Sebutkan tiga alat yang memanfaatkan proses pembiasan cahaya seperti pada lup

Home » Kelas IV » Cara Membuat Lup Sederhana

Lup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang mempunyai titik fokus yang dekat dengan lensanya. Lup merupakan salah satu penerapan sifat cahaya yaitu cahaya dapat dibiaskan. Lup merupakan alat optik yang sangat sederhana. Lup berfungsi membantu mata untuk melihat benda-benda kecil agar tampak besar dan jelas. Benda yang akan diperbesar terletak di dalam titik fokus lup itu atau jarak benda ke lensa lup tersebut lebih kecil dibandingkan jarak titik fokus lup ke lensa lup tersebut. Bayangan yang dihasilkan bersifat tegak, nyata, dan diperbesar.

Pembiasan cahaya berarti pembelokan arah rambat cahaya saat melewati bidang batas dua medium bening yang berbeda indeks biasnya. Pembiasan cahaya terjadi akibat cahaya melewati dua medium yang berbeda kerapatan optiknya. Sinar bias akan mendekati garis normal ketika sinar datang dari medium kurang rapat (udara) ke medium lebih rapat (kaca). Sinar bias akan menjauhi garis normal ketika cahaya merambat dari medium lebih rapat (kaca) ke medium kurangrapat (udara).

Untuk membuktikan salah satu sifat cahaya dapat dibiaskan kita dapat membuat lup sederhana. Alat optik yang paling sederhana adalah lup atau kaca pembesar. Kaca pembesar terdiri atas lensa cembung ganda, yang kedua sisi luarnya melengkung ke luar. Sinar-sinar cahaya yang melewati lensa itu membelok ke dalam untuk mengumpul di sebuah titik focus pada kedua sisi lensa. Jarak dari pusat lensa ke titik fokus, kira-kira 12 cm pada kaca pembesar yang umum, disebut jarak fokus.

Sebuah kaca pembesar dipegang di atas sebuah benda pada jarak yang lebih pendek daripada jarak fokus (ruang I), benda itu tampak tegak dan diperbesar. Bayangan macam ini disebut bayangan maya. Pada jarak yang sama (ruang II) atau lebih panjang daripada jarak fokus (ruang III), lensa akan menghasilkan suatu bayangan terbalik, dan disebut bayangan nyata. Dalam penggunaan lup seseorang harus menempatkan benda yang akan dilihat pada ruang satu (antara lensa dan fokus lensa) sehingga akan dihasilkan bayangan yang diperbesar dan maya

Sebutkan tiga alat yang memanfaatkan proses pembiasan cahaya seperti pada lup

Alat dan bahan:

1. Kantong plastik bening atau botol bening dengan permukaan rata 2. Air 3. Kertas dengan tulisan-tulisan yang kecil

Langkah kerja:

1. Isi kantong plastik dengan air. 2. Ikat kantong plastik. 3. Letakkan kertas di bawah kantong plastik. 4. Bandingkan tulisan asli dengan tulisan yang terlihat dari plastik. 5. Ulangi dengan kantong plastik 1/5 lebih besar atau lebih kecil. 6. Bandingkan hasilnya. Perbedaan antara tulisan asli dan tulisan yang terlihat dari plastik? Tulisan yang dilihat melalui plastik yang berisi air tampak lebih besar daripada tulisan aslinya. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Ketika plastik yang plastik air digunakan untuk melihat huruf atau benda kecil lainnya maka huruf atau benda kecil tersebut tampak menjadi lebih besar. hal ini disebabkan terjadinya pembiasan cahaya karena melalui dua medium yang berbeda. Pada saat plastik berisi air didekatkan maka cahaya mengalami pembiasan sehingga sudut pandang mata bertambah besar.

Apa kesimpulan yang dapat kamu temukan dari percobaan ini?

Kesimpulan : Pada percobaan membuat lup (kaca pembesar) sederhana, tulisan yang kecil terlihat lebih besar. Hal ini terjadi karena terjadi pembiasan cahaya yang disebabkan oleh adanya media air.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 7:30 PM

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 12 are not shown in this preview.

tirto.id - Mata manusia dapat melihat segala objek yang ada di depannya karena bantuan cahaya. Tanpa cahaya matahari, misalnya, maka dunia akan gelap gulita. Ada beberapa benda atau alat yang dibuat manusia dengan memanfaatkan sifat-sifat cahaya.

Cahaya merupakan energi yang dipancarkan benda berpijar. Selain matahari, contoh lainnya yaitu lampu dan kayu yang berpijar karena terbakar. Semua benda yang mengeluarkan cahaya dinamakan sumber cahaya.

Dalam ilmu fisika, menurut Gregory Hallock Smith dalam Camera Lenses: From Box Camera to Digital (2006), cahaya merupakan radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasatmata ataupun yang tidak.



Sifat-sifat Khas Cahaya

Cahaya memiliki beberapa sifat yang khas, di antaranya sebagai berikut:

1. Cahaya merambat menurut garis lurus

Bukti merambatnya cahaya sesuai garis lurus yaitu pada fenomena gerhana matahari dan gerhana bulan. Misalnya saat gerhana bulan, ada bagian di Bumi yang menjadi gelap lantaran cahaya matahari tertutupi bayangan bulan.

2. Cahaya bisa menembus benda bening

Pada kaca bening, misalnya, cahaya dapat diteruskan atau tembus. Namun, jika cahaya menembus kaca hitam, tidak semua cahaya akan diteruskan. Pada warna yang sangat pekat, cahaya mungkin sama sekali tidak tembus.

3. Cahaya bisa dipantulkan

Pada cermin, cahaya yang mengenainya akan dipantul. Bahkan,sudut pantulannya tegak lurus sesuai sudut datangnya. Cahaya dapat memantul secara teratur pada bidang rata, dan memantul tidak teratur pada bidang tak rata.

Benda/Alat yang Memanfaatkan Sifat Cahaya

Ada sejumlah benda yang dibuat dengan memanfaatkan sifat-sifat cahaya. Dalam buku Mengenal Alam Sekitar 5 terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2009), contoh benda-benda tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Periskop

Periskop adalah teropong kapal selam untuk melhat permukaan laut. Sifat cahaya yang dimanfaatkan adalah pemantulan. Cahaya di permukaan laut akan ditangkap cermin, selanjutnya dipantukan menuju mata pengamat di kapal selam bawah laut.

2. Kaleidoskop

Kaleidoskop adalah mainan yang dibuat dengan memanfaatkan cermin. Dari mainan ini bisa dibuat bermacam pola mengagumkan saat bayangan benda di dalamnya memantulkan cahaya berkali-kali.

3. Lup

Lup atau kaca pembesar alat optik yang terbuat dari sebuah kaca cembung. Gunanya agar benda yang kecil menjadi tampak besar. Untuk bisa mengamati benda dengan lup, memerlukan bantuan cahaya yang memadai.

KOMPAS.com - Alat optik adalah alat yang memanfaatkan sifat cahaya, hukum pemantulan, dan hukum pembiasan sifat cahaya.

Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), alat optik adalah alat-alat yang bekerjanya sifat-sifat cahaya.

Alat optik yang utama adalah mata, sedangkan alat optik lain seperti lup, kacamata, teropong, kamera, mikroskop, atau teleskop. Sebenarnya itu semua hanya sebagai alat bantu mata saja.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), optik ilmu yang berkaitan dengan asal usul dan penyebaran cahaya. Ada dua cabang utama optik, yakni fisik dan geometris.

Baca juga: Saat Bersin, Kenapa Mata Kita Tertutup?

Optik fisik terutama berkaitan dengan sifat dan sifat cahaya itu sendiri. Optik geometris berkaitan dengan prinsip-prinsip yang mengatur sifat-sifat pembentuk gambar dari lensa, cermin, dan perangkat lain yang memanfaatkan cahaya.

Awalnya, istilah optik hanya digunakan dalam kaitannya dengan mata dan penglihatan. Kemudian, ketika lensa dan perangkat lain untuk membantu penglihatan mulai dikembangkan

Alat optik

Ada beberapa macam alat optik yang alami dan buatan, yakni:

  1. Mata
  2. Kamera
  3. Lup
  4. Mikroskop
  5. Teleskop

Berikut penjelasan beberapa alat optil tersebut:

1. Mata

Mata adalah alat optik utama yang dimiliki makhluk hidup.

Mata merupakan organ indera pada manusia yang mampu menerima gambar visual, kemudian dibawa ke otak.

Dengan mata kamu bisa melihat segala sesuatu yang ada di dunia dan segala isinya.

Baca juga: Bagian Mata dan Fungsinya

Pada mata ada baberapa bagian, yakni:

  • Kornea
  • Lensa mata
  • Iris
  • Pupil
  • Retina
  • Aqueos humor
  • Bintik kuning
  • Saraf optik
  • Vitreous humour
  • Otot mata

Berikut penjelasannya:

Kornea memiliki fungsi untuk melindungi permukaan mata yang sensitif dari segala benda asing dan kotoran.

Kornea berada dibagian luar mata yang tipis, lunak, dan transparan bisa menembus cahaya.

Lensa mata terbuat dari bahan berserat, bening, dan elatis. Lensa mata berfungsi untuk mengatur pembiasan yang disebabkan oleh cairan agueus humor di depan mata.

Pupil adalah celah sempit yang berbentuk lingkaran dan berfungsi untuk mengatur agar cahaya dapat masuk mata, ke dalam mata.

Jika cahaya yang masuk sangat kuat, maka pupil akan menyempit. Sehingga cahaya yang masuk lebih sedikit.

Jika cahaya yang masuk ke mata redup, maka pupil akan melebar sehingga cahaya yang masuk lebih banyak.

Baca juga: Viral Video Ilusi Optik soal Perubahan Warna Pastel, Ini Penjelasannya

Iris merupakan selaput di depan mata yang mempunyai celah lingkaran. Fungsi iris untuk mengatur banyak sedikitnya yang masuk pupil.

Iris juga memberi warna pada mata pada seseorang.

Retina merupakan bagian yang berada di belakang mata. Ini berfungsi sebagai tempat dalam terbentuknya bayangan.

Retina penuh dengan saraf yang akan mengubah cahaya menjadi sinyal listrik. Selanjutnya mengirimkan ke otak untuk diproses menjadi sebuah gamabr.

Aqueos humor merupakan cairan yang terdapat di depan lensa mata. Itu digunakan untuk membiaskan cahaya ke dalam mata.

Bintik kuning merupakan bagian pada retina yang sangat peka sekali terhadap cahaya. Ini agar bayangan jelas, maka bayangan harus berbentuk di retina tepat di bintik kuning.

Baca juga: Kabel Optik Semrawut, Pemerintah Kota Bekasi Atasi dengan 2 Cara

Saraf optik yang menghubungkan antara bintik kuning dengan otak. Sehingga sinyal-sinyal bayangan dari bintik kuning sampai ke otak.

Vitreous humour meruakn cairan yang berada di lensa mata. Di mana membuat mata lebih kuat dan kokoh, cairan ini berbentuk transparan dan kental.

Ini berfungsi untuk meneruskan cahaya dari lensa mata ke retina.

Otot mata untuk menggerakan bola mata, sehingga bola mata dapat bergerak ke segala arah.

Sebutkan tiga alat yang memanfaatkan proses pembiasan cahaya seperti pada lup
TrustedReviews Ilustrasi kamera mirrorless Fujifilm X-A7

2. Kamera

Kamera merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan banyangan fotografi pada film negatif.

Cara kerja kamera mirip dengan mata. Lensa yang digunakan kamera adalah lensa cembung. Film pada kamera berfungsi sebagai layar untuk menangkap banyangan.

Pada kamera memiliki bagian antara lain:

  1. Diafragma
  2. Pelat film
  3. Lensa cembung
  4. Apertur

Berikut penjelasannya:

Baca juga: Berukuran 500 Meter, Teleskop Raksasa Pemburu Alien China Resmi Beroperasi

Diafragma merupakan lubang kecil yang dapat diatur lebarnya dan berfungsi mengatur dalam banyaknya cahaya yang masuk melalui lensa. Ini seperti iris pada mata.

Pelat film adalah tempat banyangan dan menghasilkan bayangan negatif, yaitu gambar yang berwarna tidak sama dengan aslinya dan tembus cahaya.

Lensa cembung berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk, sehingga dapat berbentuk bayangan nyata, terbalik dan diperkecil.

Apertur adalah untuk mengukur besar kecilnya diafragma.

3. Lup (kaca pembesar)

Lup mempunyai fungsi untuk melihat benda-benda yang kecil agar tampak lebih besar. Sehingga tampak lebih jelas bentuknya.

Lup sering digunakan oleh tukang servis jam, pedagang emas, polisi, atau yang lain. Lup hanya terdiri atas sebuah lensa cembung, sehingga rumus-rumus pada lensa cembung berlaku juga pada lup.

Baca juga: Ilmuwan NASA Gunakan Teleskop ini untuk Temukan Oksigen di Luar Bumi

4. Mikroskop

Mikroskop digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat kecil, seperti bakteri, virus, penampang akar, penampang daun.

Mikroskop terdiri atas dua lensa cembung, yakni lensa obyektif (dekat dengan benda), dan lensa okuler (dekat dengan mata). Jarak fokus lensa obyektif lebih besar daripada jarak fokus lensa okuler.

Sebutkan tiga alat yang memanfaatkan proses pembiasan cahaya seperti pada lup
KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBEL Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) mempersiapkan teleskop untuk memantau gerhana bulan super blue blood moon di Masjid Raya Al Azom Tangerang, Banten, Rabu (31/1/2018). Fenomena langka yang terjadi bertepatan saat bulan berada dalam konfigurasi supermoon dan blue moon ini terjadi sekitar dalam kurun waktu 150 tahun sekali.

5. Teleskop

Teleskop digunakan untuk melihat dan mengamati benda-benda langit, seperti bintang atau planet agar tampak lebih jelas.

Teropong bintang mempunyai dua lensa cembung, yaitu lensa objektif dan okuler. Pada teropong bintang, benda yang diamati dari jauh tak terhingga bayangan lensa objektif tepat pada titik fokusnya.

Untuk mata tak berakomodasi, bayangan objektif juga harus tepat pada titik fokus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.