Severity: Notice Message: Trying to access array offset on value of type null Filename: blade/0902477aec6f333c63cdcfc31c584abad717d67b.php Line Number: 133 Backtrace: File: /srv/users/web/apps/web/public/application/cache/blade/0902477aec6f333c63cdcfc31c584abad717d67b.php Line: 133 Function: _error_handler File: /srv/users/web/apps/web/public/application/third_party/vendor/illuminate/view/Engines/PhpEngine.php Line: 41 Function: include File: /srv/users/web/apps/web/public/application/third_party/vendor/illuminate/view/Engines/CompilerEngine.php Line: 57 Function: evaluatePath File: /srv/users/web/apps/web/public/application/third_party/vendor/illuminate/view/View.php Line: 139 Function: get File: /srv/users/web/apps/web/public/application/third_party/vendor/illuminate/view/View.php Line: 122 Function: getContents File: /srv/users/web/apps/web/public/application/third_party/vendor/illuminate/view/View.php Line: 91 Function: renderContents File: /srv/users/web/apps/web/public/application/third_party/vendor/duncan3dc/blade/src/BladeInstance.php Line: 416 Function: render File: /srv/users/web/apps/web/public/application/helpers/blade_helper.php Line: 23 Function: render File: /srv/users/web/apps/web/public/application/models/frontpage/Frontpage_model.php Line: 51 Function: view File: /srv/users/web/apps/web/public/application/controllers/Frontpage.php Line: 44 Function: post_compile File: /srv/users/web/apps/web/public/index.php Line: 318 Function: require_once
Severity: Notice Message: Trying to access array offset on value of type null Filename: blade/0902477aec6f333c63cdcfc31c584abad717d67b.php Line Number: 133 Backtrace: File: /srv/users/web/apps/web/public/application/cache/blade/0902477aec6f333c63cdcfc31c584abad717d67b.php Line: 133 Function: _error_handler File: /srv/users/web/apps/web/public/application/third_party/vendor/illuminate/view/Engines/PhpEngine.php Line: 41 Function: include File: /srv/users/web/apps/web/public/application/third_party/vendor/illuminate/view/Engines/CompilerEngine.php Line: 57 Function: evaluatePath File: /srv/users/web/apps/web/public/application/third_party/vendor/illuminate/view/View.php Line: 139 Function: get File: /srv/users/web/apps/web/public/application/third_party/vendor/illuminate/view/View.php Line: 122 Function: getContents File: /srv/users/web/apps/web/public/application/third_party/vendor/illuminate/view/View.php Line: 91 Function: renderContents File: /srv/users/web/apps/web/public/application/third_party/vendor/duncan3dc/blade/src/BladeInstance.php Line: 416 Function: render File: /srv/users/web/apps/web/public/application/helpers/blade_helper.php Line: 23 Function: render File: /srv/users/web/apps/web/public/application/models/frontpage/Frontpage_model.php Line: 51 Function: view File: /srv/users/web/apps/web/public/application/controllers/Frontpage.php Line: 44 Function: post_compile File: /srv/users/web/apps/web/public/index.php Line: 318 Function: require_once apakah buku agenda bisa di gunakan untuk catatan biasa? sajikan hasil kegiatanmu itu dalam format laporan berikut Bagaimana cara mendapatkan peringkat pertama, memdapat nilai yang bagus, tidak masuk ruangan BK, dan mempunyai banyak teman? ada beberapa jenis kata tanya dalam pembelajaran bahasa Indonesia . kata tanya yang tepat pada kalimat berikut ini ialah wartawan akan mewawancarai seorang polisi Hutan.Menurutmu, bagaimana pertanyaan yg sesuai dengan narasumber tersebut? benda apa yg mencair benda apa yang mencair benda apa yang mencair kata berawal f minimal 5 untuk yel yel contoh nya fokus,fantastis dll temukan ide pokok dan informasi penting dari teks berjudul "perkembangbiakan tanaman cabai" pada materi pembelajaran! lalu tuliskan sesuai paragraf ny …
Sebagian dari kalian mungkin sudah pernah mendengarkan, membaca atau bahkan menulis puisi. Puisi sendiri pada umumnya dapat menjadi Secara umum, puisi bisa diartikan sebagai bentuk karya sastra yang memiliki aturan irama, rima, dan penyusunan bait serta baris dengan pemilihan kata yang cermat. Artinya, kata-kata yang digunakan dalam karya sastra ini akan sedikit berbeda dari kata-kata yang kita digunakan sehari-hari. Hal yang sama berlaku ketika kita membacanya. Ada aturan-aturan yang harus dipenuhi. Bukan sembarang mengucap atau membaca layaknya kita membaca buku atau yang lainnya. Kesalahan yang seringkali dilakukan dalam membaca puisi adalah membaca seperti cerita biasa, kurang menjiwai isi puisi, tidak menunjukan tekanan suara yang sesuai isi puisi, serta tak cukup percaya diri saat membacanya. Nah, agar pesan yang ada dalam puisi dapat tersampaikan secara keseluruhan dan maksimal, maka kita harus memperhatikan 4 aspek dalam membaca puisi, diantaranya ekspresi, lafal, tekanan, dan intonasi. Ekspresi Ekspresi adalah mimic wajah yang dibuat sesuai dengan bait tertentu, dimana tergantung kepada isi dan nada puisi yang akan disampaikan. Puisi yang mengisahkan sebuah kesedihan maka ekspresi wajah harus sendu, demikian pula bila puisi mengisahkan suka cita maka ekspresi wajah harus terlihat gembira. (Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Puisi Bahasa Indonesia) Tekanan Dalam membaca puisi perlu diperhatikan tekanan dari kuat lemahnya nada pada kata tertentu. Setiap kata terkadang memiliki tekanan yang berbeda, biasanya semakin penting kata tersebut maka semakin kuat penekanannya. Lafal Lafal adalah kejelasan dalam mengucapkan setiap kata dan hurufnya. Intonasi Intonasi merupakan naik turunnya nada dalam pembacaan puisi. Sama seperti unsur-unsur lainnya, intonasi juga tak kalah penting. Ini karena intonasilah yang akan menentukan bagaimana perasaan pendengar terhadap puisi dan akan memberikan keindahan pada puisi yang dibaca.
Hai adik-adik kelas 4 SD, kali ini Osnipa akan membahas materi Cara Mendeklamasikan Puisi. Silakan disimak dengan seksama agar dapa mendeklamasikan puisi tentang cita-cita yang sudah kalian buat. Selamat belajar. Deklamasi PuisiDeklamasi merupakan salah satu cara membacakan puisi tanpa menggunakan teks puisi. Biasanya orang yang mendeklamasikan puisi harus menghafalnya terlebih dahulu. Dalam mendeklamasikan puisi ada hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain yaitu: ekspresi wajah, lafal, intonasi, irama, dan gerak tubuh.
Selain itu pemenggalan kalimat juga harus diperhatikan. Dengan demikian, puisi tersebut akan enak didengar dan mudah dipahami isinya. Contoh menentukan jeda: Catatan:1) / berhenti sebentar untuk bernapas, biasanya pada koma atau di tengah baris2) // berhenti agak lama/biasanya koma di akhir berita baris yang masih berhubungan dengan baris berikutnya. 3) /// berhenti lama sekali biasanya pada titik baris terakhir atau pada akhir puisi. Penggunaan garis miring tadi hanyalah contoh ya! Dalam teks puisi yang sebenarnya tidak terdapat penggunaan garis miring tersebut. Namun, kamu dapat membuatnya sendiri untuk memudahkanmu dalam menentukan jeda ketika menghafal puisi. Langkah-langkah dalam Mendeklamasikan PuisiAdapun langkah-langkah dalam mendeklamasikan puisi yaitu:
|