Kekuatan yang ada dalam diri manusia disebut dengan

MENURUT Ignatius Loyola ada tiga kekuatan dalam diri manusia, yakni kodrat manusia, Roh Baik, dan roh jahat. Tiga kekuatan dasar itulah yang mempengaruhi manusia dalam berpikir, membuat keputusan dan bertindak.

Dalam uraian tentang cara membedakan roh, Ignatius menjelaskan bahwa dalam diri manusia terjadi perang antara kekuatan jahat dan kekuatan baik, antara kuasa kejahatan dan kuasa kebaikan. Kekuatan jahat merupakan pengaruh setan dan kekuatan kebaikan berasal dari Tuhan sendiri. Roh baik, yang menuntun manusia pada kebaikan, merupakan Roh Tuhan sendiri.

Kodrat manusia dipengaruhi oleh latar belakang, pembawaan, kebiasaan seseorang, dsb. Kodrat tersebut tidak selalu berkaitan dengan pengertian yang baik dan yang jahat. Misalnya, ada orang yang mempunyai karakter mudah meledak, tidak serta merta dikatakan bahwa orang tersebut dipengaruhi oleh roh jahat. Memang, karakter itu bisa menjadi jalan roh jahat untuk mempengaruhi, tapi tidak otomatis bisa disimpulkan seperti itu. Demikian juga dengan orang yang punya karakter teratur cara pikirnya. Semua terlihat rapih dan terstruktur. Tidak serta merta disimpulkan bahwa itu adalah karya dari roh baik.

Roh Baik adalah Roh Tuhan sendiri. Roh baik memberikan dorongan, semangat, dan kekuatan pada orang untuk berani melawan hambatan-hambatan yang dialami. Roh baik menyadarkan seseorang akan perasaan iman, kasih, dan pengharapan yang sejati. Roh baik memberikan air mata, inspirasi, dan kedamaian, mendorong orang untuk lebih rendah hati, tabah dalam penderitaan hidup, dan bersemangat pengampun terhadap orang lain; Roh baik dalam banyak hal memberikan semangat dan kekuatan pada seseorang untuk lebih berani mengabdikan diri bagi sesama. Roh baik juga membantu mengenyahkan halangan-halangan yang menghambat sehingga orang bisa lebih maju dalam Tuhan.

Roh jahat juga mempunyai cara tersendiri mempengaruhi manusia. Romo Paul Suparno, dengan mengambil pendapat Pastor Ludovic-Marie Barrielle, merangkum 6 ciri roh jahat dalam Latihan Rohani santo Ignatius. Keenam ciri roh jahat itu dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Kesedihan. Kejahatan merupakan kesedihan yang abadi. Pada orang yang baik, roh jahat membuat orang tersebut menjadi sedih terus menerus sehingga tidak maju dalam hidupnya.
  • Keraguan yang tidak tepat. Roh baik akan mengatakan sesuatu secara jelas. Sebaliknya, kondisi yang meragu-ragukan terus menerus merupakan gagasan dari roh jahat.
  • Hambatan. Hambatan memang sering ditemui dalam kehidupan manusia. Namun demikian, hambatan yang terlalu dilebih-lebihkan, disangatkan, yang membuat orang takut maju dalam kebaikan menjadi tanda bagaimana roh jahat berkarya. Acapkali roh jahat menunjukkan hal-hal yang memberatkan namun menyembunyikan hal-hal yang dapat mendorong dan memberikan semangat.
  • Kekacauan. Santo Johanes Berchmans pernah mengatakan bahwa semua kekacauan berasal dari roh jahat.
  • Alasan yang palsu/semu. Penalaran yang palsu merupakan tanda kehadiran roh jahat. Oleh karena itu, manusia beriman perlu bersikap kritis pada alasan, teori, dan pendapat-pendapat yang seakan-akan benar namun pada akhirnya menjauhkan manusia dari Tuhan dan kasih-Nya.
  • Ketakutan. Manusia memang pernah mengalami takut. Namun demikian, ketakutan yang terus menerus yang menghambat manusia untuk maju berbuat baik merupakan tanda bagaimana roh jahat mencoba mempengaruhi hidup manusia untuk tidak maju berkembang menjadi semakin baik.

Mispan Indarjo, bekerja di badan internasional, Jakarta

Photo credit: Mispan Indarjo

Ketika kamu menonton film superhero, pasti kamu akan menemukan berbagai manusia-manusia pilihan yang memiliki kekuatan super. Kalau kamu sering mengikuti film-film seperti ini, kamu pasti sudah nggak asing dengan kekuatan-kekuatan super yang dimiliki oleh para hero ini seperti dapat mengecilkan diri, memiliki tenaga yang sangat kuat, dapat berlari dengan sangat cepat dan berbagai kekuatan super lainnya.

Selain mereka memiliki tenaga yang super, mereka pun memiliki berbagai misi untuk menyelamatan dunia dan manusia lainnya dari berbagai ancaman kejahatan dan menciptakan rasa aman di masyarakat dengan kekuatan supernya. Semua cerita-cerita tentang superhero ini dikemas secara baik dan menarik, sehingga, pada akhirnya banyak dari orang-orang yang menikmati film dengan tema tersebut.  

Menurutmu, apakah di dunia nyata ada manusia yang memiliki kekuatan super juga? Well, menurut saya, semua manusia memiliki kekuatan super, lho. Eits… Tapi jangan anggap kekuatan super disini merupakan kekuatan seperti membaca pikiran orang, menerawang masa depan, memiliki tenaga di atas rata-rata dan sebagainya, ya, gaes.  Kekuatan super yang saya maksud disini ialah sebuah kekuatan yang dapat membuatmu lebih maju, dapat menjalani apapun dengan lebih baik dan sebagainya. Hmm… Penasaran nggak, sih, apa saja yang termasuk kekuatan super yang ada di dalam diri manusia? Yuk, cek artikel berikut ini!

1. Kekuatan rasa percaya diri

Setiap orang yang percaya diri, pasti lebih memiliki keberanian dalam melakukan apapun, namun, perlu diingat, nih, gaes, berani melakukan apapun disini harus ke arah yang positif, ya. Misalnya seperti ini, gurumu di sekolah percaya bahwa kamu dapat menjadi salah satu peserta perlombaan olimpiade pelajaran matematika. Namun, kamu merasa bahwa diri kamu nggak mampu untuk mengikuti lomba tersebut. Well, ketika kamu nggak percaya pada kemampuan dirimu sendiri, maka, hal yang akan kamu dapatkan ialah kamu nggak akan pernah mengikuti olimpiade tersebut.

Coba kalau kamu merasa lebih percaya diri ketika gurumu mengajakmu untuk menjadi peserta olimpiade, pasti, kamu akan langsung antusias karena kamu merasa  bahwa kamu memiliki kemampuan untuk mengikuti olimpiade tersebut. Selama pelatihan pun, karena kamu telah membuka dirimu dan menepis rasa nggak percaya diri, kamu pun akan merasa lebih mudah dalam mempelajari materi yang akan dilombakan.

Maka dari itu, gaes, daripada memilihara rasa rendah diri dan selalu merasa dirimu nggak bisa, ada baiknya kalau kamu membiasakan diri untuk lebih percaya diri. Memangnya kenapa, sih, kok, rasa percaya diri itu penting? Yap, dengan memiliki rasa percaya diri, kamu akan lebih menerima dan mengambil kesempatan-kesempatan yang datang kepadamu sehingga kamu pun dapat belajar dan mengubah diri menjadi seseorang yang lebih baik daripada sebelumnya.

2. Kekuatan  rasa berani

Kekuatan yang ada dalam diri manusia disebut dengan

Biasanya, nih, gaes, rasa berani ini muncul ketika kamu sudah memiliki rasa percaya diri. Bayangkan ketika kamu sedang berpidato atau melakukan presentasi di depan kelas. Kamu harus memiliki rasa percaya diri bahwa kamu mampu memaparkan hal yang ini kamu sampaikan kepada teman-temanmu. Ketika kamu mersa lebih percaya diri, pasti, rasa berani itu pun akan muncul. Kamu nggak akan lagi merasa takut salah, takut diledekin dan sebagainya ketika rasa berani itu telah muncul.

Maka dari itu, gaes, sebelum kamu memunculkan rasa berani ini, coba, deh, kamu asah dirimu untuk selalu memercayai dirimu sendiri. Dengan begitu, rasa berani yang kamu miliki pun nggak bersifat sementara melainkan rasa berani itu akan bertahan lama pada dirimu. Untuk menimbulkan rasa percaya diri sekaligus rasa berani, asahlah dirimu dengan cara sering-sering mengikuti kegiatan yang melibatkan public speaking, selalu menerima tawaran dari guru atau dosen yang berhubungan dengan perlombaan dan sebagainya. Hal-hal tersebut patut banget, nih, untuk kamu coba.

3. Kekuatan rasa takut akan kegagalan

Sebagian orang ada yang merasa kegagalan merupakan suatu hal yang menakutkan sehingga dapat membuat orang tersebut enggan untuk mencoba suatu hal. Ada pula yang menganggap bahwa ketika sudah gagal, berarti sudah nggak ada lagi kesempatan untuk menjadi sukses. Akan tetapi, ada juga, lho, orang-orang yang justru terpacu karena adanya rasa takut akan kegagalan.

Masa, sih, ada yang seperti itu? Wah, ada banyak, gaes. Misalnya, nih, salah satu teman saya semasa duduk di bangku SMA, merupakan orang yang lebih suka main-main dibandingkan belajar. Ketika masa-masa SNMPTN, SBMPTN dan tes mandiri datang, teman saya ini gagal masuk di jurusan dan universitas yang ia inginkan. Karena kegagalan ini, ia terpacu untuk terus belajar. Ia nggak ingin gagal kembali di tahun berikutnya. Akhirnya, setelah satu tahun ia mengambil gap year, ia dapat menjadi salah satu mahasiswa di universitas dan jurusan yang ia impikan. Yes, bisa dibilang bahwa rasa takut akan kegagalan dapat menjadi kekuatan seseorang untuk mencapai sesuatu.

4. Kekuatan impian

Kekuatan yang ada dalam diri manusia disebut dengan

Ketika kamu memiliki mimpi, mimpi tersebut dapat menjadi kekuatan untukmu. Misalnya, nih, kamu bermimpi ingin menjadi seorang dokter. Nah, demi mengejar mimpi tersebut, pasti kamu rela belajar seharian, kuliah dengan jadwal yang padat, ujian praktek, koas dan sebagainya. Bahkan, yang tadinya kamu takut pada suatu hal seperti darah, menyuntik orang lain dan sebagainya, karena kamu ingin mengejar hal tersebut, kamu menjadi lebih berani.

Bayangkan kalau misalnya kamu nggak memiliki impian untuk menjadi seorang dokter, saya yakin, pasti kamu akan merasa kesulitan untuk belajar, merasa bahwa pelajaranmu sangatlah sulit dan padat, merasa nggak tertarik dengan apa yang dipelajari dan sebagainya. Sehingga pada akhirnya, kamu pun nggak mencapai apa pun.

5. Kekuatan fokus

Fokus adalah kekuatan untuk melihat sesuatu termasuk masa depan, impian, sasaran atau hal-hal lain sehingga kamu dapat menetapkan tujuan yang jelas dan langkah-langkah yang jelas untuk mencapai tujuan tersebut. Masih berhubungan, nih, gaes, dengan kekuatan impian. Kalau kamu memiliki impian namun kamu nggak fokus untuk mencapai impian tersebut, saya rasa, kamu akan merasa kesulitan untuk mencapai fokus tersebut. Fokus sangatlah penting keberadaannya agar dapat membantumu mencapai tujuanmu.  

***

Memang setiap manusia nggak memiliki kekuatan super layaknya pahlawan di berbagai film superhero. Namun, hal-hal yang telah disebutkan di atas pun sudah termasuk kekuatan yang dapat memberikan banyak manfaat bagi dirinya dan orang lain, lho. Kekuatan yang telah disebutkan di atas dapat menjadikanmu sebagai seseorang yang lebih baik lagi, menjadi seseorang yang lebih percaya diri dalam melakukan suatu hal yang baik, menjadi seseorang yang lebih positif dan sebagainya.

Baca juga:

(Sumber gambar: medicalnewstoday.com, karencecilia.blog, strategylab.ca)

Kekuatan yang ada dalam diri manusia disebut dengan