Jelaskan perbedaan biografi tokoh peristiwa sejarah dan fiksi sejarah pada teks cerita sejarah

Teks cerita sejarah membutuhkan beberapa tahapan dalam penulisannya yaitu menentukan topik, merumuskan kerangka, mencari data penunjang hingga merangkai menjadi teks yang utuh.

Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan yang lebih agar dapat merangkai teks cerita sejarah menjadi tulisan yang bermanfaat dan mudah dipahami. Selain memahami tahapan penulisan, dibutuhkan pula pemahaman tentang masing-masing tahap.

Pengertian Teks Cerita Sejarah

Teks cerita sejarah merupakan sebuah teks yang menjeskan serta menceriakan tentang berbagai fakta dan kejadian pada masa lalu. Kejadian tersebut juga menjadi latar belakang terjadinya peristiwa yang memiliki nilai sejarah.

Selain itu, definisi teks cerita sejarah adalah catatan-catatan terjadinya peristiwa pada masa lalu yang dikembangkan berdasarkan bukti yang ditemukan. Setelah itu, bukti-bukti tersebut dirangkai menjadi sebuah teks kenyataan sejarah  yang dapat dibaca dan dinikmati.

Struktur Teks Cerita Sejarah

Dalam membuat teks cerita sejarah, terdapat tiga struktur yang perlu diketahui yaitu orientasi, urutan kejadian atau insiden serta reorientasi.

Orientasi merupakan bagian yang berisi tentang pengenalan dan pembukaan teks cerita tersebut. biasanya pada bagian ini berisi tentang penjelasan singkat mengenai peristiwa sejarah yang ingin diceritakan.

Insiden atau urutan kejadian merupakan bagian yang berisi tentang rekaman peristiwa sejarah yang terjadi dan ingin disampaikan berdasarkan urutan kejadian.

Dalam hal ini insiden akan menceritakan mulai dari awal kejadian hingga akhir peristiwa sejarah tersebut terjadi.

Pada bagian insiden atau urutan kejadian merupakan bagian pokok dari teks cerita sejarah yang akan dituliskan secara rinci dan mendetail. Dengan begitu, pembaca lebih mudah untuk memahami fakta yang terjadi pada peristiwa sejarah tersebut.

Yang terakhir adalah bagian reorientasi yang menjadi bagian terakhir dari teks cerita sejarah. Pada bagian ini berisi tentang komentar pribadi penulis tentang peristiwa yang diceritakan. Namun pada bagian ini tidak semua teks sejarah menyertakan bagian reorientasi.

Jenis Teks Cerita Sejarah

Teks cerita sejarah memiliki dua jenis yaitu sejarah fiksi dan sejarah non-fiksi. Sejarah fiksi terbagi menjadi cerita novel, legenda, cerpen dan roman yang berisi tentang cerita percintaan.

Sedangkan pada sejarah non fiksi diantaranya adalah biografi, autobiografi, catatan sejarah dan cerita perjalanan.

Perbedaan Teks Cerita Sejarah Fiksi dan Non-Fiksi

Pada cerita sejarah fiksi dan non-fiksi memiliki beberapa perbedan tertentu. Pada cerita sejarah fiksi, memiliki jalan cerita yang disusun berdasarkan kenyataan serta mengandung gambaran kehidupan batin tokoh  secara lebih dalam.

Selain itu, pengembangan karakter tokoh tidak banyak terungkap serta menyajikan kehidupan sesuai dengan pandangan pengarang.

Pada cerita non fiksi, disusun dengan fakta yang lebih objektif dan menyajikan kehidupan sesuai dengan data dan fakta. Selain itu, gambaran kehidupan tokoh ditulis secara lebih lengkap sesuai dengan fakta.

Ciri-ciri Teks Cerita Sejarah

Ciri-ciri teks cerita sejarah yang pertama adalah disajikan secara kronologis dan sesuai dengan urutan peristiwa atau urutan kejadian. Selanjutnya, bentuk teks cerita ditulis secara ulang atau recount.

Selanjutnya, ciri teks cerita sejarah memiliki struktur orientasi, urutan peristiwa serta reorientasi. Saat menceritakan sejarah juga menggunakan isi yang sesuai dengan fakta dan menggunakan konjungsi temporal.

Teks cerita sejarah berfungsi untuk memberikan inspirasi, kreatifitas, dan imajinasi pada peristiwa sejarah yang telah lampau.

Selain itu, penulisan teks cerita ini juga dapat dijadikan sebagai alat bantu dalam pembelajaran. Oleh karenanya, pastikan penulisan cerita sejarah ditulis sesuai dengan struktur dan tata cara yang berlaku.

Untuk contoh teks cerita sejarah, sudah saya tulis di artikel yang lain.

Originally posted 2020-05-03 16:10:07.

Perbedaan Teks sejarah dan Novel sejarah

Apa perbedaan teks sejarah dan novel sejarah? Ini pelajaran kelas 6, materi Bahasa Indonesia, Sekolah Dasar [SD].

Teks sejarah adalah penjelasan tentang fakta sejarah atau kejadian masa lalu yang menjadi latar belakang terjadinya suatu peristiwa.

Novel sejarah adalah kisah atau cerita yang menjelaskan peristiwa masa lampau dengan tujuan menghidupkan kembali keadaan-keadaan itu tetapi dengan tambahan narasi karangan penulis.

Berikut ini jawaban dari soal: Apa perbedaan dari novel sejarah dan teks cerita sejarah?

Baca:– Perbedaan Hikayat dan Dongeng– Contoh soal hikayat

– Tanda baca

• Tokoh
  • Novel berisi tokoh fiksi/ tidak nyata
  • Teks cerita sejarah tokonya berdasarkan data dan fakta.
• Rangkaian peristiwa:
  • Novel bersifat hierarki
  • Teks sejarah bersifat gradual
• Kejadian
  • Novel sejarah tidak berisi fakta seutuhnya, selalu ada imajinasi penulis di salamnya.
  • Teks sejarah berisi kisah atau info nyata dan benar-benar terjadi.
• Jenis karya
  • Novel sejarah termasuk pada karya sastra
  • Teks sejarah termasuk pada jenis karya ilmiah.
• Sumber
  • Novel sejarah bersumber dari wawancara atau kisah yang sudah ada sebelumnya
  • Teks sejarah berdasar pada data hasil riset yang nyata dan valid.

Ini bisa kamu jadikan sebagai tabel perbedaan novel sejarah dengan teks sejarah, untuk tugas di sekolah.

Baca:– Apa sifat dari penulisan teks eksposisi ?– Perbedaan fakta dan opini– Perbedaan sayang dan cinta

– Perbedaan bulat dan bundar

Apa contoh teks sejarah dan novel sejarah?

Contohnya ketika kamu menemukan bukti perbandingan antara teks sejarah borobudur dengan novel sejarah rumah kaca.

Terima kasih sudah membaca Perbedaan Teks sejarah dan Novel sejarah, koreksi jika aku salah, dan semoga ini bermanfaat. Bagikan ya!

Teks sejarah adalah karya sastra yang menjelaskan deretan fakta dari kejadian masa lalu, yang menjadi latar belakang dari berbagai peristiwa yang bersejarah. Selain teks sejarah, ada juga karya sastra yang bernama fiksi sejarah. Meskipun sama-sama karya sastra, tetapi ada persamaan dan perbedaan teks sejarah dan fiksi sejarah yang perlu diketahui jika kamu mau menulis tentang sejarah.

Teks sejarah adalah teks yang mengisahkan berbagai fakta yang menjadi latar belakang dari berbagai hal yang bernilai sejarah. Teks sejarah disusun menggunakan teks narasi berdasarkan kronologi waktu, berdasarkan berbagai peristiwa yang terjadi secara nyata di lapangan, sehingga membentuk suatu sejarah.

Struktur teks sejarah adalah pendahuluan, ramalan peristiwa, dan penutup.

Adapun ciri-ciri teks sejarah sebagai berikut:

1. Menggunakan bentuk lampau, misalnya: pada tahun 1950

2. Menggunakan keterangan untuk mengungkapkan waktu, misalnya: 2 hari lalu.

3. Menggunakan frasa adverbial untuk mengungkapkan sifat, contoh: begitu kuat, lebih pandai, dengan heran, dan lain-lain

4. Menggunakan konjungsi untuk mengurutkan berbagai peristiwa, contohnya: kemudian, lalu, setelah itu, dan lain-lain

5. Menggunakan kata kerja untuk menyatakan tindakan, misalnya: mendatangi, tidur, dan membunuh

Teks sejarah mengandung berbagai komponen, yaitu:

• Judul: nama peristiwa, benda atau tempat yang diikuti dengan kata-kata asal-usul atau kata lain yang mendukung kesejarahan. Contoh: “Sejarah Ditetapkannya 14 Agustus Sebagai Hari Pramuka Indonesia.” Di contoh ini, kata lain yang mendukung kesejarahan adalah ‘ditetapkannya’.

• Isi: inti dari teks sejarah yang mengandung rekaman peristiwa secara kronologis dari awal sampai akhir sejarah. Biasanya ada banyak pihak yang terlibat di dalam suatu peristiwa bersejarah.

• Penutup: konsekuensi dari rangkaian peristiwa sebelumnya, yang berisi kesimpulan atau penilaian dari peristiwa bersejarah.

Contoh teks fiksi sejarah:

• Biografi: dilansir dari buku Panduan Menulis Biografi, panduan menulis, Setiawan G Sasongko, [2020:14], biografi adalah karya sastra tentang riwayat hidup seorang tokoh terkenal, yang ditulis oleh orang lain.

• Autobiografi: mirip biografi, tetapi ditulis oleh diri sendiri.

Fiksi sejarah adalah teks yang mengisahkan berbagai kisah tidak nyata di masa lalu dengan inspirasi dari fakta yang ada di lapangan.

Adapun ciri-ciri fiksi sejarah sebagai berikut:

1. Bertujuan untuk menghidupkan emosi pembaca dan memengaruhi pembaca untuk memercayai fiksi tersebut

2. Menggunakan makna denotatif [sesungguhnya] dan konotatif [tidak sesungguhnya]

3. Menggunakan diksi yang ekspresif, sugestif, dan plastis [indah]

4. Dibentuk semenarik mungkin supaya pembaca tidak bosan

5. Sering memakai kutipan obrolan tokoh

• Novel: karangan prosa yang dibukukan, mengisahkan rangkaian kehidupan seseorang dengan menonjolkan sifat setiap pelaku

• Cerpen: cerita pendek, biasanya terdiri dari 10.000-20.000 kata

• Legenda: cerita rakyat zaman dahulu yang sering dikaitkan dengan fenomena alam [yang merupakan fakta]

Persamaan dan Perbedaan Teks Sejarah dan Fiksi Sejarah

Berikut ini persamaan dan perbedaan teks sejarah dan fiksi sejarah:

• Sama-sama berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di masa lampau

• Sama-sama dibentuk berdasarkan fakta yang ada

Perbedaan teks sejarah dan fiksi sejarah:

• Tokoh di dalam teks sejarah nyata, sedangkan di dalam fiksi sejarah tidak nyata

• Isi teks sejarah ditulis 100% berdasarkan fakta, sedangkan pada fiksi sejarah, isinya banyak diselipkan dengan peristiwa lain yang tidak nyata

• Teks sejarah berfungsi sebagai ilmu pengetahuan, sedangkan fiksi sejarah berfungsi sebagai hiburan

• Sumber teks sejarah 100% berasal dari dokumen bersejarah atau tokoh-tokoh yang memang terlibat di dalam peristiwa bersejarah itu, sedangkan fiksi sejarah sebagian besar bersumber dari karangan penulis

Setelah mengetahui persamaan dan perbedaan teks sejarah dan fiksi sejarah, kira-kira kamu lebih suka menulis yang mana, nih?[BRP]

Video yang berhubungan