Loading Preview Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Listrik statis merupakan salah satu materi fisika yang dipelajari di kelas 12 semester 1, tidak sedikit siswa yang merasa kurang memahami materi ini terutama ketika disajikan soal-soal yang aplikatif, oleh karena itu disini saya mencoba untuk membuat latihan soal tentang materi fisika listrik statis beserta pembahasannya secara terperinci, bisa dijadikan latihan untuk para siswa agar lebih memahami materi listrik statis atau referensi oleh guru dalam membuat soal ulangan. Soal yang disajikan memiliki banyak tipe soal yang diambil dari soal-soal ujian masuk atau UN sehingga cocok untuk dibuat belajar menjelang ulangan harian atau akan mengikuti tes. Sebelum melanjutkan membaca latihan soal ini, ada baiknya membaca dulu konsep rahasia perbandingan untuk menyelesaikan soal fisika karena itu merupakan salah satu konsep yang sangat berguna dalam menyelesaikan latihan soal tentang materi fisika listrik statis ini. Selamat menikmati Soal pilihan ganda
Soal nomor 1 E. 180 N tarik menarik
perhatikan gambar berikut!
Tiga partikel A, B, dan C terletak pada satu garis lurus seperti gambar di atas. Muatan partikel A = +18 μC, partikel B = -3 μC, dan partikel C = -12 μC. Jarak partikel A ke B = 3 m, sedangkan jarak B dan C = 2 m. besar gaya coulomb yang bekerja pada partikel B adalah .... A. 0,027 N B. 0,054 N C. 0,065 N D. 0,081 N E. 0,135 N Kunci jawaban : "E" Soal nomor 3
Dua benda bermuatan listrik Q1 dan Q2 berjarak r cm menimbulkan gaya tolak-menolak sebesar 10 newton. Kemudian muatan Q1 digeser sehingga gaya yang timbul menjadi 40 newton. Konstanta k = 9.109 N.m-2.C-2, maka muatan Q1 harus dipindahkan sebesar ....
Muatan A dan B terpisah 2,0 m, muatan A adalah +1,0 C dan muatan B adalah +2,0 C. Muatan C (+2,0 C) diletakkan diantara keduanya pada suatu titik tertentu, sehingga gaya pada C adalah nol, jarak muatan C itu dari muatan A adalah .... A. 1,0 m B. 0,83 m C. 0,67 m D. 0,50 m E. 0,36 m Kunci jawaban : "B" Soal nomor 5Perhatikan grafik gaya listrik F terhadap jarak r antar dua muatan Q1 dan Q2 berikut ini!
Konstanta Coulomb k = 9 x 109 N.m-2.C-2, dan besar muatan Q2 = 2Q1, maka besar muatan Q1 dan Q2 adalah ..... Dua bola konduktor identik A dan B bermuatan sama besar. Kedua muatan tersebut dipisahkan pada jarak tertentu yang jauh lebih besar dari diameter kedua bola sehingga menghasilkan gaya listrik diantara keduanya sebesar F. Bola konduktor ketiga C yang juga identik dan tidak bermuatan. Bola C pertama-tama ditempelkan ke bola A kemudian ditempelkan ke bola B dan dipisahkan. Besar gaya listrik antara bola A dan bola B sekarang sama dengan .... A. 0 B. F/16 C. F/4 D. 3F/8 E. F/2 Kunci jawaban : "D" Soal nomor 7perhatikan gambar berikut!
Apabila nilai k = 9 x 109 N2m2C-2, besar dan arah kuat medan listrik di titik A yang berada pada jarak 9 cm dari muatan Q adalah .... Grafik yang menunjukkan besar medan listrik pada sebuah bola konduktor berongga dengan jari – jari R yang benar adalah .....
Kunci jawaban : "A"
Soal nomor 9
Berdasarkan gambar di atas, titik yang memiliki medan listrik paling besar adalah .... A. A B. B C. C D. D E. EKunci jawaban : "A"
pembahasan soal nomor 9:
Arah medan listrik adalah keluar dari muatan positif masuk ke muatan negatif, sehingga pada masing-masing titik akan dipengaruhi medan listrik dari kedua muatan yang dapat digambarkan sebagai berikut
Berdasarkan gambar di atas, terlihat bahwa pada titik A mendapat medan listrik dari kedua muatan dengan arah yang sama (E1 searah dengan E2) dan memiliki jarak yang paling dekat dari kedua muatan (d). oleh karena itu medan listrik di titik A adalah yang paling besar diantara titik yang lainnya. Soal nomor 10Dua buah partikel A dan B masing-masing bermuatan listrik +20 μC dan +45 μC terpisah dengan jarak 15 cm. jika C adalah titik yang terletak di antara A dan B sedemikian sehingga medan di C sama dengan nol, maka letak C dan A (dalam cm) adalah .... A. 2 B. 3 C. 4 D. 6 E. 9Kunci jawaban : "D"
pembahasan soal nomor 10:
Soal di atas dapat diilustrasikan sebagai berikut
Karena medan listrik di titik C sama dengan nol hal ini berarti resultan medan listrik di titik C juga sama dengan nol atau dengan kata lain medan listrik di titik C karena muatan A (ECA) sama besar dan berlawanan arah dengan medan listrik di titik C karena muatan B (EBC) secara matematis dapat ditulis
jadi jarak titik C dengan muatan Jurus jitu: untuk soal tentang perbandingan, satuan besaran tidak harus dinyatakan dalam satuan SI, tapi yang paling penting besaran – besaran yang dibandingkan n (dalam soal di atas satuan muatan tidak diubah ke C dan satuan jarak tidak diubah ke m)
Soal nomor 11 Dua buah partikel bermuatan diletakkan pada sudut segitiga siku-siku seperti tampak pada gambar berikut ini.
Besar kuat medan listrik total pada titik P adalah .... A. kQ/r2 B. 2kQ/r2 C. 5kQ/r2 D. 2kQ/5r2 E. kQ/2r2 Kunci jawaban : "D"
pembahasan soal nomor 12:
Gambarkan arah medan listrik di titik P karena muatan pertama dan kedua seperti pada gambar berikut
Kita dapat menentukan terlebih dahulu besar medan listrik di titik P karena muatan +3q dimisalkan (E1) dan karena muatan +4q, E1 = kq/r2 E1 = 3kq/r2 E2 = kq/r2 E2 = 4kq/r2 kemudian dengan persamaan phytagoras kita dapat menentukan besarnya medan listrik total di titik P,
Jadi kuat medan listrik di titik P adalah 5kQ/r2 Soal nomor 13 Untuk memindahkan muatan positif 25 μC dari titik yang berpotensial 15V ke suatu titik yang potensialnya 75V dibutuhkan usaha sebesar .... A. 0,0015 J B. 0,015 J C. 0,15 J D. 150 J E. 1500 J Kunci jawaban : "A" Soal nomor 14Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan gambar di atas, energi potensial dari sebuah muatan +q yang diletakkan di titik P sebesar .... A. 0 B. (√2/4πε0)(qQ/ d) C. (1/4πε0)(qQ/ d) D. (2/4πε0)(qQ/ d) E. 2(√2/4πε0)(qQ/ d) Kunci jawaban : "D" Soal nomor 15 Grafik yang menunjukkan besar potensial dari bola berongga yang berjari-jari r dari pusat bola adalah ....
Kunci jawaban : "B"
Soal nomor 16 Soal esai
Soal nomor 1
pembahasan soal nomor 1:
Soal tersebut dapat diilustrasikan sebagai berikut
Karena tidak ada gaya yang bekerja pada muatan ke tiga, maka sistem dalam keadaan seimbang, sehingga resultan gaya yang bekerja pada muatan q1 dan q2 sama dengan nol. Secara matematis dapat ditulis. Resultan pada muatan 1 (karena masih tidak diketahui jenis muatan Q, maka resultan ditulis dengan tanda (+) Resultan pada muatan 2 (karena masih tidak diketahui jenis muatan Q, maka resultan ditulis dengan tanda (+)
Dengan mengeliminasi (q1q2/l2) pada persamaan (1) dan (2) maka didapatkan Dengan mensubstitusikan ke pers (1) maka didapatkan
Jadi besar muatan ketiga adalah -5,6 x 10-3 dan berjarak 0,75 m dari muatan pertama
Soal nomor 2
pembahasan soal nomor 2:
Soal di atas dapat diilustrasikan sebagai berikut
Berdasarkan gambar di atas, muatan kelima (q5) akan mendapatkan gaya listrik dari keempat muatan yang lainnya seperti pada gambar tersebut. Jurus jitu : Perhatikan besar muatan semua muatan sama dan jarak antar muatan juga sama sehingga F51 = F52 = F53 = F54 = F5 Panjang diagonal persegi adalah 30√2 cm, sehingga r = setengah diagonal = 15√2 m r = 15√2 x 10-2 m besar F5 Sehingga FA = F51 + F53 = 5 + 5 = 10 N FB = F52 + F54 = 5 + 5 = 10 N Maka resultan gaya pada muatan 5 adalah FR2 = FA2 + FB2 FR2 = 52 + 52 FR = 5√2 N Untuk arahnya F5 α = tan-1(FB/FA) α = tan-1(5/5) α = tan-1 1 α = 450 Soal nomor 3 perhatikan gambar berikut ini!
Dua buah bola konduktor identik yang memiliki massa sebesar m dan muatan sebesar q digantung pada tali sepanjang L seperti pada gambar di atas. jika pada saat sudut yang terbentuk sebesar θ kedua muatan berada dalam kesetimbangan tentukan nilai x ! Selembar karton dengan luas 3,2 m2 diputar dengan poros timur-barat dalam suatu daerah yang memiliki medan listrik homogen dengan E = 6,2 x 105 N/C horizontal ke utara. Tentukan fluks listrik yang menembus bidang karton ketika karton dalam kedudukan: (a) horizontal (b) vertikal (c) miring membentuk sudut π/6 rad terhadap arah utara
pembahasan soal nomor 4:
Persamaan untuk fluks listrik adalah (a) horizontal Ketika posisi bidang horizontal, maka garis normalnya akan vertikal (garis normal selalu tegak lurus bidang) dan medan listriknya searah horizontal ke utara sehingga keduanya akan saling tegak lurus (θ = 900) Φ = E A cos θ Φ = 6,2 x 105 . 3,2 . cos 900 Φ = 0 (b) vertikal Ketika posisi bidang vertikal, maka garis normalnya akan horizontal dan medan listriknya juga horizontal sehingga keduanya akan sejajar atau berhimpit (θ = 00) Φ = E A cos θ Φ = 6,2 x 105 3,2 cos 00 Φ = 19,8 x 105 Wb (c) membentuk sudut π/6 (300) Ketika posisi bidang membentuk sudut 300 terhadap arah utara (horizontal), maka garis normalnya akan membentuk sudut 600 terhadap arah horizontal dan medan listriknya berarah horizontal, sehingga keduanya akan membentuk sudut 600 Φ = E A cos θ Φ = 6,2 x 105 . 3,2 . cos 600 Φ = 9,9 Wb Soal nomor 5 perhatikan gambar berikut!
Dua muatan q1 = 5 x 10-8 C dan q2 = -5 x 10-8 C terpisah pada jarak d = 12 m. hitung potensial listrik di titik A dan B pada gambar.
Konsep: Potensial listrik merupakan besaran skalar yang tidak mempunyai arah, sehingga arahnya tidak perlu diperhatikan (berbeda dengan gaya listrik dan medan listrik) meskipun begitu dalam menentukan potensial listrik dari beberapa muatan perlu diperhatikan jenis muatannya (proton atau elektron) karena hal ini diperhitungkan ketika akan menentukan besar potensial listrik. Pada soal ini muatan yang digunakan adalah muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron), sehingga potensial listrik untuk masing-masing titik dapat ditentukan dengan cara Potensial listrik di titik A r1 = r2 = ¾ d r1 = r2 = ¾ . 12 r1 = r2 = 9 m maka
Potensial listrik di titik B
Jadi besar potensial listrik di titik A sebesar 0 V dan potensial listrik di titik B sebesar -300V Demikian soal latihan beserta pembahasannya tentang materi fisika listrik statis untuk kelas 12, sedikit yang bisa saya tuliskan ini semoga bisa memberikan manfaat bagi para pembaca sekalian. Jika berkenan bisa subscribed blog ini, atau memberikan kritik, saran dan pendapat di kolom komentar di bawah. Terima kasih |