Home » Kelas XII » Tata Pentas Pertunjukkan Tari
Penyajian karya tari tidak hanya menampilkan gerak tubuh manusia saja. Akan tetapi, terdapat beberapa unsur pendukung lainnya yang memiliki peran penting dalam mendukung penyajian karya tari secara utuh. Unsur-unsur pendukung ini menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari penyajian tari. Unsur-unsur pendukung penyajian tari yang dimaksud di antaranya terdapat unsur musik, busana, rias, properti, dan unsur tata pentas yang membuat penyajian tari menjadi lebih menarik. Unsur tata pentas dalam suatu penyajian tari baik karya tari bertema dan nontematik sangat penting dimunculkan. Oleh karena keberadaannya memberikan dimensi ruang pertunjukan yang mampu mencerdaskan para penonton. Dimensi ruang yang dimaksud adalah memberikan kesan imajinasi peristiwa yang dibangun pada penyajian tari berdasarkan konsep penyajiannya. Seorang penari, koreografer, guru seni tari dan pelatih tari dan pembina kesenian harus dan wajib memiliki, mengetahui dan menguasai Tata Teknik Pentas agar penampilan menjadi tertata apik, kreatif, bervariasi, tidak monoton, enak di tonton. Dalam pembahasan lebih jauh, konsep tata pentas dalam pertunjukan tari akan terkait dengan masalah konsep tata panggung, tata lampu, dan tata artistik pertunjukan atau dekorasi panggung. 1. Panggung Panggung adalah tempat berlangsungnya sebuah pertunjukan dimana interaksi antara penari ditampilkan di hadapan penonton. Pada umumnya jenis panggung yang sering digunakan dalam pertunjukan tari terbagi menjadi beberapa jenis di antaranya ada jenis panggung arena, prosesnium, dan jenis panggung campuran.
Tata lampu adalah segala perlengkapan perlampuan baik tradisional maupun modern yang digunakan untuk keperluan penerangan dan penyinaran dalam seni pertunjukan. Tata lampu di dalam pergelaran tari, di samping untuk menerangi serta menyinari juga dipakai untuk membentuk suasana yang diperlukan dalam adegan-adegan yang ditampilkan. seorang penata lampu harus peka terhadap efek yang ditimbulkan akibat pengaturan lampunya. Jenis-jenis lampu yang digunakan dalam pertunjukan tari dapat digolongkan menjadi lampu tradisional dan lampu modern. Lampu tradisional adalah semua lampu yang memiliki sumber cahaya yang dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan pertunjukan atau pergelaran seni. Lampu ini memiliki bentuk yang sederhana dan dibuat secara turun temurun dan merupakan warisan budaya nenek moyang kita. Sebagai contoh bentuk lampu yang dapat digunakan mulai dari api unggun, blencong, obor dari bambu, oncor dari kaleng bekas, dari botol-botol bekas, lampu teplok, lampu gantung, sampai dengan petromaks. Lampu modern adalah lampu yang dihasilkan oleh manusia melalui pengembangan iptek dengan menggunakan listrik sebagai bahan dasar utamanya. Dengan kemajuan iptek dan berkembangnya seni pertunjukan, maka kedua belah pihak saling membutuhkan, sehingga instrumen lighting di zaman sekarang ini telah canggih dan siap mendukung segala macam kebututuhan pertunjukan. Ada beberapa macam bentuk lighting modern.
Materi pertunjukan seni tari merupakan proyeksi dari hidup dan kehidupan manusia, tidak lepas pula dari masalah pencahayaan. Pada pertunjukan tari pencahayaan atau lampu memiliki fungsi sebagai berikut.
Pengetahuan tentang sifat warna dapat membantu konsep lighting. Dengan penempatan lampu secara cermat, maka pelukisan situasi dramatis lewat warna dapat lebih mantap sehingga komunikasi akan lebih lancar. Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam penataan lampu adalah:
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 8:20 PM
» Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 www.matematohir.wordpress.com » Ragam dan Fungsi Karya Seni Rupa Dua Dimensi » Simbol dan Nilai Estetis Karya Seni Rupa Dua Dimensi Medium Alat, Bahan, dan Tekhnik » Berkarya Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 www.matematohir.wordpress.com » Jenis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi » Simbol Dalam Karya Seni Rupa Tiga Dimensi » Nilai Estetis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi » Konsep Seni Musik Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 www.matematohir.wordpress.com » Jenis Musik Kreasi Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 www.matematohir.wordpress.com » Sarana upacara Sarana pertunjukan Media komunikasi Media pendidikan dan penerangan » Media hiburan Komoditi dan media ekspresi » Makna Proses Kreasi Musik » Simbol Musik Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 www.matematohir.wordpress.com » Piringan Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 www.matematohir.wordpress.com » Nilai Estetis Seni Musik » Pengertian Gerak Tari Kreasi » Ruang Unsur-unsur Gerak Tari » Waktu Unsur-unsur Gerak Tari » Mengolah Gerak Tari Berdasarkan Pola Hitungan » Jenis-jenis busana Fungsi Busana Tari » Pengertian Musik Tari Unsur-unsur Pendukung dalam Tari » Pengertian Musik Tari Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 www.matematohir.wordpress.com » Mengolah Gerak Berdasarkan Pola Iringan » Konsep Karya Cipta Teater » Teknik Pengungkapan Gagasan Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 www.matematohir.wordpress.com » Menyusun Naskah Drama Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 www.matematohir.wordpress.com » Analisis Naskah Drama Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 www.matematohir.wordpress.com » Jenis Simbol dalam Teater Makna Simbol dalam Teater » Fungsi Simbol dalam Komunikasi » Ragam Teknik Ungkapan Simbolik Ungkapan Simbolik dalam Kreasi Naskah Drama Ungkapan Simbolik dalam Penampilan Teater » Merencanakan, Mempersiapkan dan Melaksanakan Pameran » Karya Tulis Musik Kreasi Musik Kreasi » Filosois Musik Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 www.matematohir.wordpress.com » Perseptual: kemampuan menanggapi hasil pengamatan dalam kegiatan Emosional: kemampuan pengendalian emosi mengenai ketekunan, Sosial: berkaitan dengan kemampuan dalam berhubungan dengan Estetik: kemampuan rasa keindahan dalam berolah dan pergelaran Fis » Partitur Musik Kreasi Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 www.matematohir.wordpress.com » Improvisasi Aransemen Karya Musik Kreasi » Era Renaissance 1450-1600 Era Barok dan Rakoko Era Klasik 1750-1820 » Era Kontemporer 1900-Sekarang Apresiasi Karya Musik » Peranan Musik Daerah Apresiasi Karya Musik » Gaya Musik Musik Tradisional Mancanegara a. Musik Country » Nilai-nilai Musik Tradisional Mancanegara Mengembangkan Gagasan Kreatif Musik » Menentukan Tempat Pergelaran. Menyusun Program Pergelaran. » Menentukan Tema Menentukan Waktu dan Tempat Penampilan Dilaksanakan Pergelaran Musik di Kelas 1 Menyusun Acara » Karya Tulis Musik Kreasi Pergelaran Karya Musik Kreatif » Rangsang Dengar Auditif Rangsang Visual » Rangsang Kinestetik Rangsang Gagasan Idesional » Stilisasi dan Seleksi Gerak Proses Penggabungan Gerak dan Iringan Musik » Improvisasi Gerak Dalam Tari » Tata Panggung Tata Lampu » Tata Dekorasi Panggung atau Setting Panggung Properti Pertunjukan » Fungsi Kritik Tari Pengertian, Fungsi dan Tujuan Kritik Tari » Menilai Karya Tari Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 www.matematohir.wordpress.com » Tahapan pendeskripsian atau penguraian secara rinci tentang peristiwa Tahapan analisis peristiwa pertunjukan karya tari yang sudah Tahapan evaluasi tentang bagaimana sebaiknya kualitas karya tari yang Tahapan interpretasi adalah tahapan mencoba memberik » Tahapan Analisis a. Bagaimana konsep gerak yang ditampilkan berdasarkan pendekatan nilai Tahapan Evaluasi a. Apa yang perlu diperhatikan dari bentuk dan struktur penyajian secara Tahapan Interpretasi a. Simbol apa saja yang terdapat dalam pertunjukan? » Konsep Pentas Teater Konsep Tata Rias » Konsep Tata Busana Konsep Pergelaran Teater » Konsep Pencahayaan Konsep Pergelaran Teater » Lakon atau Naskah Drama. Pentas » Pemain Sutradara Tenik Karya Cipta Teater » Properti Tenik Karya Cipta Teater » Prosedur Kekaryaan Teater Penciptaan Karya Teater Latihan Teater » Pergelaran Teater Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 www.matematohir.wordpress.com » Naskah Drama Pergelaran Teater Show more |