Jika ingin mendapatkan penjualan dapat menggunakan campaign goal

Mengenal Objective Facebook Ads. Seringsekali para pengiklan di Facebook sangat berfokus kepada kreatifitas membuat iklan agar pesannya sampai dan target, mereka mungkin melupakan pengaturan setting mereka. Meskipun memang benar, materi iklan menjadi bagian penting dari setiap strategi iklan di Facebook, tetapi itu belum bisa mendorong hasil yang ingin Anda capai jika Anda tidak menetapkan tujuan dan pengaturan yang tepat untuk campaign Anda.

Apa sebenarnya Facebook Ads Objectives

Apa sih Facebook Ads Objective itu? Bisa saya artikean ini sebagai sebuah goal Anda. Setiap Anda melakukan marketing campaign Anda harus punya goal yang ingin Anda capai, entah itu Anda hanya ingin mendapatkan sebuah klik, atau mungkin pendaftaran, konversi atau tujuan goal lain yang ingin Anda capai.

Jika Anda melakukan Marketing campaign tetapi tanpa sebuah perencanaan atau tanpa goal yang jelas, sudah pasti ini hanya akan menghabiskan uang untuk iklan Anda saja.

Untuk mengatasi masalah itu maka Facebook membuat sebuah pembagian yang sangat Objective dan ini harus Anda lakukan sejak awal sebelum memasang iklan, atau sebelum iklan berjalan.

Hingga saya menulis artikel tentang Penjelasan Lengkap Tentang Objective Facebook Ads, Facebook masih mempunyai 10 pilihan Objective ini:

Jika ingin mendapatkan penjualan dapat menggunakan campaign goal

Pelajari juga Facebook Marketing untuk mempromosikan Bisnis di Facebook Ads

1. Brand Awarness

Deskripsi: Mungkin pilihan Objective (brand awarness) ini di tujukan Facebook untuk mereka ingin sangat ingin meningkatkan perhatian kepada brand/campaign yang ingin ditingkatkan. Kebanyakan sih ini banyak digunakan untuk membooster brand yang sudah besar. tetapi bukan berarti Anda tidak boleh untuk menggunakan pilihan ini, malah saya biasanya menggunakan pilihan ini untuk iklan pertama dari produ yang saya keluarkan.

Keberhasilan sebuah iklan biasanya di ukur dari matrikd Ad Recall Lift yang mengartikan seberapa banyak sih orang-orang yang mampu mengingat iklan-iklan Anda, jika dalam beberapa hari iklan Anda di tanyakan lagi. Jika iklan yang Anda pasang mampu memberikan Awarness yang baik, akan semakin bagus dan tinggi jumlahnya.

Lalu kapan sebaiknya Objective ini Anda gunakan? Anda bisa menggunakan dan membangkitkan kembali perhatian audience Anda dengan fitur-fitur tertentu. Hal ini mungkin akan membantu Anda untuk mengukur seberapa besar sih sebenarnya perhatian orang kepada iklan Anda, maka Anda bisa menggunakan Objective ini.

.2 Reach

Deskripsi: Jangkauan adalah Objective yang menurut saya paling dasar dari Facebook. Sepertinya pilihan ini diberikan Faceboook untuk mereka yang ingin supaya iklan yang mereka pasang bisa menjangkau audience, tanpa ingin ada kekuatan optimisasi apapun dari bagian Facebook Ads. Tetapi sebenarnya jika Anda tahu audience yang diberikan oleh Facebook kepada para pengiklan mereka adalah audience yang memang sudah di optimisasi.

Bingung?

Baik contohnya seperti ini, misalnya Anda adalah Objective Brand Awareness, maka audiencenya tentu adalah orang-orang yang yang trend to aware pada saat iklan yang Anda buat di tayangkan. Sedangkan untuk Objective reach, Facebook tidak memiliki kriteria apapun untuk iklan itu, jadi iklan Anda hanya sekedar tayang saja.

Keberhasilan dari iklan jenis ini biasanya di ukur melalui jumlah reachnya. Semakin tinggi reach dari iklan yang Anda pasang jika dibandingkan dengan biaya iklan yang sama maka akan semakin baik.

Lalu kapan sebaiknya ini digunakan: sebaiknya ini dilakukan saat Anda sudah betul-betul mengenal para audience Anda dengan baik dan selain itu Anda juga sudah membangun kedekatan dengan mereka. Jika sudah membangun hal itu biasanya iklan Anda akan selalu di nanti-nantikan. Contohnya adalah iklan yang dibuat untuk para pelanggan tetap mereka. Iklan seperti ini bisa kita katakan seperti sebuah broadcast tapi dalam bentuk iklan. Menarik ya?

3. Traffic

Deskripsi: Traffic memiliki tujuan yang sangat jelas ekali yaitu klik to website atau klik yang diarahkan langsung menuju website Anda. Jangan memiliki pemikiran yang bahagia dan bisa ada penjualan dulu.

Saya tahu apa yang Anda langsung pikirkan ketika baru membaca kalimat pertama dibagian traffic. Jadi meskipun ini di tujukan untuk mengarahkan kunjungan ke website kita klik ini hanya mengarahkan saja tetapi tidak bisa memberikan kekuatan konversi yang bagus. Di sini Facebook hanya menitikberatkan kepada kualitas behavior klik saja tanpa memperdulikan apakah klik itu sesuai dengan apa yang kita pikirkan atau harapkan salah satunya adalah mampu mengkonversi dengan baik

Semakin baik klik yang Anda dapatkan ini akan memberikan hal yang baik kepada biaya iklan yang Anda anggarkan. Biaya iklan Anda akan menjadi jauh lebih murah. Biasanya harga umum adalah pada CP (Cost per click) dan CTR (Click through ratio)

Kapan sebaiknya digunakan: ini sebaiknya digunakan jika Anda beriklan bukan untuk ecommerce. Contohnya seperti website informasi atau berita atau website yang tidak ada hubungannya dengan ecommerce. Maka pilihan Objective ini akan sangat membantu hasil dari iklan yang Anda pasang nantinya. Karena iklan jenis ini bertujuan untuk mengoptimalkan jumlah klik ke website Anda maka Anda bisa mendapatkan jumlah visitor website yang terus bertambah dari biasanya sebelum Anda memasang iklan. Tetapi kalau Anda ingin mengiklankan website yang berjenis ecommerce, audience yang akan Anda dapatkan dari jenis Objective ini akan memiliki angka konversi yang jauh lebih sedikit jika dibandingkan jenis website non ecommerce.

Optimisasi: Link click, impressions, daily uniwuq reach.

4. Apps Installs

Sesuai dengan namanya ini adalah Objective yang akan digunakan untuk meningkatkan campaign dari sebuah aplikasi mobile yang kita buat dan promosikan. Untuk bisa menggunakan Objective ini Anda harus mempunyai sebuah aplikasi dan aplikasinya harus sudah Anda install lebih dahulu di Facebook. Saya tidak pernah menggunakan pilihan ini karena saya belum beriklan dan tidak punya aplikasi yang di install di Facebook.

5. Video Views

Iklan dalam bentuk video memang seringkali dibutuhkan untuk menjelaskan tentang produk kita, jasa atau tutorial tentang bidang tertentu. Objective ini bisa Anda manfaatkan untuk iklan yang akan Anda pasang karena bisa menjangkau audience yang senang dan mau melihat iklan dalam bentuk video.

 Sebuah iklan dalam bentuk video bisa dikatakan murah jika iklan Anda tertarget, coba Anda lihat dan amati harga cost per video views.

Objective ini mungkin bisa digunakan pada saat Anda ingin mengiklankan ecommerce, Anda ingin membantu audience untuk memberikan gambaran tentang sebuah fungsi dari produk yang sedang Anda tawarkan atau mungkin sebuah teaser dari materi tertentu yang ingin Anda pasarkan.

6. Lead Generation

Iklan bisa mendatangkan leads. Leads ini bisa berupa email, form isian dan sebagainya. Facebook mempunyai form sendiri yang bisa Anda isi. Ketimbang menggunakan leads Anda sendiri tampilan dari leads Facebook terlihat lebih speedy dan native. saat akan mengisi form sangat cepat loadingnya.

Sebaiknya digunakan pada saat Anda memasang iklan yang memiliki tujuan untuk menciptakan pertumbuhan dan membangun list building.

7. Post Engagement

Engagement ini adalah seberapa besar jumlah interaksi audience terhadap setiap konten-konten yang dikelola sebuah media sosial. Karena Facebook dan Instagram adalah sebuah media sosial maka jika akun sosial media yang di kelola mendapatkan perhatian seperti like, comment, share atau click, ini mengartikan audience di akun tersebut terlibat.

Kalau dulu pilihan Objective ini namanya adalah PPE atau Page Post Engagement, kemudian berubah menjadi Engagement dan sekarang menjadi Post Engagement. Memang pilihan ini adalah Objective yang ada di Facebook Ads sejak dulu dan yang paling banyak digunakan oleh para advertiser yang sudah berpengalaman. Setiap orang yang ingin beriklan di Facebook pasti ingin mendapatkan interaksi dengan para audience (mendapatkan engagement).

Jadi jika Anda memilih Objective engagement nanti Facebook akan mengoptimalkan iklan yang Anda pasang, hanya akan di tampilkan ke orang-orang yang memang suka like, suka memberikan komentar dan juga suka melakukan share.

Tipe oragng-orang yang seperti ini sangat komunikatif jadi pada saat Anda beriklan, nanti iklan Anda akan penuh dengan like dan juga komentar. Apalagi kalau iklan yang Anda pasang bagus dan juga iklan yang berisi informasi viral maka akan lebih banyak lagi.

Buat Anda yang ingin berjualan di Facebook jangan menggunakan jenis iklan seperti ini.

Mengapa?

Karena tidak tepat, karena audiencenya adalah orang-orang yang memang memiliki daya beli yang sangat sedikit, meskipun mau berinteraksi. Memang tidak akan semuanya akan seperti itu, tetapi pilihan ini kurang tepat.

Saya biasanya sering menggunakan campaign post Engagement hanya untuk memviralkan postingan status saya atau artikel yang ada di website saya, kadang saya gunakan hanya untuk melakukan pilihan produk yang akan saya produksi. Contohnya seperti ini: saya ada dua desain kaos ini, kalian lebih suka yang mana, yang warna pink atau yang bliue?” kira-kira seperti itu.

Nanti kalau mereka memberikan jawaban, biasanya ini adalah jawaban yang valid untuk pilihan yang cocok di jual di pasar.

8. Page Likes

Pilihan ini akan membantu mempromosikan Fanspage Anda agar bisa mendapatkan jumlah like yang terus bertambah selama Anda memasang iklan dengan menggunakan pilihan ini. Facebook akan membantu mencarikan orang-orang yang suka melakukan like ke sebuah Fanspage.

9. Event Responses

Di Facebook ada fitur untuk membuat undangan untuk event dan dengan menggunakan pilihan ini Facebook akan membantu Anda untuk menyebarkan event yang Anda buat kepada banyak orang.

10. Website Convertion

Objective ini biasanya banyak digunakan untuk website ecommerce karena berfokus pada keuntungan (profit). Ketika Anda memilih pilihan ini Facebook Anda membantu Anda untuk mencarikan audience yang memang benar-benar sudah siap dan mau membeli.

Biasanya Objective ini dilakukan secara bertahap, mulai dari cost per content views kemudian cost per add to cart atau cost per chekcout sampai ke purchase. Ini bergantung dari funnel yang digunakan dan diterapkan di dalam sebuah website yang di iklankan.

Anda bisa menggunakan pilihan ini ketika Anda menjalankan website ecommerce, maka Objective ini bisa Anda gunakan.

11. Product Catalog Sales

Bjektif ini biasanya akan menampilkan katalog dari produk toko yang Anda kelola. Untuk bisa menggunakan Objective ini Anda memerlukan asset baru yaitu sebuah catalog yang akan dibuat ke dalam sebuah business manager. Kita akan membahas hal ini secara terpisah.

Menurut saya jika Anda memilih campaign seperti ini pasti unik, karena pasti akan melalui proses remarketing. Sebagai contoh, mungkin Anda pernah melihat iklan bukalapak atau Tokopedia yang berisi produk-produk yang di jual bisa jadi mereka menggunakan fitur yang satu ini.

Keberhasilan dari iklan ini sama seperti website convertion, yaitu terjadi konversi di website online Anda. Objective ini sebaiknya digunakan kepada audience yang sudah pernah datang ke website atau toko Anda.

12. Store Visits

Objective ini digunakan untuk Anda yang mempunyai toko fisik dan menginginkan kunjungan ke toko fisik Anda. Anda bisa memanfaatkan hal fitur ini ketika Anda menginginkan kunjungan seperti ini.

Ya jadi itu adalah penjelasan saya kali ini tentang Mengenal Objective Facebook Ads. Sebetulnya beriklan di Facebook lebih baik mulai dari menjalankan iklan dengan pilihan Objective yang paling awal Awarness sampai ke tahap yang paling akhir yaitu convertion.

Memang bisa saja Anda langsung menggunakan pilihan Objective convertion atau lainnya, yang pasti dengan menerapkan strategi lain. Semoga dengan penjelasan yang ada di dalam artikel ini bisa membantu Anda tentang berbagai macam dan manfaat Objective campaign di Facebook Ads. Jika Anda memahami hal dasar ini diharapkan pengetahuan ini bisa membantu memaksimalkan iklan Facebook Anda.

Jika Anda suka dengan artikel dan juga video tutorial yang kami buat silahkan share artikel ini dan subscribe channel YouTube SUBMITClimb untuk mendapatkan video tutorial yang mungkin berguna dan bermanfaat untuk Anda. Anda juga bisa menemukan tutorial dan beberapa panduan yang hanya kami share di akun sosial media kami seperti di Facebook Page, Facebook Group, Twitter dan Instagram SUBMITCLimb.

Apa yang dimaksud dengan objective Campaign?

Dalam menjalankan sebuah campaign, tentu kita memiliki tujuan yang ingin dicapai. Tujuan tersebut harus dipikirkan dengan sebaik mungkin agar bisa memberikan hasil yang kita inginkan. Biasa disebut sebagai campaign objective.

Apa saja jenis Objective Facebook Ads?

Di Facebook, ada 11 Campaign Objective yang bisa kita pilih untuk membantu mencapai tujuan kita..
Brand Awareness. ... .
Reach. ... .
Traffic. ... .
Engagement. ... .
App Installs. ... .
Video Views. ... .
Lead Generation. ... .
Messages..

Manakah dari pilihan pilihan berikut ini yang bukan Objective campaign dari page Promotions?

B . Message. Penjelasan: sebab Message yang bukan Objective Campaign dari Page Promotions sedangkan Objective Campaign dari Page Promotions adalah Traffic,conversion,dan Engagement.

Apa yang dimaksud dengan objective iklan?

Tujuan (objective) dalam beriklan adalah apa yang Anda harapkan untuk orang-orang saat mereka melihat iklan Anda. Apakah Anda hanya ingin orang-orang memberikan like, share dan komentarnya di iklan Anda? Atau Anda ingin agar mereka mengunjungi website Anda setelah melihat iklan Anda?