Biomassa yang didaur ulang setiap hari sehingga dapat dikonversi menjadi listrik atau bentuk lain dari bahan bakar. Di Cedar Rapids, Iowa sebuah perusahaan daur ulang menghasilkan 150 ton biomassa setiap hari dalam rangka menciptakan listrik yang cukup untuk kekuatan sekitar 4.000 rumah. Bahan yang digunakan di Iowa tersebut adalah sampah.
1. Nuklir
2. Minyak
3. Energi Gelombang
4. Sumber Energi Angin Sumber ini sama sekali tidak membutuhkan bahan bakar karena berasal dari angin, jadi kecepatan angin menentukan seberapa daya yang dihasilkan. Untuk menggunakan pembangkit ini memerlukan angin yang kencang agar bisa tercipta energi yang besar pula. 5. Batu Bara Batu bara bisa banget dimanfaatkan, dan sangat mudah ditemukan. Tapi kekurangannya adalah kita butuh lubang yang besar untuk bisa memanfaatkan batu bara dan itu bisa memakan biaya besar serta tempat yang memadai. Selain itu, hasil pembakaran yang menimbulkan asap yang menyebabkan polusi udara. 6. Hidro Elektrik Mungkin kita lebih mengenal ini sebagai energi bendungan. Jadi bendungan itu nantinya yang memutar turbin dan merupakan energi yang tidak terbatas dan memanfaatkan energi air untuk mendapatkan sumber listrik. Namun ini juga beresiko bisa terjadi banjir dan apabila musim kemarau angin tidak akan bisa lagi buat memutar turbin.
Panas bumi juga bisa dijadikan sebagai sumber energi. Kelebihan dari panas bumi adalah ia nggak pernah habis. Hal itu yang membedakannya sama minyak dan batu bara. Namun sayangnya tidak banyak tempat yang bisa dibangun untuk menghasilkan energi dari sumber ini. 8. Tenaga Surya Wow… energi yang tak terbatas ini juga bisa digunakan sebagai sumber tenaga listrik. Hanya saja perlu biaya yang mahal untuk bisa membangun reaktornya. Faktor cuaca juga menjadi salah satu hambatannya. 9. Energi Pasang Surut Energi ini dihasilkan dari pasang surut air laut dan menjadikannya energi listrik. Ini adalah salah satu energi yang terbarukan dan relatif lebih mudah diprediksi daripada energi surya atau energi angin. Pemanfaatannya saat ini belum luas karena tingginya biaya dan terbatasnya lokasi yang memiliki pasang surut yang mencukupi.
Biomassa sendiri adalah bahan organik yang dihasilkan dari fotositesis, baik produk maupun buangan. Contohnya seperti pepohonan, rumput, ubi, sampah pertanian, limbah hutan, tinja dan kotoran ternak. Selain digunakan untuk tujuan primer serat, bahan pangan, pakan ternak, minyak nabati, bahan bangunan dan sebagainya, biomassa juga digunakan sebagai sumber energi listrik. Wow! Bahkan sampah pun bisa lho, jadi sumber energi listrik! Seperti yang dikembangkan oleh GE dengan PLN. Saat ini GE bekerjasama dengan PLN membangun pusat tenaga listrik biomassa yang diberi nama ‘Biomass’ menggunakan serpihan bakar serpihan kayu dengan memakai teknologi Jenbacher. Teknologi tersebut mampu menghasilkan listrik dengan pemanfaatan berbagai limbah gas landfill, sewage gas dan gas methana batu bara. Lebih dari 700 mesin gas GE menghasilkan 500 megawatt listrik di berbagai tempat di Indonesia. Pusat tenaga listrik yang dinamakan “Biomass” ini menghasilkan listrik 1 megawatt sejak tahun 2015. Sejauh ini GE berhasil memberikan kontribusinya sebanyak 30% tenaga listrik yang GE hasilkan sejauh ini untuk Indonesia. |