Miss v terasa gatal apakah tanda hamil

KOMPAS.com - Tanda-tanda hamil dapat dikenali. Sebab, ibu hamil biasanya akan mengalami perubahan fisik. Perubahan fisik ini biasanya terjadi beda-beda tiap trimester. Pada kehamilan awal (trimester pertama), tanda-tanda hamil bisa dilihat dengan mudah, seperti:

1. Kram betis

Tanda kehamilan ini umum dialami Mama. Pada hamil muda juga kerap terjadi kram betis yang menunjukkan kurangnya beberapa vitamin dan mineral, misalnya, vitamin E, B kompleks, serta kalsium. Mengatasinya, jangan terlalu lama berdiri dan menggunakan sepatu menggunakan hak tinggi. Rilekskan saat kram terjadi dengan meluruskan kaki sambil duduk atau terlentang.

2. Kulit kehitaman

Tanda-tanda hamil yang kedua, ada beberapa ibu hamil yang mengalami perubahan kulit menjadi kehitaman di tubuhnya, misalnya di bagian leher, ketiak, atau perut. Perubahan tersebut disebabkan oleh peningkatan hormon MSH (melanophore stimulating hormone). Perubahan kulit tersebut sulit dihilangkan selama kehamilan. Tetapi akan berangsur-angsur hilang setelah melahirkan.

Ibu tak perlu mengkhawatirkan keadaan ini. Apalagi jika melihat ibu hamil lain tidak mengalaminya. Memang tidak semua mengalami hal yang sama. Bahkan, pada kehamilan pertama dan kedua pun kerap terjadi perbedaan.

3. Perubahan pada vagina

Ini tanda-tanda hamil yang ketiga, dimana vagina juga akan mengalami perubahan, yaitu bertambah banyaknya cairan, sehingga vagina akan makin basah. Bukan itu saja, pembuluh darah pun makin banyak sehingga vagina dan vulva akan tampak makin merah dan kebiru-biruan

4. Pengeluaran cairan pada vagina

Tak berbeda seperti saat akan mengalami menstruasi, vagina akan sedikit mengeluarkan cairan. Normalnya berwarna putih susu, encer, dan berbau sedikit. Umumnya jumlahnya akan bertambah seiring bertambahnya usia kehamilan. Tanda-tanda hamil kadang tidak disadari Mama. 

Ibu bisa menggunakan pembalut untuk memberi rasa nyaman. Tapi jangan menggunakan tampon. Atau seringlah mengganti celana dalam Anda dengan menggunakan bahan katun.

5. Mimisan

Ini tanda-tanda hamil lainnya, mimisan bisa terjadi karena kadar estrogen dan progesteron yang tinggi beredar pada tubuh, sehingga menyebabkan banyaknya aliran darah pada membran mukosa dari hidung. Akibatnya menjadi lunak dan membengkak, mirip seperti leher rahim yang akan menyiapkan kelahiran.

Untuk menghentikan mimisan, lebih baik duduk atau berdiri sedikit miring ke depan daripada berbaring atau bersandar ke belakang. Tekan kedua lubang hidung bersamaan dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk. Tahan selama 5-10 menit. Ulangi beberapa kali sampai pendarahan berhenti.

6. Masalah gigi

Gangguan keseimbangan hormon saat hamil bisa mengakibatkan pembengkakan pada gusi. Bila kondisi ini terus berlanjut dan parah, tentu akan sangat mengganggu fungsi pengunyahan (gigi berlubang atau goyang). Gangguan ini tidak terjadi sendirinya, tetapi disebabkan ibu hamil malas merawat gigi dan kebersihan mulutnya.

Tentu saja ibu tidak boleh membiarkan keadaan ini sampai berlanjut. Jagalah kebersihan dan kesehatan mulut dan gigi secara benar. Yang perlu diingat penggunaan obat-obatan pereda sakit gigi yang tidak terkontrol dan terus menerus dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan janin. Karena itu setiap obat yang akan ibu konsumsi, harus sepengetahuan dokter.

7. Sering buang air kecil

Sebenarnya, seringnya BAK tak perlu dikeluhkan karena berdampak sangat positif untuk kesehatan janin. Sebab, air kemih merupakan sisa makanan yang harus dibuang dan sangat mungkin mengandung banyak kuman. Dengan sering dikeluarkan maka kuman yang ada di sana pun ikut dikeluarkan. Apalagi mulut rahim sangat dekat dengan muara kandung kemih, bila air kemih berada cukup lama di dalam bisa saja kumannya akan berpindah ke rahim dan menginfeksi janin.

Jadi tetaplah mengonsumsi 8-12 gelas sehari ukuran 250 cc. Pengurangan asupan cairan malah akan berdampak negatif, dari anyang-anyangan hingga gangguan ginjal. Jika aktivitas tidur malam terganggu, ibu bisa menyikapinya dengan tidak minum 2-3 jam sebelum tidur. Tentu ibu sudah memperbanyak minum di siang hari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apakah kamu pernah merasa gatal di bagian vagina? Jangan diabaikan jika kamu sedang dalam program hamil. Rasa gatal ini bisa berpengaruh pada persiapan kehamilan kamu.

Tidak mudah memang untuk menggaruk rasa gatal di bawah sana, ya. Apalagi rasa gatal tersebut seringkali membuat tidak nyaman, tentunya membuat kamu kesal sendiri.

Gatal di bagian organ kewanitaan memang sulit untuk digaruk. Selain itu juga harus berhati-hati dalam mengobati area yang sensitif ini.

Sebelum mengobatinya, kamu sebaiknya mengetahui dulu apa penyebabnya.

Kali ini Popmama.com akan bahas mengenai lima penyebab vagina gatal. Berikut rangkumannya:

1. Bacterial vaginosis yang bisa menghambat kesuburan

Miss v terasa gatal apakah tanda hamil

Freepik/javiindy

Tahukah kamu? Alasan paling umum dari vagina yang terasa gatal disebabkan oleh bakteri vaginosis, yaitu ketidakseimbangan bakteri baik dan jahat.

Selain itu juga adanya perubahan pH dalam vagina.

Sementara keberadaan bakteri-bakteri sehat pada vagina adalah hal yang normal dan bakteri jahatlah yang menyebabkan infeksi dan menimbulkan rasa gatal di organ intim.

Selain gatal biasanya bacterial vaginosis (BV) diiringi gejala seperti rasa perih dan keluarnya cairan hingga menyebabkan bau tidak sedap.

Nah, untuk mengobati BV ada baiknya kamu memeriksakan diri ke dokter agar mendapat resep antibiotik berupa krim atau ovula (kapsul) yang dimasukkan ke dalam organ intim.

2. Dermatitis kontak yang ditandai dengan munculnya kemerahan

Miss v terasa gatal apakah tanda hamil

Pexels/cliffbooth

Apakah kamu mengalami vagina yang gatal dan juga munculnya kemerahan?

Kondisi itu bisa jadi karena faktor dermatitis kontak, yaitu iritasi kulit yang disebabkan oleh alergi terhadap produk tertentu.

Apabila kamu terjangkit dermatitis kontak, mungkin saja penyebabnya karena penggunaan kondom, tisu toilet berpewangi, sabun mandi, atau alergi pada detergen pencuci pakaian.

Pada umumnya sih gatal akibat dermatitis kontak tidak terlalu parah, namun tentunya sangat mengganggu.

Sebaiknya kamu selalu menjaga kebersihan organ intim dan hindari penggunaan produk kewanitaan yang memiliki wewangian, seperti pantyliner, tisu toilet, dan produk lainnya.

3. Eksim yang membuat vagina meradang

Miss v terasa gatal apakah tanda hamil

Freepik/nensuria

Penyebab lain terjadinya gatal pada vagina adalah eksim. Gatalnya bagian vagina dikarenakan peradangan pada kulit akibat adanya eksim.

Pada umumnya keluhan eksim juga menimbulkan ruam kemerahan. Kalau terjadi pada kamu, maka hindarkan penggunaan sabun pembersih vagina. Sebab hal itu akan memperburuk eksim di area vagina.

Namun apabila kondisi gatalnya terus menerus dan semakin parah, sebaiknya tanyakan pada dokter mengenai pilihan pengobatan yang tepat.

Nyatanya saat mengalami vagina gatal-gatal maka hubungan dengan suami juga bisa terhambat. Ada rasa sakit atau nyeri yang menghantui dan membuat perempuan jadi takut untuk berhubungan intim. 

4. Infeksi jamur menjadi masalah paling umum

Miss v terasa gatal apakah tanda hamil

Freepik/katemangostar

Selain rasa gatal, mungkin kamu juga akan mengalami keluarnya cairan kental berwarna keputihan. Itu artinya kamu mengalami infeksi jamur (vaginal candidiasis).

Masalah ini terjadi saat infeksi jamur yang tumbuh berlebihan pada vagina dan vulva.

Biasanya infeksi jamur pada vagina berisiko terjadi saat sedang hamil, menggunakan antibiotik, aktif berhubungan seksual, dan ketika sistem kekebalan tubuhmu sedang melemah.

Apabila kamu mengalami gejala gatal karena infeksi jamur, kamu bisa mengatasinya dengan obat antijamur seperti krim yang dioleskan pada area organ intim.

Tapi ada baiknya kamu juga mendiskusikan dengan dokter mengenai keluhan yang kamu rasakan agar mendapat pengobatan yang tepat.

5. Infeksi menular seksual (IMS), timbulnya sensasi gatal terasa terbakar

Miss v terasa gatal apakah tanda hamil

Rawpixel

Timbulnya sensasi gatal pada bagian organ intim, juga bisa terjadi sebagai gejala infeksi menular seksual (IMS).

Kondisi itu dimulai dari herpes, chlamydia, gonorhea, hingga kutu pubis. Penyakit menular ini ditandai vagina seperti terbakar saat berhubungan intim, buang air kecil, bau busuk, dan terjadi luka.

Agar rasa gatalnya tidak semakin berkembang, maka sebaiknya kamu segera hubungi dokter untuk mendapatkan rangkaian tes dan uji laboratorium untuk diagnosis penyakit kelamin.

Apabila hasil tes terbukti positif, dokter pun akan memberikan antibiotik dalam bentuk oral atau suntik dan obat-obatan antivirus untuk kasus herpes.

Itulah lima penyebab gatal vagina. Biasanya vagina gatal akan membaik dengan sendirinya. Namun jika gejala yang kamu alami semakin parah, maka segera konsultasikan dengan dokter. 

Baca juga:

  • Gatal dan Keputihan Saat Hamil? Waspada Infeksi Jamur Vagina
  • Bakteri Berlebih pada Vagina, Ini Dia Bahayanya bagi Ibu Hamil
  • Simak! Penyebab dan Cara Menyembuhkan Infeksi Vagina saat Hamil

Kenapa Miss V gatal apakah tanda hamil?

Vagina gatal saat hamil adalah kondisi yang wajar terjadi. Penyebab paling umum adalah karena adanya perubahan hormon normal selama kehamilan.

Miss v gatal tanda apa?

Vagina gatal merupakan salah satu gejala dari penyakit menular seksual, seperti herpes, klamidia, trikomoniasis, dan gonore. Kondisi ini lebih berisiko terjadi pada orang yang sering berganti pasangan seksual dan tidak menggunakan kondom saat berhubungan intim.

Keputihan dan gatal apakah tanda hamil?

Jadi, bila keputihan tanda hamil disertai dengan rasa gatal yang membuatmu ingin menggaruk-garuk area selangkangan terus-terusan, ini adalah salah satu gejala yang perlu diwaspadai.

Apa ciri ciri hamil 1 hari?

Tanda-tanda Hamil 1 Hari.
Payudara membengkak dan lebih lunak..
Mual plus muntah ataupun tidak..
Lebih sering buang air kecil..
Kelelahan..
Perut kembung..
Suasana hati mudah berubah..
Muncul bercak darah dari vagina..
Nyeri atau kram perut bagian bawah..

Kenapa Miss V terasa gatal dan tidak nyaman?

Vagina gatal bisa disebabkan oleh penggunaan produk kewanitaan yang tidak tepat, seperti sabun pembersih atau pembalut. Untuk beberapa kondisi, rasa gatal pada vagina juga bisa disebabkan penyakit tertentu, misalnya infeksi jamur, infeksi bakteri, dan penyakit menular seksual.