Pasangan Senyawa yang Dapat Membentuk Larutan Penyangga Adalah – Senyawa memiliki dua unsur kimia atau lebih yang kemudian diuraikan kembali melalui reaksi kimia. Namun, senyawa juga memiliki pasangan yang membentuk larutan penyangga. Pasangan senyawa yang dapat membentuk larutan penyangga adalah? Simak artikel di bawah ini. Pengertian Larutan Penyangga Larutan penyangga merupakan larutan yang dibuat untuk mempertahankan keasaman dalam suatu pengujian. Hal ini dimaksudkan agar PH tidak mengalami perubahan secara signifikan dari reaksi yang dilakukan seperti penambahan asam dan basa atau pengenceran yang dilakukan. Ada 2 jenis larutan penyangga, di antaranya yaitu : 1. Larutan Penyangga Asam 2. Larutan Penyangga Basa Pasangan Senyawa yang Membentuk Larutan Penyangga Berdasarkan uji pada beberapa kasus, pasangan senyawa yang menghasilkan larutan penyangga adalah : Basa lemah dengan asam kuat (NH4OH dan HCI) F- dengan HF- Sistem penyangga dapat terbentuk melalui 2 pencampuran: Campuran antara asam lemah dengan basa konjugatnya (larutan asam) atau campuran antara basa lemah dengan asam konjugasi (larutan basa). Berikutnya, pasangan senyawa yang membentuk larutan penyangga adalah F– dengan HF-. F- adalah basa dari HF. Campuran keduanya membentuk sistem kesetimbangan antara asam-basa sehingga membentuk sistem penyangga. NH4+ dengan NH3 NH4+ merupakan konjugat dari NH3, sehingga campuran keduanya dapat membentuk sistem penyangga. Dari penjabaran mamikos di atas, pasangan senyawa yang dapat membentuk larutan penyangga adalah senyawa asam dan basa. Perlu analisis lebih lanjut mengenai zat apa saja yang dapat membentuk sistem penyangga. Semoga penjelasan yang mamikos berikan ini membantu kamu yang sedang mencari pembahasan terkait pasangan senyawa yang membentuk larutan penyangga. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Beberapa pasangan larutan sbb: 1)HNO3 dan NaNO3 2)CH3COOH dan ( CH3COO)2BA 3)HI dan KI 4)NH3 dan (NH4)2SO4 5)HCN dan Ca(CN)2 Larutan penyangga ditunjukkan oleh nomor 2, 4, dan 5. Pembahasanadalah larutan yang dapat mempertahankan pH walaupun dalam larutan ditambahkan sedikit larutan asam, larutan basa, atau pengenceran (ditambah air) larutan penyangga asam (Buffer asam) dapat dibuat dengan dua cara yaitu : 1. Mencapurkan larutan Asam Lemah dengan Basa Konjugasinya contoh : CH₃COOH + CH₃COONa ; H₂CO₃ + NaHCO₃ 2. Mencapurkan larutan Asam Lemah dan Basa Kuat contoh : CH₃COOH + NaOH ; H₂CO₃ + NaOH Rumus : dengan pH = - log [H⁺] dan pOH = 14 – pH Larutan penyangga basa (Buffer basa) dapat dibuat dengan dua cara yaitu : 1. Mencampurkan Basa Lemah dengan Asam Konjugasinya contoh : NH₃ dan NH₄Cl 2. Mencampurkan larutan Basa Lemah dan Asam Kuat contoh : NH₄OH dan HCl Rumus : dengan pOH = - log [OH⁻] dan pH = 14 – pOH Ciri Larutan Penyangga adalah adanya sisa asam / basa lemah dan asam / basa kuat habis bereaksi. (ketika MRS terdapat sisa pada asam/basa lemah dan tidak terdapat sisa pada asam/basa kuat). Fungsi Larutan Penyangga : • Untuk mempertahankan pH dalam darah yaitu kurang lebih 7,35 – 7,5 diperlukan adanya sistem penyangga H₂CO₃ dan HCO₃⁻ (Ekstra Sel) • Enzim hanya dapat bekerja secara efektif pada pH tertentu saja, maka juga memerlukan sistem penyangga • Dalam sel tubuh kita diperlukan juga sistem penyangga yaitu pasangan H₂PO₄⁻ dan HPO₄²⁻ (Intra Sel) Larutan penyangga dapat dibuat dengan cara mencampurkan larutan : 1. Buffer Asam 1. Mencapurkan larutan Asam Lemah dengan Basa Konjugasinya 2. Mencapurkan larutan Asam Lemah dan Basa Kuat 2. Buffer Basa 1. Mencampurkan Basa Lemah dengan Asam Konjugasinya 2. Mencampurkan larutan Basa Lemah dan Asam Kuat Nomor 1 HNO₃ dan NaNO₃ asam kuat = HNO₃ NaNO₃ ---> Na⁺ + NO₃⁻ basa konjugasi = NO₃⁻ merupakan campuran asam kuat dengan basa konjugasi ===> bukan larutan penyangga Nomor 2 CH₃COOH dan (CH₃COO)₂Ba asam lemah = CH₃COOH (CH₃COO)₂Ba ---> 2CH₃COO⁻ + Ba²⁺ basa konjugasi = CH₃COO⁻ merupakan asam lemah dengan basa konjugasinya ===> larutan penyangga (Buffer Asam) Nomor 3 HI dan KI HI = asam kuat KI ---> K⁺ + I⁻ I⁻ = basa konjugasi merupakan asam kuat dengan basa konjugasinya ===> bukan larutan penyangga Nomor 4 NH₃ dan (NH₄)₂SO₄ NH₃ = basa lemah (NH₄)₂SO₄ ---> 2NH₄⁺ + SO₄²⁻ NH₄⁺ = asam konjugasi merupakan basa lemah dengan asam konjugasinya ===> larutan penyangga (Buffer Basa) Nomor 5 HCN dan Ca(CN)₂ HCN = asam lemah Ca(CN)₂ ---> Ca²⁺ + 2CN⁻ CN⁻ = basa konjugasi merupakan asam lemah dengan basa konjugasinya ===> larutan penyangga (Buffer Asam) Yang merupakan larutan penyangga adalah nomor 2, 4, dan 5
Mapel : Kimia Bab : Larutan penyangga Kelas : XI Semester : 2 Kode : 11.7.9 Kata kunci : penyangga asam, penyangga basa, buffer asam, buffer basa, asam lemah, basa lemah, asam konjugasi, basa konjugasi, asam kuat, basa kuat QUIS 5 unsur gas mulia QUIS 5 unsur metaloid 5 unsur non logam adalah tuliskan 5 contoh unsur logam tuliskan pengertian unsur secara singkat Senyawa yang dapat dioksidasi dengan ion dichromate di atmosfer asam adalah PercobaanPenentuan Asam BasaTolong di jawab secepat nya ya soalnya mau di kumpul kan esok hari Penentuan Asam BasaTolong di jawab secepat nya ya soalnya mau di kumpul kan esok hari Berdasarkan definisinya bentuk molekul dipengaruhi oleh ..., Mengapa unsur tidak dapat diuraikan lagi |