Tidur tengkurap saat hamil 1 Bulan

Ibu Hamil Boleh Tidur Tengkurap di Trimester 1 (Foto: Pexels)

Beberapa ibu hamil, merasa nyaman tidur tengkurap. Ini biasanya karena kehamilannya belum terlalu besar dan ibu memang terbiasa tidur dalam posisi ini. Tapi sampai kapan ya, ibu hamil boleh tidur seperti ini?

Anda mungkin tidak menyangkanya, tapi menurut dr.Marjorie Greenfield, ibu hamil boleh tidur tengkurap sampai kapanpun selama ia merasa nyaman dan baik-baik saja! Kok, bisa?

Dokter ahli obstetri dan ginekologi American College of Obstetrics and Gynecology, Washington, Amerika Serikat, ini menjelaskan, di awal kehamilan janin berada dalam rahim yang ada di area bawah panggul Anda. Saat mulai tumbuh, bagian atas janin bergerak di atas tulang pubis dan Anda mungkin bisa merasakan sedikit benjolan di sana.

Meski begitu, janin berada di dalam rahim, di dalam cairan air yang dilapisi otot dan akan tetap terlindungi. Inilah kenapa Anda mungkin bahkan tidak merasakan benjolan saat Anda berbaring tengkurap atau bertumpu pada perut Anda.

Saat janin terus tumbuh lebih besar, rahim Anda ikut tumbuh dan meregang, hingga posisinya kira-kira sejajar dengan pusar Anda sekitar 20 minggu. Saat inilah sebagian besar calon ibu mulai merasa tidak nyaman tidur tengkurap atau berbaring di atas 'benjolan' perutnya.

Ilustrasi Ibu Hamil Tidur Tengkurap (Foto: Pixabay)

Tetapi kalau Anda merasa tetap nyaman, artinya tidak akan menyakiti bayi juga! Jadi dengarkan saja apa kata tubuh Anda, Moms. Tidurlah dengan posisi apapun yang Anda rasa paling nyaman agar dapat beristirahat dengan baik karena Anda dapat merasakan sendiri kapan Anda harus mengubahnya.

Memang, ada posisi-posisi tidur yang disarankan para ahli untuk ibu hamil dan tengkurap tidak termasuk di antaranya. Para ahli percaya bahwa tidur telentang juga tidak baik selama kehamilan.

Banyak penelitian yang telah membuktikan tidur telentang, terutama untuk periode yang lebih lama, dapat membatasi aliran darah dan nutrisi penting lainnya untuk bayi Anda. Posisi ini juga diketahui bisa memberi tekanan ekstra pada punggung dan usus serta membuat ibu hamil merasa mual dan pusing.

Ilustrasi ibu hamil tidur nyenyak. (Foto: Thinkstock)

Posisi tidur terbaik bagi ibu hamil adalah tidur menyamping. Bahkan lebih baik lagi bila Anda tidur menyamping di sisi kiri Anda. Tidur di sisi kiri Anda akan meningkatkan jumlah darah dan nutrisi yang mencapai plasenta dan bayi.

Bila tidak terbiasa tidur menyamping, usahakanlah untuk sesekali mencobanya di awal kehamilan, Moms. Ini untuk mempermudah Anda selama trimester kedua dan ketiga saat sudah betul-betul tidak bisa tidur tengkurap lagi.

Tidur tengkurap saat hamil 1 Bulan

Ibu hamil cenderung kerap merasa lelah setiap hari. Namun, saat malam tiba, sepertinya sulit untuk dapat tidur dengan nyenyak. Hal ini wajar dialami, termasuk bagi ibu yang hamil muda. Pada trimester awal kehamilan, perubahan pada tubuh sering menyebabkan ketidaknyamanan. Dalam hal ini, perlu diketahui posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda. Selain membantu tidur lebih nyenyak, posisi ini bermanfaat bagi tumbuh kembang janin dalam kandungan.

Tidur tengkurap saat hamil 1 Bulan

Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil Muda

Hamil muda atau masa trimester pertama kehamilan identik dengan morning sickness atau rasa mual dan muntah yang kerap muncul di pagi hari. Bukan hanya itu, pola tidur ibu yang hamil muda umumnya berubah seiring dengan perubahan drastis yang terjadi di tubuhnya. Setiap perempuan yang berencana hamil harus siap dengan perubahan ini, termasuk mengantisipasi gangguan tidur yang mungkin muncul.

Waktu tidur penting bagi kita dan jauh lebih penting bagi ibu yang sedang mengandung. Mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa tidur memiliki peran yang amat vital bagi perkembangan dan kesehatan buah hati. Itu sebabnya mempelajari posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda sangatlah penting.

Pada trimester pertama, pada dasarnya aman bagi ibu hamil untuk tidur dalam posisi mana pun yang nyaman. Namun, ketika janin dalam kandungan kian tumbuh besar, kian sulit bagi ibu hamil untuk menemukan posisi tidur yang nyaman. Seringnya ibu hamil merasa lebih nyaman tidur dengan posisi miring dan lutut ditekuk.

Dokter pun menyarankan posisi tidur ini karena baik untuk ibu dan bayi yang dikandung. Bagi ibu, tidur dengan posisi miring bermanfaat untuk peredaran darah yang sehat. Sedangkan bagi buah hati, posisi ini disebut dapat meningkatkan aliran darah. Lebih spesifik, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda adalah miring ke sisi kiri karena posisi ini dapat melindungi hati dan baik buat sirkulasi darah ke jantung, rahim, serta ginjal.

Agar dapat merasa lebih nyaman saat tidur dengan posisi miring, coba cara berikut ini:

  • Tempatkan bantal di bawah perut atau di antara kaki
  • Gunakan selimut yang digulung atau guling kecil pada bagian bawah punggung untuk mengurangi tekanan
  • Bila merasakan sakit pinggul, cobalah pakai kasur busa
  • Pakai bantal tambahan atau bantal badan yang panjang untuk menyokong tubuh lebih baik

Selain memperhatikan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda agar dapat tidur nyenyak, penting pula untuk mempraktikkan gaya hidup dan kebiasaan yang mendukung tidur berkualitas. Misalnya menghindari paparan sinar biru dari layar telepon seluler atau televisi menjelang waktu tidur, tidak makan berat sesaat sebelum tidur, menerapkan jam tidur yang reguler tiap hari, serta melakukan olahraga rutin seperti meditasi dan yoga.

Tidur tengkurap saat hamil 1 Bulan

Posisi Tidur yang Berbahaya untuk Ibu Hamil

Menurut penelitian, posisi tidur yang berbahaya untuk ibu hamil adalah telentang. Sebab, beban dari seluruh tubuh akan terkonsentrasi pada rahim. Beban yang terlalu berat dapat menekan aorta dan inferior vena cava (IVC). Aorta adalah pembuluh darah arteri utama yang membawa darah kaya oksigen dari sisi kiri jantung ke bagian tubuh lain. Sedangkan IVC adalah pembuluh darah vena utama yang membawa darah dari tubuh bagian bawah kembali ke jantung.

Dalam penelitian, posisi tidur telentang mulai usia kehamilan 28 minggu bisa meningkatkan risiko kematian janin 2,6 kali lipat lebih tinggi daripada posisi tidur miring. Selain itu, tidur telentang bisa menyebabkan sakit punggung, masalah pernapasan, gangguan pencernaan, dan berkurangnya peredaran darah.

Meski begitu, jangan panik jika saat tidur posisi berubah menjadi telentang padahal sebelumnya miring. Lazim bagi ibu hamil tidur telentang beberapa saat ketika tidur. Untuk mengantisipasinya, ibu hamil bisa tidur miring dan menempatkan guling di belakang punggung. Dengan begitu, saat akan telentang, ada penghalangnya sehingga tubuh tidak sepenuhnya telentang.

Adapun tidur telungkup tidak begitu membahayakan terutama pada masa trimester pertama. Tapi posisi tidur ini akan menambah tekanan pada rahim yang sedang mengembang sehingga bisa menimbulkan ketidaknyamanan.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Ibu hamil pasti punya segudang pertanyaan seputar kehamilannya, terutama bagi ibu yang baru pertama kali memiliki pengalaman hamil. Berikut ini beberapa pertanyaan yang kerap ditanyakan tentang posisi hamil yang baik untuk ibu hamil muda.

1. Bolehkah tidur miring ke kanan saat hamil muda?

Boleh saja tidur miring ke kanan. Beberapa riset menemukan tidak ada risiko yang membahayakan seperti tidur telentang. Tapi, dibanding miring ke kiri, posisi miring ke kanan biasanya lebih tidak nyaman.

2. Hamil trimester 1 tidur miring ke mana?

Pada trimester awal kehamilan, ibu hamil dianjurkan tidur miring ke kiri. Ini posisi tidur yang ideal bagi ibu hamil karena banyak manfaatnya bagi ibu ataupun bayi dalam kandungan.

3. Saat hamil muda bolehkah tidur telentang?

Posisi tidur apa pun baik bagi ibu yang hamil muda selama merasa nyaman. Tapi, seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, ada risiko yang bisa terjadi pada bayi yang dikandung seperti diuraikan sebelumnya.

4. Di mana posisi bayi saat hamil muda?

Posisi janin saat hamil muda berubah-ubah karena ukurannya yang masih sangat kecil sehingga dapat bebas bergerak ke mana-mana. Yang jelas, saat hamil muda, janin harus dipastikan berada dalam rahim.

Reviewed by:

dr. Ridwan Mahmuddin, SpOG

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan

Primaya Evasari Hospital

Jadwal Praktek

Senin, Selasa, Rabu, Jumat : 09.00-12.00

Sabtu : 13.00 – 16.00

Referensi:

  • An Individual Participant Data Meta-analysis of Maternal Going-to-Sleep Position, Interactions with Fetal Vulnerability, and the Risk of Late Stillbirth. https://www.thelancet.com/journals/eclinm/article/PIIS2589-5370(19)30054-9/fulltext. Diakses 17 Juli 2022
  • Quantitative cardiovascular magnetic resonance in pregnant women: cross-sectional analysis of physiological parameters throughout pregnancy and the impact of the supine position. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21708015/. Diakses 17 Juli 2022
  • Factors associated with insomnia in pregnancy: A prospective Cohort Study. https://www.researchgate.net/publication/321694681_Factors_associated_with_insomnia_in_pregnancy_A_prospective_Cohort_Study. Diakses 17 Juli 2022
  • Sleep Tips for Pregnant Women. https://www.sleepfoundation.org/pregnancy/tips-for-better-sleep. Diakses 17 Juli 2022
  • Positioning While Sleeping. https://www.webmd.com/baby/positioning-while-sleeping. Diakses 17 Juli 2022

Bagikan ke :

Hamil 1 bulan bolehkah tidur tengkurap?

Walau sebenarnya, ibu hamil muda masih diperbolehkan untuk tidur tengkurap. Hanya saja, posisi ini sebaiknya dihindari ketika ukuran perut sudah semakin membesar. Tidur dengan posisi tengkurap dalam keadaan perut besar hanya membuat Anda merasa tidak nyaman, sekaligus membahayakan kehamilan.

Apa yang dirasakan di perut saat hamil 1 bulan?

Perubahan Tubuh yang Terjadi Saat Hamil 1 Bulan Perut kembung. Nyeri atau kram perut. Perdarahan ringan atau flek vagina akibat implantasi. Perubahan suasana hati.

Apakah tengkurap bisa menggugurkan?

Melakukan tidur tengkurap terus-menerus tidak akan bisa menggugurkan kandungan. Suatu keguguran pada hamil muda akan ditandai dengan keluarnya darah disertai nyeri perut hebat.

Apakah hamil 2 bulan tidak boleh tidur tengkurap?

Pada saat hamil muda, tidak ada pantangan mengenai posisi tidur bagi ibu, dimana ibu diperbolehkan saja untuk tidur dalam posisi apapun yang dirasa nyaman karena pada kehamilan awal.