Mengapa kamu sebagai remaja membutuhkan lingkungan pergaulan dan hubungan sosial

Dalam lingkungan pergaulan masih ada saja yang membentuk kubu atau banyak juga yang menyebutnya dengan geng. Coba kamu perhatikan teman-teman di kampusmu atau kantor, bahkan di masyarakat. Pasti semuanya cenderung akan berteman akrab dengan orang-orang yang mereka anggap cocok dengan dirinya dan memiliki kesamaan perilaku.

Hal seperti itu juga bukanlah suatu kesalahan, karena setiap orang berhak mendapatkan teman yang bisa membuat mereka nyaman. Namun satu hal yang pasti, adanya golongan dalam pergaulan ini bukanlah menjadi hambatan dalam meningkatkan hubungan baik dengan siapa saja.

Lalu, apa saja upaya yang bisa dilakukan agar hubungan berkualitas tersebut tetap terjalin, bahkan meningkat? Berikut lima hal yang bisa kamu upayakan agar hubungan baik dengan berbagai golongan bisa terwujud.

Mengapa kamu sebagai remaja membutuhkan lingkungan pergaulan dan hubungan sosial
Mengapa kamu sebagai remaja membutuhkan lingkungan pergaulan dan hubungan sosial
ilustrasi sikap menghargai orang lain (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Salah satu hal yang perlu diupayakan agar hubungan baik bisa terjalin adalah memiliki sikap menghargai orang lain. Sikap ini sebaiknya kamu lakukan kepada siapa saja, gak perlu memandang fisik, profesi, atau hal lainnya dari orang lain. Golongan apa pun mereka, tetaplah menunjukkan sikap menghargai.

Kamu pasti juga ingin dihargai orang lain, bukan? Maka, jangan ragu untuk menghargai mereka juga. Pada dasarnya hampir semua orang senang jika dirinya dihargai orang lain. Itu menandakan bahwa kamu menerima dan merasa senang dengan kehadiran, serta keberadaan orang lain di dekatmu.

Mengapa kamu sebagai remaja membutuhkan lingkungan pergaulan dan hubungan sosial
Mengapa kamu sebagai remaja membutuhkan lingkungan pergaulan dan hubungan sosial
ilustrasi membantu orang lain (pexels.com/Allan Mas)

Cara selanjutnya adalah mengupayakan sikap saling membantu. Beranikanlah diri untuk memiliki inisiatif terlebih dahulu dalam menawarkan bantuan kepada siapa saja yang membutuhkan. Entah itu orang yang lebih tua atau muda, atasan atau sesama rekan kerja, dan sebagainya.

Ini adalah hal yang mampu membuat hubungan sosialmu semakin baik dengan siapa saja. Jika ada orang lain yang membutuhkan bantuan, segeralah bertindak dan gak perlu menunggu dia meminta tolong padamu terlebih dulu. Bantulah orang lain dengan hati yang tulus dan tanpa pamrih, ya.

Hal-hal baik yang kamu berikan kepada orang lain, sangat bisa membuatmu merasa bahagia setelah melakukannya. Orang lain pun menjadi senang karena bebannya berkurang.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Ciptakan Hubungan Sehat dalam Lingkungan Sosial 

Mengapa kamu sebagai remaja membutuhkan lingkungan pergaulan dan hubungan sosial
Mengapa kamu sebagai remaja membutuhkan lingkungan pergaulan dan hubungan sosial
ilustrasi orang berbicara jujur (pexels.com/Christina Morillo)

Nilai kejujuran dalam berbagai hal termasuk saat bersosialisasi mampu meningkatkan hubungan baik dengan siapa saja. Apakah kamu ingin memiliki hubungan baik yang terus terjalin sepanjang hari? Jika iya, berusahalah untuk selalu bersikap dan berkata jujur saat bergaul. Sekadar basa basi itu boleh saja, namun sebaiknya jangan terlalu sering.

Meskipun tujuanmu baik karena untuk menyenangkan hati orang lain, tapi apabila itu bukanlah hal yang sebenarnya, maka upayamu dalam meningkatkan hubungan baik dengan orang lain pun akan gagal. Jujurlah dengan apa yang sebenarnya terjadi, sampaikanlah dengan baik. Dengan begitu, orang lain pasti akan bisa memahami bahwa kamu itu sesungguhnya peduli.

Mengapa kamu sebagai remaja membutuhkan lingkungan pergaulan dan hubungan sosial
Mengapa kamu sebagai remaja membutuhkan lingkungan pergaulan dan hubungan sosial
ilustrasi tertawa bersama (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Siapa saja pasti akan senang jika dirinya dibuat nyaman oleh orang lain, bukan? Nah, untuk meningkatkan hubungan baik dengan mereka kamu dapat menunjukkan rasa nyaman tersebut. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan seperti, selalu bersikap ramah saat bertemu orang lain, memberikan perhatian-perhatian kecil pada mereka, dan sebagainya.

Intinya adalah membuat mereka merasa nyaman saat kamu hadir di tengah-tengah mereka. Jangan menunjukkan sikap curiga berlebihan ketika kamu baru bertemu dengan orang lain. Selalu berpikir positif dan pancarkan energi bahagia ke semua orang yang kamu temui.

Gak hanya dalam hal perbuatan, namun perkataan juga bisa membuat orang lain nyaman, lho. Oleh karena itu, belajarlah untuk bertutur kata yang baik, sopan, dan santun. kalau sudah demikian, kamu akan semakin mudah untuk menjalin hubungan baik, meski berbeda kalangan sekalipun.

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Mengapa kamu sebagai remaja membutuhkan lingkungan pergaulan dan hubungan sosial

Mengapa kamu sebagai remaja membutuhkan lingkungan pergaulan dan hubungan sosial
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi

KOMPAS.com - Menjalin pertemanan atau bergaul adalah salah satu cara untuk menjalin interaksi sosial dengan lingkungan sekitar.

Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu lain atau dapat juga antara individu dengan kelompok. 

Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu. 

Memiliki pergaulan yang sehat tentunya akan membawa dampak positif untuk diri sendiri serta lingkungan sekitar, sedangkan pergaulan yang tidak sehat hanya akan membawa dampak negatif untuk diri sendiri.

Dalam usia remaja, biasanya seseorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan.  Bahkan ingin mencoba sesuatu yang baru dan mungkin belum tahu apakah itu baik atau tidak.

Tahukah kamu apa itu pergaulan sehat dan tidak sehat? Apakah perbedaannya?

Baca juga: Bahaya dan Penggolongan Narkoba

Pengertian pergaulan sehat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), merujuk pada pengertian kata 'pergaulan' serta kata 'sehat'.

Pergaulan adalah perihal kehidupan menjalin pertemanan di masyarakat. Sedangkan kata sehat berarti bersifat baik untuk badan.

Maka dapat disimpulkan jika pergaulan sehat adalah perihal menjalin pertemanan yang bersifat baik untuk badan.

Sedangkan untuk pergaulan tidak sehat dapat diartikan sebagai perihal menjalin pertemanan yang tidak bersifat baik untuk badan.

Menurut situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pergaulan sehat merupakan proses menjalin hubungan sosial yang dilakukan antar individu atau individu dengan kelompok, yang dilakukan secara sadar.

Baca juga: Cara Menghindari Narkoba

Untuk menciptakan pergaulan yang sehat, berikut enam hal yang bisa dijadikan prinsip dalam menjalin hubungan pertemanan:

  1. Memiliki kesadaran untuk beragama serta mengetahui batas berperilaku yang baik dan norma yang berlaku di masyarakat.
  2. Menanamkan serta mengembang sikap kesetiakawanan.
  3. Memilih serta menjalin hubungan dengan teman yang baik.
  4. Memanfaatkan waktu luang untuk melakukan hal-hal positif. Misalnya mengembangkan bakat atau membantu ibu memasak, dan lain sebagainya.
  5. Dalam menjalin hubungan sosial, hendaknya perempuan dan pria memiliki batasan dalam bersikap dan berperilaku.
  6. Bisa mengendalikan diri ketika memiliki permasalahan serta tidak berusaha mencari jalan pintas.

Menjalin pergaulan yang sehat dengan lingkungan sekitar, terbukti membawa manfaat untuk diri sendiri.

Baca juga: Pengertian, Ciri-Ciri dan Faktor Penyebab Pergaulan Bebas 

Apakah manfaat dari menjalin pergaulan sehat?

  1. Menjalin pergaulan sehat bisa meningkatkan rasa percaya diri.
  2. Memiliki hubungan positif dengan teman sekitar bisa meningkatkan kebahagiaan.
  3. Pergaulan sehat bisa membuat seseorang lebih mudah menentukan tujuan hidupnya.
  4. Memiliki rasa setia kawan dengan teman.

Pergaulan tidak sehat

Berkebalikan dengan pergaulan sehat, pergaulan tidak sehat membawa dampak negatif untuk diri sendiri serta lingkungan sekitar.

Pergaulan tidak sehat lebih sering dikenal sebagai pergaulan bebas. Bebas yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma yang ada.

Tahukan kamu apa itu pergaulan bebas?

Mengutip dari Buku Pergaulan Bebas (2017), karya Salman Al Farisi, pergaulan bebas merupakan proses penjalinan hubungan sosial dengan individu atau suatu kelompok, yang melebihi norma yang berlaku atau merupakan perilaku menyimpang.

Salah satu faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas adalah salah menjalin pertemanan. Hal ini tentunya membawa pengaruh buruk atau dampak negatif.

Baca juga: Dampak dan Cara Menanggulangi Pergaulan Bebas

Berikut adalah dampak negatif dari pergaulan bebas:

  1. Terjerumus dan kecanduan pada obat terlarang, seperti narkoba.
  2. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
  3. Hamil di luar nikah.
  4. Gangguan kesehatan, contohnya terkena HIV/AIDS dan yang paling fatal mengakibatkan kematian.
  5. Hubungan menjadi kurang harmonis karena sering membantah perintah orang tua.
  6. Bisa terjerat hukum karena menggunakan obat terlarang.

Ada beberapa penyebab terjadinya pergaulan tidak sehat atau pergaulan bebas yang terjadi dikalangan remaja. 

Berikut beberapa penyebab terjadinya pergaulan bebas: 

  • Agama dan Iman
  • Perubahan zaman
  • Kesenjangan
  • Kurang kontrol

Jalinlah pergaulan sehat dengan orang di sekitar, dibanding menjalin pergaulan bebas karena jelas membawa dampak buruk bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.