Tips agar kulit tidak hitam saat terkena sinar matahari

Jakarta (ANTARA) - Sinar matahari baik untuk kesehatan tulang dan imunitas khususnya di pagi hari, namun sinarnya juga mampu membuat kerusakan pada kulit.

Kerusakan akibat sinar matahari merupakan salah satu kerusakan terparah bagi kulit. Sinar UV yang berbahaya dari matahari merusak kulit dan dapat menyebabkan kulit terbakar.

Paparan sinar matahari yang terlalu lama menyebabkan kerusakan dari waktu ke waktu. Kulit akan mulai kehilangan elastisitasnya, menyebabkan garis-garis halus, kerutan, bintik-bintik penuaan dan banyak masalah lainnya.

Meski demikian, ada lima acara yang sangat mudah untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari, dilansir Boldsky, Selasa.

Baca juga: Solusi untuk menghilangkan kilau minyak pada wajah

Baca juga: Enam kandungan "skincare" yang akan jadi tren di 2021


Hindari berada di bawah sinar matahari siang

Matahari berada pada puncaknya sinarnya antara jam 11 pagi sampai jam 4 sore. Sinar pada jam ini dianggap yang paling kuat.

Cobalah untuk tidak terkena sinar matahari langsung pada jam tersebut agar terhindar dari kerusakan kulit. Jika Anda harus keluar pada waktu ini, pastikan Anda telah melakukan semua perlindungan.

Jangan lupakan tabir surya

Dalam hal melindungi kulit dari sinar matahari, tabir surya adalah yang paling utama. Jika Anda ingin menjaga kulit tetap sehat, awet muda, dan sehat, jangan keluar rumah tanpa menggunakan tabir surya.

SPF merupakan faktor penting saat membeli tabir surya. Untuk perlindungan maksimal, selalu gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30.

Ulangi penggunaan tabir surya

Tahukah Anda bahwa tabir surya tidak bertahan sepanjang hari? Walau dioleskan dengan banyak, tabir surya hanya bertahan 2-3 jam saja.

Jadi untuk menjaga perlindungannya, Anda perlu mengoleskan kembali tabir surya setiap 2-3 jam sekali.

Gunakan pakaian lengan panjang

Jika berniat untuk seharian berada di bawah sinar matahari langsung, pilihlah busana dengan lengan panjang.

Busana lengan panjang memberi Anda perlindungan yang lebih baik dari matahari dengan membatasi area eksposur. Selain itu, pakaian berwarna gelap yang pas tubuh jauh lebih efisien dalam menghalangi sinar matahari daripada pakaian berwarna terang yang longgar.

Pakai topi

Paparan sinar matahari dalam waktu yang lama dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit. Jadi sangat penting untuk melindungi wajah dari sinar matahari.

Tabir surya memang berfungsi untuk memberikan perlindungan namun penggunaan topi adalah hal ekstra. Topi berfungsi untuk melindungi wajah dari sinar matahari dan juga membuat penampilan lebih bergaya.

Baca juga: MS Glow luncurkan rangkaian produk skincare anak

Baca juga: Lima produk cokelat untuk perawatan kulit

Baca juga: Kolaborasi produk perawatan dan air mineral untuk hidrasi kulit

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2021

Melakukan aktifitas di luar ruangan memang jauh lebih baik mengingat akan banyak melakukan pergerakan dan menghirup udara segar. Namun tidak semua orang menyukai aktifitas di luar ruangan, hal tersebut karena ingin melindungi kulit dari sinar matahari.

Terpapar sinar matahari terlalu lama dapat menyebabkan berbagai masalah kulit seperti kemerahan, menghitam, kusam dan adanya bintik-bintik coklat hingga terjadinya penuaan dini.

Sinar matahari menghasilkan dua jenis sinar ultra violet yaitu ultra violet A (UV A) dan ultra violet B (UV B). Jenis ultra violet UV A inilah yang harus diwaspadai karena dapat menembus kaca dan mengakibatkan penuaan dini pada kulit.

Lalu bagaimana cara melindungi kulit dari sinar matahari agar tidak hitam, kusam atau terjadi penuaan pada kulit? Berikut cara agar kulit tetap putih walau terkena sinar matahari.

1. Ketahui waktu sinar matahari yang membuat kulit hitam

Cara melindungi kulit wajah dari sinar matahari agar tidak kusam saat melimpahnya sinar matahari di musim kemarau seperti saat ini cukup dengan mengatur kapan waktu harus terkena sinar matahari.

Matahari pada jam-jam tertentu akan mengeluarkan cahaya dan panas yang maksimal, yaitu antara pukul 10:00 pagi hingga 15:00 sore. Jika tidak memungkinkan untuk menghindari sinar matahari pada jam-jam tersebut, sebaiknya menggunakan produk pelindung kulit agar kulit tidak terbakar sinar matahari.

2. Menggunakan produk untuk melindungi kulit dari sinar matahari

Cara paling ampuh untuk melindungi kulit dari sinar matahari adalah dengan menggunakan sunblock atau produk skincare. Dirangkum dari popbela.com dan theshonet.com, berikut bahan dan produk pelindung wajah alami dari sinar matahari:

Masker alami untuk melindungi kulit dari sinar matahari

Bahan-bahan alami berikut ini dapat kamu jadikan masker untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

  • Gel lidah buaya (Aloe vera) mempunyai sifat pelindung kulit dan mencegah paparan sinar UV yang merugikan kulit. Cara penggunaan gel lidah buaya cukup dengan mencampurkan 10 sendok gel aloe vera dengan empat tetes minyak cengkih dan tujuh tetes minyak peppermint.
  • Minyak kelapa dan alpukat dipercaya ampuh sebagai sunblock alami untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Cara membuatnya pun cukup sederhana dengan mencampurkan tiga sendok alpukat dengan empat sendok minyak kelapa. Campurkan kedua bahan tersebut lalu simpan di tempat yang dingin seperti lemari es.
  • Wortel mencampurkannya dengan beberapa bahan seperti lima sendok minyak zaitun, dua sendok air lemon hingga tiga sendok madu dapat digunakan untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
  • Minyak Jojoba mempunyai khasiat utama untuk melindungi kulit dari ultra violet sinar matahari dan mengandung nutrisi untuk melembabkan kulit secara alami.
  • Minyak Zaitun yang dikenal mempunyai banyak manfaat ini juga dapat digunakan untuk pengganti sunblock secara alami. Minyak zaitun dapat melindungi kulit dari sinar mata hari dan mempunyai cukup banyak antioksidan sebagai penangkal kulit dari radikal bebas yang merusak kulit.

Rekomendasi 6 Sunblock untuk Melindungi Kulit dari Sinar Matahari

Menggunakan produk sunblock atau sunscreen yang telah ada di pasaran selain mudah didapatkan juga praktis digunakan. Berikut 6 produk sunblock yang dapat melindungi kulit dari ultra violet:

  • Innisfree Daily UV Protection Cream Mild SPF 35. Kandungan minyak bunga matahari dan ekstrak teh hijau dari Jeju ampuh tangkal sinar UV dan membuat kulit terhidrasi hingga tetap terasa lembab.
  • Sebamed Sunscream SPF 50. Krim tabir surya ini mengandung alkohol yang aman bagi kulit biasa atau kulit sensitif. Mencegah kulit iritasi, timbul flek-flek hitam dan bintik-bintik coklat akibat sinar matahari.
  • L’Oreal UV Perfect Aqua Essence SPF 50. Ingin kulit tetap sehat, kencang dan terhindar dari radikal bebas? Gunakan krim tabir surya ini karena dapat dengan mudah meresap ke kulit, tidak berminyak dan kulit terasa segar. Dibekali teknologi advance anti UV sehingga dapat memberikan perlindungan secara maksimal dari sinar matahari.
  • COSRX Aloe Soothing Sun Cream SPF 50. Tidak ingin repot membuat gel lidah buaya untuk melindungi kulit dari sinar matahari? Gunakan saja produk ini yang telah mengandung ekstrak lidah buaya sehingga ampuh tangkal sinar matahari sekaligus melembabkan kulit kering.
  • Bioderma Photoderm AKN Mat SPF 30. Punya kulit mudah berjerawat? Gunakan saja Bioderma ini, dapat mengaktifkan perlindungan kulit secara alami dan mencegah penuaan dini hingga menangkal sinar ultra violet yang merugikan kulit.
  • Cathy Doll Invisible Sun Protection. Bagi yang mempunyai kulit kering dan kusam maka cocok untuk menggunakan Cathy Doll ini karena mempunyai kandungan IR Protection yang menjaga kulit dari kekeringan dan kusam.

3. Menggunakan pakaian dan perlengkapan di luar ruangan

Cara agar wajah tidak hitam saat terkena matahari adalah dengan menggunakan pakaian yang tertutup seperti baju dan celana panjang juga gunakan topi atau payung.

Hindari menggunakan pakaian ketat dan berwarna hitam atau gelap karena warna gelap cenderung mudah menyerap sinar matahari yang menyebabkan cepat panas dan gerah.

Gunakan juga sarung tangan dan kacamata hitam agar tidak muncul belang yang mengganggu penampilan.

Cara melindungi kulit dari sinar matahari ini selain mudah juga tidak membutuhkan berbagai jenis produk tabir surya yang harganya cukup mahal.

4. Membatasi waktu terpapar sinar matahari dengan berdiri di tempat yang teduh

Jika tidak memungkinkan berada di luar ruangan yang terik dan tidak sempat membekali diri paparan sinar matahari maka segeralah berteduh di tempat yang aman seperti di bawah pohon atau sebuah bangunan.

Jika kulit terlalu banyak menerima paparan sinar matahari tanpa ada perlindungan sama sekali maka kulit dapat mengalami kerusakan hanya dalam waktu 15 menit saja.

5. Mengkonsumsi buah dan sayur yang menyehatkan kulit

Hasil alam memberikan kebaikan untuk tubuh dan kulit, beberapa diantaranya bermanfaat untuk membuat kulit menjadi lebih sehat.

Buah dan sayur yang banyak mengandung air, antioksidan, asam lemak, omega-3, beta karoten, serta vitamin dan mineral. Berikut contoh makanan yang dapat melindungi kulit dari sinar UV:

  • Blueberry
  • Semangka
  • Kacang-kacangan
  • Wortel
  • Teh hijau
  • Sayuran berdaun hijau seperti kol

Tips agar kulit tidak hitam saat terkena sinar matahari

Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!

Pakai apa agar kulit tidak hitam saat terkena matahari?

Agar kulit tidak menghitam karena sengatan sinar matahari, sebaiknya gunakan sunscreen..
2. Siapkan Kacamata Hitam atau Sunglasses. ... .
3. Hindari Terlalu Lama Beraktivitas di Luar Ruangan. ... .
Pakai Topi dan Jaket Tebal. ... .
Pilih Make Up dengan Kandungan SPF. ... .
6. Kenakan Baju Berlengan Panjang. ... .
7. Konsumsi Vitamin..

Bagaimana cara agar kulit tetap putih walau terkena sinar matahari?

Yuk, baca selengkapnya di bawah ini!.
Gunakan Masker dan Topi. ... .
Pilih Skincare yang Mencerahkan Kulit. ... .
3. Aplikasikan Pelembap. ... .
4. Rutin Pakai Sunscreen. ... .
Lakukan Eksfoliasi secara Rutin. ... .
6. Minum Air Putih. ... .
7. Konsumsi Makanan Kaya Antioksidan. ... .
8. Hindari Makanan Tertentu..

Mengapa kulit mudah hitam terkena matahari?

Saat terpapar sinar matahari, tubuh secara langsung memproduksi pigmen bernama melanin untuk memperbaiki dan melindungi sel-sel yang terganggu oleh radiasi. Pigmen melanin ini yang mengubah warna kulit jadi lebih gelap, lo.

Sinar matahari yang dapat menghitamkan kulit jam berapa?

Lalu, jam berapa sinar UVA dan UVB bisa membuat kulit gosong? "Secara umum, radiasi UVA dan UVB pada kulit paling tinggi terpapar pada rata-rata jam 11.00 sampai jam 14.00," kata dr Nana.