KOMPAS.com - Ilmu ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan. Makro ekonomi dapat digunakan untuk menganalisis target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, tenaga kerja, dan keseimbangan neraca pembayaran yang berkesinambungan. Pengertian ekonomi makro dalam buku Konsep Dasar Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi (2018) karya Thamrin, adalah sebuah ilmu ekonomi yang mempelajari perekonomian sebuah negara secara komprehensif. Hubungan yang dipelajari dalam ekonomi makro adalah hubungan kausal antara variabel-variabel aggregatif. Tujuan ekonomi makroKebijakan ekonomi makro yang dilakukan negara dilaksanakan oleh pemerintah dan swasta. Dengan tujuan untuk mengatasi masalah yang timbul. Masalah timbul dalam perekonomian, di mana pemerintah sebagai regulatornya dan swasta sebagai pelaksananya. Baca juga: Anggaran Pemindahan Ibu Kota Sebaiknya Disesuaikan Kondisi Ekonomi Makro Berikut beberapa tujuan kebijakan ekonomi makro, yaitu:
Keberadaan pengangguran di dalam negara memberikan dampak yang kurang baik bagi kehidupan sosial dan beban ekonomi negara. Dengan kebijakan ekonomi makro pemerintah dapat mengungarngi pengangguran hingga tingkat full employment. Di mana semua lapangan pekerjaan yang ada baik pemerintah maupun swasta terisi penuh. Tinggi rendahnya kapasitas produksi tergantung dari tinggi rendahnya investasi. Investasi dalam begeri tergantung tingkat tabungan dalam negeri. Sedangakan tabungan dalam negeri terkait dengan tingkat bunga dan pendapatan masyarakat. Untuk meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri, peningkatan pendapatan masyarakat perlu dilakukan peningkatan produktivitas masyarakat.
Kestabilan ekonomi dalam tingkat pendapatan, kesempatan kerja, dan kestabilan pada tingkat harga barang secara umum. Perekonomian yang stabil bukan berarti suatu kondisi ekonomi selalu mengalami tinggi, tetapi suatu kondisi yang fluktuatif variabel ekonomi terutama harga komoditi dan tingkat pendapatan secara wajar. Baca juga: Pembangunan Pertanian Berhasil Dorong Kinerja Positif Ekonomi Makro
Ikhtisar sistematis dari seua transaksi dari ekonomi dengan luar negeri selama jangka waktu tertentu dalam satuan uang. Dalam neraca pembayaran tersebut beberapa hal penting yang perlu diketahui adalah neraca perdagangan, transaksi berjalan dan lalu lintas moneter.
Hasil pengelolaan sumber daya baik alam dan manusia dalam negara harus dapat dinikmati secara merata oleh rakyat. Artinya distribusi pembagian pendapatan yang relatif adil. Dengan meratanya pembagian pendapatan diharapkan tingkat konsumsi masyarakat reltif lebih baik. Sehingga diharapkan akan terjadi kehidupan yang seimbang dan tidak bertendensi pada keresahan dan kerusuhan sosial. Ruang lingkup ekonomi makro terdiri atas tiga ruang, yaitu:
Ekonomi makro menjelaskan sejauh mana suatu perekonomian dapat menghasilkan produk dan jasa. Rincian pengeluaran secara keseluruhan sebagai berikut:
Perekonomian negara tidak lepas dari maalah pengangguran dan inflasi. Berbagai upaya dilakukan pemerintah baik kebijakan moneter maupun kebijakan fiskal. Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk memengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat dalam perekonomian. Baca juga: Prospek Karier Lulusan Jurusan Kuliah Ekonomi Pembangunan Kebijakan fiskal merupakan langkah pemerintah untuk mengubah struktur dan jumlah pajak yang bertujuan memengaruhi kegiatan ekonomi. Pengeluaran agregat (menyeluruh) tidak mencapai tingkat yang ideal maka terjadi masalah prekonomian. Dengan mewujudkan kesempatan kerja mampu mengontrol laju inflasi, maka idealnya pengeluaran agregat berada di tingkat yang dibutuhkan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Kegiatan ekonomi manusia dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia memerlukan panduan dalam melakukan kegiatan ekonominya. Permasalahan ekonomi yang dihadapi manusia dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro. Hal tersebut dapat mempengaruhi kebijakan ekonomi pemerintah. 1. Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro mempelajari bagian kecil dari kegiatan perekonomian. Dalam kegiatan ekonomi manusia terdapat beberapa permasalahan yang tergolong dalam lingkup yang lebih kecil.
Secara umum, ekonomi mikro membahas perilaku ekonomi dalam lingkup individu, rumah tangga, perusahaan, dan pasar. Pembahasannya meliputi pemanfaatan sumber daya ekonomi bagi kehidupan masyarakat serta perilaku produsen dan konsumen dalam melakukan interaksi di pasar. Cakupan pembahasan ekonomi terbatas pada kegiatan ekonomi yang lebih sempit dan khusus.
Dalam ekonomi mikro terdapat beberapa komponen yang dibahas sebagai berikut:
• Interaksi di pasar barang
• Interaksi di pasar faktor produksi
• Perilaku produsen dan konsumen 2. Ekonomi Makro Berbeda dengan ekonomi mikro, cakupan pembahasan dalam ekonomi makro lebih luas. Ekonomi lebih umum dalam mempelajari peristiwa dan kegiatan ekonomi yang terjadi. Ekonomi makro menganalisis perubahan ekonomi rumah tangga, perusahaan, dan pasar secara luas. Hal ini berkaitan dengan permasalahan permintaan dan penawaran agregat, seperti pendapatan nasional, pengangguran, jumlah uang yang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan neraca pembayaran internasional. Dalam ekonomi makro dibahas beberapa komponen sebagai berikut: • Pemanfaatan sumber daya ekonomi • Stabilitas ekonomi • Pertumbuhan ekonomi • Ekonomi internasional • Neraca pembayaran internasional • Nilai tukar mata uang • Inflasi • Peredaran uang 3. Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro Secara umum, perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro terletak pada keluasan pembahasan dan ruang lingkupnya. Ekonomi mikro memiliki pembahasan yang lebih sempit terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. Sementara itu, ekonomi makro memiliki ruang lingkup yang lebih luas mengenai kegiatan ekonomi masyarakat. Perbedaan pembahasan ekonomi mikro dan ekonomi makro dapat dilihat melalui tabel berikut: • Variabel • Ekonom Mikro • Ekonomi Makro Produksi Jumlah produksi suatu perusahaan 1. Jumlah produksi nasional 2. PDB Harga Harga tiap-tiap barang 1. Harga agregat 2. harga produsen dan konsumen 3. Harga inflasi Ketenagakerjaan Jumlah karyawan di suatu perusahaan • Kesempatan kerja secara nasional • Tingkat pengangguran • Permasalahan Ekonomi di Indonesia Permasalahan yang terjadi di suatu negara dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia permaslahan ekonomi dapat menghambat terwujudnya suatu keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Beberapa permasalah ekonomi Indonesia adalah sebagai berikut: • Rendahnya pertumbuhan ekonomi • Kemiskinan • Pengangguran • Kesenjangan penghasilan • Inflasi 5. Kebijakan Ekonomi Pemerintah Kebijakan yang ditetapkan pemerintah Indonesia bertujuan untuk mengatasi permasalahan di bidang perekonomian. Sasaran kebijakan ekonomi yang ditetapkan pemerintah sebagai berikut: Menambah persediaan dan memperluas distribusi bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup, seperti bahan pangan, perumahan, kesehatan, dan lingkungan yang sehat. Meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan cara memperluas kesempatan kerja, menaikkan tingkat upah minimum regional, dan menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas. Memperluas jangkauan pilihan ekonomi dan sosial bagi seluruh masyarakat secara adil dan merata. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah membebaskan masyarakat dari penindasan dan ketergantungan serta mempermudah akses kesehatan dan pendidikan. Beberapa kebijakan yang ditetapkan pemerintah guna mengatasi permasalahan ekonomi adalah sebagai berikut: • Kebijakan fiskal. Adalah kebijakan terkait dengan penerimaan dan pengeluaran negara. Biasanya kebijakan fiskal berkaitan dengan penggunaan pajak dan pengeluaran pemerintah dalam rangka mengatasi masalah kemiskinan. • Kebijakan moneter. Adalah kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan arus uang beredar dalam perekonomian. • Kebijakan harga. Adalah kebijakan pemerintah yang terkait dengan hajat hidup rakyat banyak. Biasanya berupa subsidi supaya semua rakyat memiliki kemampuan untuk membeli. • Kebijakan perdagangan internasional. Kebijakan ini berkaitan dengan kegiatan atau kerja sama antar negara di dunia Sumber : http://sitynuryani94.wordpress.com/2015/01/06/artikel-teori-akuntansi-2/
Kampus STIE Dewantara Cibinong Bogor
We Invite You Guys! SUNDAY 09.11.2014 at Gor B (Lapangan Futsal Indoor) & Lapangan Tenis Gor Padjadjaran with Many Competitions & […]
TIE Dewantara melaksanakan kegiatan Field Trip ke Yogyakarta pada tangal 16 – 18 Maret 2018. Tahun ini STIE Dewantara mengunjungi beberapa Dunia Industri […] |