Agar seseorang dapat terlibat dalam komputasi pengguna akhir, apa yang harus ia lakukan ?

BAB 1 6. Apakah computer merupakan sistem fisik, system virtual atau keduanya ? Bila ditinjau dari wujudnya, computer merupakan suatu system fisik. Tetapi bila ditinjau dari fungsinya, computer dapat dikategorikan sebuah system virtual. 16. Sebutkan 5 fungsi manajemen utama, seperti yang diuraikan oleh Henry Fayol ! 1. merencakan apa yang akan dilakukan 2. berorganisasi untuk menjalankan rencana 3. mengisi organisasi dengan SD yg dibutuhkan 4. mengarahakan SD untuk melaksanakan rencana 5. mengendalikan SD, agar tetap pada jalurnya BAB 2 6. Apa yang dimaksud dengan rantai nilai itu ? Rantai nilai adalah sesuatu yang harus diciptakan perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif yang terdiri atas aktivitas-aktivitas utama dan pendukung yang memberikan kontribusi kepada margin (nilai dari barang dan jasa perusahaan setelah dikurangi harga pokoknya). 16. sebutkan tujuh jenis sumber daya informasi. Berikan tanda bintang disamping jenis sumber daya yang selalu terdapat dalam layanan informasi Peranti keras computer Peranti lunak computer Spesialis informasi Pengguna Fasilitas Database Informasi *

BAB 3 6. Berapakah nilai dolar e-commerce di amerika serikat pada tahun 2003 ? jika tren-tren lampau terus berlangsung, berapakah proyeksi anda untuk tahun 2010 ? Pada tahun 2003 hampir sebesar $1,7 triliun. Dengan pertumbuhan 15% setiap tahun maka pada tahun 2010 dapat mencapai hampir sebesar $4,5 triliun 16. bagaimana jepang memperluas aplikasi bisnisnya bagi para pelanggan yang memiliki telepon seluler 3G ? Penyedia layanan telekomunikasi jepang NTT DoCoMo,Inc telah membeli lebih dari 30% bisnis kartu kredit kelompok keuangan

BAB 4 6. Agar seseorang dapat terlibat dalam komputasi penggunaan akhir, apa yang harus ia lakukan ? Untuk terlibat dalam komputasi penggunaan akhir, maka seseorang harus mengerti mengenai computer dan memiliki keahlian dalam mengoperasikannya. Dan arus informasi mengenai tren terbaru/ informasi terbaru harus dimiliki untuk menunjang pengetahuan dan keterlibatannya dalam komputasi pengguna akhir. Informasi juga merupakan suatu sumber daya yang harus dikelola seorang pengguna. Selain itu, seorang pengguna juga sebaiknya memiliki peranti keras dan peranti lunak siap pakai untuk membantu dan menunjang pekerjaannya, misalnya untuk pengambilan keputusan.

BAB 5 6. Apakah arti jika sebuah monitor memiliki resolusi layar sebesar 1600 x 1200 ? Artinya terdapat 1600 titik pada setiap 1200 garis pada layar.

BAB 6 6. Bagaimana hubungan antar table untuk basis data relasional dibuat ? Untuk relasi data relasional adalah implicit. Relasi implicit ini secara tidak langsung berasal dari data. Ketika ada satu field data yang sama dalam dua table, maka record dari kedua table tersebut akan dapat digabungkan ketika nilainya sama. Konsep dari suatu struktur basis data yang terdiri atas table-tabel dimana relasi terbentuk secara implicit dengan mencocokkan nilai-nilai dalam field data yang sama, akan mudah untuk dipergunakan dan dipahami.

BAB 7 6. Apa perbedaan antara prototype evolusioner dengan persyaratan ? Prototype evolusioner terus menerus disempurnakan sampai memiliki seluruh fungsionalitas yang dibutuhkan pengguna dari system yang baru. Protoyipe evolusioner selalu menjadi system actual. Protipe persyaratan dikembangkan sebagai satu cara untuk mendefinisikan persyaratanpersyaratan fungsional dari system baru ketika pengguna tidak mampu mengungkapkan dengan jelas apa yang mereka inginkan. Protoyipe persyaratan tidak selalu menjadi system actual. 16. Berapa banyak symbol proses yang terdapat pada diagram konteks ? Diagram konteks terdiri terdiri atas satu symbol proses tunggal yang melambangkan keseluruhan system.

BAB 8 6. Apa saja tiga jenis subsistem input yang terdapat dalam system informasi suatu area bisnis? Tiga jenis subsistem input pada suatu area bisnis. System pemrosesan transaksi Subsistem riset bisnis Subsistem intelegensi bisnis 16. Apakah yang membentuk hubungan antara paket informasi dengan berbagai table dimensi dalam suatu skema bintang ? Untuk menghubungkan antara paket informasi dengan berbagai table dimensi dalam suatu skema bintang dibutukan suatu kunci. Kunci-kunci dalam tiga table dimensi dihubungkan ke kunci-kunci di dalam paket informasi yang berada di tengah.

BAB 9 6. Sebutkan 5 contoh malware 16. Virus, Worm, Keylogger, Trojan Horse, Spyware

Apa saja kelebiha kriptografi Kriptografi merupakan penggunaan kode yang menggunakan proses matematika. Data dan informasi yang dienkripsi dalam penyimpanan dan juga ditransmisikan kedalam jaringan. Jika seseorang yang tidak memiliki otorisasi memperoleh akses, enkripsi tersebut akan membuat data dan informasi yang dimaksud tidak berarti apa-apa dan mencegah kesalahan penggunaan.

BAB 10. 6. Dalam menerapkan suatu budaya etika, dilaksanakan tiga tindakan. Apa sajakah tindakantindakan itu ? Menerapakan kredo perusahaan. Yaitu pernyataan singkat mengenai nilai-nilai yang ingin dijunjung perusahaan untuk memberitahu individu dan organisasi baik di dalam maupun diluar perusahaan, akan nilai-nilai etis yang dianut perusahaan tersebut. Menetapkan program etika. Yaitu upaya yang terdiri atas berbagai aktivitas yang didesain untuk memberikan petunjuk kepada para karyawan untuk menjalankan kredo perusahaan. Menetapkan kode etik perusahaan. Kode etik sesuai dengan yang telah dirancang suatu perusahaan. Umumnya merupakan adaptasi dari kode etik profesi. 16. Bagaimanakah seorang CIO terpengaruh oleh sarbanes-Oxley ? Seorang CIO dapat terpengaruh oleh Sarbanes-Oxley karena pada dasarnya CIO adalah mercusuar integritas informasi dalam suatu perusahaan yang tentunya memberikan kontribusi besar terhadap operasional perusahaan. Dan Sarbanes-oxley sebagai undangundang perlindungan investor dan reformasi akuntansi perusahaan public tentu akan mengikat dan memeberikan batasan-batasan terhadap informasi yang akan mempengaruhi system kerja seorang CIO.

BAB 11 6. Kelemahan SIM apakah yang ingin diatasi oleh Gorry dan Scott-Morton ? Pada awalnya penggunaan computer didunia usaha terbatas pada pemrosesan transaksi. Hal inilah yang ingin diatasi oleh Gorry dan Scott Morton.

16.

Apa sajakah empat bagian utama dari sebuah system pakar ? Antarmuka pengguna Basis pengetahuan Mesin inferensi Mesin pengembangan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

(PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM)

D

I

S

U

S

U

N

OLEH:

FRENGKY SITOMPUL                       7113142016

JUNIARTI MANALU                          7113142028

MARTINA PURBA                              7113142033

MASTIKA SINAGA                             7113142034

RANIDA SINAGA                                7113142045

Agar seseorang dapat terlibat dalam komputasi pengguna akhir, apa yang harus ia lakukan ?

JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 

2014


KATA PENGANTAR

            Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayahnyaa sehingga tugas penulisan makalah mini untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen  ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

            Penulisan makalah Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen  ini tak lain dan tak bukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah yang bersangkutan, selain untuk mempertegas bahwa di era ini pembelajaran dipusatkan pada mahasiswa (student central learning).

            Ucapan terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada pihak-pihak yang memberikan dorongan dan motivasi kepada penulis sehingga makalah mini ini dapat terselesaikan.

            Penulis menyadari banyak kesalahan yang terjadi disana sini sehingga penulis berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan sarannya untuk perbaikan dimasa-masa yang akan datang.

Medan,     Maret  2014

Penulis


DAFTAR ISI

                                                                                                                                Hal

Kata Pengantar............................................................. ............                 i

Daftar Isi....................................................................... ............                ii

BAB I

PENDAHULUAN........................................................ ............                1

BAB II

PEMBAHASAN........................................................... ............              2

1.    Organisasi Bisnis....................................................................               2

2.    Organisasi Layanan Informasi.........................................                       2

3.    Struktur Organisasi Layanan Informasi..................................                4

4.    Komputasi Pengguna Akhir...................................................               7

5.    Pengguna Sebagai Suatu Sumber Daya Informasi................                 9

6.    Kriteria Pendidikan, Pengetahuaan, Dan Keahlian..........                    10

7.    Mengelola Pengetahuan Yang Ditunjukkan Oleh SDIP........               12

8.    Otomatisasi Kantor................................................................           12

9.    Kantor Maya................................................................... ......           13

10.  Organisasi Maya..........................................................    .....             15

11.Menempatkan Pengguna Sistem & Spesialis Informasi    ......               15

BAB III

KESIMPULAN............................................................ ............          16

DAFTAR PUSTAKA........................................................ .......          17



BAB I

PENDAHULUAN

Spesialis informasi sebuah perusahaan terdiri dali analisis sistem, administrator data, webmaster, spesialis jaringan, programer, dan operator. Para spesialis pada awalnya berada dalam unit layanan informasi namun belakangan mereka mulai dialokasikan ke area-area bisnis.  Seiring dengan perusahaan melakukan evaluasi atas keuntungan dan keamanan organisasi IS, maka diidentifikasikan pula sebuah sekutu, flatform, dan model-model yang dapat ditentukan skalanya dengan jaringan-jaringan khusus yang ditambahkan untuk memastikan tercapainya sasaran.

Perusahaan-perusahaan hendaknya mengelola pengetahuaan yang diawali oleh sumber-sumber daya informasi pengetahuaan ini terdapat dalam sistem, peranti lunak, data base, dan pengetahuaan khusus yang dimiliki oleh pengguna komputer dan spesialis komputer. Tanpa melihat apakah sistem dikembangkan oleh spesialis informasi atau pengguna, beberap pengetahuan dari keahlian tertentu masih tetao dibutuhkan.

Pengetahuan mencerminkan bahan-bahan yang dapat dipelajari dan keahlian-keahlian alamiah, yang ditingkatkan oleh pendidikan dan pengetahuan. Pengembangan sistem adalah suatu aktivitas yang selalu berevolusi. Bentuk organisasional dan peranan yang dimainkan oleh para pengguna dan spesialis informasi terus-menerus mengalami perubahan.

 

BAB II

PEMBAHASAN

Sistem informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi-organisasi bisnis. Area-area bisnis dasar perusahaan adalah keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, produksi, dan pemasaran.

Dukungan  Sistem Informasi Bagi Organisasi

Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruahan organisasi, eksekutif, dan area bisnis. Kerangka kerja ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para menejer perusahaan, sistem inforamasi eksekutif dirancang untuk digunakan oleh menejer tingkat strategis perusahaan, dan lima sistem informasi ditingkat lebih rendah dalam kerangka tersebut mencakup kebutuhan-kebutuhan informasi unik dari area-area bisnis tersebut.

  1. ORGANISASI LAYANAN INFORMASI

Kita telah menggunakan layanan informasi untuk menguraikan unit perusahaan yang memiliki tanggung jawab atas mayoritas informasi.

Agar seseorang dapat terlibat dalam komputasi pengguna akhir, apa yang harus ia lakukan ?

Figur 4.1

Sistem Informasi yang Dikembangkan untuk mendukung Tingkatan-tingkatan dan Area-area Organisasional

Sumber Daya Informasi

Sumber daya informasi pada umumnya berlokasi dilayanan informasi dan merupakan tanggung jawab dari (CIO). Sumber informasi yang terdapat di area-area pengguna adalah tanggung jawab dari para manajer area pengguna.

Spesialis Informasi

Spesialis informasi pada awalnya meliputi analisisi sistem, programer, dan operator. Kemudian, ditambah lagi dengan administrator basis data, spesialis jaringan, dan web master.

Analis sistem

Spesialis ini bekerja dengan pengguna untuk mengembangkan sistem-sistem baru dan memperbaiki sistem-sistem yang ada. Analisis sistem adalah orang yang ahli dalam mendefinisikan masalah dan dalam membuat dokumentasi tertulis mengenai bagaimana komputer akan membantu menyelesaikan masalah-masalah tersebut.

Administrator Basis Data

Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas basis data disebut sebagai administrator basis data yang tugasnya terbagi dalam empat area utama yaitu: perencanaa, implementasi, operasi, dan keamanan.

Webmaster

Webmaster bertanggung jawab atas isi dan penyajian situs web perusahaan.

Spesialis Jaringan

Spesialis jaringan bekerja dengan  analis sistem dan  pengguna  dalam membuat jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi yang menyebar.

Programer

Programer menggunakan dokumentasi yang dibuat oleh sistem analis untuk  membuat kode program komputer yang mengubah data menjadi informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.

Operator

Operator menjalankan peralatan komputasi berskala besar, seperti komputer mainframe dan server, yang biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi perusahaan.

  1. STRUKTUR ORGANISASI LAYANAN INFORMASI

Spesialis informasi dalam layanan informasi dapat diorganisasikan menurut berbagai macam cara. Unit-unit organisasional yang pertama disentralisasikan di dalam perusahaan dalam hampir seluruh sumber daya informasi berlokasi di unit IT.

Tren dari Struktur Tersentralisasi ke Desentralisasi

Suatu struktur organisasi yang umum bagi suatu operasi tersentralisasi diilustrasikan pada figur 4.2. struktur khusus seperti ini disesuiakan dengan siklus hidup sistem. Perusahaan telah menugaskan beberapa orang analis sistem dan programer untuk mengembangkan sistem-sistem baru dan beberapa orang analis sistem  serta programer lainnya untuk memelihara sistem-sistem yang sudah ada. Masing-masing kelompok dipimpin oleh seorang manajer. Unit-unit operasi, administraasi basis data, dan jaringan akan memberikan kontribusi bagi pengembangan maupun pemeliharaan.

Selama tahun 1970-an dan 1980-an, beberapa perusahaan mulai mendesentralisasi kebanyakan sumber daya informasinya dengan mengalokasikan mereka ke unit-unit bisnis dan memberikan wewenang bagi unit untuk memutaskan bagaimana sumber daya akan dipublikasikan. Banyak area menunjukkan seorang direktur informasi divisi (divisional information officer-DIO) untuk mengelola sumber daya informasi di area-area tersebut.



Agar seseorang dapat terlibat dalam komputasi pengguna akhir, apa yang harus ia lakukan ?
 

Figur 4.2

Struktur organisasi bagi unit layanan informasi perusahaan yang tersentralisasi

Struktur Organisasi Inovatif

Sebagai respon atau kebutuhan ini, para peneliti SIM mengidentifikasi tia sturktur inovatif, yang disebut model sekutu (partner model), model platform (platform model), dan model terskala (scalable model). Basis dari model sekutu adalah bahwa layanan informasi bekerja  dengan area-area bisnis dalam menggunakan teknologi informasi guna menghasilkan inovasi bisnis. Asumsi yang mendasari model platform adalah bahw layanan informasi tidak akan secara aktif mengawali inovasi bisnis, namun akan  menyediakan sumber daya informasi sehingga inovasi tersebut dapat dicapai oleh area-area bisnis. Beberapa perusahaan, khususnya yang beroperasi secara sikulus, memiliki kebutuhan untuk dapat menyesuaikan dengan cepat tingkat sumber daya informasi yang dimilikinay untuk merespons kondisi pasar.

Agar seseorang dapat terlibat dalam komputasi pengguna akhir, apa yang harus ia lakukan ?

 Model berskala  menyadari bahwa sumber daya harus diperoleh begitu peluang pasar muncul dan harus dapat dengan cepat  dilepaskan ketika peluang-peluang tersebut tidak lagi  terjadi, sehingga tetap mempertahankan biaya tetap pada tingkat minimum.


Agar seseorang dapat terlibat dalam komputasi pengguna akhir, apa yang harus ia lakukan ?
 

Figur 4.3

Model jaringan organisasi sistem informasi

Figur 4.3 adalah suatu model jaringan dari struktur organisasi layanan informasi yang menerapkan fitur-fitur model-model sekutu, platform, dan terskala, struktur tersebut meliputi jaringan penentuan visi (visioning network) yang memungkinkan CIO bekerja dengan  manajemen puncak dalam perencanaan strategi sumber daya informasi. Jaringna inovasi (innovation network) yang dipergunakan oleh CIO untuk berinteraksi dengan area-area  bisnis sehingga aplikasi-apikasi inovatif dapat dikembangkan, dan jaringan pencarian sumber (sourching network) yang dipergunakan untuk berinteraksi dengan para vendor  untuk tujuan mendapatkan sumber daya informasi.

Sistem informasi yang pertama dikembangkan dengan para spesialis informasi melakukan seluruh pekerjaan bagi pengguna. Pendekatan ini, yang diilustrasikan pada figur 4.4, dan masih dipergunakan untuk banyak proyek-proyek sistem saat ini, menunjukkan bagaimana spesialis informasi bertindak sebagai perantara, yang memisahkan pengguna dari komputer. Panah-panah di dalam figure tersebut mencerminkan aliran komunikasi dua arah.

Komputai pengguna akhir (end-user computing-EUC), oleh karenanya, berarti pengembangan seluruh atau sebagian sistem informasi oleh pengguna. Komputasi pengguna akhir timbul disebabkan oleh empat pengaru utama:

·         Dampak pendidikan komputer. Selama awal tahun 1980-an, dampak program-program pendidikan komputer yang baik disekolah-sekolah negeri dan swasta, perguruan tinggi, dan perusahaan-perusahaan industri mulai terlihat. Jajaran manajemen, terutama ditingkat yang lebih rendah, mulai diisi dengan orang-orang yang memiliki keahlian komputer yang baik.

·         Antrian layanan informasi. Para spesialis informasi selalu memiliki lebih banyak pekerjaan daripada yang dapat mereka tangani. Situasi ini menjadisuatu hal yang sangat penting selama awal tahun 1980-an, ketika para pengguna mulai mengajukan tuntutan-tuntutan untuk mendapatkan tambahan dukungan sistem kepada layanan informasi.

Agar seseorang dapat terlibat dalam komputasi pengguna akhir, apa yang harus ia lakukan ?

Figur 4.4

Rantai Komunikasi Tradisional

·         Murahnya peranti keras. Selama periode yang sama, pasar dibanjiri oleh computer mikro berharga murah. Pengguna dapat memperoleh sendiri peranti kerasnya dengan memesan di took computer setempat melalui telepon dan meminta system tersebut dikirimkan menggunakan taksi.

·         Peranti lunak siap pakai. Baik perusahaan peranti keras maupun peranti lunak membuat peranti lunak yang akan mengerjakan tugas-tugas akuntansi dasar sekaligus memberikan informasi bagi pengambilan keputusan.

Agar seseorang dapat terlibat dalam komputasi pengguna akhir, apa yang harus ia lakukan ?

Figur 4.5

Rantai Komunikasi Komputasi Penggunaan Akhir

Pengguna terakhir tidak perlu bertanggung jawab penuh atas pengembangan system, namun mereka harus menanggung sebagian tanggungjawab tersebut. Dalam banyak kasus, pengguna akan bekerja sama dengan spesialis informasi dalam mengembangkan system. Oleh karena itu, konsep EUC tidak berarti hilangnya kebutuhan akan spesialis informasi. Konsep ini lebih diartikan bahwa spesialis informasi akan lebih banyak memainkan peranan konsultasi daripada yang sebelumnya pernah mereka lakukan.

5.      PENGGUNA SEBAGAI SUATU SUMBER DAYA INFORMASI

Pengguna dari system informasi perusahaan adalah sumber daya informasipenting yang dapat memberikan satu kontribusi nyata dalam mencapai sasaran strategis dan meraih keunggulan kompetitif.  Dalam memutuskan bagaimana perusahaan akan mempergunakan sumber daya informasinya, manajemen puncak harus memberikan perhatian yang cukup besar tentang bagaimana cara komputasi pengguna akhir akan dilaksanakan, sehingga pada akhirnya akan memaksimalkan manfaatnya dan meminimalkan resikonya.

Keuntungan Komputasi Pengguna Akhir

EUC memberikan dua manfaat utama:

·         Menyamakan kemampuan dan tantangan. Pergeseran beban kerja dalam pengembangan system ke area-area pengguna memberikan kebebasan bagi spesialis informasi untuk lebih berkonsentrasi pada organisasi secara luas dan system-sistem yang rumit, yang memungkinkan mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik di area-area tersebut.

·         Mempersempit jarak komunikasi. Kesulitan yang selalu menghantui pengembangan system sejak hari pertama komputasi adalah komunikasi antara pengguna dan spesialis informasi.

Risiko Komputasi Pengguna Akhir

Sebaliknya, ketika pengguna akhir mengembangkan system mereka sendiri, mereka akan menghadapkan perusahaan kepada sejumlah risiko.

·         Sasaran sistem yang buruk. Pengguna akhir dapat menerapkan komputer pada aplikasi-aplikasi yang seharusnya dijalankan dengan cara lain, seperti secara manual.

·         Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk. Para pengguna akhir, meskipun mereka memiliki tingkat kompetensi teknis yang cukup tinggi, biasanya tidak akan dapat menyamai profesionalisme dari spesialis informasi dalam hal perancangan system.

·         Pengguna sumber daya informasi yang tidak efisien. Ketika tidak terdapat kendali pusat atas akuisisi peranti keras dan peranti lunak, perusahaan pada akhirnya bias mendapatkan peranti keras yang tidak sesuai dan peranti lunak yang berlebihan.

·         Hilangnya integritas data. Pengguna akhir bias jadi tidak menjalankan kehati-hatian yang diperlukan dalam memasukkan data ke dalam basis data perusahaan.

·         Hilangnya keamanan. Pengguna akhir dapat tidak menjaga data dan peranti lunak mereka.

·         Hilangnya kendali. Pengguna mengembangkan system untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri tanpa menyelaraskan dengan suatu rencana yang akan memastikan dukungan computer bagi perusahaan.

Karena potensi manfaat yang dimiliknya, perusahaan harus mengembangkan suatu rencana strategis sumber daya informasi yang memungkinkan EUC berkembang dan tumbuh subur. Sedangkan untuk risikonya, jenis-jenis pengendalian yang telah bekerja begitu baik dilayanan informasi juga harus diterapkan pada area-area pengguna.

6.      KRITERIA PENDIDIKAN, PENGETAHUAAN, DAN KEAHLIAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK KARIR DIBIDANG LAYANAN INFORMASI

Pengembangan sistem informasi membutuhkan pengetahuaan dan keahlian tertentu. Spesialis informasi menerapkan pengetahuaan dan keahlian secara kontinu. Pengguna menerapkannya ketika mereka pernah ikut terlibat dalam komputasi pengguna akhir.

Pengetahuaan Pengembangan Sistem

Pengetahuaan adalah sesuatu yang dapat dipelajari, baik itu melalui mata kuliah formal atau melalui upaya sendiri seperti membaca dan mengamati. Jenis pengetahuaan yang memungkinkan seseorang memberikan kontribusi dalam upaya-upaya pengembangan sistem meliputi pengetahuaan komputer, pengetahuaan informasi, dasar-dasar bisnis, teori sistem, proses pengembangan sistem, dan pembuatan model sistemm.

Keahlian Pengembangan Sistem

Dengan cara yang sama kita dapat mengidentifikasi jenis-jenis keahlian pengembangan yang berbeda dan memiliki arti yang penting. Meskipun keahlian-keahlian ini dapat dipelajari, setiap individu biasanya memiliki kemampuan masing-masing yang berbeda yang berasal dari bakat alamiah dan proses pembelajaran yang menyempurnakannya. Keahliaan pengembangan sistem meliputi keahlian berkomunikasi, kemampuan analitis, kreativitas, dan kepemimpinan.

Tabel 4.1 Persyaratan Pengetahuan

Agar seseorang dapat terlibat dalam komputasi pengguna akhir, apa yang harus ia lakukan ?

Tabel 4.2 Persyaratan Keahlian

Agar seseorang dapat terlibat dalam komputasi pengguna akhir, apa yang harus ia lakukan ?

  1. MENGELOLA PENGETAHUAN YANG DITUNJUKKAN OLEH SUMBER DAYA INFORMASI PERUSAHAAN

Perusahaan sering kali menganggap manajeman pengetahun (knowledge management-KM) sebagai sistem jenis lin yang harus dikembangkan. Sistem seperti ini akan menciptakan pengetahuan, mengelolanya, dan mengirimkannya ke pengguna – pengguna yang tepat. Vendor-vendor seperti KnowledgeBase.net menjual peranti lunak manajemen pengetahuan kepada perusahaan-perusahaan yang ingin mengambil keuntungan dari peranti lunak siap pakai.

Otomatisasi kantor adalah penerapan otomatisasi, seperti tekhnologi komputer, pada pekerjaan kantor. Otomatisasi komputer dapat di lacak kembali hingga awal tahun 1960-an ketika IBM mengenalkan istilah pengolahan kata ( world prosesing ) untuk menyatakan suatu konsep yang menyatakan bahwa kebanyakan aktifitas kantor di pusatkan pada pengolahan kata-kata. Lalu, teknologi-teknologi lain seperti email, penanggalan elektronik, konferensi video, dan dekstop publishing diterapkan pada pekerjaan kantor.

Beberapa sistem otomatisasi kantor melibatkan penggunaan komputer dan beberapa lainnya tidak. Keunggulan dari otomatisasi kantor adalah adanya fakta bahwa ia memberikan suatu sambungan komunikasi bagi orang-orang di dalam dan luar perusahaan untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Model diatas menunjukkan bahwa aplikasi – aplikasi berbasis komputer berinteraksi dengan suatu basis data yang di populasi oleh informasi yang diperoleh dari dalam perusahaan dan dari lingkungan.

Pergeseran dari Pemecahan Masalah Administratif ke Manajerial

Aplikasi-aplikasi OA pertama sebelumnya dimaksudkan untuk mendukung pegawai bagian sekretariat dan administrative. Pengolah kata, e-mail, faks, dan penanggalan elektronik adalah contoh-contohnya. Seiring dengan semakin bertambahnya pengetahun computer di kalangan manajer dan professional, mereka menyadari bahwa mereka dapat menggunakan berbagai aplikasi untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi. Mereka mulai menggunakan e-mail untuk berkomunikasi dengan pemecah masalah lainnya, menggunakan penanggalan elektronik untuk menjadwalkan rapat dengan pemecah masalah yang lain, melakukan konferensi video untuk menghubungkan para pemecah masalah di wilayah geografis yang luas, dan seterusnya.

Agar seseorang dapat terlibat dalam komputasi pengguna akhir, apa yang harus ia lakukan ?

Figur 4.6

Model OA

Konsep kantor maya mengakui bahwa pekerjaan kantor dapat dilakukan hampir di semua wilayah geografis selama tempat kerja tersebut terhubung dengan satu atau lebih lokasi tetap perusahaan oleh suatu jenis kemampuan komunikasi elektronik. Konsep ini dimulai dengan telecomunicating, lau disempurnakan untuk menciptakan suatu fasilitas kantor yang disebut hoteling.

Telecomunicating

             Istilah telecomunicating  diperkenalkan karena sepertinya merupakan saru cara yang tepat untuk menggambarkan bagaimana karyawan dapat secara elektronik pergi ke tempat kerja.          Keuntungan bagi karyawan adalah fleksibiltas yang diberikan dalam menjadwalkan tugas – tugas pekerjaan sehingga tugas pribadi juga akan dapat diakomodasi.  Kerugian dari telecomunicating ini adalah , karena sifatnya yang terisolasi , karyawan yang melakukan telecomunicating dapat merasa anggota organisasi kurang penting. Kerugian lainnya adalah kekhawatiran akan  kehilangan pekerjaan atau terganggunya karir, karena pekerjaan karwayan dilakukan terpisah dari operasi perusahaan.

Hoteling

            Fokus telecomunicating yang ada awalnya hanya terbatas pada beberapa kelas pekerja kantor tertentu saja yang dapat melakukan pekerjaan mereka dirumah, telah meluashingga meliputi karyawan yang hanya datang ke kantor bilamana di butuhkan. Konsep ini di beri nama hoteling, dan ide dibaliknya adalah bahwa perusahaan menyediakan suatu fasilitas  terpusat yang dapat dibagi bersama oleh karyawan jika terdapat kebutuhan akan ruangan dan dukungan kantor.

Keuntungan Kantor Maya

Telecommuting dan hoteling memungkinkan adanya kantor maya. Kantor maya mampu mengatasi kendala-kendala fisik dari sesuatu tempat kerja dengan piranti elektronik sehingga memungkinkan diperolehnya kompetensi keuntungan nyata. Antara lain:

  1. Biaya fasilitas yang lebih rendah
  2. Biaya peralatan yang lebih rendah
  3. Berkurangnya penghentiaan pekerjaan
  4. Kontribusi sosial

Kerugian Kantor Maya

Ketika sebuah perusahaan berkomitmen untuk menjalankan strategi kantor maya, maka  tersebut akan melakukannya dengan telah memahami bahwa beberapa dampak negative akan dapat terjadi , yang meliputi :

·         Moral yang rendah. Sejumlah factor dapat menyebabkan moral karyawan yang rendah. Salah satunya adalah tidak adanya umpan balik positif yang berasal dari interaksi tatap muka dengan atasan dan sesame rekan kerja.

·         Kekhawatiran akan resiko keamanan. Keamanan data dan informasi dapat lebih sulit untuk dikendalikan di lingkungan kantor maya.

10.  ORGANISASI MAYA

Keberhasilan kantor maya memicu para visioner untuk melihat bagaimana kantor maya dapat diperluas hingga berlaku bagi keseluruhan perusahaan sebuah organisasi maya. Di sebuah organisasi maya ( virtual organization ), operasi keseluruhan perusahaan dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi tidak terikat pada lokasi-lokasi fisik.

Dampak Sosial Organisasi Maya

Meskipun kantor maya dan organisasi maya terutama diidentifikasikan sebagai suatu strategi bisnis , konsep ini pada akhirnya akan dapat memberikan pula dampak kepada masyarakat. Industri – industri yang paling tertarik pada konsep kantor maya dan organisasi maya adalah industri yang memberikan nilai tambah dalam bentuk informasi, ide, dan kecerdasan

Agar hal seperti ini dapat terjadi setiap orang harus dapat berpartisipasi. Pekerja di semua tingkatan harus tertarik pada pekerjaan-pekerjaan di Ekonomi Tiga I dan memiliki pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk berhasil. Tingkat kompetensi yang tinggi seperti ini membutuhkan dedikasi dari pihak lembaga-lembaga pendidikan maupun pemerintah di semua tingkat untuk mendorong dan memfasilitasi terjadinya perubahan.

  1. MENEMPATKAN PENGGUNA SISTEM DAN SPESIALIS INFORMASI PADA PERSPEKTIF

Unsur manusia  terus menjadi salah satu bahan paling penting dalam pengembangan dan penggunaan sistem informasi. Para pemain utama adalah pengguna dan spesialis informasi . kedua kelompok tersebut membentuk tim pengembangan. Pengembangan sistem pada awalnya dilakukan sepenuhnya oleh spesialis informasi. Namun, lama-kelamaan pengguna telah memainkan peranan yang semakin penting. Sampai ke suatu titik ekstrem, pengguna dapat melakukan seluruh pekerjan pengembangan. Tidak hanya pekerjaan pengembangan saja yang berubah, keadaan dimana pekerjaan dilaksanakan juga ikut mengalami perubahan. Organisasi tidak lagi membentuk fisik, yang mengharuskan pekerjaan dan pekerja berada pada satu titik lokasi fisik. Jaringan komunikasi elektronik memungkinkan perusahaan mencapai suatu organisasi maya, di mana pekerjaan dapat dilakukan di hampir semua tempat. 

BAB III

KESIMPULAN

Sistem informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi-organisasi bisnis. Area-area bisnis dasar perusahaan adalah keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, produksi, dan pemasaran.

Adapun pengguna dan Pengembang sistem antara lain sebagai berikut:

  1. Organisasi bisnis
  2. Sumber daya Informasi
  3. Spesialis informasi
  4. Analisis sistem
  5. Administrator basis data
  6. Webmaster
  7. Programer
  8. Dan operator

Pengguna terakhir tidak perlu bertanggung jawab penuh atas pengembangan system, namun mereka harus menanggung sebagian tanggungjawab tersebut. Dalam banyak kasus, pengguna akan bekerja sama dengan spesialis informasi dalam mengembangkan system. Oleh karena itu, konsep EUC tidak berarti hilangnya kebutuhan akan spesialis informasi. Konsep ini lebih diartikan bahwa spesialis informasi akan lebih banyak memainkan peranan konsultasi daripada yang sebelumnya pernah mereka lakukan.

 DAFTAR PUSTAKA

Mcleod, Raymod.schell,George.2007.Management Information System.salemba empat:Jakarta.

http://ebbyboooy.blogspot.com/2011/10/pengguna-dan-pengembang-sistem.html

http://2.bp.blogspot.com/_ZyJmrosvzoE/S53dgQyZDRI/AAAAAAAAABw/l9BexwlcKkk/s320/model+oa.jpg



Page 2