Khalifah yang selalu membenarkan apa yang disampaikan Nabi dalam berbagai peristiwa terutama israj Miraj adalah?

Abu Jahal mengolok Nabi Muhammad saat menceritakan peristiwa Isra Miraj.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Peristiwa Isra Miraj memunculkan sejumlah peristiwa. Dalam buku Sirah Nabawiyah Tulisan Syekh Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri menyebutkan  beberapa peristiwa yang dialami Rasulullah ketika mi'raj.

Beliau ditawari susu dan khamr, tetapi Rasulullah memilih susu. Sehingga dia mendapatkan fitrah dan tidak akan menyesatkan umat. Beliau juga melihat gambaran neraka dan surga di masa mendatang.

Rasulullah juga melihat kafilah dari penduduk Makkah yang sedang bepergian hingga pulang. Beliau juga menunjukkan seekor unta milik mereka yang terlepas kemudian meminum air mereka dari bejana yang tertutup selagi mereka sedang tidur, lalu meninggalkan bejana itu tetap dalam keadaan tertutup.

Ini merupakan bukti kebenaran pernyataan beliau yang disampaikan esok harinya setelah malam Isra. Ibnu Qayyim berkata dalam Shahih Bukhari Muslim, esok harinya ketika Rasulullah berada di antara kaumnya, kemudian mengabarkan apa yang diperlihatkan Allah sesuai tanda-tanda kekuassaan-Nya.

Namun dihadapan orang kafir Quraisy, sikap mereka semakin menjadi-jadi dalam mendustakan dan mengejek Rasulullah. Mereka meminta agar Rasul menyebutkan ciri-ciri Baitul Maqdis.

Maka Allah menampakkanya, sehingga beliau bisa melihatnya secara langsung. Rasul pun mengabarkan apa yang dilihatnya dan mereka tidak bisa membantahnya sedikitpun.

Rasulullah juga mengisahkan kembali pertemuannya dengan rombongan dagang dan setelah kafilah itu kembali, dan menanyakan situasinya sama persis dengan apa yang dikisahkan Rasulullah. Namun segala hal yang dikisahkan justru membuat mereka lebih menjauh dan orang zalim menjadi kufur.

Seperti sikap Abu Jahal terhadap kisah Isra Mi'raj Rasulullah. Saat itu matahari mulai naik, seluruh warga kota Makkah terkejut dengan kabar tersebut. Abu Jahal yang sedang bepergian, melewati depan kakbah. Saat itu dia melihat Rasulullah sedang duduk sendirian di Masjidil Haram.

Abu Jahal kemudian menyapanya bermaksud untuk mengganggu dan mengolok-oloknya. Abu Jahal bertanya kepada Rasulullah hal baru apa lagi yang dialaminya dalam semalam.

Seperti apa yang dikisahkan Ibnu Qayyim, Rasulullah pun menceritakan peristiwa Isra Mi'raj dan apa saja yang dilihatnya selama peristiwa ini. Terjadilah dialog antara Rasulullan dengan Abu Jahal.

"Memang, saya telah diisra'kan ke Baitul Maqdis di Syria (Kini Baitul Maqdis terdapat di Palestina disebut juga Masjid Al Aqsa) tadi malam,"kisah Rasul

"Dan sekarang kamu telah berada lagi di antara kita? tanya Abu Jahal,"ujar dia.

"Benar,"Jawab Rasulullah.

Setelah itu Abu Jahal tidak sabar untuk memberitahu kaumnya Bani Ka'ab bin Luai, dia berteriak-teriak seperti orang gila meminta mereka berkumpul. Orang -orang Quraisy pun berdatangan. Saat itu Rasulullah belum menyampaikan berita tentang Isra kepada seorang pun diantara sahabatnya.

Akhirnya semua orang berkumpul dekat kakbah, sementara itu Abu Jahal menceritakan kepada mereka apa yang didengarnya dari Rasulullah dengan semangat. Dia berharap dengan kisah ini, orang -orang yang telah beriman kepada Rasulullah akan pergi meninggalkannya karena peristiwa yang diluar nalar manusia.

Kemudian seorang muslim tampil dan bertanya kepada Rasulullah mengenai peristiwa perjalanan dengan jarak ribuan kilometer ditempuh dalam semalam. Rasulullah pun membenarkan perstiwa ini dan menerangkan jika dia juga shalat bersama dengan para nabi.

Umat yang sedang berkumpul pun menanggapi dengan perasaan yang berbeda-beda. Orang musyrik bersuka cita karena menyangka denganberita ini akan berakhir riwayat Muhammad bin Abdullah. Kembimbangan pun menghinggapi hati sebagian umat Islam.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Jakarta, CNN Indonesia --

Isra Miraj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini diperingati sebagai perjalanan suci Rasulullah sekaligus tanda kekuasaan Allah SWT.

Isra adalah perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa, sedangkan Miraj adalah perjalanan beliau dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha.

Pada peristiwa ini, Rasulullah berkesempatan untuk bertemu dengan Allah secara langsung. Lalu, bagaimana latar belakang terjadinya Isra Miraj?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa Isra Miraj terjadi setelah dua orang yang paling Rasulullah cintai meninggal dunia. Kedua orang tersebut adalah paman Rasul yang bernama Abu Thalib dan istri Rasul yang bernama Siti Khadijah.

Keduanya dikenal sebagai orang paling membela selama dakwah Rasulullah di Mekah.

Khalifah yang selalu membenarkan apa yang disampaikan Nabi dalam berbagai peristiwa terutama israj Miraj adalah?
Foto: AHMAD GHARABLI / AFP
Ilustrasi Masjidil Aqsa. Perjalanan Nabi Muhammad dalam peristiwa Isra Miraj

Sepeninggal Abu Thalib dan Khadijah, perjalanan dakwah Rasulullah semakin terasa sulit. Itu karena tidak ada lagi orang yang membela beliau dan menjadi pelipur laranya. Pada akhirnya Allah merencanakan perjalanan spiritual untuk Rasulullah.

Isra Miraj adalah perjalanan spiritual untuk bertemu langsung dengan Allah SWT dan melihat singgasana-Nya. Maka sebelum melakukannya, ada rangkaian spiritual yang harus dilalui Rasulullah lebih dulu.

Ritual spiritual dimulai ketika Malaikat Jibril, Mikail, dan Israfil turun ke bumi, menghampiri Rasulullah SAW di suatu malam. Dengan secepat kilat mereka membawa Rasulullah ke sumur zamzam di Mekah.

Kemudian mereka memperlakukan Rasulullah dengan lembut dan meminta izin kepada beliau untuk membelah dadanya. Selanjutnya Jibril membasuh hati Rasulullah dengan air zamzam.

Jibril mengeluarkan wadah berisi iman dan hikmah. Ia menuangkan seluruh isi dalam wadah tersebut ke hati Nabi, sehingga ilmu hikmah, ilmu yakin, dan Islam telah mengkristal dengan hati Rasulullah.

Persiapan sudah selesai, selanjutnya Rasulullah dibawa oleh Para Malaikat menuju Sidratul Muntaha menggunakan kendaraan bernama buroq.

Seekor binatang putih bertubuh lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari bagal, dengan dua sayap di antara kedua kakinya.

Kemudian Rasulullah pun pergi meninggalkan Mekah. Selama perjalanan, beliau singgah ke beberapa tempat yang tidak pernah dilihat sebelumnya.

Setiap tempat yang beliau singgahi dijelaskan nilai-nilai historisnya oleh Jibril. Rasulullah pun diperkenankan melakukan salat sunnah dua rakaat di masing-masing tempat.

Kemudian Rasulullah juga diperlihatkan azab-azab seorang hamba yang durhaka dengan masing-masing jenis dosanya. Tempat dan peristiwa yang disaksikan Rasulullah itu menjadi pelajaran (ibrah) yang berharga untuk beliau.

Perjalanan Miraj Rasulullah

Khalifah yang selalu membenarkan apa yang disampaikan Nabi dalam berbagai peristiwa terutama israj Miraj adalah?
Foto: CNN Indonesia/Fajrian
Ilustrasi. Perjalanan Nabi Muhammad dalam rangkaian peristiwa Isra Miraj

Setelah melakukan perjalanan Isra, Rasulullah dan Malaikat Jibril pun melanjutkan perjalanannya ke Sidratul Muntaha, yaitu lapisan langit ke tujuh. Perjalanan spiritual ini dinamakan dengan Miraj.

Jibril memeluk Rasulullah dan mencium bagian kening di antara kedua mata beliau sembari berucap, "Naiklah Muhammad! Engkau adalah tamu yang mulia dan akan menghadap Tuhan Yang Maha Mulia." Tanpa jeda yang lama Rasulullah dan Jibril melangkahkan kaki menaiki Mikraj.

Begitu kedua kaki beliau tepat menginjak tangga yang pertama, tangga itu bergerak naik sendiri membawa Rasulullah dan Jibril terbang menembus awan. Mereka pun melakukan perjalanan menuju langit ke tujuh.

Di setiap tingkatan langit, Rasulullah menyaksikan pemandangan yang luar biasa. Beliau bertemu dengan para Nabi terdahulu bersama pengikutnya yang saleh.

Langit demi langit beliau lalui, hingga Rasulullah mencapai puncaknya di langit ke tujuh atau Sidratul Muntaha, bahkan Jibril tidak dapat melampauinya.

Rasulullah pun bertemu dengan Allah SWT dan diberikan perintah salat oleh-Nya sebanyak 50 rakaat.

Kemudian Rasulullah melakukan negosiasi terkait jumlah rakaat dengan meminta saran kepada Nabi Musa AS. Hingga akhirnya dari peristiwa Isra Miraj itu tercetuslah perintah salat lima waktu yang diwajibkan bagi setiap umat Islam.

(din/fef)

[Gambas:Video CNN]

alkhausar0106 alkhausar0106

Sahabat yang pertama kali membenarkan peristwa isra dan mi'raj nabi muhammad adalah abu abakar. Karena peristiwa inilah abu bakar mendapat gelar ash shiddiq.  

Pembahasan  

Peristiwa isra dan m'raj nabi muhammad adalah salah satu peristiwa yang sangat besar dalam sejarah islam. Peristiwa isra dan mi'raj nabi muhammad terjadi pada tanggal 27 ra'jab. Pada peristiwa ini nabi muhammad bejalan dari mesjid haram ke mesjid aqsha dan dari mesjid aqsha ke sidatul muntaha. Dalam perjalanan ini nabi muhammad ditemani oleh malaikat jibril. Pada waktu isra dan mi'raj nabi muhammad menerima wahyu yaitu wahyu  perintah untuk mengerjakan shalat sehari semalam 5 waktu  

Orang pertama yang menyakini dan membenarkan peristiwa isra dan mi'raj adalah sahabat nabi yang bernama abu bakar. Nama asli abu bakar ash shiddiq adalah abdullah bin abi quhafah. Abu bakar merupakan salah satu sahabat dari golongan assabiqunal awwalun .  

Pelajari lebih lanjut  

Materi tentang tujuan peristiwa isra dan mi'raj brainly.co.id/tugas/9526255

Materi tentang usia nabi muhammad ketika melakukan isra dan ma'raj brainly.co.id/tugas/6036180

Materi tentang pengertian dari isra dan mi'raj brainly.co.id/tugas/4670775

Detail jawaban  

Kelas : 7

Mapel : Agama  

Bab : Sejarah Nabi Muhammad SAW

Kode soal : 7.14.9

Kata kunci : Isra, mi'raj, nabi muhammad, 27 ra'jab, abu bakar, ash shiddqi, shalat

  • Khalifah yang selalu membenarkan apa yang disampaikan Nabi dalam berbagai peristiwa terutama israj Miraj adalah?