Perlengkapan bayi saat bepergian jauh

Membawa bayi saat bepergian jauh menggunakan mobil tentu tak boleh sembarangan dan membutuhkan perhatian khusus. Selain keselamatan, orang tua juga harus memahami berapa minimal usia bayi bisa diajak perjalanan jauh agar sang buah hati tetap merasa aman dan nyaman. 

  • Tips Membawa Bayi saat Perjalanan Jauh Pakai Mobil
    • 1. Tentukan Jadwal Perjalanan
    • 2. Gunakan Baby Seat
    • 3. Beri Suasana yang Nyaman
    • 4. Selalu Bersikap Tenang 
    • 5. Pastikan Perlengkapan Bayi Lengkap
  • Usia Bayi Bisa Diajak Perjalanan Jauh

Tips Membawa Bayi saat Perjalanan Jauh Pakai Mobil

1. Tentukan Jadwal Perjalanan

Sebelum berpergian, sebaiknya tentukan dulu jadwal perjalanan Anda. Pastikan perjalanan bersama sang buah hati memiliki waktu yang fleksibel atau tidak terburu-buru.

Sebab, perjalanan jauh membawa bayi memerlukan banyak waktu untuk mengurusnya secara khusus, seperti mengganti popok dan istirahat. Jika perjalanan dilakukan secara terus-terusan, bayi berpotensi rewel karena mabuk perjalanan. 

2. Gunakan Baby Seat

Sebagai orang tua tentu harus mengutamakan keamanan anak di mana pun berada. Pastikan bayi Anda duduk di baby seat selama perjalanan jauh supaya tetap aman. 

Selain keamanan, baby seat juga dirancang pas untuk postur bayi. Jadi, si kecil akan merasa lebih nyaman sehingga meminimalisir kemungkinan rewel selama perjalanan jauh di mobil.

Sebagai informasi, baby seat merupakan tempat duduk khusus yang dirancang untuk bayi dan anak-anak dilengkapi fitur keamanan, seperti seat belt. Anda bisa memasang baby seat dengan bantuan teknisi bengkel supaya lebih tepat terpasang di mobil.

Baca Juga: 10 Kasur Mobil Recommended Supaya Mudik Makin Nyaman

3. Beri Suasana yang Nyaman

Selain karena lelah, bayi akan menangis jika merasa jenuh saat diajak perjalanan jauh dengan mobil. Sebagai orang tua, wajib untuk ciptakan suasana yang nyaman bagi bayi. 

Bawa mainan serta cemilan favorit sang buah hati, lalu ajak berkomunikasi supaya dirinya terhibur. Jika sudah merasa tenang maka si kecil akan mengantuk dan tertidur.

4. Selalu Bersikap Tenang 

Perjalanan jauh bersama bayi tentu akan melelahkan sehingga berpengaruh pada suasana hati Anda. Pada saat seperti ini, tetaplah tenang supaya bayi tak ikut rewel.

Jika bayi mulai rewel, redam emosi dan beristirahat di rest area terdekat guna mendapatkan suasana baru. Tanamkan dalam pikiran bahwa semua akan baik-baik saja. 

Lanjutkan perjalanan jika Anda dan bayi sudah dipastikan dalam kondisi suasana hati yang lebih baik. Dengan demikian, perjalanan akan tenang dan nyaman. 

5. Pastikan Perlengkapan Bayi Lengkap

Pastikan Anda sudah menyiapkan satu tas atau wadah khusus untuk memuat kebutuhan bayi, seperti pakaian, popok, botol susu, susu, tisu kering dan basah, makanan, perlengkapan mandi, hingga alat makannya. 

Sebagai antisipasi kemungkinan kondisi kesehatan bayi turun saat diperjalanan, jangan lupa untuk membawa obat-obatan, termometer, dan plester pereda demam. Jika seluruh perlengkapan bayi terpenuhi, perjalanan akan terasa bahagia. 

Baca Juga: Persiapan Liburan – Lupa Service, Liburan Jadi Miris!

Usia Bayi Bisa Diajak Perjalanan Jauh

Selain tips membawa bayi saat perjalanan jauh dengan mobil, tentunya sebagai orang tua juga harus memahami usia berapa buah hati boleh dibawa bepergian. Pastikan bayi sudah dalam kondisi stabil. 

Belum ada aturan menyebut, usia yang tepat bagi bayi bisa diajak perjalanan jauh. Jadi, tak sedikit pula orang tua sudah membawa bayi bepergian tak lama sejak kelahirannya. 

Pada dasarnya, bayi dianggap stabil ketika usianya 1 bulan atau berat badannya mencapai 4 kg. Di usia tersebut, buah hati dianggap aman untuk bepergian dengan menggunakan mobil. 

Kendati demikian, para pakar sepakat masa terbaik bayi untuk dibawa perjalanan jauh saat memasuki usia 3 bulan. Sebab, usia tersebut bayi sudah mendapatkan vaksinasi wajib sehingga kekebalan tubuhnya lebih terjaga.

Selain mempersiapkan perlengkapan bayi saat bepergian jauh, jangan lupa juga untuk memperhatikan kondisi mobil. Servis mobil di bengkel terdekat dari Otoklix.

Tidak hanya untuk perjalanan saat mudik, tips membawa bayi perjalanan jauh dengan mobil juga berlaku untuk jenis perjalanan lainnya, ya! Misalnya berlibur ke tempat wisata yang jaraknya 3-4 jam dari rumah. 

Bepergian jauh sambil membawa bayi memang butuh kesabaran yang ekstra. Pasalnya, bayi akan merasa cepat bosan karena lingkungan sekitarnya itu-itu saja. 

Maka dari itu, coba kamu baca tips melakukan perjalanan jauh dengan mobil khususnya bagi kamu yang membawa bayi. 

Umur berapa bayi boleh bepergian? Menurut informasi yang dikutip dari Klikdokter, bayi sebenarnya sudah stabil saat usia 1 bulan dan memiliki berat badan sekitar 4 kg. Di usia tersebut, bayi sudah bisa dianggap aman untuk bepergian. 

Sebenarnya, membawa bayi yang masih kecil untuk perjalanan jauh gampang-gampang susah. Gampangnya, karena mereka belum banyak beraktivitas dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur.

Namun, membawa bayi saat perjalanan jauh naik mobil cukup mengkhawatirkan bagi banyak orang tua mengingat bayi kemungkinan akan sangat kelelahan dan menjadi rewel. 

Lalu, bagaimana jika bayinya sudah mulai besar dan aktif? Tidak usah bingung, simak 15 tips membawa bayi perjalanan jauh dengan mobil di berikut ini. 

1. Siapkan kursi bayi yang nyaman

Tips membawa bayi bepergian jauh dengan mobil yang pertama adalah memastikan mobil terasa nyaman, khususnya pada kursi bayi. 

Untuk bayi yang sudah bisa duduk, lebih nyaman bagi mereka untuk duduk di kursi mobil yang khusus didesain untuk bayi. 

Kursi mobil bayi ini umumnya dirancang bukan saja untuk keselamatan bayi namun kenyamanan bayi saat tidur di situ. 

Ini merupakan cara membawa bayi baru lahir di mobil yang cukup aman namun kamu tetap harus memberikan perhatian ekstra. 

2. Buat jadwal perjalanan yang fleksibel

Tips membawa bayi perjalanan jauh dengan mobil selanjutnya adalah buat jadwal perjalanan yang fleksibel. Pastikan jadwal bayi seperti jadwal tidur, jadwal makan, dan lainnya tidak terganggu selama perjalanan. 

Ada kalanya apa yang sudah direncanakan dengan matang tidak berjalan dengan lancar. Misalnya, perjalanan jauh dengan mobil yang direncanakan 4 jam, ternyata karena macet bisa sampai 6 jam perjalanan.

Kondisi seperti ini dapat membuat bayi tidak nyaman, kelelahan dan menjadi rewel. 

Maka dari itu, ada baiknya jika kamu menyiapkan rencana tambahan alias plan B untuk berjaga-jaga. Misalkan dengan menambah waktu berhenti dan istirahat di rest area.

3. Siapkan perlengkapan bayi

Bepergian bersama bayi artinya banyak barang keperluan yang harus dibawa. Untuk memastikan agar jangan sampai ada barang yang tertinggal, sebaiknya kamu bikin check list barang apa saja yang mesti dibawa. 

Berikut perlengkapan bayi untuk perjalanan jauh:

  • Popok
  • Krim ruam popok
  • Botol susu
  • Baju ganti
  • Peralatan makan
  • Obat-obatan, terutama yang berkaitan dengan pertolongan pertama medis. 
  • Bantal bayi
  • Mainan 
  • Pompa asi dan botol susu atau susu formula
  • Tisu bayi 
  • Kantong sampah
  • dan lainnya. 

Perlengkapan bayi untuk perjalanan jauh sebaiknya tidak terlalu banyak juga, disesuaikan dengan kebutuhan. Agar lebih nyaman, pertimbangkan juga untuk membawa perlengkapan berikut ini. 

  • Kursi mobil bayi 
  • Stoler yang praktis
  • Gendongan atau ransel bayi

4. Letakan barang-barang penting dalam jangkauan

Selain mempersiapkan perlengkapan bayi, kamu juga harus meletakan barang-barang penting dalam jangkauan agar lebih mudah diambil. 

Beberapa perlengkapan bayi untuk perjalanan jauh seperti popok, krim ruang popok dan tisu bayi sebaiknya ditempatkan di samping bunda. 

Tidak hanya persiapan untuk bayi, jangan lupa menyiapkan cemilan untuk kamu, ya! 

Simak artikel Lifepal tentang tips mengatur bagasi mobil mudik untuk membantu kamu mengatur barang di mobil saat hendak bepergian jauh. 

5. Buat suasana nyaman di mobil

Baik perjalanan jauh atau perjalanan pendek, sebaiknya buatlah suasana nyaman di mobil untuk bayi. Tujuannya agar bayi merasa betah meskipun berada jauh dari rumah. 

Kamu bisa membawa barang favoritnya seperti mainan, selimut, boneka, dan lain-lainnya.

6. Perhatikan cuaca 

Faktor cuaca menjadi salah satu hal yang penting diperhatikan dalam persiapan perjalanan jauh khususnya saat bersama bayi. 

Tidak ada salahnya untuk mengecek perkiraan cuaca dari BMKG jelang hari keberangkatan untuk menyiapkan planning jika terjadi hujan di jalan. 

7. Dampingi bayi di sampingnya

Meskipun ada car seat, bukan berarti kamu tidak mengawasinya, ya. Pastikan kamu duduk di samping bayi sambil mengawasi dan mendampinginya. 

Tujuannya adalah untuk menemani si kecil selama perjalanan.

8. Jangan sungkan untuk minta tolong orang lain

Jika kamu bepergian bersama keluarga besar, tidak ada salahnya untuk minta tolong menjaga bayi. Selain kamu bisa istirahat sejenak, kamu juga jadi tidak begitu kerepotan karena ada yang membantu.

9. Estimasikan waktu perjalanan

Tips membawa bayi perjalanan jauh dengan mobil selanjutnya adalah mengestimasikan waktu perjalanan. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui berapa kali bisa berhenti di rest area untuk beristirahat.

Tahukah kamu bahwa, jika kamu membawa bayi setidaknya harus berhenti dua-tiga jam untuk sekedar mengganti popok, memberi makan, dan beristirahat dari tempat duduknya.

10. Pastikan bayi dalam kondisi sehat ketika pergi

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah kesehatan bayi. Pastikan bayi dalam keadaan sehat dan siap untuk perjalanan jauh. 

Sebaiknya, konsultasikan dahulu dengan dokter mengenai rencana keberangkatan kamu dengan bayi. Dengan begitu, kamu bisa lebih memahami apa saja yang mesti dilakukan untuk menjaga kesehatan bayi selama di perjalanan. 

11. Gunakan pakaian yang nyaman

Selain memperhatikan kesehatannya, jangan lupa juga untuk menggunakan pakaian bayi yang nyaman, ya! Sebab, kulit bayi cenderung sensitif sehingga kamu perlu memperhatikan hal yang satu ini ketika perjalanan jauh.

12. Jangan lupakan selimut dan baju hangat

Bayi bisa saja merasa kedinginan karena suhu AC mobil. Tips membawa bayi perjalanan jauh dengan mobil berikutnya adalah menyiapkan selimut dan baju hangat. 

Pastikan selimut bayinya yang lembut, ya!

13. Cari teman bepergian untuk menjaga bayi 

Selain bersama sang suami, bepergian jauh dengan membawa bayi sebaiknya didampingi anggota keluarga lain, atau lebih bagus jika ada baby sister

Hal ini untuk memastikan agar tempat bayi di mobil tetap dalam pengawasan. Bunda bisa bergantian untuk menjaga si bayi sehingga masih bisa memiliki waktu istirahat yang cukup. 

14. Bawa apron menyusui

Satu lagi tips membawa bayi perjalanan jauh dengan mobil adalah membawa apron menyusui. Khususnya bagi kamu yang masih menyusui bayi. 

Fungsi apron akan sangat membantu sekali saat bayi harus menyusui di tempat umum. Saat ini sudah banyak toko-toko yang menjual apron bayi baik secara online maupun offline.

15. Tetap tenang 

Tips bepergian jauh dengan mobil bersama bayi adalah menjaga pikiran bunda tetap tenang. Lamannya perjalanan dan kemacetan yang sering kali menghadang membuat kita sering kali emosi. 

Usahakan agar kamu tetap tenang dengan situasi tersebut sehingga memberikan kesan yang nyaman bagi semua penumpang di mobil, tak terkecuali si kecil yang ikut. 

Tips dari Lifepal! Bepergian jauh dengan bayi bisa menjadi perjalanan yang menyenangkan jika bayi dalam keadaan nyaman. Maka dari itu, pastikan bayi dalam keadaan sehat, nyaman, dan siap untuk perjalanan jauh.

Demikian 15 tips membawa bayi perjalanan jauh dengan mobil yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat!

Gunakan proteksi finansial dari asuransi mobil 

Agar kamu semakin tenang saat mengendarai mobil kesayangan, jangan lupa untuk memberikan proteksi finansial terhadap mobil kamu dengan asuransi mobil terbaik. 

Asuransi mobil memberikan manfaat penggantian biaya perbaikan di bengkel akibat kerusakan kecil maupun besar. Bahkan, ada pula jenis asuransi mobil yang mengcover risiko kehilangan dan pencurian. 

Cari tahu asuransi mobil yang cocok untuk kendaraan kamu dengan mengikuti kuis asuransi mobil dari Lifepal berikut ini. 

Setelah mendapatkan rekomendasi asuransi mobil yang tepat, hitung perkiraan biaya premi asuransinya menggunakan kalkulator premi asuransi mobil berikut ini. 

Pertanyaan seputar tips membawa bayi perjalanan jauh dengan mobil

Beberapa ahli menyimpulkan bahwa, bayi yang sudah menginjak usia 1 bulan atau telah memiliki berat badan 4kg boleh diajak untuk bepergian jauh. Namun untuk lebih aman, sebaiknya setelah 3-6 bulan baru diajak untuk bepergian jauh.

Simak selengkapnya mengenai tips membawa bayi perjalanan jauh dengan mobil di Lifepal

Mengapa perlu mengasuransikan mobil?

Asuransi mobil dapat melindungi keuanganmu dari biaya perbaikan dan perawatan kendaraan yang harganya cukup mahal. Dengan mengasuransikan kendaraan, kamu tidak perlu lagi mengeluarkan biaya saat servis mobil di bengkel rekanan perusahaan asuransi.

Apa saja yang harus dibawa saat bepergian dengan bayi?

Daftar Barang-Barang yang Wajib Dibawa.
Baju dan celana ganti..
Popok, krim ruam popok, kantong sampah, tisu basah, dan handuk..
Obat-obatan pertolongan pertama untuk mengatasi masalah medis ringan..
Botol air minum atau termos..
Bantal dan mainan kesukaan bayi..

Berapa bulan bayi bisa diajak bepergian jauh?

Pada dasarnya, bayi sudah dianggap stabil ketika usianya mencapai 1 bulan atau berat badannya mencapai 4 kg. Di usia tersebut ia dianggap aman untuk bepergian dengan menggunakan mobil, kereta api, kapal laut, bahkan pesawat terbang.

Bolehkah bayi 3 bulan melakukan perjalanan jauh?

Tidak ada aturan baku diusia berapa bayi baru boleh diajak berpergian jauh, Namun beberapa ahli menyimpulkan, baiknya bayi dibawa bepergian jauh setelah usia 3-6 bulan.

Bolehkah bayi baru lahir melakukan perjalanan jauh?

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tua yang ragu untuk membawa bayi baru lahir dalam perjalanan mudik. Pertimbangan utamanya adalah kesehatan si kecil. Menurut dokter spesialis anak Rinawati Rohsiswatmo, ini diperbolehkan alias tidak dilarang, selama bayi dalam keadaan sehat dan merasa nyaman.