Akibat yang terjadi jika kita memaksakan kehendak saat bermusyawarah adalah

KabarLumajang.com - Hai Adik-adik kelas 3 SD dan MI, berikut terdapat pembahasan kunci jawaban soal pada buku tema 3 SD dan MI subtema 1 pembelajaran 5 halaman 45.

Terdapat beberapa soal bagi Adik-adik kelas 3 yang harus dikerjakan dari tema 3 subtema 1 tentang "Aneka Benda di Sekitarku"

Pembelajaran ini terdapat pada halaman 45 buku tematik terbitan Kemdikbud kurikulum 2013 edisi revisi 2018.

Baca Juga: Apakah Setiap Anak Boleh Memberikan Pendapatnya Saat Musyawarah? Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD MI Halaman 45

pembahasan kunci jawaban ini hanya ditujukan sebagai panduan bagi orang tua dalam mendampingi anak belajar.

Sebelum melihat kunci jawaban ini, perlu diingat agar adik-adik mencoba terlebih dahulu untuk mengerjakan sendiri.

Dikutip KabarLumajang.com dari narasumber alumni FIP Universitas Negeri Malang, Taufik Ismail S.Pd, berikut pembahasannya.

Kunci jawaban "Apakah kita boleh memaksakan pendapat saat musyawarah?" buku tematik tema 3 kelas 3 subtema 1 pembelajaran 5 Halaman 45.

Baca Juga: Mengapa Kita Harus Memberikan Pendapat saat Bermusyawarah? Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD MI Halaman 45


Page 2

Akibat yang terjadi jika kita memaksakan kehendak saat bermusyawarah adalah

Berikut kunci jawaban "Apakah kita boleh memaksakan pendapat saat musyawarah?" halaman 45 buku tema 3 kelas 3 subtema 1 pembelajaran 5 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). /Pexels.com/fauxels


Page 3

Akibat yang terjadi jika kita memaksakan kehendak saat bermusyawarah adalah

Berikut kunci jawaban "Apakah kita boleh memaksakan pendapat saat musyawarah?" halaman 45 buku tema 3 kelas 3 subtema 1 pembelajaran 5 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). /Pexels.com/fauxels

#TantanganGurusiana_365

Hari Ke-191

Segala sesuatu yang dipaksakan hanya akan menimbulkan sesuatu yang buruk. Buruk bagi orang lain maupun bagi diri kita. Memaksakan sesuatu, misalnya memaksakan kehendak pada orang lain. Perasaan ingin mendominasi orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, pemaksaan kehendak, tidak jarang terjadi.

Kita pasti membutuhkan orang lain, sahabat, relasi, teman kerja untuk bertukar pikiran. Bukan malah memaksakan pendapat sendiri. Ada banyak hal yang akan terjadi jika kita memaksakan kehendak pada orang lain. Dampaknya bisa beragam. Pertama, akan dijauhi orang. Salah satu sifat orang yang akan dijauhi ialah yang suka memaksakan kehendak.

Kedua, bisa menimbulkan keributan. Kadang keributan yang terjadi diawali oleh perdebatan kecil. Setelah berdebat tidak ada yang mengalah karena satu sama lain mempertahankan pendapat. Bahkan dengan sekuat tenaga akan mempertahankan seakan-akan pendapatnya lah yang paling benar.

Ketiga, sering salah dalam mengambil keputusan. Dalam mengambil keputusan, jika sudah didahului dengan pemaksaan kehendak sudah hampir dipastikan keputusan itu salah. Karena orang lain akan cenderung tidak akan mentaatinya.

Keempat, sering meremehkan orang lain. Orang yang suka memaksakan kehendak sendiri pasti menganggap orang lain lemah atau tidak tahu apa-apa. Mengajak orang berdiskusi hanya untuk melegalkan pendapatnya.

Kelima, suka mengatur orang lain. Kadang urusan orang yang tidak ada hubungannya dengannya ingin dikendalikan. Seolah-olah harus mengikuti apa maunya dan melihat segala hal dari sudut pandangnya sendiri.

Keenam, suka mencari alasan. Untuk memuluskan pendapatnya agar diterima, walau terpaksa, maka ia mencari alasan, ngeyel. Tidak suka mendengarkan alasan dari orang lain. Tetapi selalu membuat alasan, walaupun kurang logis.

Masih banyak dampak yang dirasa jika orang yang suka memaksakan kehendak. Menurut anda? Tuliskan di kolom komentar.

****

Dana Mbojo, 25 Juli 2020

Salam literasi

Jangan suka memaksakan kehendak terhadap orang lain. Selain bisa merugikan orang lain, juga bisa berakibat buruk terhadap diri sendiri. Bagaimana bisa merugikan orang lain? Tentu saja bisa, karena mereka akan merasa tidak nyaman ketika harus dipaksa melakukan sesuatu hal yang tidak dikehendaki.

Padahal hak mereka untuk menolak dan bukan hakmu untuk memaksa. Apalagi jika hanya untuk memenuhi keinginan pribadimu saja atau bahkan hal yang tidak penting. Berikut ini ada 3 akibat yang akan mengintai jika kamu suka memaksakan kehendak.

1. Dijauhi Lingkungan Sekitar

Suka memaksakan kehendak akan membuatmu dijauhi lingkungan sekitar. Situasi ini akan membuat mereka merasa sangat terganggu. Bagaimana tidak, siapa sih betah akrab dengan orang yang gemar memaksakan kehendak?

Apalagi ketika orang lain meminta bantuan, kamu menolaknya dengan beragam alasan. Padahal pada saat tersebut kamu sanggup untuk membantunya. Menjadi pribadi ingin menang sendiri tentu bukanlah perilaku yang disukai banyak orang.

2. Menimbulkan Pertengkaran

Selain dijauhi lingkungan sekitar, kerap memaksakan kehendak terhadap orang lain juga bisa menimbulkan pertengkaran. Apalagi jika lawan bicaramu temperamental atau mungkin tersulut emosi ketika kamu tetap ngeyel memaksakan kehendak.

Hal yang ditakutkan dari pertengkaran adalah tidak hanya adu mulut, tapi juga adu fisik. Ingatlah, bahwa tidak semua orang akan bersikap sabar dan tenang ketika menghadapi lawan bicara yang dianggapnya sangat menyebalkan.

3. Pendapatmu Kurang Didengar 

Akibat terakhir yang akan kamu dapatkan jika suka memaksakan kehendak, adalah pendapatmu menjadi kurang didengar. Tindakanmu yang suka memaksakan keinginan, akan membuat pendapat yang kamu sampaikan cenderung tidak disimak dengan baik.

Sebab, mereka tahu kalau kamu sudah berpendapat, akan memaksakan supaya diterima. Sementara pendapat orang lain saja tidak kamu dengarkan dengan baik. Hal ini akan membuat orang lain juga malas mendengarkan pendapat kamu yang sok paling benar.

Jangan sampai kebiasaan burukmu ini menjadi boomerang untukmu sendiri. Kita hidup sebagai makhluk sosial yang pasti membutuhkan orang lain. Jadi, alangkah baiknya jika berusaha saling memahami, dan menghargai keputusan orang lain.

Keputusan yang dimaksud mencakup banyak hal, salah satunya dalam menerima permintaan bantuan. Jika mereka tidak bisa memenuhi keinginanmu, jangan dipaksa. Tidak semua hal yang kamu inginkan memang harus terlaksana.

Itu dia 3 akibat yang akan mengintai jika kamu kerap memaksakan kehendak terhadap orang lain. Ingat, orang lain bukanlah penanggungjawab atas keinginanmu. Jangan seenaknya sendiri memperlakukan orang lain. Jangan menjadi pribadi yang suka memaksakan kehendak hanya karena nafsu dan ego saja.

Segala sesuatu yang dipaksa hanya akan mendatangkan dampak buruk. Begitu juga dalam kehidupan sehari-hari, kita harus bisa menjaga sikap dan tak boleh memaksakan kehendak pada orang lain.

Banyak hal yang akan terjadi jika kita terlalu memaksakan kehendak pada orang lain. Dampaknya pun beragam, untuk itu di artikel kali ini kita akan bahas 5 dampak buruk jika memaksakan kehendak pada orang lain. Udah pada tau belum nih? Kalau belum, yuk simak!

Akibat yang terjadi jika kita memaksakan kehendak saat bermusyawarah adalah
Unsplash.com/wx1993

Sifat selalu memaksakan kehendak dapat membuat kamu perlahan akan di jauhi semua orang. Sudah pasti dalam kehidupan sehari-hari, seseorang akan selalu mencari orang-orang yang bisa di ajak bertukar pikiran bukannya memaksakan pendapatnya sendiri.

Orang-orang juga pastinya hanya akan membutuhkan pendapat orang lain jika itu sesuai dengan apa yang akan ia lakukan, jika tidak maka ia pasti akan merasa tidak perlu untuk mendengar masukan itu, jadi tak ada gunanya memaksakan kehendak sendiri. Mulai sekarang jika tak ingin hal itu terjadi maka mulailah berubah secara perlahan.

Akibat yang terjadi jika kita memaksakan kehendak saat bermusyawarah adalah
Unsplash.com/luzfc

Hal yang terjadi jika kamu terus-terusan memaksakan kehendak pada orang lain adalah keributan. Jika seseorang kesal dengan sikapmu, maka ia pun akan emosi dan akan melawan balik perkataanmu yang menurutnya tidak cocok.

Saat itu terjadi maka akan membuat suasana jadi panas dan kalian akan menjadi jauh secara perlahan. Jadi mulai sekarang usahakan selalu mendengar orang lain, ya. 

Baca Juga: Sering Gak Sadar, Ini 5 Tanda Bahwa Kamu Suka Memaksakan Kehendak

Akibat yang terjadi jika kita memaksakan kehendak saat bermusyawarah adalah
Unsplash.com/caleb_woods

Saat keributan sudah terjadi, maka hal yang lebih parah pun akan datang yaitu suasana menjadi canggung. Saat suasana sudah seperti itu hal terbaik yang bisa di lakukan adalah introspeksi diri dan meminta maaf bila kamu merasa salah.

Namun hal yang biasa terjadi adalah biasanya kamu akan terlalu gengsi untuk mengakui kesalahan karena terlalu mencampuri urusannya, dan kalian pun akan jadi renggang. Jadi jika tak ingin hal itu terjadi, maka jangan pernah memaksakan kehendak pada orang lain.

Akibat yang terjadi jika kita memaksakan kehendak saat bermusyawarah adalah
Unsplash.com/patrickian4

Hal lain yang bisa terjadi adalah saat kamu sedang berkumpul dengan tema!-temanmu, mereka tak akan lagi mau mendengarkan pendapatmu karena mereka merasa kamu adalah orang yang egois dan tak bisa diajak bekerja sama.

Hal lain yang mungkin terjadi adalah kamu juga akan mulai disingkirkan dari lingkungan pergaulanmu karena dalam pertemanan yang dibutuhkan adalah kebersamaan dan kerja sama. Jadi mulailah selalu mendengar untuk bisa didengar karena hidup itu saling membutuhkan.

Akibat yang terjadi jika kita memaksakan kehendak saat bermusyawarah adalah
Unsplash.com/officestock

Orang-orang yang egois dan suka memaksakan kehendak tak akan punya siapa pun untuk membantunya jika terjadi masalah. Saat itulah ia baru merasa bahwa dalam hidup juga butuh pendapat orang lain untuk menyelesaikan masalahnya.

Saat orang yang suka memaksakan kehendak punya masalah, maka ia akan merasa hidupnya sangat berat karena ia hanya menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan orang lain. Jadi saling menghargai dan saling memberikan pendapat itu sangat penting karena tidak ada manusia yang hebat dalam segala hal.

Jadi jauhi sifat itu ya! supaya hidup kamu bisa lebih baik lagi. Masih ngeyel mau memaksakan kehendak?

Baca Juga: 5 Cara Santai Hadapi Pasangan yang Suka Memaksakan Kehendak

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.