Kenapa charger laptop keluar percikan api?

Setiap alat elektronik pasti memerlukan energi listrik supaya bisa menyala. Karena penggunaan listrik inilah terkadang alat elektronik bisa mengalami konslet atau hubungan arus pendek. Begitu juga laptop yang membutuhkan energi listrik baik dari baterai maupun dari charger. Maka dari itu kejadian laptop konslet bisa saja terjadi kapan saja dan dimana saja. Konslet atau hubungan pendek arus listrik pada laptop kebanyakan terjadi pada mainboard, baterai atau interface charger.

Ciri-ciri laptop konslet sebenarnya bisa kita ketahui dengan memperhatikan kerusakan serta prosesnya. Hubungan arus pendek listrik pada laptop seperti ini menjadi masalah yang paling berat untuk diatasi karena umumnya membuat beberapa hardware mati total. Namum bagaimanapun juga, mengatasi laptop laptop konslet tetap bisa dilakukan meski sedikit agak susah. Yang jelas, kejadian seperti pasti akan membuat khawatir dan was-was pengguna karena berbagai dampak yang bisa diterima.

Kasus laptop konslet memang banyak dialami oleh banyak pengguna diberbagai belahan dunia. Biasanya masalah konslet seperti ini disebabkan oleh beberapa hal termasuk sumber arus listrik yang tidak stabil, penggunaan charger yang tidak original, pemakaian baterai laptop yang tidak standar, ataupun adanya cacat produksi dari pabrik. Artinya, kasus seperti bisa terjadi karena kesalahan pengguna maupun kesalahan dari vendor itu sendiri.

Setiap komponen elektronik yang mengalami hubungan pendek arus listrik pasti dapat dikenali. Begitu juga dengan laptop yang mengalami masalah tersebut. Meski kadang sulit membedakan antara kerusakan pada perangkat keras atau masalah kelistrikannya, namun keduanya tetap memiliki perbedaan yang bisa diamati. Berikut ini adalah ciri-ciri laptop konslet yang harus kamu ketahui.

1. Panas Berlebih Pada Interface Charger

Ciri-ciri laptop konslet yang pertama adalah panas berlebihan yang terjadi di daerah sekitar interface charger ke laptop. Buat kamu yang masih bingung yang mana interface charger, kamu bisa lihat bagian lubang kecil bulat yang ada di laptop tempat untuk mencolokkan ujung charger. Biasanya ini terletak di samping kiri/kana atau belakang laptop. Jika area ini terasa panas berlebih, maka bisa dipastikan bahwa ada yang tidak beres dengan kelistrikannya.

2. Terjadi Percikan Api Kecil

Untuk ciri-ciri laptop konslet yang satu ini terkadang terkadang tidak bisa kita ketahui secara langsung. Tergantung pada seberapa parah tingkat konslet yang terjadi. Biasanya percikan api kecil terjadi dibagian dalam casing itu sendiri entah itu di power supply ataupun mainboard sehingga tidak bisa dilihat secara langsung. Namun jika kasus konslet ini cukup parah, maka percikan api yang terjadi cukup terang sehingga cahayanya bisa terlihat hingga keluar casing laptop.

Selanjutnya, ciri-ciri laptop konslet yang ketiga adalah munculnya bau seperti sesuatu yang terbakar. Aroma khas ini selalu muncul ketika sebuah barang elektronik mengalami hubungan pendek arus listrik. Pada laptop, bau ini akan muncul dari dalam casing melalui sela-sela keyboard namun tidak begitu menyengat. Terkadang bau ini masih bisa tercium meskipun aliran listrik sudah diputus karena ada yang terperangkap didalam casing laptop itu sendiri.

4. Semua Indikator Tidak Menyala

Jika memang benar terjadi hubungan pendek arus listrik, maka semua indikator laptop pasti tidak menyalam entah itu indikator charger ataupun indikator power. Hal ini menandakan bahwa arus listrik sudah tidak bisa mengalir secara normal pada laptop akibat kerusakan. Mainboard sebagai hardware utama juga sudah tidak merespon karena aliran listrik sudah tidak normal. Laptop konslet akan terlihat mati total dan perlu dibongkar untuk mengetahui penyebab pastinya.

5. Laptop Mati Total

Ciri-ciri laptop konslet yang terakhir adalah mati total. Meskipun tidak semua laptop yang mati total disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik, namun tetap ada kemungkinan yang menjurus ke kasus ini. Apalagi jika sebelum mati total, laptop kamu mengalami semua ciri yang sudah disebutkan dari poin satu hingga tiga diatas. Maka dari itu, jangan paksakan laptop untuk dihidupkan ataupun disambungkan ke sumber listrik karena dapat beresiko rusak lebih parah lagi.

Jika saat ini kamu mengalami beberapa ciri yang usah dijelaskan diatas, kemungkinan kamu mengalami masalah laptop konslet yang cukup mengkhawatirkan. Namun jangan panik terlebih dahulu, umumnya masalah seperti masih bisa diperbaiki dengan biaya servis yang tidak terlalu mahal asalkan. Agar tidak timbul kerusakan yang lebih parah lagi, sebaiknya lakukan beberapa langkah antisipasi seperti berikut ini.

Baca Juga:

1. Segera Putus Semua Arus Listrik ke Laptop

Jika kamu mengalami masalah laptop konslet, maka sesegera mungkin putus semua arus listrik yang mengalir ke laptop. Sumber arus listrik tersebut meliputi colokan charger dan juga baterai. Jika charger masih menancap pada stop kontak, maka segera cabut. Kemudian keluarkan baterai dari dalam laptop supaya tidak ada arus listrik yang mengalir. Cara ini akan membuat hardware lain terhindar dari masalah kelistrikan yang lebih parah lagi.

2. Jangan Melakukan Treatment Apapun

Selain itu kamu juga jangan melakukan perlakuan apapun terhadap laptop konslet jika tidak tahu betul apalagi masih awam. Hal ini dilakukan supaya kerusakan tidak menyebar sehingga perbaikan akan lebih mudah dan murah. Perlakuan yang salah justru akan membuat kamu merugi akibat kerusakan yang bertambah parah. Terlebih jika masalah konslet sudah menyebar maka akan ada banyak komponen yang perlu diperbaiki bahkan harus diganti dengan yang baru.

3. Segera Bawa ke Service Center

Langkah terakhir yang harus kamu lalukan untuk menyelamatkan laptop konslet adalah segera membawanya ke service center kepercayaan kamu. Langkah ini sangat penting terlebih jika laptop kamu jenis baterai tanam atau non-removable battery yang tidak bisa dilepas sehingga pasokan arus listrik masih tetap mengalir. Bilang juga kepada teknisi bahwa laptop kamu mengalami hubungan pendek arus listrik supaya segera ditangani.

Itulah beberapa penjelasan mengenai ciri-ciri dan cara mengatasi laptop konslet yang bisa kamu lakukan sebagai upaya menyelamatkan laptop dari resiko kerusakan. Sebenarnya tidak semua masalah konsleting pada laptop itu berakibat fatal. Namun ada tingkat keparahannya dan juga tergantung bagian mana yang konslet. Umumnya masalah ini masih bisa diperbaiki meski dalam beberapa kasus yang parah harus mengeluarkan biaya tinggi.

Berbeda dengan laptop yang biasanya membuat berbagai suara selama bekerja, adaptor AC atau charger laptop Anda seharusnya melakukan pekerjaannya dalam keadaan senyap. Meskipun demikian, pada kenyataan terkadang charger berbunyi saat digunakan dan mengeluarkan suara seperti mendengung, mendesis, kretek-kretek, atau kresek-kresek.

Perlu Anda ketahui jika tidak semua suara tersebut mengindikasikan adanya kerusakan, beberapa di antaranya adalah suara yang normal ditimbulkan dari proses yang sedang terjadi di dalam charger.

Pada kesempatan kali ini kita akan coba bahas apa saja penyebab charger laptop berbunyi dan mengapa hal tersebut bisa terjadi pada laptop dari semua merek, baik itu Asus, Acer, Dell, HP, MSI, Samsung, dan Lenovo.

Mengapa charger laptop berbunyi?

Adaptor AC atau charger modern yang ada saat ini disebut juga sebagai switching regulator, alat ini menggunakan sinyal frekuensi tinggi (biasanya 20-100khz) untuk mengkonversi voltase. Frekuensi ini tidak terdengar oleh telinga manusia karena manusia hanya bisa mendengar suara sampai 16khz.

Akan  tetapi dalam beberapa kasus komponen elektronik yang harus berurusan dengan sinyal frekuensi tinggi (kapasitor dan induktor) mulai bergetar – sehingga menciptakan bunyi-bunyian yang bisa didengar oleh telinga kita. Inilah yang sering juga disebut denga istilah “coil whine”.

Perlu Anda ketahui kalau hal tersebut merupakan hal yang normal terjadi pada hampir semua perangkat, terutama pada komponen yang berhubungdan dengan regulasi daya seperti induktor atau transformer.

Untuk meminimalisir bunyi-bunyian ini, umumnya komponen-komponen terkait akan dilekatkan ke papan dengan menggunakan lem panas dan melapisinya dengan plastik atau silikon untuk meredam getaran. Akan tetapi dalam beberapa kasus manufaktur mungkin melakukan kesalahan dalam hal ini, atau tidak dilakukan dengan benar sehingga terjadilah masalah suara yang mengganggu dan terdengar jelas muncul dari charger.

Beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan charger laptop berbunyi lebih keras, di antaranya:

1. Arus listrik yang tidak stabil

Kenapa charger laptop keluar percikan api?

Salah satu fungsi utama dari adaptor charger adalah menstabilkan arus yang masuk dari sumber listrik (AC) ke DC. Proses ini seharusnya tidak menimbulkan suara yang bisa didengar oleh manusia, kalau pun terdengar biasanya sangat pelan dan hanya akan terdengar bila kita mendekatkan telinga ke adaptor.

Pada kasus arus listrik yang buruk, kerja adaptor menjadi lebih berat sehingga proses menstabilkan arus bisa menimbulkan noise yang lebih keras dari biasanya dan bisa didengar oleh telinga kita.

2. Masalah pada kapasitor

Kenapa charger laptop keluar percikan api?

Penyebab paling umum yang kedua mengapa adaptor charger laptop berbunyi adalah masalah pada bagian kapasitor, bisa karena rusak atau bocor. Kapasitor bertugas untuk melakukan filtering arus dan frekuensi tegangan yang masuk, apabila bagian ini mengalami masalah, terutama pada saatu arus yang masuk besar maka akan muncul suara mendesis.

3. Korsleting

Kenapa charger laptop keluar percikan api?

Korsleting disebabkan karena terjadi arus pendek pada komponen-kompnen listrik. Penyebabnya bisa karena kerenggangan yang menyebabkan posisi komponen tidak lagi apda tempatnya atau bisa juga karena ada tetesan air yang masuk ke dalam adaptor.

Apabila Anda mendengar bunyi-bunyian yang tidak wajar keluar dari adapter saat dipakai untuk charge laptop diikuti dengan bau seperti terbakar maka segera cabut charger dari sumber listrik dan lakukan pengecekan. Bisa jadi komponen di dalam adaptor sudah ada yang terbakar.

4. Kabel rusak

Kenapa charger laptop keluar percikan api?

Kabel charger laptop adalah bagian yang paling rentan mengalami kerusakan. Bisa karena terlipat, tertarik pada saat dipakai untuk charging, dan hal lainnya dapat membuat kabel merenggang atau putus sebagian. Dari luar memang terlihat seperti tidak ada masalah, tapi ketika charger mengeluarkan bunyi yang aneh bisa jadi bagian dalam kabel charger sudah mengalami kerusakan.

5. Usang karena masa pemakaian

Kenapa charger laptop keluar percikan api?

Penyebab terakhir mengapa charger laptop berbunyi pada saat digunakan adalah karena masa pakainya yang sudah terlalu lama. Sama seperti alat elektronik lainnya, charger laptop juga akan mengalami penyusutan dan memiliki masa pakai terbatas. Apabila Anda punya laptop tua dengan charger yang masih belum pernah diganti sama sekali, sangat wajar bila akhir-akhir ini charger mulai mengeluarkan suara pada saat digunakan.

Apakah charger yang berbunyi menandakan masalah atau kerusakan?

Seperti yang sudah kita bahas di awal, suara yang ditimbulkan oleh adaptor charger merupakan fenonema normal yang akan terjadi pada setiap perangkat listrik yang berfungsi untuk meregulasi arus.

Apabila suara yang dihasilkan hanya seperti mendengung yang tidak terdengar dengan jelas maka Anda bisa mengabaikannya, karena ini adalah hal yang normal dan bukan pertanda bahwa charger Anda rusak.

Tiap orang juga mungkin memiliki sensitifitas pendengaran yang berbeda-beda, sehingga suara mendengung yang bisa Anda dengar mungkin sulit untuk bisa didengar oleh orang lain. Bila suara tersebut bukan suara berisik yang terdengar jelas maka Anda bisa mengabaikannya.

Pada kondisi adaptor charger mengeluarkan suara yang terdengar jelas, mendesis, kretek-kretek, atau kresek-kresek yang cukup mengganggu maka Anda bisa mulai curiga jika ada masalah yang terjadi pada charger laptop Anda.

Cara mengatasi charger laptop yang berbunyi

Tidak banyak yang bisa kita lakukan untuk mengatasi charger yang berbunyi kecuali Anda bisa mendiagnosa dengan tepat sumber masalahnya ada di mana dan memperbaiki atau mengganti komponen yang rusak tersebut.

Hal pertama yang perlu diingat adalah, bahwa suara yang ditimbulkan oleh adaptor charger bila hanya pelan dan tidak mengganggu maka itu bukanlah masalah dan Anda bisa mengabaikannya.

Selain itu, Anda juga bisa mengupayakan untuk menghindari terjadinya bunyi-bunyian pada charger dengan cara melakukan charging hanya pada tempat dengan arus listrik yang stabil, menghindari melipat-lipat kabel agar tidak putus di dalam, serta mencegah agar adaptor tidak terkena cairan karena bisa menyebabkan korslet.

Apabila charger Anda sudah terlanjur mengeluarkan suara berisik yang mengganggu maka pilihannya adalah mencoba membawanya ke tempat servis atau menggantinya dengan yang baru.