Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami

Jakarta, (Tagar 3/4/2019) - Wilayah Indonesia sangat rentan terhadap gempa bumi. Masih teringat, gempa parah mengguncang Aceh pada 2004, Padang pada 2009 serta Palu dan Donggala pada 2018. Dua hari belakangan gempa juga terjadi di Kulawi, Sulawesi Tenggara kemudian Ngawi, Jawa Timur.

Lantas, apa penyebab gempa bumi sering terjadi di Indonesia? Menurut data dari BNPB ada sejumlah penyebab kenapa Indonesia menjadi negara yang rawan ajan gempa bumi. Berikut penjelasannya.

1.  Cincin api pasifik

Indonesia berada di jalur gempa teraktif di dunia karena di kelilingi oleh cincin api pasifik atau ring of fire. Kondisi geografis ini menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan letusan gunung berapi, gempa dan tsunami.  

Cincin api pasifik hanya sebuah istilah untuk menyebut wilayah yang sering mengalami letusan gunung berapi aktif dan gempa bumi. Cincin api pasifik meliputi wilayah cekungan Samudra Pasifik. Disebut cincin api pasifik karena wilayah tersebut memiliki bentuk tapal kuda. Panjang area yang termasuk dalam cincin api pasifik adalah 40.000 km.

Posisi Indonesia dikenal berada di Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), sehingga inilah yang menjadikan Indonesia sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik. Sekitar 90 persen dari gempa bumi yang terjadi dan 81 persen dari gempa bumi terbesar terjadi di sepanjang Cincin Api ini.

2. Indonesia berada di titik pertemuan antara 3 lempeng bumi

Lembaran bumi yang mengelilingi Indonesia adalah lempeng Pasifik, Eurasia, dan Indo-Australia. Gempa bumi yang disebabkan oleh lempeng bumi terjadi jika lempeng ini bergeser, pecah, atau bahkan mencuat ke atas.

Selain gempa, adanya tumbukan lempeng juga bisa menyebabkan tsunami setelah gempa. Contohnya adalah gempa dan tsunami tahun 2004 yang terjadi di Aceh.

Beberapa daerah di Indonesia yang rawan gempa dan tsunami meliputi Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Banten, Bali, Jawa Timur bagian selatan, daerah Fak-Fak dan Yapen di wilayah Papua, dan masih banyak lagi.

Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami
Tim SAR mengevakuasi jenazah korban gempa yang tercebur lumpur di Kompleks Perumahan Kelurahan Petobo Palu, Sulawesi Tengah (2/10/2018). Ratusan warga terjebak dalam lumpur yang tiba-tiba muncul ke permukaan dan menenggelamkan ratusan rumah di tempat itu pascagempa bumi dan tsunami di Palu. (Foto: Ant/Basri Marzuki)

3.  Indonesia terletak di Alpine Belt

Indonesia ternyata bukan hanya berada di cincin api pasifik saja, tetapi juga berada di jalur Alpine belt atau sabuk Alpine. Wilayah yang termasuk dalam sabuk Alpine adalah Jawa, Sumatra, Himalaya, Mediterania, Atlantika.

Sekitar 17 persen dari gempa bumi terbesar atau sekitar 5 hingga 6 persen gempa bumi yang terjadi di dunia, terjadi di daerah sabuk Alpine.

4. Pergerakan lempeng bumi

Pergerakan lempeng bumi menghasilkan tekanan yang berujung pada terjadinya gempa. Besar kecilnya gempa tergantung pada besar tekanan yang terjadi karena pergerakan lempeng ini.

Besar kecilnya gempa tergantung pada besar tekanan yang terjadi karena pergerakan lempeng ini. Teori dari lempeng tektonik menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan.

Sebagian besar area dari lapisan kerak ini akan hayut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan ini kemudian bergerak perlahan sehingga terpecah dan bertabrakan satu dengan yang lainnya.

Hal inilah yang menjadi penyebab terjadinya gempa tektonik. Karena letak Indonesia berada dalam tiga lempeng bumi. Jika salah satu dari ketiga ini bergerak dan bergesekan dengan lempeng lain, maka kemungkinan terjadinya gempa sangatlah besar.

5. Terletak di batas konvergen antara lempeng Sunda dan lempeng Indo-Australia

Gempa bumi biasa terjadi di Sumatera karena pulau itu berada di perbatasan konvergen, di mana Lempeng Sunda berada di zona subduksi di bawah Lempeng Indo-Australia.

Lempeng ini bergerak miring dengan kecepatan 60 mm per tahun dan komponen di belahan kanannya didorong oleh sesar mendatar/lateral di Pulau Sumatra, terutama sesar besar Sumatera.  Selain itu, beberapa daerah di wilayah Indonesia bagian selatan juga mengalami gempa bumi, mulai dari yang bermagnitudo relatif kecil hingga yang terbesar.

6. Indonesia memiliki banyak gunung berapi

Indonesia berada di wilayah sabuk Alpine. Dari situ alasan mengapa Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif maupun tidak aktif terungkap. Sebuah gunung api yang masih aktif akan mengeluarkan magma dalam bentuk letusan.

Letusan ini bisa berupa letusan besar atau ringan. Daerah disekitar gunung berapi juga sangat rentan terhadap gempa bumi. Ketika gunung berapi meletus, daerah sekitarnya akan mengalami gempa bumi, tergantung pada besarnya letusan.

Baca juga:

  • Enam Alat Deteksi Gempa Andalan BMKG
  • Apa Itu BMKG?

Read in English Version

Gempabumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Akumulasi energi penyebab terjadinya gempabumi dihasilkan dari pergerakan lempeng-lempeng tektonik. Energi yang dihasilkan dipancarkan kesegala arah berupa gelombang gempabumi sehingga efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi.

Parameter Gempabumi
    
Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami
  Waktu terjadinya gempabumi (Origin Time - OT)
    
Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami
  Lokasi pusat gempabumi (Episenter)
    
Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami
  Kedalaman pusat gempabumi (Depth)
    
Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami
  Kekuatan Gempabumi (Magnitudo)     
Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami
  Berlangsung dalam waktu yang sangat singkat
    
Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami
  Lokasi kejadian tertentu
    
Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami
  Akibatnya dapat menimbulkan bencana
    
Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami
  Berpotensi terulang lagi
    
Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami
  Belum dapat diprediksi
    
Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami
  Tidak dapat dicegah, tetapi akibat yang ditimbulkan dapat dikurangi
Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami

Menurut teori lempeng tektonik, permukaan bumi terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik besar. Lempeng tektonik adalah segmen keras kerak bumi yang mengapung diatas astenosfer yang cair dan panas. Oleh karena itu, maka lempeng tektonik ini bebas untuk bergerak dan saling berinteraksi satu sama lain. Daerah perbatasan lempeng-lempeng tektonik, merupakan tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang menyebabkan gempa bumi, gunung berapi dan pembentukan dataran tinggi. Teori lempeng tektonik merupakan kombinasi dari teori sebelumnya yaitu: Teori Pergerakan Benua (Continental Drift) dan Pemekaran Dasar Samudra (Sea Floor Spreading).

Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami

Lapisan paling atas bumi, yaitu litosfir, merupakan batuan yang relatif dingin dan bagian paling atas berada pada kondisi padat dan kaku. Di bawah lapisan ini terdapat batuan yang jauh lebih panas yang disebut mantel. Lapisan ini sedemikian panasnya sehingga senantiasa dalam keadaan tidak kaku, sehingga dapat bergerak sesuai dengan proses pendistribusian panas yang kita kenal sebagai aliran konveksi. Lempeng tektonik yang merupakan bagian dari litosfir padat dan terapung di atas mantel ikut bergerak satu sama lainnya. Ada tiga kemungkinan pergerakan satu lempeng tektonik relatif terhadap lempeng lainnya, yaitu apabila kedua lempeng saling menjauhi (spreading), saling mendekati(collision) dan saling geser (transform).

Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami

Jika dua lempeng bertemu pada suatu sesar, keduanya dapat bergerak saling menjauhi, saling mendekati atau saling bergeser. Umumnya, gerakan ini berlangsung lambat dan tidak dapat dirasakan oleh manusia namun terukur sebesar 0-15cm pertahun. Kadang-kadang, gerakan lempeng ini macet dan saling mengunci, sehingga terjadi pengumpulan energi yang berlangsung terus sampai pada suatu saat batuan pada lempeng tektonik tersebut tidak lagi kuat menahan gerakan tersebut sehingga terjadi pelepasan mendadak yang kita kenal sebagai gempa bumi.

Jalur Gempabumi Dunia

Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami

Indonesia merupakan daerah rawan gempabumi karena dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu:   Lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.

Lempeng Indo-Australia bergerak relatip ke arah utara dan menyusup kedalam lempeng Eurasia, sementara lempeng Pasifik bergerak relatip ke arah barat.

Jalur pertemuan lempeng berada di laut sehingga apabila terjadi gempabumi besar dengan kedalaman dangkal maka akan berpotensi menimbulkan tsunami sehingga Indonesia juga rawan tsunami.

Belajar dari pengalaman kejadian gempabumi dan tsunami di Aceh, Pangandaran dan daerah lainnya yang telah mengakibatkan korban ratusan ribu jiwa serta kerugian harta benda yang tidak sedikit, maka sangat diperlukan upaya-upaya mitigasi baik ditingkat pemerintah maupun masyarakat untuk mengurangi resiko akibat bencana gempabumi dan tsunami.

Mengingat terdapat selang waktu antara terjadinya gempabumi dengan tsunami maka selang waktu tersebut dapat digunakan untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat sebagai salah satu upaya mitigasi bencana tsunami dengan membangun Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia (Indonesia Tsunami Early Warning System / Ina-TEWS).

Akibat Gempabumi
    
Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami
  Getaran atau guncangan tanah (ground shaking)
    
Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami
  Likuifaksi ( liquifaction)
    
Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami
  Longsoran Tanah
    
Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami
  Tsunami
    
Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami
  Bahaya Sekunder (arus pendek,gas bocor yang menyebabkan kebakaran, dll)     
Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami
  Kekuatan gempabumi
    
Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami
  Kedalaman gempabumi
    
Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami
  Jarak hiposentrum gempabumi
    
Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami
  Lama getaran gempabumi
    
Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami
  Kondisi tanah setempat
    
Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami
  Kondisi bangunan

Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami

Dampak Gempabumi Terhadap Struktur Bangunan

Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami

Dampak Liquifaksi Terhadap Bangunan

Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami

Dampak Sekunder Gempabumi Berupa Kebakaran

Apakah yang menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap bencana terutama gempa dan tsunami

Read in English Version