Universitas al azhar yang berada di kairo mesir pertama kali didirikan pada masa

Universitas al-Azhar merupakan institusi pendidikan, sekaligus masjid yang didirikan di Kairo pada masa Khalifah Dinasti Fatimiyah, al-Mu’izz li-Din Allah (w. 975 M). Sekarang universitas tersebut dikenal sebagai universitas agama paling penting di dunia Islam. Selain itu, al-Azhar juga termasuk salah satu universitas paling tua yang mempelajari ilmu agama dan umum.

Sejarah pendirian Universitas al-Azhar dimulai ketika al-Qahira (Kairo) ditaklukkan oleh pasukan Fatimiyah pada 969 M. Setelah penaklukkan, Jenderal Fatimiyah, Jauhari al-Siqilli kemudian membangun sebuah masjid yang dikenal dengan nama awal Jami’ al-Qahira (Masjid Kairo).

Universitas al azhar yang berada di kairo mesir pertama kali didirikan pada masa
Masjid dan Universitas al-Azhar

Pembangunan masjid ini memakan waktu hampir dua tahun dan pertama kali digunakan untuk sholat pada 7 Ramadhan 361 H/22 Juni 972 M.

Jami’ al-Qahira mempunyai satu menara dan luasnya mencapai setengah Masjid al-Azhar pada masa sekarang. Seiring berjalannya waktu kompleks masjid itu berganti nama menjadi al-Azhar, berasal dari julukan Fatimah al-Zahra, putri nabi dan istri Ali ibn Abu thalib. Sejak saat itu, Jami’ al-Qahira lebih dikenal dengan nama al-Azhar dan menjadi salah satu dari masjid-masjid paling dikenal di dunia.

Universitas al azhar yang berada di kairo mesir pertama kali didirikan pada masa
Gerbang masuk masjid dan universitas al-Azhar

Al-Azhar mulai membuka kegiatan akademis dan skolastiknya pada tahun 975 M, masih pada masa Khalifah al-Muizz. Pada waktu itu Qadi Abu Hasan Ali ibn Al-Numan al-Qayrawani sedang duduk di halaman al-Azhar sambil membaca Kitab al-Iqtisar (kitab fiqh Syi’ah) yang ditulis oleh ayahnya, Abu Hanifah al-Numan. Ketika sedang membaca kitab itu, terbersit sebuah gagasan untuk menjadikan al-Azhar pusatstudi. Kemudian atas restu khalifah, keluar al-Numab membentuk elit intelektual Fatimiyahh dan menjadi guru pertama di al-Azhar.

Perkembangan Universitas al-Azhar

Pada tahun 998 M, al-Azhar melangkah ke depan untuk menjadi universitas Islam.Khalifah Fatimiyah, al-Aziz Billah menyetujui sebuah proposal yang diajukan oleh menteri kepercayaannya, Yaqub ibn Killis untuk membangun sebuah sistem pendidikan.

Ibnu Killis kemudian menugaskan sejumlah guru  tetap untuk melaksanakan misi edukasi. Para guru dilatih oleh Ibnu Killis dan kurikulumnya menjadi inti pendidikan di al-Azhar. Selanjutnya, para guru ini mengikuti kurikulum yangn terorganisir dan mereka menerima pembayaran rutin dari pemerintah Fatimiyah.

Pada perkembangannya, pembelajaran di Universitas al-Azhar tidak sebatas pada ilmu agama, tetapi juga merambah ke dalam diskusi dan debat bebas antara ilmuwan. Dengan demikian al-Azhar memperoleh karakteristik universitas akademik. Pembelajaran yang beragam menjadi bagian dari karakteristik kurikulum pembelajaran al-Azhar.

Ketika Dinasti Ayyubiyah (1169-1252) mengambil alih kekuasaan Kairo, mereka ingin menghapus setiap jejak Fatimiyah. Namun, reputasi al-Azhar tidak berhenti berkembang, hanya saja pandangan Syiah tergantikan oleh interpretasi Sunni. Sejak saat itu, al-Azhar menjadi pusat pengetahuan Sunni yang paling penting.

Di bawah pemerintahan Mamluk, antara tahun 1250-1517 M, banyak ilmuwan mencari perlindungan di al-Azhar dan diterima dengan tangan terbuka. Kedatangan ilmuwan-ilmuwan ini tidak diragukan lagi berkontribusi pada kemuajuan pengajaran di universitas.

Al-Azhar memasuki masa keemasannya pada abad ke-14 dan ke-15. Ilmu seperti kedokteran, matematika, astronomi, geografi, dan sejarah dipelajari di tempat itu.

Universitas al azhar yang berada di kairo mesir pertama kali didirikan pada masa
Ruang Pembelajaran Universitas al-Azhar

Selama periode Utsmani (1517-1805), al-Azhar terus menjadi pusat pendidikan, menarik ulama dan siswa Sunni dari seluruh dunia Islam. Teologi dan hukum tetap menjadi fokus studi dan penelitian utama.

Al-Azhar di Masa Modern

Dengan berakhirnya kekuasaan Utsmani dan dimulainya pendudukan Eropa, peran al-Azhar mulai berubah. Di bawah pendudukan Prancis, al-Azhar sempat menjadi tempat perlawanan dalam menghadapi tentara Prancis.

Bangkitnya kekuasaan Muhammad Ali pada tahun 1811 dan kebijakan kontrol negara yang terpusat, menyebabkan al-Azhar terpaksa menerima perubahan pada otonomi tradisionalnya. Perubahan itu turut membawa perubahan internal dalam organisasi dan peraturannya.

Pada awal abad ke-19 ini, al-Azhar dan ulama secara politis terpinggirkan oleh kemunculan rezim kuat Muhammad Ali Pasha yang bertujuan mereformasi struktur administrasinya sendiri, serta mengubah ranah hukum dan pendidikan.

Melalui reformasi itu, Islam kehilangan dua ranah yang di mana ulama sebelumnya menjadi aktor utama. Saluran baru untuk mendidik para elit diciptakan. Akibatnya, para cendikiawan dan mahasiswa al-Azhar harus menjalani persaingan dengan sekolah baru (seperti Dar al-Ulum, didirikan pada tahun 1872 M).

Pada awal abad ke-20, al-Azhar menjadi tempat berkembangnya para reformis  Islam. Salah satu tokoh pembaruan Islam yang paling terkenal dan mengajar di sana adalah Muhammad Abduh (1849-1905). Meskipun beberapa pandangannya tidak diterima dengan baik, perubahan iklim intelektual mulai terasa di al-Azhar.

Memasuki tahun 1930-an, al-Azhar mendapat status sebagai universtias dan direorganisasi menjadi unit akademik modern. Universitas mulai menerbitkan jurnal-jurnal, menambahkan disiplin baru ke kurikulumnya dan mendirikan perguruan tinggi wanita.

Universitas al azhar yang berada di kairo mesir pertama kali didirikan pada masa
Fakultas bahasa Universitas al-Azhar

Pada tahun 1950, sistem pendidikan al-Azhar dibagi menjadi tiga fakultas: Hukum Islam, Ushuluddin,  dan bahasa Arab. Kemudian pada 1961, disamping studi Islam, al-Azhar membuka fakultas umum seperti kedokteran, teknik mesin, pertanian dll.

Modernisasi di Al-Azhar juga turut memperluas Pengaruh al-Azhar terhadap di dunia Islam, banyak tokoh-tokoh yang nantinya menjadi orang penting belajar di tempat tersebut. Selama tahun 1990-an setidaknya ada terdapat enam ribu siswa internasional yang terdaftar di al-Azhar dan mereka mewakili 74 negara.

BIBLIOGRAFI

Bowering, Gerhard. 2013. The Princeton Encyclopedia of Islamic Political Thought. New Jersey: PrincentonUniversity Press.

Dodge, B. Al-Azhar. 1961. A Millenium of Muslim Learning. Washington: Middle East Institute.

Lapidus, Ira M. 2000. Sejarah Sosial Ummat Islam Bagian I dan II. Terj. Ghufron A. Mas’adi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Thaqqusy, Muhammad Suhail. 2015. Tarikh al-Fathimiyyin fi Syimali Ifriqiyyah wa Mishra wa Billad Asy-Syam. Terj. Masturi Irham. Jakarta: Pustaka al-Kautsar.

Similar Posts:

  • Biografi Muhammad Abduh (1849-1905 M.)
  • Sejarah Perguruan Tinggi Islam di Indonesia
  • Sejarah Kampung Kauman

JAKARTA - Universitas hadir sebagai sarana pendidikan tinggi yang akan menambah kemampuan akademik para mahasiswanya. Tahukah Anda jika beberapa universitas di dunia sudah hadir sejak tahun 1200-an bahkan tahun 970?

Berikut daftar universitas tertua di dunia.

Universitas Al-Azhar, Mesir

Al-Azhar didirikan oleh Dinasti Fatimid di tahun 970. Universitas ini menjadi sentra pembelajaran Islam yang ada di Kairo, Mesir. Awalnya, Al-Azhar berfokus pada jurusan kuliah hukum Islam, teologi dan bahasa Arab.

Seiring berjalannya waktu, jurusan filsafat dan medis juga ditambahkan. Universitas ini pertama kali menerima mahasiswa wanita di tahun 1962.

Universitas Bologna, Italia

Universitas Bologna yang ada di Italia didirikan pada tahun 1088. Melansir laman Top Universities, universitas ini tidak pernah tutup atau mengalami pemberhentian operasi sejak awal didirikan. Sementara itu, menurut sejarah yang dimuat dalam laman resminya, universitas ini berdiri secara independen dan terkenal sebagai universitas swasta bergengsi di Italia.

Univeersitas Bologna hadir dengan fakultas yang sangat beragam, seperti ilmu politik, statistika, kedokteran, pelestarian warisan budaya, dan masih banyak lagi.

Universitas Oxford, Inggris

Universitas bergengsi dan terbaik di dunia, Oxford, terletak di Inggris. Mengutip informasi pada laman resminya, sebenarnya tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan tanggal berdirinya Oxford. Namun, proses pengajaran mulai masuk ke Oxford pada 1096 dan berkembang pesat di tahun 1167.

Kala itu, Raja Henry II melarang mahasiswa Inggris untuk belajar di universitas di Paris. Banyak orang yang kemudian menyebut bahwa Oxford resmi berdiri di tahun 1096. Saat ini, universitas Oxford memiliki total mahasiswa sebanyak 25 ribu orang yang berasal dari seluruh dunia.

Universitas Cambridge, Inggris

Universitas ini secara resmi didirikan tahun 1209 oleh para sarjana yang meninggalkan Universitas Oxford karena adanya sengketa di universitas tersebut. Universitas Cambridge, awalnya dibentuk sebagai riset publik yang ada di kota Cambridge, Inggris.

Sejak awal pembentukannya, Cambridge langsung memiliki reputasi baik dan dikenal di seluruh dunia. Lulusan Universitas Cambridge terkenal dengan kemampuan intelektualnya yang tinggi serta wawasannya yang luas.

*diolah dari berbagai sumber

Ajeng Wirachmi/Litbang MPI

  • #Universitas Cambridge
  • #Oxford
  • #Universitas Al Azhar Mesir
  • #Kampus tertua