikian semoga bermanfaat.

@Pogung Lor, 4 Rajab 1434 H

Penyusun: dr. Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

silahkan like fanspage FB dan follow twitter


[1]  Risaalah fiil Qowaaidil fiqhiyah hal. 41, Maktabah Adwa’us salaf

[2]  HR. Abu Dawud, disahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Takhrij Misykat al-Mashabih, 4718

[3] HR. Ibnu Majah

[4] HR. AT-Tirmidzi no.2789

[5] Zadul Ma’ad 4/240-241

Apakah tidur tengkurap tidurnya setan?

Mengutip buku Membangun Karakter dan Melejitkan Potensi Anak oleh Marisa Humaira, Rasulullah pernah melarang umat Islam tidur dengan cara tengkurap. Posisi tidur ini tidak baik karena menyerupai tidurnya setan. Karena itu, tidur dengan posisi tengkurap dilarang dalam Islam.

Kenapa Allah melarang tidur tengkurap?

Larangan Rasullullah ini juga sejalan dengan aspek biologis dan kesehatan manusia. Tidur dengan posisi tengkurap sangat tidak sehat karena menghambat kerja jantung dan pernapasan. Hal ini disampaikan dalam hadis riwayat Abu Dawud.

Apa akibat jika tidur tengkurap?

Sama seperti tulang belakang, tidur tengkurap juga bisa menyebabkan masalah leher. Pasalnya, tidur tengkurap membuat kepala harus menoleh ke satu sisi agar memudahkan pernapasan. Hal ini menyebabkan leher bengkok, membuat tulang belakang dan kepala tidak sejajar, yang bisa menyebabkan beberapa kerusakan parah.

Apakah benar tidur tengkurap adalah calon penghuni neraka?

Adapun sebab dibencinya tidur dengan posisi tengkurap diterangkan dalam hadits dari Abu Dzar RA. Ia berkata, " Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam lewat di sisiku sementara aku sedang tidur tengkurap, dan beliau bersabda: 'Wahai Junaidab, sesungguhnya tidur seperti ini adalah tidurnya penghuni neraka'." (HR.