Supaya jalan ceritanya lebih menarik sebuah teks fiksi harus mengandung

Supaya jalan ceritanya lebih menarik sebuah teks fiksi harus mengandung

Artikel Bahasa Indonesia kelas 9 kali ini akan menjelaskan tentang pengertian dan macam-macam unsur intrinsik dalam cerita pendek. Mau tahu apa saja unsur intrinsik tersebut? Simak penjelasannya dalam artikel berikut!

--

Apakah kamu gemar membaca cerita? Untuk kamu yang nggak terlalu suka membaca, kamu bisa mencoba membaca cerpen atau cerita pendek. Cerpen adalah kisah yang diceritakan dengan pendek atau singkat, tidak lebih dari 10.000 kata. Cerpen juga memberikan kesan tunggal yang dominan karena ceritanya hanya memusatkan pada satu tokoh, satu kejadian, atau satu permasalahan. Nah, karena ceritanya yang tidak terlalu panjang, cerpen cocok dibaca oleh kamu yang masih berlatih membaca.

Adakah cerpen yang paling berkesan untuk kamu? Mungkin berkesan melalui tokohnya, latar, suasana, gaya bahasa, atau lainnya. Nah, unsur-unsur seperti tokoh, latar, suasana, gaya bahasa, dan sebagainya adalah unsur yang terbentuk dari dalam cerpen itu sendiri, atau yang disebut dengan unsur intrinsik. Untuk lebih jelasnya, yuk kita cermati apa saja sih unsur intrinsik cerpen itu.

Supaya jalan ceritanya lebih menarik sebuah teks fiksi harus mengandung
Contoh buku kumpulan cerpen (Sumber: indonesiaebook.com)

Unsur Intrinsik dalam Cerita Pendek (Cerpen)

Terdapat tujuh macam unsur intrinsik dalam cerpen, di antaranya tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, langsung aja kita simak bersama-sama, ya.

1. Tema

Tema adalah gagasan utama yang ingin disampaikan pengarang dalam cerpen. Bisa dikatakan, tema ini adalah nyawa dari sebuah cerita. Kenapa? Karena tema akan menentukan latar belakang cerita tersebut. 

2. Tokoh dan penokohan

Tokoh merupakan pelaku dalam sebuah cerita. Tokoh terbagi atas tokoh utama dan tokoh tambahan.

  • Tokoh utama merupakan tokoh yang melakukan interaksi secara langsung atau terlibat dalam konflik.
  • Tokoh tambahan merupakan tokoh yang hanya diungkapkan dalam cerpen tanpa adanya interaksi yang dilakukan tokoh atau tokoh yang tidak terlibat dalam konflik.

Sementara itu, penokohan merupakan watak atau karakter tokoh yang terdapat dalam sebuah cerita. Contohnya, tokoh Bandung Bondowoso dalam cerita Roro Jonggrang yang memiliki watak gigih.

Supaya jalan ceritanya lebih menarik sebuah teks fiksi harus mengandung

Baca juga: Mengenal Teks Laporan Percobaan

3. Latar

Merupakan gambaran tempat, waktu, dan suasana cerpen.

  • Latar tempat menjelaskan di mana kejadian atau peristiwa dalam cerpen terjadi.
  • Latar waktu menjelaskan kapan kejadian atau peristiwa dalam cerpen terjadi.
  • Latar suasana menjelaskan gambaran suasana dalam sebuah cerpen.

4. Alur dan plot

Alur adalah rangkaian kronologi peristiwa dalam cerita pendek. Kemudian, alur dibedakan menjadi alur maju, alur mundur, dan alur campuran.

  • Alur maju adalah cerpen dengan peristiwa yang disajikan secara kronologis atau sesuai dengan urutan waktu dari awal ke akhir.
  • Alur mundur adalah cerpen dengan peristiwa yang dimulai dari akhir cerita ke awal cerita. Alur mundur disebut juga dengan istilah kilas balik.
  • Alur campuran adalah alur cerpen yang merupakan gabungan antara alur maju dan alur mundur. Jadi, rangkaian peristiwanya melompat-lompat antara peristiwa masa lalu dengan masa kini.

Sementara itu, plot merupakan gambaran peristiwa yang mengandung hubungan sebab akibat. Berikut ini merupakan skema plot:

Supaya jalan ceritanya lebih menarik sebuah teks fiksi harus mengandung

5. Sudut pandang

Sudut pandang berisi pandangan pengarang terhadap cerpen, bisa aja pengarang menjadi orang pertama atau orang ketiga.

  • Sudut pandang orang pertama adalah pengarang terlibat langsung atau orang pertama dalam cerita yang ditandai dengan penggunaan kata ganti orang aku, saya, dan sebagainya.
  • Sudut pandang orang ketiga adalah pengarang tidak terlibat langsung dalam cerita yang ditandai dengan penggunaan kata ganti orang seperti dia, mereka, dan sebagainya atau menggunakan nama tokoh. Sudut pandang orang ketiga terbagi atas orang ketiga terarah dan orang ketiga serba tahu.

Baca juga: Menelaah Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan

6. Amanat

Amanat merupakan pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca melalui cerpen. Misalnya, cerita Malin Kundang yang memiliki amanat tidak boleh durhaka kepada ibu.

7. Gaya bahasa

Merupakan pemakaian ragam bahasa yang berfungsi untuk memberikan kesan yang lebih menarik dengan menggunakan majas.

Supaya jalan ceritanya lebih menarik sebuah teks fiksi harus mengandung

Nah, itu tadi penjelasan sekilas tentang unsur-unsur intrinsik cerpen. Jadi, ada 7 macam unsur intrinsik pada cerpen, yaitu tema, tokoh dan penokohan, alur dan plot, latar, sudut pandang, amanan, dan gaya bahasa. Buat yang belum paham, yuk belajar lewat video beranimasi di ruangbelajar. Selain video belajar beranimasi, ada juga soal latihan beserta pembahasannya dan rangkuman lho!

Supaya jalan ceritanya lebih menarik sebuah teks fiksi harus mengandung

Referensi:

Trianto, Agus dkk. 2018. Bahasa Indonesia (edisi revisi). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Sumber Foto:

Contoh buku kumpulan cerpen. Tautan: https://indonesiaebook.com/short-stories/the-tales-from-the-dark-lexie-xu/

Artikel diperbarui 8 Oktober 2021.