Keputihan setiap hari apakah bisa hamil

KOMPAS.com - Keputihan berlebihan yang dikategorikan tidak normal dapat mempengaruhi kesuburan wanita sehingga mempersulit hamil.  Oleh sebab itu, jika Anda sedang merencanakan kehamilan, cobalah untuk tidak menyepelekan masalah keputihan.

Menurut ahli kecantikan dr. Uqudiah Kafanila Prisatianti, wanita Indonesia pasti pernah mengalami keputihan, namun sayangnya belum semua wanita peduli dan seringkali menyepelekannya. Padahal, keputihan yang berlebihan dapat menghambat kesuburan.

"Bakteri, jamur, ataupun virus bukan hanya 'bersarang' di vagina sehingga menyebabkan keputihan, tapi juga bisa menyebar ke sistem reproduksi bagian atas, contohnya daerah leher rahim (serviks) sehingga mengakibatkan penyumbatan," ujar dokter yang memiliki sapaan akrab Uqe ini di sela-sela peluncuran Women's Secret, Rabu (27/2/2013) kemarin di Jakarta.

Penyumbatan, kata Uqe, dapat berupa kanker, mioma, ataupun kista. Penyumbatan dapat menghambat sperma untuk masuk mencapai sel telur wanita. Hal ini yang dapat menyulitkan wanita untuk hamil.

Kendati demikian, perempuan tidak perlu takut saat mengalami keputihan. Menurut Uqe, keputihan adalah masalah yang umum dialami oleh setiap wanita dan tak semua keputihan selalu berbahaya. 

Ada jenis keputihan yang dianggap normal dan tidak berbahaya. Keputihan normal mengandung lapisan jaringan vagina, jaringan leher rahim, lendir endoserviks, dan bakteri "baik" terutama golongan Lactobacillus. Ciri-cirinya yaitu bentuknya cair dan encer, warnanya bening atau sedikit putih, jumlahnya sedikit dan hampir tidak berbau.

"Keputihan jenis ini merupakan sesuatu yang alamiah untuk membersihkan diri, sebagai pelicin, dan pertahanan dari berbagai infeksi," ujarnya.

Keputihan berlebihan, berwarna agak kuning hingga hijau, cenderung kental, berbau tidak sedap,dan biasanya menimbulkan gatal dan kadang nyeri merupakan jenis keputihan yang perlu ada waspadai. Karena keputihan jenis inilah yang disebabkan oleh bakteri, jamur, ataupun virus yang berbahaya bagi organ kewanitaan, tutur Uqe.

"Jika Anda mengalami keputihan yang tidak normal, maka sebaiknya  segera memeriksakan diri," pungkasnya.

Liputan6.com, Jakarta Jika ingin merencanakan kehamilan, maka perhatikan apakah istri mengalami masalah keputihan. Ini karena keputihan dapat memengaruhi kesuburan wanita, yang bisa membuat sulit hamil.

BACA JUGA: Tak Hanya Nanas, Ini 14 Makanan yang Bisa Sebabkan Keguguran

BACA JUGA: Klinik Kehamilan Sehat di Area Ciputat

BACA JUGA: Waspada Anemia Bagi Ibu Hamil, Bisa Berbahaya untuk Janin

Baca Juga

  • Cek Fakta Kesehatan: Sahabat Punya Anak, Tak Lama Lagi Bakal Ikut Hamil?

"Kalau pengen hamil ya jangan keputihan. Keputihan bisa mempersulit wanita buat hamil," ujar Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo di Kantor BKKBN, Jakarta, kemarin (5/12/2019) dalam keterangan wawancara yang diterima Health Liputan6.com. 

"Biasanya ditanya dulu, keputihannya bagaimana? Normal atau enggak. Yang normal itu keputihan yang enggak gatal dan berbau."

Tanda-tanda keputihan yang tidak normal, yakni berbau dan gatal. Selain itu, vagina terasa panas.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Pengorbanan seorang pria yang rela menjadi kursi dadakan untuk istrinya yang sedang hamil di rumah sakit. Pria tersebut melakukannya karena kursi untuk menunggu penuh.

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

2 dari 2 halaman


Didera Infeksi Jamur

Keputihan setiap hari apakah bisa hamil

Perbesar

Keputihan tidak normal bisa saja infeksi jamur. (iStockphoto)

Ketika keputihan yang tidak normal terjadi, kondisi itu berarti wanita terkena infeksi jamur. Infeksi jamur pun bisa menular pada pasangan seksual.

"Kalau keputihannya gatal sekali. Nah itu, berarti tanda infeksi jamur. Harus diobati dulu. Baru nanti rencanakan untuk hamil," tambah Hasto, yang berlatar belakang dokter spesialis obstetri dan ginekologi.

Infeksi jamur menyebabkan jamur (flora) di dalam vagina menjadi tidak seimbang. Sperma jadi lebih sulit mencapai rahim. Untuk menangani keputihan ini, obat anti jamur biasa direkomendasikan 

Area vagina bersih, sperma akan mudah masuk ke saluran serviks. Peluang hamil bisa besar.

Wanita juga perlu memerhatikan, masalah keputihan yang berkepanjangan dan tidak normal sebaiknya lekas ke dokter. Dokter akan memeriksa, apakah ada infeksi jamur atau tidak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Advertisement

Enam+

05:58

VIDEO: COVID-19 RI Tertinggi di Asia Tenggara, China Melonjak hingga Lockdown, Booster Kedua Jadi Solusi?

  • Keputihan setiap hari apakah bisa hamil

    Keputihan

    Penyakit

    Keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina. Keputihan terdiri dari dua macam, fisiologis (alami) dan patologis (kelainan).

    Apakah keputihan terus menerus bisa hamil?

    Keputihan ini semestinya tidak secara langsung bisa menurunkan potensi Anda untuk hamil. Namun memang, jika keputihan muncul berlebihan, maka sel sperma akan lebih sulit bertahan hidup, sehingga lebih kecil potensinya bisa membuahi sel telur dalam rahim Anda.

    Apa yang terjadi jika keputihan setiap hari?

    Ini adalah proses yang benar-benar alami—sebagai cara tubuh untuk menjaga vagina tetap sehat dan bersih. Jumlah cairannya bervariasi pada tiap perempuan. Beberapa mengalami keputihan setiap hari, sementara yang lain lebih jarang mengalaminya. Dengan kata lain, keputihan setiap hari sebenarnya hal yang normal.

    Apakah keputihan bisa memperlambat hamil?

    KOMPAS.com - Keputihan berlebihan yang dikategorikan tidak normal dapat mempengaruhi kesuburan wanita sehingga mempersulit hamil. Oleh sebab itu, jika Anda sedang merencanakan kehamilan, cobalah untuk tidak menyepelekan masalah keputihan.

    Keputihan tanda hamil itu seperti apa?

    Dilihat dari tekstur dan cirinya, keputihan tanda hamil atau yang dikenal dengan leukorrhea ini memiliki warna putih kental seperti susu, bertekstur tebal serta beraroma ringan. Karena tebal dan berwarna putih susu, banyak ibu yang sulit membedakan keputihan tanda hamil dengan keputihan yang terjadi saat masa subur.