Sebutkan contoh interaksi dalam ekosistem antara komponen abiotik dengan abiotik

Interaksi antara komponen abiotik dan biotik membentuk ekosistem. Contoh interaksinya adalah ketika hewan-hewan seperti rusa meminum air yang ada di sungai. Tumbuhan yang mengambil karbon dioksida di udara/atmosfer untuk fotosintesis. Cacing tanah yang menggunakan tanah sebagai tempat tinggalnya. 

Lingkungan terdiri dari komponen biotik (makhluk hidup) dan komponen abiotik (benda tidak hidup). Dalam lingkungan, ada beberapa jenis interaksi yang bisa terjadi, baik komponen abiotik dengan biotik, biotik dengan biotik, maupun abiotik dengan abiotik. Contoh interaksi antara komponen biotik dengan biotik adalah hubungan simbiosis mutualisme burung bangau dan kuda nil. Bangau dan kuda nil merupakan hewan dan termasuk dalam komponen biotik. Kebiasaan burung bangau yang suka memakan kutu-kutu dan parasit yang ada di punggung kuda nil membuat tubuh kuda nil menjadi bersih dan terhindar dari kutu. 

Jadi, jawaban yang tepat adalah E. 

Penampakan ekosistem alam yang di dalamnya terdapat tumbuhan dan hewan yang saling berinteraksi. Foto: Pixabay

Ekosistem merupakan unsur alam yang harus dijaga keseimbangannya. Apabila ekosistem tidak terjaga keseimbangannya, sudah pasti terjadi perubahan lingkungan alam yang mengarah kekacauan.

Ekosistem adalah suatu tatanan secara utuh dan menyeluruh, antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi satu sama lain. Dapat disimpulkan bahwa di dalam suatu ekosistem terjadi hubungan timbal balik antara komponen yang menyusunnya.

Komponen ekosistem terdiri atas unsur biotik dan unsur abiotik. Unsur biotik terdiri atas semua jenis makhluk hidup, sedangkan unsur abiotik terdiri dari benda mati, baik secara kimia maupun fisik menjadi habitat makhluk hidup yang ada di dalamnya.

Ada pula pola interaksi dalam sebuah ekosistem, baik antara komponen biotik dengan abiotik, maupun antarsesama komponen biotik. Lalu, bagaimana pola interaksi yang terjadi di dalamnya? Agar lebih memahaminya, simak penjelasan lengkap berikut ini.

Pola interaksi antara komponen abiotik dan biotik dapat ditunjukkan pada proses fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan. Foto: Pixabay

Pola Interaksi dalam Ekosistem

Ada dua macam pola interaksi dalam ekosistem yang perlu diketahui, yaitu pengaruh komponen abiotik terhadap biotik dan pengaruh antarsesama komponen biotik. Berikut penjelasannya.

1. Pengaruh Komponen Abiotik terhadap Biotik

Melansir dalam buku Taktis Belajar Ilmu Pengetahuan Alam SMP oleh Bob Foster dan Joko Sutrisno (2019: 172), beberapa komponen abiotik sangat berpengaruh terhadap kehidupan tumbuhan dan hewan yang berada di sekitarnya.

Misalnya, pengaruh cahaya matahari pada tumbuhan. Dalam proses fotosintesis, tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi karbohidrat.

Contoh lain pengaruh komponen abiotik terhadap biotik dapat ditunjukkan pada fenomena pengaruh suhu terhadap kelangsungan hidup tumbuhan dan hewan sebagai berikut.

  • Tumbuhan: suhu udara yang terlalu panas atau terlalu dingin akan menghambat pertumbuhan, bahkan dapat membuat tanaman menjadi mati.

  • Hewan: suhu tinggi (panas) maupun rendah (dingin) akan memengaruhi cara hidup hewan. Misalnya, hewan gurun berteduh di semak-semak atau hidup di bawah tanah, sedangkan hewan kutub yang berambut tebal hidup di gua-gua.

Penampakan simbiosis komensalisme antara ikan badut dan anemon laut di dalam sebuah ekosistem laut. Foto: Pixabay

2. Pengaruh Antarsesama Komponen Biotik

Dikutip dalam buku Trik Cerdas Bank Soal Biologi SMA Kelas 10,11, dan 12 terbitan Tim Solusi Cerdas (2017: 133), jenis-jenis interaksi yang terjadi antarkomponen biotik adalah sebagai berikut.

Simbiosis adalah bentuk interaksi yang sangat erat antara dua jenis organisme, yang hidup saling berdampingan. Simbiosis dibagi menjadi tiga macam, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.

Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua jenis organisme yang saling menguntungkan. Misalnya interaksi antara kupu-kupu dan bunga yang dihinggapinya.

Kupu-kupu akan memperoleh madu, sedangkan bunga akan mendapatkan bantuan penyerbukan melalui kupu-kupu.

b. Simbiosis komensalisme

Ini adalah hubungan antara dua jenis organisme yang menguntungkan salah satu organisme, tetapi organisme yang lain tidak merasa diuntungkan maupun dirugikan. Misalnya, interaksi antara ikan hiu dan ikan remora.

Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua jenis organisme yang merugikan salah satu pihak, sedangkan pihak lainnya diuntungkan. Contohnya adalah interaksi antara benalu dan pohon mangga.

Kompetisi adalah jenis interaksi antarorganisme yang saling bersaing, karena memiliki kebutuhan yang sama. Hubungan kompetisi terjadi, jika dalam suatu eksosistem terjadi ketidakseimbangan, misalnya kekurangan air, makanan, dan ruang.

Contohnya adalah kompetisi beberapa jenis burung di hutan yang memakan jenis serangga yang sama.

Predasi adalah hubungan antara organisme yang memangsa dan organisme yang dimangsa. Contoh hubungan predasi adalah interaksi yang terjadi antara harimau dan rusa.

Antibiosis adalah interaksi antara makhluk hidup, yang mana salah satu makhluk hidup mengeluarkan zat antibiotik dan dapat membahayakan makhluk hidup lain.

Contoh interaksi antibiosis adalah jamur Penincillium dan mikroorganisme lain. Jamur ini mengeluarkan racun yang dapat menghambat atau mematikan makhluk hidup yang lain.