Olahraga atletik merupakan ajang Olimpiade kuno pertama di dunia yang diselenggarakan pada tahun

Pada pertengahan bulan Juli 2021 lalu diselenggarakan Olimpiade Tokyo 2020, yang seharusnya diselanggarakan pada tahun 2020 namun karena adanya pandemi COVID-19, penyelenggaraan yang seharusnya tanggal 24 Juli sampai 9 Agustus 2020 ditunda. Tokyo terpilih sebagai sebagai penyelenggara Olimpiade Musim Panas 2020 (20202 Summer Games) menyisihkan dua kandidat lainnya yaitu Istanbul dan Madrid.

Bagaimana sejarah olimpiade, ajang olahraga internasional 4 tahunan itu?

Olimpiade adalah Ajang Olahraga Internasional 4 Tahunan

Berasal dari Bahasa Prancis; les Jeux Olympiques, JO, olimpiade adalah ajang pertandingan olahraga terbesar dan terkemuka di dunia yang diselenggarakan empat tahun sekali dan diikuti oleh lebih dari 200 negara, dengan mempertandingkan berbagai cabang olahraga musim panas dan musim dingin.

Sejarah polimpiade bermula pada zaman Yunani kuno namun oleh Kaisar Romawi, Theodosius, olimpiade kuno dihentikan pada tahun 393 Masehi. Dahulu kala, olimpiade sebagai festival keagamaan dan lomba atletik di suaka Zeus, Olympia. Atletik menjadi olahraga utama yang dipertandingkan dengan olahraga lainnya seperti gulat, pacuan kuda dan balap kereta perang.

Berdasarkan buku Undestanding The Olympics, John Home, Garry Whannel (2020), pada tahun 1896, seorang bangsawan Prancis, Pierre Fredy Baron de Courbertin menghidupkan kembali Olimpiade, ajang olahraga bergengsi itu. Dengan menyelenggarakan kongres di Paris, dibentuklah International Olympic Committee (IOC) dan menetapkan Athena, Yunani sebagai tuan rumah olimpiade modern pertama, yang dikenal juga sebagai Olimpiade Musim Panas.

Khusus untuk Olimpiade Musim Dingin, mulai diadakan pada tahun 1924, bersamaan dengan penyelenggaraan musim panas. Namun, sejak tahun 1994, Olimpiade Musim Dingin penyelenggaraannya dipisahkan dari Olimpiade Musim Panas, dengan selang waktu dua tahun. Negara peserta Olimpiade Musim Dingin lebih sedikit karena banyak negara yang tidak mempunyai olahraga musim dingin, seperti beberapa negara yang berada di ekuator, atau negara-negara tropis, tiga musim.

Dikutip dari situs web Olympic.Org, motto dari Olimpiade adalah Citius, Altius, Fortius dalam Bahasa Latin, yang artinya Lebih Cepat, Lebih Tinggi, Lebih Kuat.

Dengan semangat tersebut, olimpiade masa kini selalu menjadi ajang olahraga internasional yang dinanti-nantikan, terutama bagi bangsa Indonesia, yang para pahlawan olahraganya mengikuti olimpiade sejak tahun 1952 di Olimpiade Helsinki, Finlandia. Apalagi sejak olahraga bulutangkis, olahraga favorit masyarakat Indonesia dipertandingkan di olimpiade dan meraih predikat juara di beberapa cabang olahraga, rasanya sudah tak sabar menunggu Olimpiade 2022 di Beijing, Tiongkok, nanti.(IJS)

Manuver Pembentukan Poros Baru, Gerindra dan NasDem Jadi Sentral?

Oleh Hariz Barak pada 06 Apr 2020, 06:00 WIB

Diperbarui 06 Apr 2020, 06:00 WIB

Perbesar

Ilustrasi Olimpiade Rio (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)

Liputan6.com, Athena - Pada 6 April 1896, Olimpiade modern pertama diadakan di Athena, Yunani, dengan atlet dari 14 negara berpartisipasi.

Sebelumnya, Komite Olimpiade Internasional bertemu untuk pertama kalinya di Paris pada Juni 1894 dan memilih Yunani sebagai tempat Olimpiade modern perdana, demikian seperti dikutip dari History.com, Senin (6/4/2020).

Menurut catatan sejarah, embrio dari kompetisi olahraga kuno tersebut diyakini berasal pada 776 SM di Olympia, Yunani, di mana atlet bertanding dalam satu acara: balap lari.

Bertahun-tahun kemudian, acara lain ditambahkan dalam Olimpiade versi Yunani Kuno tersebut, termasuk balap kereta, tinju, gulat, dan pentathlon.

Peserta, yang semuanya adalah lelaki muda dari negara-kota dan koloni Yunani, sering bertempur dalam unjuk kebugaran tubuh, sebagai cara untuk merayakan tubuh manusia, dan pemenang menerima sebuah 'medali simbolis' ranting zaitun. Olimpiade kuno terakhir diperkirakan telah terjadi pada 393 Masehi.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak video pilihan berikut:

Perbesar

Ilustrasi Olimpiade (AFP Photo)

Pada Olimpiade modern pertama, 241 atlet pria (dan tidak ada wanita) yang mewakili 14 negara berlaga dalam 43 acara.

James Connolly dari Amerika Serikat menjadi juara Olimpiade modern pertama ketika ia memenangkan cabang triple-jump pada hari pembukaan Olimpiade. Untuk prestasinya, ia dianugerahi medali perak dan 'medali simbolis' ranting zaitun. Connolly kemudian finis kedua dalam cabang lompat tinggi dan berhasil meraih posisi ketiga dalam cabang lompat jauh.

Prancis, Inggris Raya, Jerman dan Yunani memiliki jumlah atlet terbesar yang berpartisipasi.

Namun demikian, AS membawa pulang akumulasi atlet finish pertama yang paling banyak (11) dari negara mana pun, diikuti oleh Yunani (10) dan Jerman (6).

Menurut akumulasi peringkat, AS berhasil meraih posisi pertama, kedua atau ketiga dalam 20 cabang olahraga, sementara Yunani mencetak 46 pertandingan dan Jerman ditempatkan di 13 kompetisi.

Untuk menyenangkan kerumunan kota kelahirannya, pelari Yunani Spyridon Louis memenangkan maraton. Olimpiade pertama selesai pada 15 April 1896.

Olimpiade kedua diadakan di Paris pada tahun 1900 dengan 997 atlet (22 di antaranya perempuan) dari 24 negara berlaga dalam 95 acara.

AS menjadi tuan rumah Olimpiade untuk pertama kalinya pada tahun 1904, di St. Louis. Olimpiade ketiga menandai pertama kalinya medali emas, perak dan perunggu diberikan kepada juara pertama, kedua dan ketiga.

Mulai tahun 1992, pertandingan musim panas (Summer Olympics) dan musim dingin (Winter Olympics), yang secara tradisional diadakan pada tahun yang sama setiap empat tahun, berlangsung dengan jeda dua tahun setiap periodenya. Olimpiade Musim Panas kembali ke Athena pada tahun 2004, dengan 10.625 atlet (4.329 wanita dan 6.296 pria) dari 201 negara berpartisipasi dalam 301 acara.

Lanjutkan Membaca ↓

• 
  Hariz BarakAuthor

POPULER

• 1
• 2
• 3
• 4
• 5
• 6
• 7
• 8
• 9
• 10

Berita Terbaru