Halo, Pahamifren, siapa di antara kamu yang sudah baca artikel tentang teori evolusi manusia ini? Pada artikel itu, Mipi sudah membahas teori evolusi mulai dari teori evolusi Lamarck sampai teori evolusi Charles Darwin. Nah, pada Materi Evolusi Biologi Kelas 12 kali ini, Mipi mau mengajak kamu membahas teori evolusi lebih dalam lagi. Kamu simak artikel ini dengan saksama, ya! Show Apa Itu Evolusi?Dalam ilmu biologi, evolusi merupakan perubahan-perubahan pada sifat-sifat terwariskan, baik secara morfologis maupun fisiologis, dalam suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan tersebut terjadi karena adanya kombinasi tiga proses utama dalam evolusi, yaitu variasi, reproduksi dan seleksi. Sifat-sifat terwariskan yang menjadi dasar terjadinya evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup, yang kemudian akan bervariasi dalam suatu populasi. Jadi, saat organisme bereproduksi, keturunannya akan memiliki sifat-sifat baru. Sifat-sifat baru ini diperoleh karena terjadinya perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antarpopulasi dan antarspesies. Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan melalui rekombinasi genetika. Kombinasi gen inilah yang kemudian meningkatkan variasi di antara organisme. Nah, evolusi terjadi saat perbedaan-perbedaan terwariskan ini kemudian menjadi sesuatu yang lebih umum atau lebih langka dalam suatu populasi. Nah, pada materi evolusi Biologi Kelas 12, dijelaskan pula tentang mekanisme terjadinya evolusi, Pahamifren. Ada dua mekanisme utama yang mendorong terjadinya evolusi, yaitu hanyutan genetik dan seleksi alam. Hanyutan genetik adalah sebuah proses bebas yang menghasilkan perubahan acak pada frekuensi sifat suatu populasi. Hanyutan genetik ini dihasilkan oleh probabilitas adanya suatu sifat yang diwariskan saat suatu individu bertahan hidup dan bereproduksi. Sementara seleksi alam adalah proses yang menyebabkan sifat terwaris, yang berguna dalam keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi umum dalam suatu populasi bertahan. Sebaliknya, bila sifat terwariskan dalam seleksi alam ini tidak menguntungkan atau merugikan, sifat terwariskan tersebut akan lebih berkurang dalam suatu populasi. Sifat terwariskan yang menguntungkan dapat bertahan dalam suatu populasi terjadi karena individu dengan sifat terwariskan tersebut memiliki peluang yang besar untuk bertahan hidup dan bereproduksi, sehingga individu dengan sifat menguntungkan ini akan lebih banyak lahir pada generasi selanjutnya. Nah, setelah beberapa generasi, adaptasi akan terjadi lagi melalui kombinasi perubahan kecil sifat yang terjadi secara terus-menerus dan acak melalui seleksi alam. Sekalipun perubahan yang dihasilkan oleh hanyutan genetik dan seleksi alam ini kecil, perubahan tersebut akan terakumulasi dan menyebabkan perubahan substansial pada organisme. Proses perubahan ini mencapai puncaknya saat terciptanya suatu spesies yang baru. Makanya tidak mengherankan bila fakta adanya kemiripan satu organisme dengan organisme yang lain kemudian menjadi dasar dari teori evolusi. Kemiripan antar organisme tersebut mensugestikan kalau semua spesies yang kita ketahui di muka bumi, awalnya berasal dari nenek moyang yang sama, yang kemudian menjadi beragam karena proses divergen yang terjadi secara perlahan. Inilah mengapa teori asal usul kehidupan berdasarkan teori evolusi Charles Darwin menjadi populer. Sang Bapak Evolusi itu menyebut semua spesies yang ada di bumi berasal dari nenek moyang yang sama (common ancestor), yang berkembang dari waktu ke waktu. Dasar Teori EvolusiUntuk mempermudah kamu memahami apa itu evolusi, Mipi sudah merangkum ide dasar teori tersebut. Ide dasar yang mendasari teori evolusi adalah sebagai berikut:
Faktor yang Mempengaruhi EvolusiSelain dasar teorinya, pada materi evolusi Biologi kelas 12, kamu juga harus mengetahui faktor yang mempengaruhi evolusi. Dalam hukum Hardy-Weinberg, dinyatakan bahwa frekuensi alel atau gen dalam populasi dapat tetap stabil serta tetap berada dalam keseimbangan dari satu generasi ke generasi selanjutnya dengan syarat:
Sementara faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan keseimbangan frekuensi gen adalah sebagai berikut: Perkawinan tak acakTidak ada perkawinan yang benar-benar acak, yang dipengaruhi oleh faktor pilihan. MigrasiIndividu yang meninggalkan populasinya secara otomatis akan membawa alel keluar, sementara individu yang masuk ke sebuah populasi akan membawa alel ke populasi tersebut. Pergerakan alel antarpopulasi ini disebut sebagai arus gen. Hanyutan GenetikHanyutan genetik adalah perubahan frekuensi alel akibat adanya populasi kecil yang terpisah dari populasi besar. Seleksi AlamSeleksi alam menyebabkan dua hal, yaitu:
MutasiMutasi gen merupakan perubahan struktur kimiawi dari gen yang terjadi tanpa atau karena pengaruh faktor luar. Perubahan materi genetik ini bersifat menurun. Contohnya adalah penyakit molekuler Hb yang ditentukan oleh gen resesif autosomal, yang dapat menyebabkan kelainan darah yang fatal bila dalam keadaan homozigot. Rekombinasi dan SeleksiRekombinasi gen dapat berlangsung melalui perkawinan. Hal inilah yang membuat reproduksi seksual menjadi faktor penting dalam proses evolusi. Berkaitan degan seleksi, pada tahun 1985, Wilhelm Ludwig Johansen, menunjukkan bahwa:
Faktor Terbentuknya Spesies BaruFaktor penentu terbentuknya spesies baru adalah isolasi. Isolasi mencegah terciptanya kembali keseragaman antarspesies melalui hibridasi. Isolasi terbagi menjadi dua macam, yaitu:
Agar pemahaman kamu mengenai isolasi dalam materi evolusi biologi kelas 12 ini, kita bahas satu-persatu, ya, Pahamifren. Isolasi GeografiIsolasi geografi merupakan isolasi yang terjadi karena kondisi atau keadaan alam. Isolasi ini terjadi saat organisme dari suatu spesies melakukan perpindahan dari lingkungan lamanya ke lingkungan baru yang berbeda dan dipisahkan oleh gunung, laut, atau gurun. Isolasi EkologiIsolasi ekologi terjadi karena dua spesies yang berkerabat dekat terdapat di suatu daerah geografi yang sama, tapi pada habitat yang berbeda. Isolasi MusimIsolasi musim terjadi karena masa kawin atau masa kematangan gamet yang berbeda. Isolasi Tingkah LakuIsolasi tingkah laku terjadi karena adanya perilaku tertentu atau ritual yang berbeda-beda sebelum terjadinya perkawinan. Misalnya perkawinan pada burung bower. Sebelum kawin, burung bower jantan akan mencoba menarik perhatian burung bower betina dengan membangun sarang dari ranting yang dihiasi dengan benda berwarna biru. Setelah itu, burung bower jantan akan menari sambil mengicaukan nada dengan beraneka suara. Setelah proses ritual tersebut selesai, terjadilah perkawinan di antara burung bower jantan dan burung bower betina. Isolasi MekanikIsolasi mekanik terjadi karena struktur kelamin yang berbeda. Perbedaan morfologi atau bentuk anatomi membuat dua spesies yang berbeda tidak dapat melakukan perkawinan. Isolasi GametIsolasi gamet merupakan isolasi yang terjadi karena adanya halangan terjadinya pembuahan akibat susunan kimiawi dan molekul yang berbeda di antara dua sel gamet. Ciri-Ciri Proses EvolusiSetelah mengetahui faktor terbentuknya evolusi, materi Evolusi Biologi Kelas 12 ini juga membahas tentang ciri-ciri proses evolusi. Dalam catatan sejarah, proses evolusi mulai dikenal pada masa Revolusi Industri yang terjadi di Inggris. Saat itu, ngengat malam Briston Betularia menjadi objeknya. Pada masa sebelum Revolusi Industri di Inggris dimulai, populasi ngengat malam Biston Betularia bersayap cerah lebih banyak dibandingkan populasi populasi ngengat malam Biston Betularia bersayap gelap. Namun, pada masa Revolusi Industri terjadi di Inggris, jumah populasi ngengat malam Biston betularia bersayap cerah mengalami penurunan, sementara populasi ngengat malam Biston betularia bersayap gelap semakin meningkat. Hal ini menunjukkan telah terjadinya proses evolusi pada ngengat malam Biston betularia di masa Revolusi Industri di Inggris yang menyebabkan lingkungan ngengat malam Biston betularia penuh dengan asap. Ngengat malam Biston betularia bersayap gelap menjadi lebih mudah berkamuflase dibandingkan ngengat malam Biston betularia bersayap cerah. Dari perubahan populasi ngengat malam Biston betularia ini muncul istilah “mekanisme industri” untuk merujuk penggelapan genetik spesies sebagai respons terhadap lingkungan berpolutan. Saat standar lingkungan di Inggris berangsur-angsur membaik, populasi ngengat malam bersayap cerah kembali umum, sementara ngengat malam Biston betularia menjadi lebih jarang ditemui. Dari peristiwa ini, para ilmuwan mencatat empat hal penting mengenai proses evolusi, yaitu:
Prinsip EvolusiAda lima prinsip penting evolusi yang mesti kamu ketahui, nih, Pahamifren. Kelima prinsip tersebut adalah sebagai berikut:
Petunjuk Adanya EvolusiDalam teori evolusi biologi, ada empat petunjuk adanya evolusi, yaitu:
Faktor penyebab terjadinya variasi individu dalam satu keturunan ini adalah faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam adalah perbedaan gen, sementara faktor luar adalah makanan, keadaan tanah, suhu, dan lain sebagainya. Variasi dalam satu spesies ini akan menghasilkan keturunan yang berbeda. Organ-organ dari berbagai makhluk hidup awalnya memiliki bentuk asal yang sama, tetapi kemudian berubah strukturnya sehingga memiliki fungsi yang berbeda, yang disebut sebagai homolog. Sementara organ-organ yang fungsinya sama tanpa memperhatikan strukturnya disebut sebagai analog. Contohnya adalah sayap kupu-kupu yang analog dengan sayap burung atau sayap kelelawar karena ketiga sayap tersebut sama-sama memiliki fungsi untuk terbang. Persamaan perkembangan embrio Sumber Gambar: https://slidetodoc.comPerbandingan embriologi Sumber Gambar: https://slidetodoc.comFosil sangat berguna bagi para ahli antropologi dan paleontologi dalam mempersiapkan bagan silsilah spesies manusia. Beberapa fosil temuan para ahli adalah sebagai berikut: Australopithecus (Australo = selatan; pithecus = kera) Spesimen Australopithecus yang berhasil ditemukan ada empat, yaitu:
Berdasarkan para ahli, ada tiga jenis Pithecanthropus menurut tahapan evolusinya, yaitu:
Sementara manusia modern yang ada di dunia modern dibedakan menjadi lima ras pokok, yaitu:
Dari fosil, para ahli dapat menyimpulkan beberapa hal dari hasil perkembangan evolusi primata yang dimulai dari 75 juta tahun yang lalu. Beberapa hal tersebut adalah sebagai berikut: Hanya manusia yang menyimpang dari jalur evolusinya,
Semua hewan termasuk ordo primata memiliki beberapa persamaan, yaitu:
Nah, itu dia ringkasan materi evolusi biologi kelas 12. Semoga artikel ini bisa membantu pemahaman kamu mengenai evolusi, ya, Pahamifren. Buat kamu yang ingin mendapatkan akses materi belajar menarik lainnya, kamu bisa mengunduh aplikasi bimbingan belajar online Pahamify di sini. Khusus buat kamu yang ingin mempersiapkan diri menghadapi UTBK, kamu bisa mengikuti try out online gratis dari Pahamify di tautan ini. Jangan lupa juga untuk melihat informasi promo menarik lainnya di https://pahamify.com/promo/, ya. Referensi: https://www.dosenpendidikan.co.id/evolusi-adalah/ https://slidetodoc.com/bab-4-teori-evolusi-tujuan-pembelajaran-setelah-mempelajari/ Penulis: Salman Hakim Darwadi |