Show
Pengertian tenaga eksogenNamun, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan tenaga eksogen? Tenaga eksogen adalah tenaga pembentuk permukaan bumi yang berasal dari luar bumi. Tenaga eksogen bersumber dari tenaga di atas permukaan bumi, bukan dari dalam bumi. Hasil bentukan tenaga eksogen berbagai bentang alam yang terdapat di permukaan bumi sekarang. Baca juga: Tenaga Pembentuk Muka Bumi Jenis-jenis-tenaga eksogenUntuk lebih memahami tentang tenaga eksogen dan contoh bentang alam yang terbentuk karenanya. Berikut adalah jenis-jenis tenaga eksogen! PelapukanDilansir dari National Geographic, pelapukan adalah penguraian atau pelarutan batuan dan mineral di permukaan bumi oleh agen pelapukan. Agen pelapukan berasal dari bagian luar permukaan bumi, sehingga pelapukan termasuk ke dalam tenaga ekosgen pembentuk permukaan bumi. Berdasarkan agen pelapukannya, pelapukan dibagi menjadi pelapukan fisik atau pelapukan mekanis, pelapukan kimia, dan pelapukan biologis. Baca juga: Perbedaan Perubahan Kimia dan Fisika Pelapukan fisik adalah proses penguraian atau pemecahan tanpa melibatkan perubahan kimia. Misalnya, pelapukan oleh air, air laut, angin, curah hujan, dan topografi yang curam. Pelapukan kimia adalah penguraian yang mengubah struktur molekul mater sebelumnya. Misalnya, hidrasi mineral, hidrolisis, pelapukan asam akibat pembusukan tanaman dan hewan, juga pelapukan kapur oleh asam yang membentuk ekosistem karst. Pelapukan biologis adalah pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup. Misalnya, pelapukan akibat aktivitas mikroorganisme, terpecahnya tanah oleh akar tumbuhan, juga terpecahnya batu karena diinjak oleh makhluk hidup. Pengikisan Jenis tenaga eksogen pembentuk permukaan bumi selanjutnya adalah pengikisa, atau yang lebih dikenal sebagai erosi. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, erosi adalah pemindahan material permukaan dari kerak bumi yang terkikis secara alami. Baca juga: Jenis-Jenis Erosi Seperti halnya pelapukan, pengikisan juga disebabankan oleh berbagai agen. Erosi dapat disebabkan oleh air, udara, angin, gelombang laut, dan juga es. Bersama dengan sedimentasi dan pelapukan, erosi membentuk berbagai bentang alam di permukaan bumi. SedimentasiTenaga eksogen selanjutnya adalah sedimentasi. Sedimentasi adalah proses pengendapan zat menjadi sedimen yang membentuk berbagai bentang alam di permukaan bumi. Partikel-partikel kecil yang dihasilkan dari pelapukan dan erosi. Kemudian terbawa dan mengalami sedimentasi. Partikel-partikel tersebut mengendap dan seiring berjalannya waktu endapan tersebut makin besar. Sehingga, dapat membentuk berbagai permukaan bumi.
Baca juga: Sedimentasi: Pengertian dan Jenis-jenisnya Tenaga eksogen yang terakhir adalah pergerakan massa. Pergerakan massa adalah pergerakan batu dan tanah dalam jumlah besar karena gaya gravitasi dan berbagai faktor lainnya. Pergerakan cepat adalah pergerakan massa yang terjadi secara tiba-tiba dan dalam waktu yang cepat. Pergerakan cepat biasanya terjadi karena kandungan zat yang meningkat secara tiba-tiba. Misalnya seperti muntahan lahar dan semburan lumpur. Dilansir dari Lumen Learning, rayapan adalah pergerakan tanah dan batuan pembentuk lereng menurun yang lambat dan stabil. Rayapan terjadi secara perlahan dan tidak tiba-tiba, dapat terjadi karena musiman ataupun secara kontinu. Jenis pergerakan cepat selanjutnya adalah slide atau jatuhnya batuan dan tanah dari lereng. Contohnya adalah tanah longsor, longsor salju, dan juga longsor batu. Tenaga-tenaga eksogen di ataslah yang membantu membentuk bentang alam dari bagian luar bumi. Menghasilkan berbagai jenis tanah juga bentang alam seperti lembah gantung, pantai, gurun pasir, bukit pasir, meander, gua, karst, melebarnya bantaran sungai, tembok laut, ngarai, ventifact, danau glasial, dan berbagai permukaan bumi lainnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.tirto.id - Tenaga eksogen adalah energi yang berasal dari luar bumi bersifat merombak dan mengubah bentuk muka bumi atau bentang lahan yang telah ada. Dikutip dari Modul Pelatihan Guru: Geografi SMA oleh Deti Hendarti dan Retno Kintekin (2016:11), tenaga eksogen umumnya bersumber dari unsur-unsur berikut: 1. Atmosfer, yaitu perubahan suhu dan angin
2. Air, yaitu bisa berupa aliran air, siraman hujan, hempasan 3. Gelombang laut, gletser, dan sebagainya
4. Organisme, yaitu berupa jasad renik, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia
Proses-proses Tenaga Eksogen pada Muka BumiTenaga eksogen memengaruhi perombakan muka bumi melalui proses pelapukan, pengikisan, pengendapan, dan pergerakan batuan atau tanah. Dalam proses-proses ini dibantu dengan keberadaan unsur air, udara, dan es. Dikutip dari Modul Geografi: Ramah dengan Alam oleh Kustopo (2018:26-33), mengenai proses pelapukan, pengikisan, pengendapan, dan pergerakan batuan atau tanah dijelaskan sebagai berikut: 1. Pelapukan Pelapukan merupakan peristiwa hancurnya batuan dari ukuran besar menjadi kecil maupun halus. Proses pelapukan terjadi dalam jangka waktu yang lama dan pelapukan dipengaruhi oleh faktor pendukung berupa cuaca. Pelapukan dapat terjadi dalam tiga macam yaitu secara mekanik, kimiawi, dan organik sebagai berikut: a. Pelapukan Mekanik Pelapukan mekanik atau pelapukan fisis merupakan peristiwa hancur dan lepasnya material batuan tanpa mengubah struktur batuan. Pelapukan jenis ini dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut: - Akibat perbedaan temperatur - Akibat pengikisan di daerah pegunungan - Akibat insolasi di daerah gurun - Akibat kegiatan makhluk hidup seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan - Akibat perubahan air garam menjadi kristal b. Pelapukan Kimiawi Pelapukan kimiawi merupakan proses pelapukan batuan yang disertai adanya perubahan susunan unsur kimia batuan yang lapuk. Proses ini terjadi atas empat tahap, yaitu hidrasi, hidrolisis, oksidasi, dan karbonasi. c. Pelapukan Organik Pelapukan organik atau pelapukan biologis merupakan proses pelapukan batuan yang disebabkan oleh makhluk hidup atau organisme. Penyebab terjadinya proses pelapukan ini, yakni makhluk hidup antara lain manusia, hewan maupun tumbuhan. 2. Pengikisan (Erosi) Erosi merupakan proses terjadinya pelepasan dan pemindahan massa batuan secara alami dari satu tempat ke tempat lain sebagai akibat adanya tenaga yang bergerak pada permukaan bumi. Erosi dibedakan menjadi empat berdasarkan penyebabnya, yaitu: - Ablasi, erosi yang disebabkan oleh air yang mengalir - Abrasi, erosi yang disebabkan oleh air laut - Eksarasi, erosi yang disebabkan oleh hasil pengerjaan es - Deflasi, erosi yang disebabkan oleh angin 3. Sedimentasi Sedimentasi merupakan proses terjadinya pengendapan material hasil pengikisan dan pelapukan oleh air, angin, atau gletser pada suatu wilayah. Hasil pengendapan dari material ini lama kelamaan akan menjadi batuan sedimen. Umumnya hasil endapan dari proses sedimentasi pada setiap daerah berbeda-beda. Sedimentasi dibagi menjadi empat jenis berdasarkan tenaga pengangkutnya, yaitu sebagai berikut: a. Pengendapan oleh air sungai Batuan dari hasil pengendapan oleh air sungai disebut dengan sedimen akuatis. Contoh nyata dari sedimen ini di alam seperti, meander, oxbow lake, delta, dan tanggul alam. b. Pengendapan oleh air laut Hasil pengendapan oleh air sungai disebut dengan sedimen marine. Contoh nyata dari sedimen ini di alam seperti, pesisir, spit, tombolo, dan penghalang pantai. c. Pengendapan oleh angin Hasil pengendapan oleh air sungai disebut dengan sedimen aeolis. Contoh nyata dari sedimen ini di alam adalah bukit pasir (sand dune). d. Pengendapan oleh gletser Hasil pengendapan oleh air sungai disebut dengan sedimen glasial. Contoh nyata dari sedimen ini di alam adalah timbunan material pada lembah.
Dampak Positif dan Negatif Tenaga EksogenTenaga eksogen tentunya memiliki akibat positif maupun negatif terhadap permukaan bumi. Dikutip dari Modul Guru Pembelajaran: Geologi Pertambangan oleh Kemendikbud (2017:58), adapun dampak dari tenaga eksogen sebagai berikut: Dampak positif tenaga eksogen antara lain: - Memunculkan habitat - Memperluas daratan di bumi - Memperdekat barang tambang ke permukaan bumi Dampak negatif tenaga eksogen tersebut antara lain: - Kesuburan tanah bisa berkurang (dampak dari erosi) - Hasil-hasil erosi yang diendapkan (sedimentasi) di muara sungai - Mengakibatkan pendangkalan dasar sungai - Abrasi dapat menghilangkan garis pantai hilang dihantam Sedangkan, dikutip dari laman Rumah Belajar, terkait dampak tenaga eksogen sebagai berikut: Dampak positif tenaga eksogen antara lain: - Aktivitas pelapukan dapat menghasilkan bentuk muka bumi yang unik dan indah, sehingga dapat dijadikan objek wisata - Proses sedimentasi menghasilkan daratan yang subur. Dampak negatif tenaga eksogen tersebut antara lain: - Erosi yang terjadi secara besar-besaran dapat menyebabkan hilangnya kesuburan tanah - Erosi pada daerah pantai menyebabkan berkurangnya luas lahan pantai
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
TENAGA EKSOGEN
atau
tulisan menarik lainnya
Syamsul Dwi Maarif
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|