Saat menyampaikan gagasan atau pendapat di dalam diskusi

Setiap orang memiliki gagasan dan ingin membagikannya dalam berbagai kondisi, seperti meeting, diskusi santai dengan kolega, dan lainnya. Akan tetapi, terkadang kita bisa tidak berani beropini, karena tidak tahu bagaimana cara membagikan gagasan dengan baik atau minder terlebih dahulu dengan pendapat kita. Faktanya, opini adalah sebuah alat yang memicu terobosan baru — semua ide, rencana, dan keputusan dimulai dan diakhiri dengan opini, dan jika kita secara konsisten menahan diri untuk tidak menyuarakan opini, kita dapat merugikan karier dan perusahaan.

Lalu, mengapa opini itu penting untuk dimiliki dan disampaikan? Menurut Forbes , kita hidup di era ‘data is everywhere’ — saat semua informasi dengan mudahnya kita dapatkan dengan mengetik kata kunci di internet. Namun, di saat data mampu membuat decision-making lebih mudah, kita bisa memiliki terlalu banyak informasi dan memerlukan sisi humanis dalam prosesnya, sehingga dibutuhkan hipotesis atau opini dalam memutuskan data mana yang paling tepat. Oleh karena itu, opini sangat penting untuk diutarakan untuk kebutuhan decision-making , ide baru, hingga mendorong perubahan. Bahkan, dalam skenario perbedaan opini pun, kita dapat melahirkan sebuah inovasi yang mampu menjawab masalah yang ingin kita pecahkan.

Sejalan dengan ini, SIRCLO memiliki company values yang bertujuan menjadi kompas bagi seluruh karyawan saat melakukan pekerjaan sehari-hari, yaitu Begin , Connect , dan Deliver . Salah satu nilai dari Begin adalah ‘We Think Big and Keep Innovating’ , di mana SIRCLO mengajak setiap karyawannya untuk selalu berpikir dari sudut pandang yang lebih luas dan terus semangat dalam berinovasi. Nilai ini pun diharapkan mampu menginspirasi Teman SIRCLO untuk menggali potensi diri, menstimulasi gagasan dan terobosan baru untuk perkembangan diri maupun organisasi.

Oleh karena itu, artikel ini akan berbagi wawasan seputar “mengutarakan pendapat” yang dibagikan oleh dua sosok leadership divisi Technology di SIRCLO, yaitu Wiguno (Vice President of Engineering) dan Puteri Darmayanti (Head of Engineering ICUBE). Langsung saja kita simak jawaban mereka melalui interview singkat di bawah ini!

Halo, leaders! Kita sering berjumpa dengan berbagai aktivitas atau peluang berdiskusi di perusahaan. Menurutmu, mengapa bertukar ide, pendapat dan saran secara terbuka itu penting?

Wiguno: Bertukar pikiran dan pendapat secara terbuka memungkinkan saya untuk mendapatkan pandangan yang lebih luas dan berbeda. “Secara terbuka” berarti kita mampu mendengar, berusaha memahami pendapat lawan bicara, dan menyampaikan pendapat tanpa disertai intensi untuk menyembunyikan apapun, demi keuntungan golongan tertentu. Tentunya, hal ini harus dilakukan dalam konteks yang sesuai dengan aturan, norma, dan etika yang berlaku.

Puteri: Menstimulasi beberapa orang untuk berpikir tentang masalah yang kompleks seringkali merupakan cara terbaik dalam menemukan solusi. Saya merasa bahwa dengan semakin banyak ide, pendapat, dan saran, maka semakin cepat juga kita bisa menemukan solusi yang terbaik.

Baik secara lisan maupun tulisan, apa pandangan Anda saat melihat anggota tim yang mampu mengkomunikasikan ide dan pendapatnya?

Puteri: Sebagai seorang leader, kita harus bisa menerima pendapat ataupun ide dari team members . Hal ini juga bisa menjadi tolak ukur atas internal teamwork yang berjalan dengan baik, dan peran aktif setiap member dalam mencari solusi bersama.

Wiguno: Saya pribadi sangat senang dengan team members yang mau mengkomunikasikan idenya. Sebaliknya, saya sendiri juga suka mengajak beberapa team members untuk bertukar pikiran. Kondisi ini menandakan bahwa tim saya sehat dan terus berinisiatif melakukan continuous improvement.

Kalau boleh tau, ada nggak sih cara mengkomunikasikan ide yang tepat dan dapat diterima oleh leaders?

Wiguno: Saya sendiri tidak berusaha membatasi cara mengkomunikasikan ide, selama hal tersebut sesuai dengan aturan, norma, dan etika yang berlaku. Namun, alangkah baiknya apabila team members bisa terus meningkatkan cara komunikasi yang digunakan hingga menemukan bentuk penyampaian yang paling efektif untuk setiap individu.

Puteri: Bisa dilakukan secara lisan maupun tulisan. Sesekali kita mengadakan meeting untuk brainstorming guna membahas isu tertentu dan menggali ide bersama tim. Di sini, semua members berkesempatan untuk mengemukakan ide-ide mereka.

Menurutmu, kapankah waktu yang ideal bagi team members untuk mengkomunikasikan ide dan pendapatnya kepada leaders ?

Wiguno: Komunikasi selalu berjalan dua arah; setiap pihak harus mau mendengarkan dan memahami lawan bicaranya; serta mau menyampaikan pikiran dan pendapatnya secara jelas. Untuk itu, masing-masing pihak yang akan terlibat harus memiliki waktu yang sesuai. Kapankah itu? It could be anytime, but it could also be not at one particular time. But, definitely, everyone needs to make the time .

Puteri: Pada dasarnya, tidak ada batasan waktu kapan ide harus dikomunikasikan. Namun, akan menjadi sangat tepat apabila disampaikan pada saat team membutuhkan pendapat dan sedang membahas isu bersama. Ketika ide muncul, jangan ragu untuk mengutarakannya.

Berdasarkan pengalaman, apa bentuk ide dan pendapat yang biasanya diterima dan dapat direalisasikan oleh leaders?

Puteri: Ide yang biasa diterima adalah ide yang efektif dan efisien; dapat menyelesaikan permasalahan, melihat dari segala sisi, minim resiko, dan tentunya tepat sasaran.

Wiguno: Ide yang bisa bermanfaat harus dapat menjawab urgensi dengan baik dan masuk akal (untuk dieksekusi), mampu memberikan dampak yang baik, dan memiliki manfaat yang lebih besar dibandingkan resikonya. Selanjutnya, leaders akan memberikan skor prioritas terhadap ide tersebut dan memasukkannya ke dalam backlog untuk direalisasikan.

Melalui wawancara singkat dengan kedua figur di atas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa penyampaian ide kepada atasan maupun kolega merupakan aktivitas yang penting , karena hal ini dapat menandakan kesehatan dari sebuah tim dan keinginan bersama untuk terus maju. Pastikan kita memiliki data dan alasan yang kuat di balik opini yang ingin kita sampaikan, serta perkuat active listening saat menerima masukan dari orang lain. Dengan begitu, diskusi menjadi efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang diinginkan di akhir sesi.

Hal hal apa saja yang harus diperhatikan pada saat menyampaikan pendapat dan gagasan dalam diskusi?

Bagaimana cara menyampaikan gagasan dalam diskusi?

Apa saja hal yang harus diperhatikan ketika menyampaikan pendapat?

Bagaimana cara menyampaikan gagasan yang baik dan benar?