Sumber daya alam berikut ini dapat digunakan untuk membuat Bahan bakar nabati kecuali

Sumber daya alam berikut ini dapat digunakan untuk membuat Bahan bakar nabati kecuali

Sumber daya alam berikut ini dapat digunakan untuk membuat Bahan bakar nabati kecuali
Lihat Foto

KOMPAS.com/NANSIANUS TARIS

Danau Koliheret di Desa Watudiran, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur.

KOMPAS.com - Sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang terdapat di alam yang dapat dimanfaatkan bagi kelangsungan hidup manusia.

Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam dapat digolongkan menjadi sumber daya alam kekal, sumber daya alam yang dapat diperbarui, dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

Berikut penjelasannya seperti dirangkum dari Encyclopaedia Britannica (2015)!

Sumber daya alam yang dapat diperbarui

Sumber daya alam yang dapat diperbarui artinya bisa dibuat atau dipulihkan kembali. Contohnya hewan, tumbuhan, pepohonan, dan ikan.

Hewan, tanaman, pepohonan, dan ikan di lautan adalah makhluk hidup yang berkembang biak. Selama masih berkembang biak dan belum punah, hewan dan tumbuhan bisa diperbarui.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui jumlahnya terbatas. Sumber daya alam ini akan habis suatu saat dan sulit atau tidak mungkin dibuat kembali.

Cobtohnya minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Minyak bumi, batu bara, dan gas alam adalah bahan bakar fosil yang berasal dari makhluk hidup yang mati jutaan tahun lalu.

Baca juga: Sumber Daya Alam Nonhayati

Sumber daya alam berikut ini dapat digunakan untuk membuat Bahan bakar nabati kecuali

Sumber daya alam berikut ini dapat digunakan untuk membuat Bahan bakar nabati kecuali
Lihat Foto

Scottish Power Revewable

Ilustrasi energi pasang surut. Energi pasang surut di selat-selat kecil Indonesia besar dan bisa diubah jadi listrik.

Jasad dan fosilnya terkubur dalam tanah. Panas dan tekanan bumi mengubahnya menjadi bahan bakar yang kita lihat hari ini.

Jika kita terus menggunakan bahan bakar fosil seperti sekarang ini, diprediksi hampir seluruhnya akan habis pada 2060.

Sumber daya alam kekal

Sumber daya alam kekal adalah sumber daya alam yang tak akan habis dan selamanya ada di bumi.

Bayangkan jika di dunia ini tidak ada lagi bahan bakar fosil. Apa yang akan digunakan untuk menyalakan mesin kendaraan Anda? Bagaimana memasak makanan sehari-hari Anda? Apa yang membuat pembangkit listrik dan industri dapat berjalan dengan baik? Kita membutuhkan biofuel – sumber energi alternatif terbarukan yang terbuat dari minyak kelapa sawit.

Apa itu biofuel?

Biofuel secara umum adalah bahan bakar dari biomassa (materi yang berasal dari tumbuhan dan hewan). Setiap produk biofuel diproduksi secara berbeda. Misalnya ethanol diproduksi dengan cara fermentasi jagung atau tebu, sedangkan biodiesel diproduksi dengan cara menghancurkan lemak hewani atau tumbuhan dengan adanya methanol. Minyak sawit mentah (Crude Palm Oil) melalui proses transesterifikasi, dimana secara kimia bereaksi dengan alkohol seperti methanol atau ethanol untuk memproduksi biodiesel.

Bagaimana biofuel dihasilkan?

Ada dua jenis utama bahan baku biofuel: dapat dikonsumsi dan tidak dapat dikonsumsi. Produk makanan manusia seperti gula, pati, atau minyak sayur dijadikan biofuel melalui metode konvensional yakni transesterifikasi (seperti yang telah disebutkan di atas). Biofuel juga dapat dihasilkan dari tanaman non pangan, limbah pertanian dan residu yang tidak dapat dikonsumsi manusia dengan menggunakan teknologi maju seperti hydrocracking. Pada proses ini bahan baku dipecah dengan adanya hidrogen dalam menghasilkan biofuel. Yang menarik adalah bahan baku seperti minyak kelapa sawit dapat digunakan untuk menghasilkan biofuel melalui metode konvensional dan lanjutan tergantung dari keadaannya.

Dimana biofuel dapat digunakan?

Biofuel sering menjadi alternatif untuk bahan bakar konvensional yang digunakan untuk menyalakan mesin kendaraan kita. Namun sebenarnya biofuel dapat dimanfaatkan untuk semua kebutuhan energi manusia. Penggunaan biofuel meliputi:

Sumber daya alam berikut ini dapat digunakan untuk membuat Bahan bakar nabati kecuali

Transportasi: Mobil, bus, sepeda motor, kereta api, pesawat terbang dan kendaraan air

Pembangkit Listrik: Peralatan listrik

Pemanas: Kompor dan peralatan memasak lainnya

Apakah biofuel merupakan alternatif energi yang tepat?

Dunia telah mengalami mencairnya permukaan es, meningkatnya suhu udara dan terjadinya bencana alam. Ilmuwan mengemukakan bahwa salah satu alasan utama perubahan iklim yang drastis ini adalah akibat konsumsi bahan bakar fosil yang berlebihan dan terlepasnya gas rumah kaca ke atmosfir yang menipis.

Menurut Departemen Energi Amerika Serikat, biofuel seperti ethanol menghasilkan karbon dioksida hingga 48 persen lebih sedikit daripada bensin konvensional sementara penggunaan biodiesel hanya melepaskan seperempat jumlah karbon dioksida yang dikeluarkan diesel konvensional. Hal ini menjadi pilihan yang jauh lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan bahan bakar fosil.

Tidak seperti bahan lain yang tak terbaharui, biofuel dapat diproduksi terus-menerus karena kita selalu dapat menanam lebih banyak tanaman untuk menjadi bahan bakar. Terlebih lagi komunitas ilmuwan telah menunjukkan tingkat produktivitas tanaman nabati yang lebih tinggi dapat menangani beberapa masalah deforestasi yang erat kaitannya dengan biofuel. Oleh karena itu minyak kelapa sawit yang memiliki hasil panen tertinggi di antara tanaman nabati lainnya diyakini menjadi bahan baku paling ekonomis untuk biodiesel. Siklus hidup pohon kelapa sawit 30 tahun juga berarti nilai penyerapan karbon yang dilepaskan ke atmosfer tinggi.

Pada masa yang akan datang mungkin tak ada lagi bahan bakar fosil dan kita dapat menggunakan biofuel sebagai sumber energi alternatif yang aman dan terbarukan.

Jakarta -

Alam menyimpan kekayaan sumber daya yang berlimpah bagi kehidupan manusia. Namun, ada beberapa jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan akan habis apabila terus dieksploitasi.

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam, baik bumi, biosfer, maupun atmosfer yang memiliki nilai manfaat. Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam terbagi menjadi dua jenis, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

Sumber daya alam yang dapat diperbarui berasal dari sumber daya alam hayati dan non hayati. Dikutip dari buku 'Wahana Ilmu Pengetahuan Sosial' oleh Sigit Widiantoro dkk, sumber daya hayati berasal dari makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, hasil pertanian, dan hasil perkebunan.

Sedangkan, sumber daya non hayati adalah sumber daya yang berasal dari selain makhluk hidup. Sumber daya jenis ini berasal unsur alam, seperti air, udara, dan tanah. Keberadaan ketiganya dapat diusahakan kembali dan dapat dimanfaatkan secara terus menerus.

Sumber Daya Alam Tidak Dapat Diperbarui

Selain sumber daya yang dapat diperbarui, alam juga memiliki sumber daya yang tidak dapat diperbarui yang berupa benda mati. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dapat habis apabila diambil secara terus menerus. Pasokan sumber daya jenis ini juga tidak dapat diusahakan lagi oleh manusia.

Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah barang hasil tambang, seperti minyak bumi, gas alam, mineral dan hasil tambang lainnya. Berikut 10 sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui:

  • 1. Minyak bumi
  • 2. Gas alam
  • 3. Batubara
  • 4. Uranium
  • 5. Bijih besi
  • 6. Nikel
  • 7. Emas
  • 8. Timah
  • 9. Tembaga
  • 10. Mineral non logam seperti intan, fosfat, dan marmer.

Salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan terus digunakan hingga kini adalah batubara. Menurut data terbaru dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia masih memiliki cadangan batubara sebesar 38,84 miliar ton dengan rata-rata produksi sebesar 600 juta ton per tahun.

Selain cadangan batubara, Indonesia juga masih memiliki sumber daya batubara sebesar 143,7 miliar ton. Potensi cadangan batubara di Indonesia banyak ditemukan di Pulau Kalimantan dan Sumatera.

"Batubara kita masih banyak. Kita punya 65 tahun umur cadangan. Sebagian besar ada di Kalimantan dan Sumatera," ungkap Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin dalam siaran persnya, 26 Juli 2021 lalu, seperti dipublikasikan dalam laman Kementerian ESDM.

Cara mengatasi kelangkaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah dengan menghemat penggunaan dan melakukan daur ulang sumber yang sudah dipakai. Cara lain yang dapat dilakukan adalah beralih ke energi terbarukan.

Simak Video "Pemanfaatan Minyak Bumi Cepu"



(kri/pay)


Page 2

Jakarta -

Alam menyimpan kekayaan sumber daya yang berlimpah bagi kehidupan manusia. Namun, ada beberapa jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan akan habis apabila terus dieksploitasi.

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam, baik bumi, biosfer, maupun atmosfer yang memiliki nilai manfaat. Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam terbagi menjadi dua jenis, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

Sumber daya alam yang dapat diperbarui berasal dari sumber daya alam hayati dan non hayati. Dikutip dari buku 'Wahana Ilmu Pengetahuan Sosial' oleh Sigit Widiantoro dkk, sumber daya hayati berasal dari makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, hasil pertanian, dan hasil perkebunan.

Sedangkan, sumber daya non hayati adalah sumber daya yang berasal dari selain makhluk hidup. Sumber daya jenis ini berasal unsur alam, seperti air, udara, dan tanah. Keberadaan ketiganya dapat diusahakan kembali dan dapat dimanfaatkan secara terus menerus.

Sumber Daya Alam Tidak Dapat Diperbarui

Selain sumber daya yang dapat diperbarui, alam juga memiliki sumber daya yang tidak dapat diperbarui yang berupa benda mati. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dapat habis apabila diambil secara terus menerus. Pasokan sumber daya jenis ini juga tidak dapat diusahakan lagi oleh manusia.

Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah barang hasil tambang, seperti minyak bumi, gas alam, mineral dan hasil tambang lainnya. Berikut 10 sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui:

  • 1. Minyak bumi
  • 2. Gas alam
  • 3. Batubara
  • 4. Uranium
  • 5. Bijih besi
  • 6. Nikel
  • 7. Emas
  • 8. Timah
  • 9. Tembaga
  • 10. Mineral non logam seperti intan, fosfat, dan marmer.

Salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan terus digunakan hingga kini adalah batubara. Menurut data terbaru dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia masih memiliki cadangan batubara sebesar 38,84 miliar ton dengan rata-rata produksi sebesar 600 juta ton per tahun.

Selain cadangan batubara, Indonesia juga masih memiliki sumber daya batubara sebesar 143,7 miliar ton. Potensi cadangan batubara di Indonesia banyak ditemukan di Pulau Kalimantan dan Sumatera.

"Batubara kita masih banyak. Kita punya 65 tahun umur cadangan. Sebagian besar ada di Kalimantan dan Sumatera," ungkap Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin dalam siaran persnya, 26 Juli 2021 lalu, seperti dipublikasikan dalam laman Kementerian ESDM.

Cara mengatasi kelangkaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah dengan menghemat penggunaan dan melakukan daur ulang sumber yang sudah dipakai. Cara lain yang dapat dilakukan adalah beralih ke energi terbarukan.

Simak Video "Pemanfaatan Minyak Bumi Cepu"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/pay)