Perut membesar dan keras penyakit apa

Selamat sore MIPerut terasa membesar, teraba keras dan panas seringnya disebabkan karena adanya gangguan pada organ pencernaan namun bisa juga karena gangguan pada organ reproduksi. Usia lanjut dimana fungsi organ-organ sudah mulai menurun yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan, terutama bagi mereka yang jarang beraktivitas.

Penyebab Perut Besar Dan Sakit 

Kondisi pada ibu anda bisa disertai dengan gejala lainnya seperti kembung, tidak nafsu makan, mual muntah, sesak, sembelit, nyeri perut dan sebagainya. Berbagai kondisi yang bisa menimbulkan perut keras dan membesar adalah:

  • Konstipasi
  • Radang kantung usus besar (divertikulitis)
  • Penumpukan cairan pada perut (asites) yang sering penyebabnya sirosis hati
  • Tumor atau kanker pada saluran pencernaan
  • Hiperplasia endometrium (penebalan dinding rahim)
  • Ileus paralisis atau obstruktif

Pada kondisi ibu anda tidak bisa disepelekan dan sebaiknya perlu dibawa langsung menemui ke dokter spesialis bedah pencernaan segera. Perhatikan pula gejala lainnya dan penyakit penyerta yang dimiliki ibu anda untuk kebutuhan anamnesa dalam menentukan kemungkinan diagnosa oleh dokter. Akan ada beberapa pemeriksaan fisik dan penunjang yang dibutuhkan untuk memastikan penyebab kondisi ibu anda.

Kondisi Perut Besar Dan Sakit Yang Perlu Diwaspadai

Jangan menunda pemeriksaan bila didapatkan beberapa hal yang perlu anda waspadai terkait kondisi ibu anda. Hal-hal tersebut adalah apabila:

  • lemas
  • tidak bisa buang angin
  • mual muntah
  • perut semakin membesar
  • demam tinggi
  • kulit dan mata kuning
  • sakit perut hebat
  • perut mengeras seperti papan

Semoga bermanfaat

Salam sehat

dr. Pany

Perut membesar dan keras bisa terasa tidak nyaman dan menyakitkan. Ada beberapa kondisi berbeda yang dapat menyebabkan perut membesar dan keras.

Sangat penting untuk mengetahui penyebab mengapa perut Anda membesar dan keras, karena ini akan sangat berpengaruh terhadap pengobatan apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasinya.

Berikut ini merupakan beberapa kondisi yang menyebabkan perut membesar dan keras, yakni:

Sembelit

Sembelit adalah kondisi di mana seseorang kesulitan atau merasa sakit saat buang air besar. Banyak orang dengan sembelit atau konstipasi mengalami perut kembung, sehingga membuat perut membesar dan keras. Ini dapat terjadi karena feses yang keras memengaruhi motilitas usus dan meningkatkan fermentasi bakteri.

Beberapa gejala sembelit yakni:

  • Buang air besar kurang dari tiga kali seminggu
  • Buang air besar dengan feses yang keras dan kering
  • Rasa sakit atau kesulitan saat buang air besar
  • Perasaan bahwa belum semua feses berhasil dikeluarkan saat buang air besar

Sindrom iritasi usus (irritable bowel syndrome)

Sindrom iritasi usus atau irritable bowel syndrome merupakan salah satu kondisi pencernaan yang paling umum. Ada beberapa faktor yang dipercaya dapat membuat seseorang mengalami sindrom iritasi usus, seperti bagaimana tubuh berinteraksi dengan otak dan usus, stres, dan motilitas.

Sindrom iritasi usus lebih umum terjadi pada wanita dibandingkan pria, dan risikonya berkurang seiring bertambahnya usia.

Beberapa gejala sindrom iritasi usus yakni:

  • Nyeri atau rasa tidak nyaman para perut
  • Sembelit, diare, atau keduanya
  • Perut membesar dan keras
  • Rasa sakit saat buang air besar
  • Perubahan bentuk pada feses

Perut membesar dan keras penyakit apa

Penyakit radang usus

Penyakit radang usus adalah kondisi di mana saluran pencernaan meradang karena sistem kekebalan tubuh meradang akibat reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap flora di usus.

Dua kondisi yang paling mungkin menyebabkan penyakit radang usus adalah penyakit Crohn dan kolitis ulseratif.

Seseorang dengan penyakit Crohn mengalami tukak di usus gastrointestinal. Akan tetapi, ulkus paling sering muncul di usus besar dan ileum terminalis. Ini adalah usus halus yang menempel atau bersinggungan dengan usus besar.

Beberapa gejala penyakit Crohn yakni:

  • Dehidrasi
  • Abses
  • Fistula, yakni saluran yang terhubung secara tidak normal di antara dua rongga tubuh yang seharusnya terpisah

Sementara orang dengan kolitis ulseratif mengalami peradangan pada lapisan dalam usus besar dan rektum.

Beberapa gejala kolitis ulseratif yakni:

  • Kehilangan selera makan
  • Penurunan berat badan
  • Mual dan demam
  • Kelelahan
  • Anemia
  • Diare
  • Darah dalam feses
  • Kram dan nyeri perut

Kanker lambung

Kanker lambung adalah suatu bentuk kanker yang memengaruhi lapisan lambung. Kanker lambung berawal dari lapisan mukosa lambung, yakni lapisan terdalam dari lambung, sebelum kemudian menyebar melalui lapisan yang berbeda saat tumbuh.

Beberapa gejala awal dari kanker lambung yakni:

  • Gangguan pencernaan
  • Perut kembung dan terasa tidak nyaman
  • Mual dan kehilangan nafsu makan
  • Maag

Sementara beberapa orang dengan kanker lambung stadium lanjut mungkin akan mengalami sejumlah gejala, seperti:

  • Darah dalam feses
  • Muntah-muntah dan penurunan berat badan drastis
  • Sakit perut
  • Penyakit kuning
  • Penumpukan cairan di perut
  • Kesulitan saat menelan

(Foto: Men’s Health)

Penyakit apa yang menyebabkan perut membesar?

Asites atau ascites adalah penumpukan cairan di dalam rongga antara selaput yang melapisi dinding perut (peritoneum) dan organ dalam perut. Penumpukan cairan ini menyebabkan perut tampak membesar. Umumnya, asites paling sering disebabkan oleh sirosis hati.

Kenapa perut terasa keras dan kaku?

Penyebab Perut Begah dan Keras Perut begah dan keras adalah kondisi yang umumnya dipicu oleh makanan tertentu atau adanya gangguan pada pergerakan otot pada sistem pencernaan. Pada kasus yang jarang terjadi, kondisi tersebut bisa menjadi pertanda adanya gangguan medis serius yang membutuhkan penanganan segera.

Apakah penyakit liver bisa membuat perut membesar?

Gejala liver berikutnya adalah perut bengkak akibat adanya cairan yang menumpuk di rongga perut. Kondisi yang disebut dengan asites ini biasanya dialami oleh penderita sirosis. Awalnya, asites hanya berupa penambahan lingkar pinggang dan berat badan.

Penyakit apa kalau sakit perut dan perut membesar?

Penyebab Perut Besar Dan Sakit Konstipasi. Radang kantung usus besar (divertikulitis) Penumpukan cairan pada perut (asites) yang sering penyebabnya sirosis hati. Tumor atau kanker pada saluran pencernaan.