Apa yang kamu ketahui tentang nh dini

Liputan6.com, Jakarta – Dunia sastra Indonesia kehilangan salah satu putri terbaiknya. Sastrawan Nh Dini meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, Selasa, 4 November 2018.

Humas RS Elizabeth Semarang, Probowatie Tjondronegoro, menyebut usai kecelakaan Nh Dini sempat ditangani tim medis dari RS Elisabeth. Probowatie sendiri mengaku sempat ikut menunggui di Instalasi Gawat Darurat ketika Nh Dini dirawat.

"Sekitar pukul 17.30, saya dapat kabar dari tim kesehatan Nh Dini meninggal dunia," kata Probo.

Terkait kabar duka yang dialami Nh Dini, Probowati menjelaskan, dari keterangan keluarga korban, mobil Toyota Avanza, yakni taksi dengan pelat H-1362-GG yang mengangkut Nh Dini mengalami kecelakaan dengan truk pelat nomor AD-1536-JU di KM 10 Tol Semarang.

Sementara itu, berikut ini lima fakta mengenai Nh Dini.

Menulis Sejak SD

Nh Dini rajin menulis sejak duduk di kelas 3 Sekolah Dasar (SD). Ia menulis karena mendapat honorarium. Selain untuk mencari uang, ia menulis untuk membahagiakan ibundanya.

Karya Bermutu

Semasa hidupnya, perempuan bernama lengkap Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin tersebut telah melahirkan sejumlah novel bermutu. Beberapa di antaranya Pada Sebuah Kapal, La Barka, Namaku Hiroko, Pertemuan Dua Hati,  dan Hati yang Damai.

Penghargaan

Nh Dini meraih sejumlah penghargaan bergengsi. Pada 2017 ia menerima penghargaan prestasi seumur hidup (Lifetime Achivement Award) dari penyelenggara Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) di Bali.  Sebelumnya, ia sempat mendapat penghargaan Achmad Bakrie Award bidang sastra pada 2011, dan SEA Write Award dari pemerintah Thailand pada 2003.

Tak Punya Rumah

Nh Dini terbilang sederhana. Meski buku-bukunya laku di pasaran, tapi ia tak punya rumah. Dini lebih memilih kos dan hingga akhir hayatnya ia tinggal di sebuah wisma di Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.

Rendah Hati

Selain sederhana, Nh Dini dikenal sosok yang rendah hati. Meski namanya harum di dunia sastra Indonesia dan bahkan dunia, ia tak merasa suatu kehebatan dan tak merasa istimewa.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Apa yang kamu ketahui tentang nh dini
Nh Dini diapit putra keduanya Pierre Louis Padang alias Pierre Coffin bersama istrinya. (Foto : The Jakarta Post).

Terakota.id–Sastrawan Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin, atau yang dikenal sebagai Nh. Dini meninggal karena kecelakaan di Semarang, Selasa 4 Desember 2018 NH Dini meninggal dalam usia 82 tahun. Sejumlah penulis dan sastrawan mengaku kehilangan. Mereka menulis di lini masa media sosial.

Seperti budayawan Goenawan Mohamad di akun twitter@gm-gm menulis perasaan berduka cita. “Wafat, Nh.Dini. Kabar yg saya terima karena kecelakaan mobil. Novelis kelahiran 1936 ini sastrawan terkemuka dari generasi yg muncul pertama kali di majalah Kisah. Karyanya: Pada Sebuah Kapal, Namaku Hiroko. Semoga ia beristirahat dalam damai.”

Apa yang kamu ketahui tentang nh dini

Goenawan yang akrab disapa GM ini juga menulis kutipan Nh. Dini. “Aku diajar berpuasa bukan karena keinginan masuk surga. Kakek mengajarkanku buat menahan keinginan, untuk mengetahui sampai di mana aku dapat mengatur kekuatan-Nh.Dini.”

Apa yang kamu ketahui tentang nh dini

Apa yang kamu ketahui tentang nh dini

Pakar sastra Universitas Negeri Malang, yang juga tim pendidikan karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Djoko Saryono mengagumi Nh. Dini. “Nh. Dini adalah seorang autoetnografer ulung yang menyatukan kemampuan seniman dan ilmuwan ke dalam dirinya. Ia seorang yang mampu mengingat, mencatat, dan memikirkan pengalaman dirinya sekaligus menarasikan atau menceritakannya secara memikat dalam fiksi karyanya. “Saya bukan hanya penulis, tapi juga pengingat dan pemikir!”, katanya dalam kitab Proses Kreatif yang disunting Pamusuk Eneste. Karya-karya Nh. Dini memang tegas memantulkan apa yang dikatakan tersebut: karya-karyanya adalah teks autoetnografis, yang berisi cerita ingatan, catatan, dan pikiran Nh. Dini tentang dirinya dan pergumulan dengan dunianya.

Tak heran, karya-karya Nh. Dini pada dasarnya adalah rangkaian cerita kenangan yang berkesinambungan. Hari ini sang autoetnografer ulung tersebut meninggalkan bumi fana, terbebas dari silang sengkarut semesta: dengan hati yang damai, dia berangkat dengan sebuah kapal menuju hadirat Tuhan di arasinya. Baginya, langit dan bumi telah menyatu dalam jiwa sehingga “Langit dan Bumi Sahabat Kami”. Selamat jalan Bu Nh. Dini, karya-karyamu niscaya melampaui perkiraan orang ramai: karya-karyamu adalah rajutan doa yang mengantarkanmu ke tempat paling permai.”

Penerbit Gramedia Pustakan juga menulis turut berbelasungkawa. Di akun @bukugpu, manajemen Gramedia menyampaikan duka cita dan kehilangan. “Sore ini kita berduka, sastrawan Indonesia Ibu Nh. Dini telah berpulang ke pangkuan Sang Pencipta. Segenap redaksi Gramedia Pustaka Utama mengucapkan turut berduka cita yg sedalam-dalamnya. Semoga Ibu Nh. Dini mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.”

Ketua Lembaga Seniman dan Budayawan Muslim Indonesia (Lesbumi) NU Agus Sunyoto mengaku meninggalkan profesi sebagai jurnalis karena tantangan Nh. Dini. Lantas Agus memilih menjadi penulis dan mendedikasikan hidup untuk buku dan tulisan sejarah. Atlas Walisongo merupakan salah satu buku yang ditulis Agus Sunyoto.

“NH Dini yang mempengaruhi saya menjadi penulis,” katanya kepada Terakota.id

Apa yang kamu ketahui tentang nh dini
Novel karya Nh, Dini. (Foto : Dhany Valiandra).

Sementara penulis Okky Madasari juga mengenang, kerap membincangkan karya sastra Nh. Dini bersama mendiang ibu mertuanya Mama Nginga. Okky merasakan kehilangan saat Mama mertuanya meninggal 11 Oktober 2016 lalu.

“Saya juga akan selalu mengingat obrolan kami tentang karya sastra yang dibacanya, mulai Hamka, Sutan Takdir Alisjahbana, Nh. Dini hingga Ahmad Tohari.”

Sementara istri komikus Teguh Santosa, Sutjiati juga melahap semua novel yang ditulis Nh. Dini. “Bu Teguh yo.. pembaca novel Nh. Dini.  jaman cilik biyen wes apal judul Pada Sebuah kapal,” tulis putra kedua Teguh Santosa, Dhany Valiandra.

Nh Dini menikah dengan Yves Coffin pada 1960. Coffin ketika itu menjadi konsul Perancis di Kobe, Jepang. Pernikahan mereka dikaruniai dua anak, Marie-Claire Lintang, kini menetap di Kanada. Serta Pierre Louis Padang yang dikenal Pierre Coffin, yang menetap di Perancis.

Pierre Coffin dikenal luas sebagai sutradara film “Despicable Me.” Beberapa karakter minions kerap melontarkan kata atau kalimat dalam bahasa Indonesia seperti “terima kasih” atau “lapar.”

Jenasah Nh Dini akan dikremasi, Rabu 5 Desember 2018 pukul 12.00 WIB. Kremasi dilangsungkan di pemakaman Kedungmundu Semarang.

Apa yang kamu ketahui tentang nh dini