Jelaskan prinsip kerja dari thermostatic valve pada karburator

Sistem kerja karburator terdiri dari beberapa macam. Namun dari semua sistem yang ada pada karburaot dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan kerja dari karburator sehingga mampu mencampur udara dan bahan bakar dengan perbandingan yang tepat sesuai dengan kebutuhan mesin. Total pada karburator mobil toyota ada 11 sistem, untuk setiap mobil mungkin berbeda-beda tergantung dari jenis dan kontruksi yang digunakan. Pada motor pun juga berbeda, namun pada prinsipnya sama yaitu untuk memenuhi kerja karburator agar mampu mencampur udara dan bahan bakar dalam komposisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan mesin.

Tetapi pada umumnya, karburator apapun itu pasti ada sistem-sistem utamanya seperti sistem pelampung, sistem stationer dan kecepatan lambat, sistem utama, sistem percepatan, sistem cuk dan lain sebagainya.

Jelaskan prinsip kerja dari thermostatic valve pada karburator
Jelaskan prinsip kerja dari thermostatic valve pada karburator
Kerja Karburator

Sementara itu sistem tambahannya bisa berupa secondary hig  speed system, fast idle mechanisme, thermostatic valve, PCV, Declaration Fuel Cutt off System.

Agar lebih jelasnya, saya sebutkan sistam sistem kerja karburator : (Klik link untuk menuju penjelasan masing-masing sistem).

Sebelumnya telah kami bahas prinsip kerja dan kontruksi dasar karburator. Rencananya, kami akan menjelaskan ke sebelas sistem kerja pada karburator di atas. Jadi tunggu saja, kalau sudah saya tulis pasti saya update artikel ini dan saya letekkan linknya di samping point point diatas.

Fungsi thermostat pada sistem pendingin adalah sebagai katup yang dapat membuka dan menutup secara otomatis sesuai dengan tempatur air pendingin yang terdapat pada mesin mobil (water jacket) dengan tujuan menjaga mesin selalu pada temperatur kerjanya, yaitu sekitar 80 – 90 derajat celcius..

Cara kerja dari thermostat adalah ketika mesin masih dingin, maka thermostat akan menutup saluran sehingga air pendingin yang terdapat di water jacket tidak mengalir ke karburator. Dan ketika sudah sampai temperatur tertentu, thermostat akan membuka dan mengalirkannya ke radiator.

Lalu mengapa air pendingin ketika masih dingin tidak dialirkan ke radiator? Dan ketika panas air dialirkan ke radiator? Akan kita jawab pertanyaannya dalam artikel ini.   

Jelaskan prinsip kerja dari thermostatic valve pada karburator
Fungsi Thermostat

Mengapa sistem pendingin butuh thermostat?

Cairan pendingin ini akan menerima panas dari mesin, umumnya efisiensi mesin beroperasi paling baik adalah pada suhu sekitar 80 sampai 90 derajat celcius. Temperatur tersebut kita sebut saja sebagai temperatur kerja.

Ketika memanaskan mesin di pagi hari, tentu saja kita menginginkan agar mesin segera mencapai temperatur kerja, apalagi pas sudah terlambat untuk masuk kerja ya kan? pasti pengennya mesin hidup selang beberapa menit sudah anget dan siap untuk dijalankan.

Untuk mempercepat ini maka pada saat warming up mesin, sistem pendingin dinon aktifkan sementara, salah satunya yaa dengan tidak mengalirkan air ke radiator. Ingat radiator adalah tempat pendinginan air pendingin ! Thermostatlah yang bertugas untuk menutup saluran agar air pendingin tidak mengalir ke radiator pada saat mesin belum mencapai temperatur kerja.

Apa Yang Terjadi Jika Sistem Pendingin Tanpa Thermostat?

Apabila pada sistem pendingin tidak terdapat katup seperti thermostat, maka cairan pendingin yang ada di dalam water jacket akan bersirkulasi ke radiator untuk didinginkan dengan kata lain proses pendinginan mesin saat memanaskan mesin terjadi, akibatnya mesin membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai temperatur kerja.

Thermostat ini dipasang pada sistem pendingin dan berfungsi untuk mempertahankan temperatur cairan pendingin dalam batas yang diizinkan, berfungsi juga agar mesin lebih cepat mencapai temperatur kerja di pagi hari. Untuk bentuk dari thermostat dapat dilihat pada gambar thermostat 1.1 di atas.

Fungsi Thermostat

Seperti yang disinggung pada bagian awal artikel ini, fungsi thermostat adalah sebagai katup yang membuka dan menutup saluran pendingin yang menuju karburator dengan berdasarkan signal termperatur air pendingin sehinngga mesin cepat mencapai temperatur kerja (pada saat masih dingin), dan menjaganya agar mesin stabil pada temperatur kerja (tidak terlalu dingin / terlalu panas atau over heating).

Jika masih bingung, berikut ini adalah penjabaran tentang fungsi thermostat yang lebih mudah dipahami :

  1. Untuk menahan air pendingin agar tidak menuju ke radiator untuk didinginkan, dengan kata lain menahan air pendingin agar bersikulasi hanya pada mesin saja. Ini terjadi ketika suhu mesin masih rendah, sehingga mesin cepat mencapai temperatur kerja (80 – 90 derajat celcius).
  2.  Berfungsi untuk membuka saluran dari mesin ke radiator agar air pendingin dapat bersirkulasi dari mesin ke radiator, sehingga air pendingin dapat didinginkan di radiator. Ini terjadi pada saat mesin telah mencapai suhu kerja.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada dua fungsi utama thermostat ini yaitu, (1) mempercepat mesin mencapai temperatur kerja dan (2) menjaga agar mesin di temperatur yang diizinkan (temperatur kerja).

Kontruksi Thermostat dan Cara Kerjanya

Thermostat ini dioperasikan oleh wax sealed yanag berada di dalam silinder. Ketika ada pengaruh suhu/temperatur di tingkat tertentu, wax ini dapat berubah-ubah volumenya.

Jelaskan prinsip kerja dari thermostatic valve pada karburator
Kontruksi thermostat

Perubahan volume pada wax ini akan menyebabkan silinder bergerak, pergerakannya yaitu turun atau naik yang akan membuat katup membuka atau menutup. Di dalam thermostat juga terdapat jiggle valve yang memiliki fungsi untuk mengalirkan air dari sistem pendingin pada saat menambahkan cairan pendingin ke dalam sistem pendingin.

Dimana thermostat ini dipasang? Thermostat ini dipasang pada saluran air keluar dari mesin menuju radiator. 

Jelaskan prinsip kerja dari thermostatic valve pada karburator
Letak Thermostat

Cara Kerja Thermostat

Berikut ini adalah cara kerja thermostat pada saat dingin, saat temperatur kerja dan pada saat panas :
 

Jelaskan prinsip kerja dari thermostatic valve pada karburator
cara kerja thermostat


1. Pada Saat Dingin
Pada saat dingin ketika temperatur air pendingin masih rendah, maka wax (lilin) volumenya masih tetap. Pada saat ini thermostat masih menutup saluran yang menuju ke radiator, sehingga air pendingin tidak bersirkulasi dan tetap di dalam water jacket mesin. Mesin lebih cepat dalam mencapai temperatur kerjanya.

2. Pada Saat Temperatur Kerja
Pada saat temperatur kerja, wax (lilin) pada thermostat mulai bertambah volumenya. Sehingga mendorong silinder dan katup akan mulai membuka saluran sehingga air pendingin dari mesin dapat bersirkulasi ke radiator.  Pada kondisi ini suhu air pendingin kira-kira antara 75 – 90 derajat celcius.

3. Pada Saat Panas
Pada saat mesin panas dengan suhu air pendingin mencapai 90 – 100 derajat celcius, wax (lilin) volumenya mengembang maksimal, sehingga menyebabkan katup pada thermostat membuka sepenuhnya. Air pendingin dari mesin semakin banyak yang bersirkulasi ke radiator untuk didinginkan.

Baca juga artikel lainnya :

Sistem Karburator - Pada karburator terdapat beberapa sistem yang ada didalamnya untuk menunjang fungsi dari karburator. Berbagai sistem karburator ini sangat diperlukan agar karburator dapat bekerja efisien. Apa saja sistem karburator? Karburator merupakan komponen yang berfungsi untuk mencampur bahan bakar dengan udara. Campuran bahan bakar dan udara harus sesuai dengan kebutuhan kendaraan. Artinya karburator harus dapat menunjang kinerja mesin dalam setiap kondisi baik dalam kondisi idle, akselerasi, dan lain sebagainya.

Kita ketahui bahwasanya karburator mempunyai fungsi untuk menyalurkan bahan bakar ke dalam mesin sesuai dengan kondisi kendaraan. Selain bahan bakar dalam kondisi tepat, bahan bakar juga harus sudah bercampur secara homogen dengan udara. 

Oleh karena itu, ditambahkan berbagai sistem karburator untuk mencapai fungsi tersebut. Terutama untuk mengatur perbandingan bahan bakar dan udara agar sesuai dengan kondisi kendaraan. Artinya setiap kondisi mesin yang berbeda tentunya membutuhkan perbandingan bahan bakar dan udara yang berbeda pula.

Terdapat beberapa sistem pada karburator. Sistem pada karburator diantaranya sebagai berikut sistem pelampung, sistem stasioner (idle), sistem low speed, sistem high speed, sistem akselerasi, sistem tenaga, sistem choke, dan berbagai sistem lainnya.  Untuk mengetahui fungsi masing-masing sistem karburator dan cara kerjanya akan dibahas pada artikel berikut ini.


Terdapat beberapa jenis sistem pada karburator. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan mengani sistem karburator.

Sistem pelampung merupakan salah satu sistem yang ada pada karburator yang memiliki fungsi utama yaitu untuk mengontrol ketinggian permukaan bahan bakar yang ada pada ruang pelampung agar selalu konstan. Hal ini berfungsi untuk mencegah terjadinya perubahan atau perbedaan tinggi antara bibir nosel dan permukaan bahan bakar sehingga bahan bakar yang mengalir melalui main nozle tidak akan mengalami perubahan. 

Cara kerja sistem pelampung sebenarnya sangat sederhana yaitu bahan bakar akan dipompa dari tangki dan akan mengalir melalui needle valve dan masuk ke dalam ruang pelampung. Apabila ruang pelampung sudah penuh maka pelampung akan terangkat keatas dan needle valve akan menutup saluran masuk, sehingga bahan bakar dari tangki tidak bisa mengalir ke dalam ruang pelampung. Apabila permukaan bahan bakar berkurang maka pelampung akan turun sehingga needle valve akan membuka kembali saluran masuk ke ruang pelampung. Untuk menjaga needle valve tetap menutup dalam kondisi goncangan maka diberikan pegas untuk mendorong needle valve.

Jelaskan prinsip kerja dari thermostatic valve pada karburator

Sistem kecepatan stasioner dan idle merupakan salah satu sistem pada karburator yang berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar pada saat mesin kecepatan stasioner dan kecepatan rendah. Hal ini dikarenakan pada saat idle dan kecepatan rendah, aliran udara yang masuk melewati venturi masih lemah sehingga kevakuman rendah dan bahan bakar tidak bisa mengalir melalui main nozle. Oleh karena itu diperlukan sebuah saluran untuk mensuplai bahan bakar ketika kecepatan idle dan rendah.

Cara kerja pada sistem kecepatan stasioner adalah bagian throtle valve akan tertutup oleh karena itu kevakuman dibawah throtle akan menjadi besar. Hal ini menyebabkan bahan bakar yang telah bercampur dengan udara dari saluran air bleeder akan keluar dari idle port untuk disalurkan keruang bakar. Cara kerja pada sistem kecepatan rendah atau low speed hampir sama dengan putaran idle. Perbedaannya terletak pada throtle yang sedikit terbuka oleh karena itu udara yang mengalir akan bertamabah. Hal ini menyebabkan kevakuman menjadi turun sehingga bahan bakar menjadi sedikit. Oleh karena itu ditambahkan bahan bakar melalui slow port.

Jelaskan prinsip kerja dari thermostatic valve pada karburator

Sistem kecepatan tinggi merupakan salah satu sistem pada karburator yang memiliki fungsi untuk mensuplai bahan bakar pada saat putaran tinggi. Pada sistem kecepatan tinggi campuran bahan bakar dan udara dibuat 16-18:1. Sistem kecepatan tinggi terdapat dua jenis yaitu sistem primary high speed dan secondary high speed. Cara kerja sistem primary high speed sama seperti prinsip kerja karburator yaitu pada saat katup throtle terbuka maka aliran udara akan bertambah masuk. Dengan bertambahnya udara yang masuk maka kevakuman pada venturi akan bertambah tinggi. Hal ini yang menyebabkan bahan bakar dari ruang pelampung akan terhisap menuju main noozle atau main jet yang kemudian dicampur dengan udara dan disalurkan ke ruang bakar. 

Namun primary high speed hanya bekerja pada saat beban ringan dan jumlah udara yang masuk sedikit. Untuk beban tinggi dan suplai udara yang banyak, primary high speed tidak akan mampu mensuplai bahan bakar. Oleh karena itu pada saat kecepatan yang sudah tinggi maka secondary high speed mulai bekerja. Mekanisme secondary high speed hampir sama dengan primary high speed. Tetapi untuk secondary high speed direncanakan untuk bekerja pada saat putaran tinggi dan beban tinggi oleh karena itu diameter noozle, ventury, dan jet dibuat lebih besar daripada primary high speed.

Jelaskan prinsip kerja dari thermostatic valve pada karburator

Sistem tenaga merupakan salah satu sistem pada karburator yang berfungsi untuk memberikan tambahan suplai bahan bakar ketika beban tinggi dan tidak mampu diatasi oleh primary high speed. Perbandingan bahan bakar dan udara dinaikkan menjadi lebih kaya yaitu sekitar 12-13:1. Bila primary throtle valve hanya terbuka sedikit maka kevakuman intake manifold besar, sehingga power piston akan terhisap keatas. Pada posisi ini maka power valve akan tertahan oleh spring sehingga menutup. Pada saat throtle posisi terbuka agak lebar, posisi kecepatan tinggi dan jalan menanjak maka kevakuman intake manifold akan berkurang sehingga power piston akan kembali kebawah dan membuka saluran power jet. Hal ini yang akan menyebabkan bahan bakar bertambah akibat suplai dari power jet sehingga campuran menjadi lebih kaya.

Jelaskan prinsip kerja dari thermostatic valve pada karburator

Sistem akselerasi merupakan salah satu bagian dari pada karburator yang berfungsi untuk menambah suplai bahan bakar pada saat pedal gas atau throtle terbuka penuh secara tiba-tiba. Hal ini diperlukan agar suplai bahan bakar tidak terlambat dan campuran dikayakan agar tenaga yang dihasilkan juga maksimal. Cara kerja sistem akselerasi yaitu saat pedal gas diinjak secara tiba-tiba maka plunger pump akan bergerak kebawah menekan bahan bakar yang ada dibawah plunger pump. Akibatnya bahan bakar akan mendorong steel ball out let dan discharge weight kemudian bahan bakar kelua ke primary ventury melalui pump jet. Setelah melakukan penekanan tersebut plunger akan kembali ke posisinya dikarenakan ada pegas. Dengan hal ini maka ruangan dibawah plunger akan kembali terisi bahan bakar melalui inlet steel ball.

Jelaskan prinsip kerja dari thermostatic valve pada karburator

Sistem choke merupakan salah satu sistem pada karburator yang memiliki fungsi untuk menambah suplai bahan bakar pada saat kondisi dingin. Perbandingan bahan bakar yang digunakan yaitu 1:1. Hal ini diperlukan dikarenakan pada saat mesin kondisi dingin, bahan bakar tidak bisa menguap secara sempurna serta beberapa bagian ada yang mengembun pada dinding-dinding manifold. Oleh karena itu suplai bahan perlu ditambahkan agar campuran tidak menjadi kurus. Pada penggunaan sistem choke terdapat dua jenis yaitu sistem choke manual dan otomatis. Sistem choke manual dihubungkan dengan linkage ke ruang kemudi. Sementara untuk sistem otomatis, choke akan membuka dan menutup secara otomatis tergantung dari temperatur mesin dan ruang mesin.

Jelaskan prinsip kerja dari thermostatic valve pada karburator

Fast idle mechanisme adalah salah satu sistem pada karburator yang memiliki fungsi untuk menambah putaran idling saat mesin dalam kondisi temperatur rendah. Caranya yaitu dengan membuka sedikit katup throtle. Hal ini bertujuan agar mesin tidak mati saat pedal gas dilepas.

Jelaskan prinsip kerja dari thermostatic valve pada karburator

Thermostatic valve merupakah salah satu sistem pada karburator yang memiliki fungsi untuk menguruskan campuran bahan bakar dan udara ketika macet dan lain sebagainya. Dikarenakan pada saat posisi macet kondisi mesin campurannya akan menjadi terlalu kaya, mesin mati, kasar, dan susah di starter. Thermostatic valve dilengkapi dengan  bimetal yang akan membuka pada saat temperatur mesin mencapai 60-75 derajat celcius. Saat katup membuka maka udara akan mengalir dari air horn menuju ke intake manifold untuk memperkurus campuran bahan bakar dan udara.

Jelaskan prinsip kerja dari thermostatic valve pada karburator

Positive crankcase ventilation merupakan salah satu sistem pada bahan bakar yang memiliki fungsi untuk mencegah mengalirnya blow by gas atau campuran bahan bakar dan udara yang bocor mengalir ke udara luar. Hal ini dikarenakan dapat menambah pencemaran udara. Ventilation valve merupakan bagian yang akan mengontrol pengaliran blow by gas ke dalam intake manifold sesuai dengan kondisi mesin.

Jelaskan prinsip kerja dari thermostatic valve pada karburator

Deceleration fuel cut off system merupakan salah satu sistem pada karburator yang berfungsi untuk menutup aliran bahan bakar dan slow port. Deceleration fuel cut off system dapat bekerja saat mesin melakukan deselerasi sedangkan putaran masih tinggi. Kevakuman pada intake manifold menjadi tinggi sehingga campuran bahan bakar dan udara menjadi gemuk sehingga kandungan HC dan CO tingi. Oleh karena itu sistem ini yang akan membuat campuran bahan bakar menjadi standar agar kandungan HC dan CO dapat dikurangi dan tidak menimbulkan polusi udara.

Jelaskan prinsip kerja dari thermostatic valve pada karburator

Diatas merupakan pembahasan mengenai sistem karburator. Setiap sistem karburator ini bertugas untuk menjamin fungsi karburator dapat bekerja dengan baik sehingga mesin dalam kondisi perfoma terbaik. 


Page 2

All the information on this website is published in good faith and for general information purpose only. www.sekolahkami.com does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (www.sekolahkami.com), is strictly at your own risk. www.sekolahkami.com will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website.

From our website, you can visit other websites by following hyperlinks to such external sites. While we strive to provide only quality links to useful and ethical websites, we have no control over the content and nature of these sites. These links to other websites do not imply a recommendation for all the content found on these sites. Site owners and content may change without notice and may occur before we have the opportunity to remove a link which may have gone 'bad'.

Please be also aware that when you leave our website, other sites may have different privacy policies and terms which are beyond our control. Please be sure to check the Privacy Policies of these sites as well as their "Terms of Service" before engaging in any business or uploading any information.

By using our website, you hereby consent to our disclaimer and agree to its terms.

This site disclaimer was last updated on: Tuesday, February 19th, 2019

· Should we update, amend or make any changes to this document, those changes will be prominently posted here.