Sebutkan cara melaksanakan sholat jamak ta khir dhuhur ashar

Sebutkan cara melaksanakan sholat jamak ta khir dhuhur ashar

cara jamak sholat dzuhur dan ashar (Freepik)

Selain mengetahui keringanan yang diberikan oleh Allah SWT dalam hal sholat, kita juga harus tahu bagaimana tata cara jamak sholat Dzuhur dan Ashar, serta bacaan niatnya.

Suara.com - Tidak semua sholat wajib boleh dijamak, yang boleh di antaranya adalah dzuhur dan ashar. Bagaimana cara jamak sholat Dzuhur dan Ashar? 

Berikut ini cara jamak sholat Dzuhur dan Ashar lengkap dengan syarat, niat hingga aturan pengerjaannya.

Sholat wajib lima waktu adalah ibadah yang tidak boleh ditinggalkan. Rasulullah SAW mengibaratkan sholat wajib lima waktu seperti tiang utama dari suatu kemah atau bangunan. Ketika tiang utama ini roboh, maka  bangunannya juga akan ikut roboh. Itulah mengapa sebagai umat muslim kita wajib mendirikan ibadah sholat lima waktu. 

Allah SWT memberikan keringanan pada umatnya dalam kondisi-kondisi tertentu dalam hal menjalankan ibadah sholat. Keringanan yang dimaksud, di antaranya adalah menjamak sholat.

Baca Juga: Niat Sholat Jamak saat Perjalanan Mudik Lebaran 2022, Begini Syarat hingga Tata Caranya

Sholat jamak adalah dua sholat wajib yang dikerjakan di salah satu waktu, baik mengerjakan di waktu sholat yang pertama (jamak takdim) atau dikerjakan bisa pula di waktu sholat yang kedua (jamak takhir). Sholat yang boleh dijamak adalah sholat Dzuhur dengan sholat Ashar, dan sholat Maghrib dengan sholat Isya.

Syarat Menjamak Sholat

Menjamak sholat hanya boleh dilakukan ketika seorang muslim kesulitan atau berat untuk sholat sesuai dengan waktunya. Misalnya sedang bepergian atau menderita suatu penyakit.

Sebab dan kondisi yang memperbolehkan seorang muslim menjamak sholat sebenarnya ada banyak sekali. Namun semua kondisi tersebut memiliki satu karakteristik yang sama, yaitu masyaqqah (adanya kesulitan).

Misalnya seseorang yang sedang melakukan perjalanan jauh, dan dalam perjalanannya sulit menemukan tempat atau waktu yang pas untuk melaksanakan sholat fardhu. Atau seorang ibu yang menyusui, dan anaknya terus-menerus menangis hingga membuat sang ibu kesulitan untuk mengerjakan sholat tepat waktu.

Baca Juga: Niat Sholat Jamak Dzuhur dan Ashar serta Maghrib dan Isya, Hafalkan untuk di Perjalanan Mudik

Tata Cara Jamak Sholat Dzuhur dan Ashar

Menjamak sholat adalah salah satu bentuk keringanan (rukhsah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kondisi tertentu, Allah SWT memberikan keringanan kepada umat Islam dalam melaksanakan ibadah sholat lima waktu. Misalnya, ketika bepergian diperbolehkan melaksanakan sholat  dengan cara jamak, yaitu mengumpulkan dua sholat dalam satu waktu. 

Namun, dalam pelaksanaan sholat jamak ini ada perbedaan pendapat dalam kajian fikih, khususnya terkait urutan pelaksanaan sholatnya. Seperti apa penjelasannya? 

Pakar fikih sekaligus Ketua Bahtsul Masail PWNU DKI Jakarta KH Mukti Ali Qisyairi menjelaskan, menjamak sholat adalah salah satu bentuk keringanan (rukhsah) yang diberikan kepada umat Islam karenakan adanya beberapa sebab yang dijelaskan secara rinci dalam kitab fikih.  

Jenis jamak sendiri terbagi menjadi dua, yaitu jamak taqdim dan jamak ta'khir. Jamak taqdim adalah melaksanakan dua sholat yang dijamak pada waktu sholat yang pertama, misalnya menjamak sholat Zhuhur dan Ashar pada waktu Zhuhur.

Sementara, jamak ta’khir adalah melaksanakan dua sholat yang dijamak pada waktu sholat kedua. Misalnya, melaksanakan sholat Zhuhur dan Ashar pada waktu Ashar.

Sebutkan cara melaksanakan sholat jamak ta khir dhuhur ashar

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...

Tata Cara Sholat Jamak (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai umat muslim sholat adalah ibadah wajib yang harus dijalankan. Sholat adalah rukun Islam yang kedua, ibadah itu merupakan tiang agama Islam, dan juga bukti seorang mukmim dan muslim taat kepada Allah SWT seperti pada surat Adz-Dzariyaad: 56.

Dalam beribadah Allah SWT tidak pernah menyulitkan umatnya. Salah satu bentuk kasih sayang Allah SWT kepada umatnya adalah dengan memudahkan pelaksanaan sholat jika sewaktu-waktu seseorang sedang dalam perjalanan jauh/musafir.

Bagi orang yang sedang dalam perjalanan jauh diberi rukhsah dalam menjalankan sholat fardhu yang dinamakan dengan jamak. Pengertian sholat jamak yaitu meringkas dua waktu shalat dalam satu waktu. Ini berlaku untuk empat waktu sholat. 

Contohnya, dzuhur dikerjakan bersamaan dengan shalat ashar atau sebaliknya. Begitu juga maghrib dengan isya. Sementara, waktu subuh, tidak ada jamak, harus disempurnakan.

Tetapi tidak setiap perjalanan yang ditempuh bisa melakukan jamak karena ada ketentuan-ketentuan yang membolehkan seseorang melakukan sholat jamak. Pasalnya, ada syarat-syarat sebelum diperbolehkan melakukan shalat jamak.

Syarat-syaratnya di antaranya seperti perjalanannya tersebut bukan bertujuan untuk hal yang maksiat. Jarak minimal perjalanan harus mencapai farsakh atau menurut beberapa pendapat para ulama 88 Km, 80 Km, 64 Km, 94,5 Km, dilakukannya harus saat masih berada dalam perjalanan, dilakukan setelah keluar dari batas desa.

Syarat-syarat itu harus dipenuhi agar amal sholatnya bisa diterima. Untuk lebih lanjutnya, berikut tata cara sholat jamak dan qasar yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (18/1/2019).

Tata cara sholat jamak dan qasar tentu tidak boleh dijadikan main-main. Semisal kita sedang malas lalu menjamak sholat. Atau mau pergi ke mall lalu menjamak sholat. Tentu hal itu salah. Tata cara sholat jamak dan qasar hanya boleh dilakukan oleh seseorang yang benar-benar dalam kondisi darurat. Adapun jenis sholat jamak dan qasar dibedakan menjadi 2 macam yakni jamak taqdim dan jamak takhir begitu juga dengan qasar.

1. Jamak Taqdim

Jamak Taqdim yaitu meringkas atau mengerjakan 2 sholat fardhu sekaligus di waktu sholat yang pertama, yaitu :

Sholat Dzuhur dan Ashar, dikerjakan saat waktu Dzuhur.

Sholat Maghrib dan Isya, dikerjakan saat waktu Maghrib.

2. Jamak Takhir

Jamak Takhir yaitu meringkas atau mengerjakan 2 sholat fardhu sekaligus di waktu sholat yang terakhir, yaitu:

Sholat Dzuhur dan Ashar, dikerjakan saat waktu Ashar.

Sholat Maghrib dan Isya’, dikerjakan saat waktu Isya.

Niat sholat jamak taqdim dzuhur dan ashar (Dilakukan saat waktu dzuhur)

“Ushollii fardlozh zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al ashri adaa-an lillaahi ta’aalaa.” Artinya: Aku sengaja sholat fardu dhuhur 4 rakaat yang dijama’ dengan Ashar, fardu karena Allah Ta’aala.

Setelah selesai sholat dzuhur, langsung dilanjut sholat ashar dengan bacaan niat:

“Ushollii fardlozh ashri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al dzuhri adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: Aku berniat sholat ashar 4 rakaat dijama’ dengan dhuhur, fardhu karena Allah Ta’aala.

Niat sholat Jamak Taqdim Maghrib dan Isya’ (Dilakukan saat waktu maghrib)

“Ushollii fardlozh maghribi thalaatha raka’aatin majmuu’an ma’al ‘isyaa’i jam’a taqdiimin adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: Aku sengaja sholat fardu maghrib 3 rakaat yang dijama’ dengan isyak, dengan jama’ taqdim, fardu karena Allah Ta’aala.

Setelah selesai sholat maghrib, langsung dilanjut sholat isya’ dengan bacaan niat:

"Ushollii fardlozh ‘isyaa’i arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al maghiribi jam’a taqdiimin adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: Aku berniat sholat isyak empat rakaat dijamak dengan magrib, dengan jama’ taqdim, fardhu karena Allah Ta’aala.

Niat sholat Jamak Takhir Dzuhur dan Ashar

“Ushollii fardlozh zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al ashri adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: Aku sengaja sholat fardu dhuhur 4 rakaat yang dijama’ dengan Ashar, fardu karena Allah Ta’aala.

Setelah selesai sholat dzuhur, langsung dilanjut sholat ashar dengan bacaan niat:

“Ushollii fardlol ‘ashri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’azh zhuhri adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: “Aku sengaja sholat fardu Ashar 4 rakaat yang dijama’ dengan dhuhur, fardu karena Allah Ta’aala”

Niat sholat Jamak takhir Maghrib dan Isya’

“Ushollii fardlozh maghribi thalaatha raka’aatin majmuu’an ma’al ‘isyaa’i Jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: Aku sengaja sholat fardu maghrib 3 rakaat yang dijama’ dengan isyak, dengan jama’ takhir, fardu karena Allah Ta’aala.

Setelah selesai sholat maghrib, langsung dilanjut sholat isya’ dengan bacaan niat:

“Ushollii fardlozh ‘isyaa’i arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al magribi Jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: Aku berniat sholat isya’ empat rakaat yang dijama’ dengan magrib, dengan jama’ takhir, fardhu karena Allah Ta’aala.

Berbeda dengan sholat jamak yang menggambungkan, shalat qasar artinya meringkas. Rukhsah sholat qasar ialah meringkas 4 rakaat menjadi 2 rakaat. Contoh, sholat dzuhur dikerjakan 2 rakaat, begitupun sholat ashar dan isya. INGAT: hanya sholat dengan jumlah 4 rakaat yang boleh di qasar.

Maka dari itu, anda tidak diperbolehkan meng-qasar sholat subuh dan maghrib. Berikut niat sholat qasar :

Niat sholat qashar dan jamak taqdim

Ushallii fardhazh zhuhri rak’ataini qashran majmuu’an ilaihil ‘ashru adaa’an lillaahi ta’aalaa.

“Aku berniat sholat fardhu zhuhur 2 rakaat, qashar, dengan menjamak ashar kepadanya, karena Allah ta’ala.”

Niat sholat qashar dan jamak ta’khir:

Ushallii fardhal ‘ashri rak’ataini qashran majmuu’an ilazh zhuhri adaa’an lillaahi ta’aalaa.“aku berniat sholat fardhua shar 2 rakaat, qashar, dengan menjamaknya kepada zhuhur, karena Allah ta’ala.”

Sholat jamak dan qashar memang diperuntukkan bagi ummat muslim yang sedang melakukan perjalanan jauh atau karena halangan lain sehingga tidak dapat mengerjakan sholat fardu tepat pada waktunya. Hal ini meliputi:

• Melakukan perjalanan jauh minimal 81 kilometer (sesuai kesepakatan para ulama)

• Perjalanan tidak bertujuan untuk hal negatif atau berbuat dosa

• Sedang dalam keadaan bahaya; hujan lebat disertai angin kencang, perang atau bencana lainnya.

Reporter: Afifah Cinthia Pasha

Mencari tempat untuk sholat tarawih relatif mudah di tanah air, tapi bagaimana bagi Muslim Indonesia yang sedang bepergian di Amerika Serikat?