Siapakah bapak pandu dunia

Benih kepanduan di Indonesia mulai muncul pada 1912 ditandai dengan adanya cabang kepanduan Nederlandsche Padvinders Organisatie atau NPO yang kemudian diganti menjadi Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging atau NIPV pada 1916 oleh S. P. Mangkunegara VII di Surakarta. Dalam kurun waktu tahun 1950 hingga 1960, organisasi kepanduan di Indonesia tumbuh semakin banyak jumlah dan ragamnya, bahkan di antaranya merupakan organisasi kepanduan yang berafiliasi pada partai politik, yang menyalahi prinsip dasar dan metode kepanduan.

Berkat bukunya, yang dituliskan berdasarkan pengalamannya menerapkan scouting, Lord Baden Powell dianggap sebagai bapak kepanduan atau bapak Pramuka. Pengalamannya dijadikan dasar pembinaan remaja di Inggris, yang di kemudian pembinaan tersebut disebut dengan kepanduan. Baden Powell lahir pada 22 Februari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama Powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal saat Stephenson masih kecil.

Karena itu sejak kecil, Baden Powell mendapatkan binaan watak dari ibunya. Baden Powell juga mendapatkan latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga, serta oleh fisik lainnya dari sang kakak. Baden Powell disenangi oleh teman-temannya karena ia adalah sosok yang cerdas, gembira, lucu, senang musik, bersandiwara, olah raga, mengarang dan menggambar.

Semasa menjadi anggota angkatan darat Inggris, Baden Powell pernah membantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri di India dan berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung, kemampuannya melatih kepekaan indra tersebut juga ia ajarkan kepada Kimball O’Hara. Baden Powell juga memiliki pengalaman survival selama dikepung bangsa Boer di Mafering, Afrika Selatan selama 127 hari. Selain itu, ia juga pernah mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil manik kayu milik Raja Dinizulu.

Semua pengalamannya itu ditulisnya dalam sebuah buku berjudul Aids To Scouting yang menjadi buku panduan bagi Tentara Muda Inggris sebagai buku petunjuk untuk melaksanakan tugas penyelidikan dengan baik. Lalu kemudian ia diminta untuk mengajak 21 pemuda berkemah si pulau Browns Sea untuk melakukan Scouting selama 8 hari tersebut dan menuliskan buku Scouting for Boys sepulang dari sana pada 1907.

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah TVRI pada Jumat, 14 Agustus 2020 membahas Sejarah Pramuka untuk siswa SD kelas 4-6.

Dalam tayangan tersebut, terdapat tiga pertanyaan. Berikut soal pertama dan jawabannya:

Soal: Mengapa Robert Baden Powell ditetapkan sebagai Bapak Pandu Dunia?

Jawaban:

Robert Baden Powell ditetapkan sebagai Bapak Pandu Dunia karena pengalamannya yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris, bernama Boy Scout. Dari pembinaan inilah yang kemudian berkembang menjadi gerakan pramuka.

Awal 1908, Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan. Kumpulan cerita tersebut menjadi sebuah buku berjudul Scouting For Boys.

Buku tersebut cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian mendirikan organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki.

Kemudian adeknya, Agnes Powell mendirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girls Guides yang diteruskan oleh isti Baden Powell. Girls Guides berganti nama menjadi Girls Scout.

Baden Powell terus membuat buku yang bertujuan untuk mengelompokkan usia pramuka. Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga.

Tahun 1918 berdiri kelompok pramuka bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Kemudian pada 1920 diselenggarakan Jambore Dunia pertama di London. Baden Powell mengundang 27 negara yang memiliki organsiasi pramuka.

KOMPAS.com - Baden Powell yang memiliki nama lengkap Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, merupakan Bapak Pandu Dunia atau Bapak Pramuka Dunia.

Hari Pramuka Internasional atau Hari Pramuka Sedunia diperingati setiap 22 Februari.

Hal ini karena Bapak Pramuka Dunia, Robert Baden-Powell lahir pada 22 Februari 1857.

Dilansir Britannica, dia lahir pada 22 Februari 1857 di London, Inggris dan meninggal dunia pada 8 Januari 1941 di Kenya.

Perwira tentara Inggris itu menjadi pahlawan nasional, karena membela Mafeking selama 217 hari di Perang Afrika Selatan pada 1899-1902.

Dia kemudian dikenal sebagai pendiri Pramuka atau Boy Scout pada 1908 dan sebagai salah satu pendiri (co-founder) organisasi Pramuka untuk perempuan Girl Guides pada 1910.

Bagaimana awal mulanya?

Baca juga: Biografi Robert Baden Powell, Bapak Pramuka Sedunia

Dikutip dari laman Scout, pria yang dikenal dengan BP ini merupakan putra seorang profesor Universitas Oxford.

Dia anak ke-8 dari sepuluh bersaudara. BP baru berusia 3 tahun, ketika ayahnya meninggalkan ibunya, Henrietta Powell.

BP mendapat pendidikan awal dari ibunya, tetapi dia kemudian memenangkan beasiswa ke Charterhouse School.

Itu adalah sekolah yang didirikan pada 1611 dan salah satu sekolah paling bergengsi di Inggris.

Henrietta mendorong anak-anaknya untuk membuat kesenangan mereka sendiri. BP muda selalu bersemangat mempelajari keterampilan baru, seperti mempelajari piano dan biola.

Di Charterhouse, BP tertarik pada kegiatan di alam terbuka. Dia suka bersembunyi di hutan sekitar sekolah untuk melacak satwa liar, bahkan menangkap dan memasak kelinci.

Saat liburan, petualang muda itu akan pergi bersama saudara-saudaranya untuk berpetualang.

Mereka pergi berlayar di sekitar pantai selatan Inggris, menyusuri Sungai Thames dengan kano, dan sebagainya.

Sepanjang waktu Baden Powell mempelajari keahlian dan keterampilan yang terbukti sangat berguna baginya di kemudian hari.

Baca juga: Mengenal Bapak Pramuka Dunia Baden Powell yang Lahir pada 22 Februari 1857

BP tidak dikenal sebagai salah satu anak sekolah yang paling berpikiran akademis.

Namun ketika mengikuti ujian masuk tentara, dia berada di urutan kedua dari beberapa ratus pelamar dan ditugaskan langsung ke Hussars ke-13.

Hal itu melewati pelatihan perwira yang merupakan rute biasa ke resimen kavaleri. Dia kemudian menjadi Kolonel Kehormatan.

Saat berada di militer, dia mengkhususkan diri dalam kepramukaan, pembuatan peta dan pengintaian.

Baden Powell juga melatih prajurit lain dalam keterampilan yang penting bagi prajurit mana pun saat itu.

Lencana kecakapan yang dia berikan saat itu mirip dengan lencana Pramuka universal yang ada saat ini.

Saat menjadi tentara, dia menulis buku pegangan kecil untuk tentara yang judulnya "Aids to Scouting".

Buku itu digunakan oleh para pemimpin pemuda dan guru di seluruh negeri untuk mengajar observasi dan kerajinan kayu.

Setelah terkenal, dia diundang untuk berbicara di berbagai pertemuan dan rapat umum di Inggris.

Di pertemuan Brigade Anak Laki-Laki, pendiri kelompok itu Sir William Smith meminta BP untuk merancang skema untuk meningkatkan pelatihan kewarganegaraan bagi anak laki-laki.

Baca juga: Sejarah Singkat Pramuka Dunia

Awal mula gerakan Pramuka

BP segera mulai bekerja. Dia mengerjakan ulang "Aids to Scouting" untuk audiens yang lebih muda.

Pada 1907, dia mengorganisir apa yang dikenal sebagai kamp "eksperimental" di Pulau Brownsea, di lepas pantai Dorset.

Dia mengumpulkan 22 anak laki-laki dan membawa mereka berkemah. Itu adalah awal dari Gerakan Pramuka.

Buku Scouting for Boys diterbitkan pada 1908 dalam 6 bagian setiap dua minggu.

Buku itu awalnya hanya panduan pelatihan bagi organisasi kepemudaan, lalu kemudian menjadi buku pegangan gerakan baru yang menyebar ke seluruh dunia.

Scouting for Boys telah diterjemahkan ke dalam semua bahasa utama dunia.

Pada 1910, ketika usia Baden Powell 53 tahun, dia pensiun dari tentara untuk mengabdikan hidupnya untuk Gerakan Pramuka.

Kemudian dia berkeliling dunia untuk menginspirasi lebih banyak anak muda untuk bergabung kepramukaan.

Dua tahun kemudian, dia menikah dengan Olave Soames. Dia banyak membantu dan mendampingi BP. Lady Olave kemudian menjadi Kepala Pemandu Dunia.

Pada 8 Januari 1941, dalam usia 83 tahun, BP meninggal dunia. Setidaknya sudah 32 buku dia tulis.

Dia juga telah menginspirasi generasi muda, mengumpulkan gelar kehormatan dari setidaknya enam universitas, dan menerima banyak penghargaan.

BP menyiapkan pesan perpisahan untuk Pramuka yang akan diterbitkan hanya setelah kematiannya:

"Cobalah dan tinggalkan dunia ini sedikit lebih baik daripada yang Anda temukan,".

Baca juga: Robert Baden Powell ditetapkan sebagai Bapak Pandu Dunia

Twibbon Hari Pramuka Internasional

Untuk ikut serta meramaikan Hari Pramuka Internasional, salah satu caranya dengan membuat twibbon dan membagikannya ke media sosial.

Berikut ini beberapa twibbon Hari Pramuka Internasional atau Hari Baden Powell dilansir dari Twibbonize:

1 Siapa nama bapak Pandu dunia?

Robert Baden-Powell, Baron Baden-Powell ke-1Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia / Pendirinull

Siapa nama bapak Pandu dunia brainly?

Robert Baden Powell ditetapkan sebagai Bapak Pandu Dunia.