Kenapa susah tidur dan jantung berdebar?

Selasa, 01 Des 2020 08:29 WIB

Bagikan :  

Kenapa susah tidur dan jantung berdebar?
Ilustrasi. Meski mengganggu, tapi jantung yang berdebar-debar saat tidur terbilang normal. (Istockphoto/andresr)

Jakarta, CNN Indonesia --

Saat jantung berdetak kencang, tidur jadi terasa tak nyaman. Kenali penyebab dan cara mencegah jantung berdebar saat tidur di malam hari.

Jantung berdebar-debar (palpitasi) terjadi saat denyut nadi di dada, leher, dan kepala terasa begitu kuat setelah berbaring. Meski mengganggu, tapi umumnya palpitasi terbilang normal dan tak jadi pertanda kondisi yang lebih serius.

Tidur dalam posisi miring membuat seseorang lebih rentan mengalami palpitasi. Palpitasi didorong oleh posisi tubuh yang menekuk dan tekanan yang menumpuk di dalam.

Melansir Healthline, palpitasi umumnya ditandai oleh beberapa gejala seperti denyut nadi tidak teratur, detak jantung berhenti sebentar, atau detak jantung yang cepat. Palpitasi pada malam hari umumnya tak perlu diwaspadai.

Namun, Anda harus segera mencari pertolongan medis jika mengalami jantung berdebar yang disertai dengan salah satu gejala berikut:

- sesak napas

- pingsan atau kehilangan kesadaran

- nyeri dada

- pusing

Penyebab dan Faktor Risiko Jantung Berdebar saat Tidur

Ada beberapa faktor yang bisa jadi penyebab palpitasi. Umumnya, penyebab itu dialami sepanjang hari, namun tak disadari. Berikut beberapa penyebab palpitasi.

- Konsumsi stimulan seperti kafein, nikotin, obat yang mengandung pseudoefedrin

- Kondisi medis tertentu seperti anemia, tekanan darah rendah, gula darah rendah, atau penyakit tiroid

- Konsumsi cokelat

- Konsumsi minuman beralkohol

- Kelelahan atau kurang tidur

- Depresi, kecemasan, atau gangguan mental lainnya

- Rasa tertekan selama aktivitas sehari

- Demam

- Olahraga yang terlalu berat

- Perubahan hormon karena kehamilan, menopause, atau menstruasi

Palpitasi umumnya tak memerlukan perawatan apa pun. Gejala cenderung hilang dalam beberapa detik.

Menghindari pemicu palpitasi adalah cara terpenting untuk mencegahnya. Jika Anda seorang perokok berat, pertimbangkan untuk mengurangi atau bahkan berhenti merokok.

Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, palpitasi bisa menandakan kondisi yang serius, seperti berikut:

- hipertiroidisme, kelenjar tiroid yang terlalu aktif

- aritmia, detak jantung tidak teratur

- takikardia, detak jantung cepat yang tidak normal

- bradikardia, detak jantung lambat yang tidak normal

- serangan jantung atau gagal jantung

- kardiomiopati, pembengkakan otot jantung

- penyakit katup jantung

(asr/asr)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan :  

Jantung tiba-tiba berdebar tanpa sebab yang jelas? Jangan panik. Ini cara mengatasi jantung berdebar yang efektif dan bisa kamu praktikkan dengan mudah.

Mengalami situasi yang bikin gugup dan panik dapat berujung pada jantung berdebar. Bahkan tanpa penyebab yang jelas pun, jantung kamu dapat berdebar.

Jantung manusia berdetak sekitar 36 juta kali dalam setahun. Tak heran, jika kamu sesekali merasa jantung kehilangan iramanya atau berdetak lebih cepat.

Dalam beberapa keadaan, jantung berdebar terjadi akibat hal yang wajar dan tidak perlu kamu khawatirkan. Nah, untuk kasus ini, cara mengatasi jantung berdebar yang bisa kamu lakukan adalah sebagai berikut:

1. Duduk dan Angkat Kaki Lebih Tinggi dari Jantung

Kenapa susah tidur dan jantung berdebar?

Saat jantung sedang berdebar kencang, kamu dapat memosisikan kaki lebih tinggi dari dada.

Duduk dan ‘gantung’ kakimu tinggi dari jantung. Tarik napas dalam dan perlahan; biarkan rongga perut membesar seiring dengan setiap helaan.

Posisi ini bisa membuat kamu sedikit relaks, juga dapat membantu melancarkan peredaran darah. Alhasil, jantung pun dapat menyesuaikan kembali iramanya seperti sedia kala.

Artikel lainnya: Cara Mudah Mencegah Serangan Jantung

2. Lakukan Manuver Valsalva

Untuk mengatasi jantung berdebar kencang, caranya bisa dengan melakukan manuver Valsava. Tekan kedua hidung dan tutup mulut kamu. Cobalah untuk mengeluarkan napas secara perlahan.

Tindakan ini dapat meningkatkan tekanan darah sesaat, dan membantu mengembalikan irama jantungmu.

3. Minum Air yang Cukup

Jika tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, maka detak jantung bisa menjadi lebih kencang. 

Dehidrasi menyebabkan ketegangan pada jantung kamu. Jumlah darah yang beredar melalui tubuh, atau volume darah, berkurang saat kamu mengalami dehidrasi. Untuk mengimbanginya, jantungmu pun akan berdetak lebih cepat. 

Karena itu, konsumsilah air putih yang cukup setiap harinya sebagai cara mencegah atau mengatasi jantung berdebar.  

4. Kelola Stres

Stres dapat menyebabkan jantung berdebar atau deg-degan. Oleh karena itu, mengelola stres dengan baik bisa membantu meredakan keluhan jantung berdebar yang kamu alami.

Sensasi berdebar atau palpitasi dapat menjadi cara tubuh untuk ‘memberitahu’ bahwa level stresmu sudah di atas rata-rata. 

Untuk itu, cobalah luangkan waktu setidaknya 30 menit per hari untuk menenangkan pikiran kamu. Misal, dengan bermeditasi, melakukan latihan pernapasan dalam (deep breathing), atau lainnya.

Artikel lainnya: Makanan Penyebab Penyakit Jantung yang Harus Dihindari

5. Cukup Tidur

Kelelahan dapat menjadi faktor pencetus jantung berdebar. Oleh karena itu, menyesuaikan jam tidur kamu bisa menjadi salah satu cara mengatasi jantung berdebar. 

Rata-rata orang dewasa dianjurkan untuk tidur malam selama 7 hingga 8 jam. Sedangkan balita butuh tidur selama 9 sampai 10 jam.

6. Perhatikan Obat-obatan yang Dikonsumsi

Beberapa jenis obat dapat menyebabkan jantung berdebar. Contohnya, beberapa jenis obat asma, beberapa kategori obat alergi, dan beberapa obat diet. 

Jika kamu ingin menghindari jantung berdebar, hindari konsumsi obat-obatan tersebut secara sembarangan. 

Lebih baik konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter untuk mengetahui dosis yang paling tepat, sehingga risiko efek samping jantung berdebar dapat diminimalkan.

7. Hindari Kafein

Kenapa susah tidur dan jantung berdebar?

Apakah kamu pernah mengalami jantung berdebar atau deg-degan setelah minum kopi? 

Perlu diketahui bahwa kafein yang terkandung di dalam kopi, teh, dan minuman berenergi dapat memicu jantung berdebar. Risiko ini bisa makin tinggi apabila sedari awal kamu punya tubuh yang sensitif. 

Kamu bisa coba kurangi konsumsi kafein sebagai salah satu cara menghilangkan jantung berdebar atau deg-degan.

Artikel lainnya: Fakta tentang Penyakit Jantung yang Wajib Diketahui

8. Olahraga secara Rutin

Yoga, taichi, atau gerakan peregangan merupakan beberapa jenis olahraga yang dapat membantu mengoptimalkan kesehatan fisik dan mental.

Lakukan kegiatan tersebut sambil mengatur napas. Konsentrasikan pikiran kamu terhadap napas, saat menghirup dan mengembuskannya. Detak jantungmu pun akan perlahan kembali ke normal.

9. Jangan Tunda Memeriksakan Diri ke Dokter

Tips yang telah disebutkan di atas mungkin kurang efektif apabila kondisi kamu didasari oleh penyakit tertentu. 

Segeralah periksakan diri ke dokter jika keluhan berdebar sering terjadi, disertai berbagai gejala lain seperti nyeri dada, sesak napas, pusing, dan penurunan kesadaran.

Faktanya, jantung berdebar yang tidak kunjung membaik dan disertai gejala-gejala tersebut bisa menjadi tanda adanya penyakit yang lebih serius.

Langsung saja berkonsultasi ke dokter secara online apabila kamu memiliki pertanyaan mengenai kondisi jantung berdebar. Pastikan pula kamu mengunduh aplikasi KlikDokter, agar tidak ketinggalan fakta kesehatan lainnya.

Untuk memantau kesehatan jantung, kamu dapat menggunakan Health Tools Cek Gejala Penyakit Jantung. 

[RS]

Kesehatan JantungJantung

Susah tidur gelisah jantung berdebar pertanda apa?

Penyebab jantung berdebar di antaranya: merokok, kurang tidur, konsumsi alkohol, minuman berkafein seperti kopi, teh, minuman berkarbonasi, konsumsi NAPZA, stress, gelisah, serangan panik, cemas, obat-obatan seperti obat asma dan antihipertensi, gangguan irama jantung, serta penyakit lainnya.

Mengapa jantung berdebar saat mau tidur?

Selain posisi tidur miring, faktor eksternal bisa jadi penyebab jantung berdebar saat tidur, antara lain: Baru kelar berolahraga atau mengerjakan aktivitas fisik intens. Efek samping obat tertentu seperti sejumlah obat asma, flu, tiroid. Habis minum minuman beralkohol.

Bagaimana cara mengatasi susah tidur dan gelisah?

10 Cara Mengatasi Sulit Tidur dan Gelisah di Malam Hari.
Terapi Perilaku Kognitif (CBT) untuk Insomnia. ... .
Menghindari Minuman Berkafein Jelang Tidur. ... .
Menghindari Makan Berat atau Makanan Pedas Mendekati Waktu Tidur. ... .
4. Tidak Berolahraga Intens Menjelang Waktu Tidur. ... .
Tempat Tidur Hanya untuk Tidur atau Bercinta..

Apa yang harus dilakukan ketika jantung berdetak kencang?

Cara Mengatasi Jantung Berdebar dengan Cepat dan Tepat.
Duduk dan Angkat Kaki Lebih Tinggi dari Jantung. ... .
2. Lakukan Manuver Valsalva. ... .
Minum Air yang Cukup. ... .
4. Kelola Stres. ... .
Cukup Tidur. ... .
6. Perhatikan Obat-obatan yang Dikonsumsi. ... .
7. Hindari Kafein. ... .
8. Olahraga secara Rutin..