Tuliskan tiga hal yang dapat dilakukan dalam mengamalkan Al mu min

Tuliskan tiga hal yang dapat dilakukan dalam mengamalkan Al mu min

Asmaul Husna adalah nama baik dan indah yang dimiliki oleh Allah SWT. yang semuanya berjumlah 99. Diantara nama baik tersebut, ada yang disebut Al-Mu'min. Al-Mu'min artinya ialah yang memiliki sifat mutlak Maha Pemberi Rasa Aman. Berikut adalah dalil tentang Al-Mu'min dalam surah Al-An'am ayat 82:
الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَٰئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ
Artinya: Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. Kita harus meneladani sifat Allah yaitu salah satunya adalah Al-Mu'min yang artinya Maha Pemberi Rasa Aman. Berikut adalah cara meneladaninya:

(1). Berusaha Senantiasa Menjaga Ketentraman dan Ketenangan di Lingkungan

Menjaga ketentraman dan ketenangan dimanapun tempatnya merupakan kewajiban kita. Cara kita menjaganya adalah sesama warga harus saling menghormati dan menghargai, jangan saling mencela satu sama lain, mematuhi norma dan peraturan yang berlaku, dan tidak melanggar peraturan di lingkungan tersebut. Kita juga bisa mengikuti Siskamling untuk menjaga keamanan lingkungan.

(2). Tidak Mengganggu Orang Lain

Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Demi Allah tidak beriman. Demi Allah tidak beriman. Demi Allah tidak beriman. Para sahabat bertanya, ‘Siapa ya Rasulullah saw.?’ Rasulullah saw. menjawab, ‘Orang yang tetangganya merasa tidak aman dari gangguannya.’"

(3). Senantiasa Mendekatkan Diri kepada Allah

Dengan mendekatkan diri kepada Allah, seperti menjalankan shalat 5 waktu, menjalankan shalat sunnah, mengaji, berpuasa, berzakat, dan lainnya, kita bisa mendapatkan ketenangan hati. Sesungguhnya rasa aman yang kita peroleh itu datangnya hanya dari Allah. Ada orang yang merasa tidak aman walaupun situasinya aman dan tentram, dan sebaliknya ada orang yang merasa tenang/tidak gelisah walaupun situasi dalam keadaan genting dan kacau.

(4). Menjadi Orang yang Beriman dan Selalu Beramal Shalih

Firman Allah dalam surah An-Nur ayat 55: وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَىٰ لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا ۚ يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ Artinya: Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.

Sekian tulisan kecil dari saya, semoga bermanfaat dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mohon maaf jika ada kesalahan kata ataupun kalimat.

Tuliskan tiga hal yang dapat dilakukan dalam mengamalkan Al mu min

Pembahasan Kunci jawaban Akidah Akhlak kelas 4 MI. /Tangkapan layar Akidah Akhlak kelas 4 MI

RINGTIMES BALI – Hai adik-adik semuanya, bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga sehat selalu dan semangat terus belajarnya ya.

Sebelum kalian melihat kunci jawaban ini, sebaiknya untuk menjawab secara mandiri soal yang ada di halaman 111 agar mengetahui sejauh mana pemahaman kalian setelah membaca materi.

Perlu diingat, bahwa kunci jawaban ini hanya digunakan sebagai sarana mencocokkan jawaban adik-adik.

Baca Juga: Kunci Jawaban Buku Tema 7 Kelas 5 SD Subtema 3 Pelajaran 3 Halaman 176, 177, Peristiwa Lahirnya Pancasila

Dilansir dari buku Akidah Akhlak kelas 4 MI edisi revisi 2020 pada tanggal 16 September 2021, berikut adalah kunci jawabannya:

A. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Mengapa kita harus minta keselamatan dan perlindungan kepada Allah Swt ketika menghadapi masalah dalam kehidupan!

Jawaban: Kita harus meminta keselamatan daln perlindungan kepada Allah Swt. agar mendapat ketenangan di dalam diri.

Baca Juga: Faktor Pendukung dan Penghambat Pembangunan Nasional, Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 161

Jika kita meminta pertolongan kepada selain Allah, maka akan dicap sebagai orang yang tidak beriman.

Sumber: Buku Akidah Akhlak Kelas 4 MI Edisi Revisi 2020

Mu’min artinya “Allah Maha Pemberi Keamanan”. Keamanan merupakan kebutuhan penting bagi manusia. Kehidupan akan terasa nyaman dan berjalan semestinya karena adanya keamanan. Negara yang tidak aman sulit melaksanakan pembangunan. Kehidupan masyarakat akan terancam bila tidak ada keamanan. Kita lihat bagaimana negara yang sedang dalam peperangan.

Baca Juga : As Salam Artinya

Keamanan dan rasa aman yang kita peroleh tidak terlepas dari kekuasaan Allah. Ketenangan hati hanya didapat bila kita dekat denmgan Allah, rajin membaca Al – Qur’an, rajin sholat, dan lain – lain.

Ketidak nyamanan bukan hanya akibat ulah manusia tapi bisa juga karena binatang buas, bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor dan lain – lain. Ada orang yang merasa tidak aman walaupun situasinya aman dan tentram. Sebaliknya ada orang yang merasa, tenang, tidak gelisah walaupun situasi dan keadaan genting dan kacau.

DALIL

Allah berfirman dalam surah Al-An’am ayat 82 :

الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ

Artinya : “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman, mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Sifat Allah Al – Mu’min artinya

Allah Al-Mu’min Artinya “Allah Maha Pemberi Keamanan”. Keamanan merupakan kebutuhan penting bagi manusia. Kehidupan akan terasa nyaman dan berjalan semestinya karena adanya keamanan. Negara yang tidak aman sulit melaksanakan pembangunan. Kehidupan masyarakat akan terancam bila tidak ada keamanan. Kita lihat bagaimana negara yang sedang dalam peperangan.

Keamanan dan rasa aman yang kita peroleh tidak terlepas dari kekuasaan Allah. Ketenangan hati hanya didapat bila kita dekat denmgan Allah, rajin membaca Al – Qur’an, rajin sholat, dan lain – lain. Ketidak nyamanan bukan hanya akibat ulah manusia tapi bisa juga karena binatang buas, bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor dan lain – lain.

Ada orang yang merasa tidak aman walaupun situasinya aman dan tentram. Sebaliknya ada orang yang merasa, tenang, tidak gelisah walaupun situasi dan keadaan genting dan kacau.

Contoh dan bukti sederhana

Contoh dan bikti sederhana bahwa Allah bersifat Al – Mu’min dapat kita lihat dalam diri kita sendiri. Seperti pada tubuh kita, Allah menciptakan alis di atas mata yang berfungsi melindungi mata dari keringat yang jatuh, bulu mata melindungi mata dari debu dan binatang – binatang kecil.

Baca Juga : Al Quddus Artinya

Bukti lain diluar tubuh kita seperti ketika Rasulullah ingin Hijrah dari Mekkah ke kota Madinah. Pada malam keberangkatan Nabi Muhammad, sekeliling rumah Nabi telah di pagar betis oleh orang – orang Quraisy yang ingin membunuh Nabi Muhammad Saw. Akan tetapi dengan sifat Al – Mukmin Allah telah memberi keselamatan kepada Rasulullah. Rasulullah dengan aman dapat keluar dari rumah dan meninggalkan kota Mekkah menuju Madinah.

Orang yang beriman kepada Allah Al – Mu’min akan selalu tenang dan tidak gegabah dalam menghadapi setiap keadaan dan situasi yang genting dan kacau sekalipun.

Meneladani Sifat Al Mu’min

  • Menenangkan teman yang sedang merasa takut
  • Tidak mengganggu teman
  • Menjaga diri sendiri dari ancaman dan gangguan orang atau makhluk lain
  • Tidak takut kepada apapun, kecuali kepada Allah

Baca Juga : Yaumul Qiyamah

Kesimpulan

Sifat Allah Al Mu’min ini menerangkan bahwa Allah memberi rasa aman dan tenteram dalam hati hamba-Nya. Polisi, tentara, dan satpam mencoba meneladani sifat Al Mu’min ini dengan menjaga keamanan lingkungan.Jadi jika kita ingin selalu aman dan tentram, kita harus selalu ingat kepada Allah Swt. karena Allah memberi rasa aman dan ketentraman dalam hati hambah-Nya.

tirto.id - Asmaul Husna adalah nama-nama baik yang dimiliki Allah SWT. Asmaul Husna ada 99 dan masing-masing memiliki arti dan makna yang baik.

Asmaul Husna atau nama-nama Allah yang baik sebenarnya tidak diketahui berapa jumlah pastinya, tetapi di dalam Al-Qur'an Allah mengenalkan Asmaul Husna berjumlah 99.

Allah berfirman:

اَللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ‌ؕ لَـهُ الۡاَسۡمَآءُ الۡحُسۡنٰى

“Allahu Laa Ilaaha Illaa huwa Lahul Asmaaul Husna"

Artinya :

“Tidak ada Tuhan Melainkan Allah. Dialah Allah yang memiliki Asmaul Husna atau nama-nama yang terbaik." [QS. Thaha ayat 8].

Asmaul Husna Paling Mulia

Asmaul Husna atau nama Allah yang paling mulia terdapat pada dua ayat berikut ini.

1. Quran surat Al-Baqarah ayat 255:

.. ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ

“Artinya : Allah, tidak ada Tuhan [yang berhak disembah] melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus [mahlukNya]..".

2. Al-Qur'an surah Ali Imran ayat 1-2

الٓمّٓ, اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۙ الۡحَىُّ الۡقَيُّوۡمُؕ

“Artinya : Alif Laam Miim. Allah, tidak ada Tuhan [yang berhak disembah] melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus mahlukNya".

Makna Memahami Asmaul Husna

Ustaz Abdullâh bin Taslîm al-Buthoni menyebutkan, memahami nama-nama Allah yang maha indah dan sifat-sifat-Nya yang maha sempurna merupakan pembahasan yang sangat penting dalam agama Islam, bahkan termasuk bagian paling penting dan utama dalam mewujudkan keimanan yang sempurna kepada Allah SWT.

Karena tauhid ini adalah salah satu dari dua jenis tauhid yang menjadi landasan utama iman kepada Allah Azza wa Jalla. Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

“Sendi utama [kunci pokok] kebahagiaan, keselamatan dan keberuntungan adalah dengan mewujudkan dua jenis tauhid yang merupakan landasan tegaknya iman kepada Allah yang akan Allah SWT wujudkan dengan mengutus para rasul-Nya.

1. Tauhid al-‘ilmi al-khabari al-I’tiqâdi [tauhid yang berhubungan dengan ilmu/pemahaman, yang bersumber dari berita/wahyu Allah semata-mata, dan menyangkut keyakinan dalam hati], yang mengandung penetapan sifat-sifat maha sempurna bagi Allah, dan pensucian sifat-sifat-Nya dari penyerupaan [dengan sifat makhluk], serta peniadaan sifat-sifat yang menunjukkan kekurangan dari-Nya.

2. Penghambaan diri kepada Allah Azza wa Jalla semata-mata dan tiada sekutu bagi-Nya, memurnikan kecintaan, keikhlasan, ketakutan, pengharapan dan penyandaran diri kepada Allah Azza wa Jalla , serta sikap ridha kepada Allah Azza wa Jalla rabb [pencipta], sembahan dan pelindung satu-satunya, dan tidak menjadikan tandingan bagi-Nya dengan segala sesuatu.

Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, maka seorang muslim perlu mempelajari dan mengenal sifat-sifatnya dengan mengetahui 99 Asmaul Husna dan artinya.

Selain untuk memahami hubungan seorang makhluk dengan Sang Pencipta-Nya, tujuan mengenal 99 Asmaul Husna agar kita semakin memaknai arti kebesaran dan keagungan Sang Pencipta.

99 Asmaul Husna dan Artinya

Berikut ini 99 bacaan Asmaul Husna tulisan arab dan Latin yang dilengkapi dengan artinya.

1. Ar Rahman

الرحمن

Yang Maha Pengasih

2. Ar Rahiim

الرحيم

Yang Maha Penyayang

3. Al Malik

الملك

Yang Maha Merajai

4. Al Quddus

القدوس

Yang Maha Suci

5. As Salaam

السلام

Yang Maha Memberi Kesejahteraan

6. Al Mu`min

المؤمن

Yang Maha Memberi Keamanan

7. Al Muhaimin

المهيمن

Yang Maha Mengatur

8. Al Aziz

العزيز

Yang Maha Perkasa

9. Al Jabbar

الجبار

Yang Memiliki Mutlak Kegagahan

10. Al Mutakabbir

المتكبر

Yang Maha Megah

Baca juga: Dalil tentang Bulan Muharram di Al-Qur'an dan Makna Kemuliaannya

11. Al Khaliq

الخالق

Yang Maha Pencipta

12. Al Baari

البارئ

Yang Maha Melepaskan

13. Al Mushawwir

المصور

Yang Maha Membentuk Rupa

14. Al Ghaffaar

الغفار

Yang Maha Pengampun

15. Al Qahhaar

القهار

Yang Maha Memaksa

16. Al Wahhaab

الوهاب

Yang Maha Pemberi Karunia

17. Ar Razzaaq

الرزاق

Yang Maha Pemberi Rezeki

18. Al Fattaah

الفتاح

Yang Maha Pembuka Rahmat

19. Al `Aliim

العليم

Yang Maha Mengetahui

20. Al Qaabidh

القابض

Yang Maha Menyempitkan

Baca juga: Bacaan Surah an-Nas: Tulisan Arab-Latin, Isi Kandungan & Terjemahan

21. Al Baasith

الباسط

Yang Maha Melapangkan

22. Al Khaafidh

الخافض

Yang Maha Merendahkan

23. Ar Raafi

الرافع

Yang Maha Meninggikan

24. Al Mu`izz

المعز

Yang Maha Memuliakan

25. Al Mudzil

المذل

Yang Maha Menghinakan

26. Al Samii

السميع

Yang Maha Mendengar

27. Al Bashiir

البصير

Yang Maha Melihat

28. Al Hakam

الحكم

Yang Maha Menetapkan

29. Al `Adl

العدل

Yang Maha Adil

30. Al Lathiif

اللطيف

Yang Maha Lembut

Baca juga: Bacaan Surah Al Kahfi Ayat 1-25: Bahasa Arab, Latin, & Terjemahan

31. Al Khabiir

الخبير

Yang Maha Mengenal

32. Al Haliim

الحليم

Yang Maha Penyantun

33. Al `Azhiim

العظيم

Yang Maha Agung

34. Al Ghafuur

الغفور

Yang Maha Memberi Pengampunan

35. As Syakuur

الشكور

Yang Maha Pembalas Budi

36. Al `Aliy

العلى

Yang Maha Tinggi

37. Al Kabiir

الكبير

Yang Maha Besar

38. Al Hafizh

الحفيظ

Yang Maha Memelihara

39. Al Muqiit

المقيت

Yang Maha Pemberi Kecukupan

40. Al Hasiib

الحسيب

Yang Maha Membuat Perhitungan

Baca juga: Bacaan Surah Al-Ikhlas: Tulisan Arab, Latin, Terjemahan, Kandungan

41. Al Jaliil

الجليل

Yang Maha Luhur

42. Al Kariim

الكريم

Yang Maha Pemurah

43. Ar Raqiib

الرقيب

Yang Maha Mengawasi

44. Al Mujiib

المجيب

Yang Maha Mengabulkan

45. Al Waasi

الواسع

Yang Maha Luas

46. Al Hakiim

الحكيم

Yang Maha Maka Bijaksana

47. Al Waduud

الودود

Yang Maha Mengasihi

48. Al Majiid

المجيد

Yang Maha Mulia

49. Al Baa`its

الباعث

Yang Maha Membangkitkan

50. As Syahiid

الشهيد

Yang Maha Menyaksikan

Baca juga: Bacaan Surah Al Fatihah: Tulisan Arab, Latin, Terjemahan, Kandungan

51. Al Haqq

الحق

Yang Maha Benar

52. Al Wakiil

الوكيل

Yang Maha Memelihara

53. Al Qawiyyu

القوى

Yang Maha Kuat

54. Al Matiin

المتين

Yang Maha Kokoh

55. Al Waliyy

الولى

Yang Maha Melindungi

56. Al Hamiid

الحميد

Yang Maha Terpuji

57. Al Muhshii

المحصى

Yang Maha Menghitung

58. Al Mubdi

المبدئ

Yang Maha Memulai

59. Al Mu`iid

المعيد

Yang Maha Mengembalikan Kehidupan

60. Al Muhyii

المحيى

Yang Maha Menghidupkan

Baca juga: Bacaan Surah al Falaq: Tulisan Arab, Latin, Keutamaan, dan Artinya

61. Al Mumiitu

المميت

Yang Maha Mematikan

62. Al Hayyu

الحي

Yang Maha Hidup

63. Al Qayyuum

القيوم

Yang Maha Mandiri

64. Al Waajid

الواجد

Yang Maha Penemu

65. Al Maajid

الماجد

Yang Maha Mulia

66. Al Wahid

الواحد

Yang Maha Tunggal

67. Al Ahad

الاحد

Yang Maha Esa

68. As Shamad

الصمد

Yang Maha Dibutuhkan

69. Al Qaadir

القادر

Yang Maha Menentukan

70. Al Muqtadir

المقتدر

Yang Maha Berkuasa

Baca juga: Bacaan Doa Jumat Pagi & Keutamaan Hari Jumat Dibanding Hari Lain

71. Al Muqaddim

المقدم

Yang Maha Mendahulukan

72. Al Mu`akkhir

المؤخر

Yang Maha Mengakhirkan

73. Al Awwal

الأول

Yang Maha Awal

74. Al Aakhir

الأخر

Yang Maha Akhir

75. Az Zhaahir

الظاهر

Yang Maha Nyata

76. Al Baathin

الباطن

Yang Maha Ghaib

77. Al Waali

الوالي

Yang Maha Memerintah

78. Al Muta`aalii

المتعالي

Yang Maha Tinggi

79. Al Barru

البر

Yang Maha Penderma

80. At Tawwaab

التواب

Yang Maha Penerima Tobat

Baca juga: Bacaan Surah Asy-Syams: Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

81. Al Muntaqim

المنتقم

Yang Maha Pemberi Balasan

82. Al Afuww

العفو

Yang Maha Pemaaf

83. Ar Ra`uuf

الرؤوف

Yang Maha Pengasuh

84. Malikul Mulk

مالك الملك

Yang Maha Penguasa Kerajaan

85. Dzul Jalaali Wal Ikraam

ذو الجلال و الإكرام

Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan

86. Al Muqsith

المقسط

Yang Maha Pemberi Keadilan

87. Al Jamii`

الجامع

Yang Maha Mengumpulkan

88. Al Ghaniyy

الغنى

Yang Maha Kaya

89. Al Mughnii

المغنى

Yang Maha Pemberi Kekayaan

90. Al Maani

المانع

Yang Maha Mencegah

Baca juga: Bacaan Surah ad Dhuha: Terjemahan, Arab, Latin, & Isi Kandungan

91. Ad Dhaar

الضار

Yang Maha Penimpa Kemudharatan

92. An Nafii

النافع

Yang Maha Memberi Manfaat

93. An Nuur

النور

Yang Maha Bercahaya

94. Al Haadii

الهادئ

Yang Maha Pemberi Petunjuk

95. Al Badii’

البديع

Yang Maha Pencipta

96. Al Baaqii

الباقي

Yang Maha Kekal

97. Al Waarits

الوارث

Yang Maha Pewaris

98. Ar Rasyiid

الرشيد

Yang Maha Pandai

99. As Shabuur

الصبور

Yang Maha Sabar

Baca juga:

  • Bacaan Doa Sebelum Belajar dan Sesudahnya: Tulisan Arab-Latin
  • Niat Puasa Senin Kamis: Keutamaan hingga Manfaatnya untuk Kesehatan

Baca juga artikel terkait ASMAUL HUSNA ARTINYA atau tulisan menarik lainnya Dhita Koesno
[tirto.id - tha/fds]

Penulis: Dhita Koesno Editor: Fitra Firdaus

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan