Kata tanya yang digunakan untuk menanyakan waktu ketika berwawancara yaitu

Amirul Nisa Rabu, 1 Desember 2021 | 13:00 WIB

Kata tanya yang digunakan untuk menanyakan waktu ketika berwawancara yaitu

Contoh soal dan penjelasan tentang wawancara. (freepik)

Bobo.id - Teman-teman pasti pernah melihat tayangan wawancara yang biasanya ada di saluran berita.

Tapi apakah teman-teman pernah melakukan wawancara?

Wawancara biasa dilakukan untuk mendapatkan informasi tertentu.

Baca Juga: Mengenal Beragam Kata Tanya dan Contohnya, Materi Bahasa Indonesia Kelas 3 SD

Kali ini akan ada lima contoh soal tentang wawancara.

Dari contoh soal ini, teman-teman bisa belajar tentang wawancara lebih dalam.

Yuk, simak soal dan pembahasan tentang wawancara di bawah ini!

1. Apakah yang dimaksud dengan wawancara?

Pembahasan:

Wawancara adalah percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara.


Page 2


Page 3

Kata tanya yang digunakan untuk menanyakan waktu ketika berwawancara yaitu

freepik

Contoh soal dan penjelasan tentang wawancara.

Bobo.id - Teman-teman pasti pernah melihat tayangan wawancara yang biasanya ada di saluran berita.

Tapi apakah teman-teman pernah melakukan wawancara?

Wawancara biasa dilakukan untuk mendapatkan informasi tertentu.

Baca Juga: Mengenal Beragam Kata Tanya dan Contohnya, Materi Bahasa Indonesia Kelas 3 SD

Kali ini akan ada lima contoh soal tentang wawancara.

Dari contoh soal ini, teman-teman bisa belajar tentang wawancara lebih dalam.

Yuk, simak soal dan pembahasan tentang wawancara di bawah ini!

1. Apakah yang dimaksud dengan wawancara?

Pembahasan:

Wawancara adalah percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara.

Wawancara adalah proses tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung. Pewawancara disebut sebagai interviewer dan orang yang diwawancarai disebut sebagai interviewee. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya. Wawancara dilakukan dengan cara penyampaian sejumlah pertanyaan dari pewawancara kepada narasumber. Sukses tidaknya wawancara selain ditentukan oleh sikap pewawancara juga ditentukan oleh perilaku, penampilan, dan sikap pewawancara. Sikap yang baik biasanya mengundang simpatik dan akan membuat suasana wawancara akan berlangsung akrab/komunikatif. Wawancara yang komunikatif dan hidup ikut ditentukan oleh penguasaan permasalahan dan informasi seputar materi topik pembicaraan baik oleh nara sumber maupun wartawan. Perhatikan saran-saran saat melakukan wawancara berikut.

  1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri.
  2. Minta kesediaan narasumber untuk diwawancarai dan jelaskan maksud wawancara.
  3. Siapkan pertanyaan dan catatan mengenai hal-hal yang akan ditanyakan.
  4. Kamu bisa menggunakan kata tanya ‘apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana’.
  5. Hindari pertanyaan yang berbelit-belit.
  6. Dengarkan penjelasan narasumber dan catat.
  7. Ambil kesimpulan yang penting saja, tidak semua jawaban dicatat.
  8. Beri kesan yang baik.
  9. Mohon diri dengan mengucapkan terima kasih.
Sebelum melaksankan wawancara ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan salah satunya adalah menyusun daftar pertanyaan. Siswa menyiapkan daftar pertanyaan untuk melakukan wawancara sesuai petunjuk yang terdapat dalam buku siswa. Pertanyaan dibuat dalam bentuk peta pikiran. Pertanyaan meliputi:
  1. produk yang dihasilkan
  2. jumlah orang yang bekerja
  3. lamanya bekerja
  4. biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan cenderamata
  5. keuntungan yang dihasilkan
  6. alasan pemilihan bentuk
  7. cara bekerja pembeli (dari mana, jumlah)
  8. pertanyaan lainnya yang berhubungan dengan tema/materi

Kata Tanya : Kata tanya adalah kata yang digunakan dalam membuat kalimat tanya. Kalimat tanya adalah kalimat yang berisi tentang pertanyaan yang diajukan kepada seseorang kepada orang lain dengan mengharapkan adanya jawaban. Berikut ini beberapa kata tanya yang sering digunakan dalam wawancara.
  1. Kata tanya apa digunakan dalam membuat kalimat untuk menanyakan benda, keadaan, atau perbuatan. Jawaban dari pertanyaan dengan kata tanya apa berupa benda atau pengertian.
  2. Kata tanya siapa digunakan dalam membuat kalimat tanya untuk menanyakan orang atau subyek (pelaku). Jawaban dari pertanyaan dengan kata tanya siapa berupa orang atau pelaku (subjek) yang ditanyakan.
  3. Kata tanya bagaimana digunakan dalam membuat kalimat tanya untuk menanyakan keadaan atau kejelasan tentang suatu hal. Jawaban atas pertanyaan dengan kata tanya bagaimana berupa penjelasan tentang keadaan terhadap hal yang ditanyakan.
  4. Kata tanya mengapa digunakan dalam membuat kalimat tanya untuk menanyakan sebab atau alasan suatu peristiwa terjadi. Jawaban atas pertanyaan dengan kata tanya mengapa ditandai dengan adanya kata karena atau sebab.
  5. Kata tanya dimana digunakan untuk menanyakan tempat atau suatu peristiwa      berlangsung. Contoh : Dimana PON ke- 10 diselenggarakan ?
  6. Kata tanya kapan digunakan untuk menanyakan waktu kejadian atau suatu peristiwa   akan, sedang dan telah berlangsung. Contoh : Kapan diselenggarakannya pertandingan basket antar sekolah ?

Persiapan sebelum Wawancara Persiapan sebelum wawancara, antara lain:
  • Membuat jadwal atau janji dengan narasumber, kapan dan di mana wawancara berlangsung.
  • Mempersiapkan garis besar hal-hal yang akan ditanyakan pada narasumber.
  • Mempersiapkan alat pencatat atau perekam yang berfungsi dengan baik.

Tahap-tahap Wawancara
  • Tahap pembukaan :Pewawancara memperkenalkan diri dengan menyebutkan asal sekolah. Pewawancara mengemukakan maksud dan tujuan wawancara.
  • Tahap inti : Pewawancara mengajukan pertanyaan sesuai yang telah dirancang. Pertanyaan ini diajukan secara jelas, teratur dan sopan.
  • Tahap akhir : Akhiri wawancara dengan kesan yang baik dan menyenangkan. Pewawancara mengucapkan terima kasih dan berpamitan dengan sopan. Saat berwawancara jangan lupa menulis biodata narasumber.
Sebuah wawancara, tidak dapat dilaksanakan begitu saja. Kamu perlu berbasa-basi terlebih dahulu agar narasumber yang kamu wawancarai tidak merasa canggung, karena banyak narasumber yang belum terbiasa berhadapan dengan mikrofon atau ucapannya direkam ke dalam kaset rekorder. Dalam kesempatan berbasa-basi itu, kamu dapat menanyakan namanya, bagaimana pengucapannya, dan dengan apa ia lebih suka dipanggil: Saudara, Mas/Mbak, Bapak/Ibu, Tante/Om, dan sebagainya. Carilah informasi tentang pekerjaan dan kegiatan yang berkaitan dengan hasil karya seni dan budaya setempat. Kamu akan mewawancarai masyarakat sekitar sekolah. Lengkapi tabel di bawah ini untuk mencatat hasil wawancara.
No.PertanyaanJawaban
1.Apa saja karya seni yang dihasilkan daerah kita?Kerajinan yang dihasilkan di daerah kita ini diantaranya adalah cinderamata, kerajinan genting, dan masih banyak yang lainnya.
2.Berapa jumlah pekerja yang bekerja pada perusahaan bapak?Untuk usaha kerajinan yang saya lakukan saya memperkerjakan sekitar lima puluh orang pekerja.
3.Berapa jam rata-rata pekerja bekerja setiap harinya?Mereka bekerja mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 16.00. Jadi mereka bekerja selama 8 jam perhari
4.Berapa biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan cenderamata?Untuk menghasilkan sebuah cinderamata dibutuhkan biaya sekitar Rp. 5.000.
5.Apa saja keuntungan yang dihasilkan dari industri kerajinan yang Bapak jalankan?Usaha kerajinan yang saya laksanakan memberi banyak keuntungan terutama kepada warga sekitar. Dengan adanya usaha kerajinan tersebut mereka dapat bekerja sesuai dengan keterampilannya.
6.Mengapa Bapak memilih cinderamata dengan bentuk seperti itu?Bentuk kerajinan cinderamata yang saya buat mengambil bentuk sesuai dengan kebutuhan para wisatawan yang suka dengan hal-hal yang berbau dengan budaya tradisional Indonesia.
7.Dari mana saja pembeli yang membeli cinderamata Bapak?Cinderamata hasil kerajinan kami saat ini selain dipasarkan di pasar lokal juga sudah dijual sampai ke luar negeri.
8.Bagaimana perkembangan usaha Bapak selama tahun ini?Selama tahun ini kami mengalami peningkatan permintaan jumlah cinderamata, baik bentuk maupun jenis cinderamata.

Kata tanya yang digunakan untuk menanyakan waktu adalah kapan. Foto: iStock

Kata tanya merupakan kata yang digunakan dalam kalimat untuk menanyakan suatu hal, baik itu orang, benda, waktu, tempat, keadaan atau situasi, tindakan, dan lain sebagainya.

Sementara kalimat tanya atau disebut juga kalimat interogatif adalah kalimat yang mengandung pertanyaan yang diajukan kepada orang lain dengan tujuan untuk memperoleh jawaban dalam bentuk informasi, pernyataan, ataupun penjelasan.

Namun, terkadang kalimat tanya tidak mengharuskan jawaban dalam bentuk tertentu karena bersifat untuk memastikan suatu hal saja. Berikut ciri-ciri dari kalimat tanya.

  • Diawali dengan menggunakan huruf kapital dan selalu diakhiri dengan tanda tanya (?).

  • Terkadang menggunakan partikel -kah pada akhiran kata tanya (apakah, siapakah, di manakah, bagaimanakah, kapankah)

  • Memiliki intonasi yang tinggi untuk kalimat tanya dengan jawaban yang singkat serta intonasi yang rendah untuk kalimat tanya dengan jawaban yang panjang.

  • Mengandung unsur 5W + 1H. Dalam bahasa Indonesia, 5W + 1H dapat ditulis sebagai ADiKSiMBa dengan A (What) = Apa, Di (Where) = Di mana, K (When) = Kapan, Si (Who) = Siapa, M (Why) = Mengapa, dan Ba (How) = Bagaimana.

Terdapat jenis-jenis kata tanya dengan penggunaan yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut.

Jenis-Jenis Kata Tanya. Foto: iStock

Dikutip dari Bidikan Jitu Lulus US/M SD/MI 2015 oleh Tim Tentor Jitu (2015: 25), berikut jenis-jenis kata tanya dan penggunaannya.

Kata tanya "apa" digunakan dalam kalimat tanya untuk menanyakan sesuatu berupa benda, perbuatan, atau keadaan. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.

  • Apa yang bisa saya bantu?

  • Apa alasan Anda memilih kulkas ini?

  • Apakah Siska sudah menikah?

Kata tanya "di mana" digunakan dalam kalimat tanya untuk menanyakan tempat atau lokasi suatu kejadian, biasanya diawali dengan kata depan di, ke dan dari. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.

  • Di manakah rumahnya Shania?

  • Di mana lokasi kantor Surya Cipta?

Kata Tanya Kapan. Foto: iStock

Kata tanya yang digunakan untuk menanyakan waktu adalah "kapan". Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.

  • Kapan beliau berangkat ke Aceh?

  • Kapankah kita dapat bertemu lagi?

  • Kapan kamu membeli motor ini?

  • Kapan kejadian pembunuhan karyawan di kantor tersebut?

Kata tanya "siapa" digunakan dalam kalimat tanya untuk menanyakan seseorang. Jawaban dari kata tanya siapa berupa orang yang terlibat dalam suatu hal. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.

  • Siapa yang bisa menjawab soal di papan tulis?

  • Siapa yang telah membersihkan kamarku?

Kata tanya "mengapa" digunakan dalam kalimat tanya untuk menanyakan penyebab alasan dari suatu hal atau kejadian. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.

  • Mengapa kamu tidak datang ke acara perpisahan Pak Budi kemarin?

  • Mengapa kamu tidak menceritakan hal itu kepadaku sebelumnya?

  • Mengapa kamu tega berbuat seperti itu kepada ibumu sendiri?

Kata tanya "bagaimana" digunakan dalam kalimat tanya untuk menanyakan hal yang berkaitan dengan cara atau proses. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.

  • Bagaimana cara membuat tiramisu?

  • Bagaimana kamu bisa tahu hal itu?

  • Bagaimana proses terjadinya tsunami?

  • Bagaimana cara mengerjakan teka-teki silang ini?

Kata Tanya yang Digunakan untuk Menanyakan Waktu Adalah Kapan

Kata Tanya yang Digunakan untuk Menanyakan Waktu adalah Kapan. Foto: iStock

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat simpulkan bahwa kata tanya yang digunakan untuk menanyakan waktu adalah kapan.

Biasanya, kata kapan digunakan untuk menanyakan waktu yang lebih spesifik dan berkaitan dengan aktivitas atau kejadian tertentu, seperti waktu kejadian suatu peristiwa, waktu untuk belajar, waktu untuk pertemuan, waktu untuk makan, dan masih banyak lainnya.