Dalam berbicara ataupun menulis, kita sering menggunakan kalimat aktif dan kalimat pasif. Tapi, taukah kamu apa yang dimaksud dengan kalimat aktif dan pasif? Apa bedanya ya? Yuk, pahami lebih lengkapnya di artikel ini. Show
-- Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, ada berbagai jenis kalimat yang kita pelajari. Contohnya seperti kalimat tunggal, kalimat majemuk, kalimat simpleks, kalimat kompleks, dan masih banyak lagi. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan belajar mengenai pengertian kalimat aktif dan kalimat pasif, disertai ciri-ciri, jenis, serta masing-masing contohnya. Yuk, simak selengkapnya!
Pengertian Kalimat AktifKalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan perbuatan atau tindakan. Jadi, suatu kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat aktif jika subjek kalimat tersebut merupakan pelaku perbuatan atau melakukan aktivitas yang dinyatakan dalam predikat. Kalimat aktif lebih mudah dipahami dan sering kita temukan pada berbagai jenis teks yang kita baca.
Ciri-Ciri Kalimat AktifNah, untuk memudahkan kamu mengidentifikasi jenis kalimat ini, kamu bisa memperhatikan ciri-ciri kalimat aktif dan contohnya berikut ini.
1. Menggunakan imbuhan me- atau ber- pada predikatCiri yang pertama, yakni kalimat aktif ditandai dengan predikat yang memiliki imbuhan me- atau ber-. Penggunaan imbuhan tersebut menjadi pembeda kalimat aktif dengan kalimat pasif. Contohnya:
2. Subjek melakukan tindakan secara langsungKemudian, ciri yang kedua, kalimat aktif memberitahu pembaca tentang aktivitas yang dilakukan subjek secara langsung. Contohnya sebagai berikut:
3. Memiliki pola kalimat SPOK atau SPKCiri terakhir, kalimat aktif akan memiliki pola penulisan SPOK atau SPK. Pola SPOK maksudnya pola kalimat dengan urutan subjek yang diikuti oleh predikat, lalu objek, dan tambahan keterangan. Sementara itu, pola SPK maksudnya pola kalimat dengan urutan subjek, predikat, dan keterangan. Nah, tata urutan pola tersebut harus diikuti saat kamu ingin membuat kalimat ini, ya. Tujuannya supaya informasi dapat tersampaikan dengan jelas dan benar. Berikut contoh kalimat aktif mengikuti pola SPOK dan SPK: Sera membeli kacang di pasar malam. S P O K (tempat) Dewi makan pada siang hari. S P K (waktu)
Baca Juga: Memahami Pengertian dan Jenis-Jenis Konjungsi Antarkalimat
Jenis-Jenis Kalimat AktifKalimat aktif terbagi menjadi beberapa macam berdasarkan susunannya, di antaranya kalimat aktif transitif, intransitif, semitransitif, dan dwisantritif. Kita akan bahas satu per satu secara mendetail, yaaa.
1. Kalimat aktif transitifKalimat aktif yang predikatnya memerlukan objek agar dapat melengkapi susunan kalimatnya. Jadi, pola kalimat aktif transitif adalah S-P-O. Contoh: Ibu membeli buah-buahan. S P O Tedy memakan pisang goreng. S P O Ratu menyelesaikan tugasnya. S P O
2. Kalimat aktif intransitifKalimat aktif yang predikatnya tidak memerlukan objek, namun bisa diikuti oleh keterangan atau pelengkap dalam susunan kalimatnya. Jadi, pola kalimat aktif intransitif adalah S-P, S-P-Pel, atau S-P-K. Contoh: Sarah sedang bernyanyi. S P Dia tidur di kamar. S P K Andi makan dengan lahap. S P Pel
3. Kalimat aktif semitransitifKalimat aktif yang predikatnya tidak memerlukan objek, melainkan diikuti pelengkap saja. Sepintas, kalimat aktif semitransitif mirip dengan kalimat aktif intransitif ya. Bedanya, kalimat intransitif bisa berpola S-P-K. Nah, kalau pola kalimat aktif semitransitif adalah S-P-Pel. Contoh: Atlet itu berlari dengan sangat kencang. S P Pel Gulman menggigil kehujanan. S P Pel Aku berjalan cepat. S P Pel
4. Kalimat aktif dwisantritifKalimat aktif dwisantritif merupakan kalimat yang predikatnya memerlukan objek dan pelengkap sekaligus dalam susunan kalimatnya (S-P-O-Pel). Namun, pola kalimat aktif ini dapat diperluas menjadi S-P-O-Pel-K atau K-S-P-O-Pel. Contoh: Ibu membelikan aku baju baru. S P O Pel Aku membantu adik belajar setiap malam. S P O Pel K Setiap hari ibu membuatkan aku sarapan. K S P O Pel Baca Juga: Ketahui Yuk Penulisan Bahasa Indonesia yang Sering Salah, Jangan-Jangan Sering Kamu Gunakan!
Bagaimana, masih semangat? Harus dong! Setelah kita pelajari tentang pengertian, ciri, dan contoh kalimat aktif, selanjutnya kita akan bahas mengenai kalimat pasif. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Pengertian Kalimat PasifKalimat pasif adalah kalimat dengan subjek yang mendapatkan perlakuan atau tindakan. Pada kalimat pasif, yang melakukan tindakan atau aktivitas adalah si objek. Jadi, subjek merupakan bagian yang menjadi tujuan dari adanya suatu tindakan.
Ciri-Ciri Kalimat PasifNah, supaya kamu bisa membedakan antara kalimat aktif dan kalimat pasif, berikut ciri-ciri kalimat pasif yang harus kamu perhatikan disertai contohnya.
1. Predikat menggunakan imbuhan ter-, di-, ter- -an, dan ke- -anPada kalimat pasif, kata kerja atau predikat memiliki imbuhan ter-, di-, ter- -an, dan ke- -an. Imbuhan ini lah yang membedakan kalimat pasif dengan kalimat aktif. Contohnya:
2. Subjek tidak melakukan tindakan secara langsungBerlawanan dengan kalimat pasif, subjek tidak melakukan tindakan secara langsung. Kalimat pasif dapat dikenali dengan melihat adanya penyebutan objek terlebih dahulu, contohnya sebagai berikut.
3. Terdapat kata ganti yang menunjukkan kepemilikanKata ganti yang dimaksud, yakni itu, ini, dan tersebut. Contohnya, piano ini sudah dibersihkan Mama. Pada kalimat tersebut, terdapat kata ganti yang menunjukkan kepemilikan, yaitu 'ini'. Baca Juga: Pengertian Majas, Jenis, dan Contohnya, Lengkap!
Jenis-Jenis Kalimat PasifBerdasarkan letak objek dan predikatnya, kalimat pasif terbagi menjadi empat macam, yaitu kalimat pasif transitif, intransitif, tindakan, dan keadaan. Yuk, kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
1. Kalimat pasif transitifKalimat yang merupakan hasil perubahan dari kalimat aktif transitif ke kalimat pasif. Sehingga, pola kalimat pasif transitif adalah O-P-S. Biasanya, predikat pada kalimat ini menggunakan imbuhan di- atau di-an. Contohnya: Kopi itu diminum ayah. O P S Puisi itu dibacakan oleh Fira. O P S Buku-buku yang berserakan disimpan Ali. O P S
2. Kalimat pasif intransitifKalimat pasif yang tidak memerlukan objek dalam susunan kalimatnya, sehingga pola kalimat pasif intransitif adalah S-P, S-P-K, atau S-P-Pel. Biasanya, imbuhan yang terdapat pada predikat kalimat ini adalah imbuhan di-, ter-, atau di-an. Contohnya: Kucing itu tertidur di halaman belakang rumah. S P K Aku terjebak macet. S P Pel Aku terpeleset. S P
3. Kalimat pasif tindakanKalimat pasif yang predikatnya berperan sebagai bentuk aktivitas atau tindakan tertentu. Biasanya, predikat pada kalimat pasif tindakan memiliki imbuhan di- atau di-kan. Contohnya:
4. Kalimat pasif keadaanKalimat pasif yang predikatnya berperan sebagai keadaan dari subjek kalimat. Biasanya, predikat pada kalimat pasif keadaan diberi imbuhan ke-an. Contohnya:
Baca Juga: Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung disertai Pengertian, Ciri, dan Perbedaannya
Oke, itulah penjelasan mengenai perbedaan kalimat aktif dan kalimat pasif, lengkap dengan masing-masing contohnya. Apakah kamu sudah bisa membedakannya? Kalau kamu masih belum mengerti sepenuhnya, kamu bisa lho tanyakan langsung ke kakak-kakak Tutor melalui Ruangguru Privat. Belajar kini jadi asyik dan menyenangkan! Referensi: Kalimat Aktif dan Pasif: Pengertian, Perbedaan, dan Contoh Kalimatnya [daring]. Tautan: https://kids.grid.id/read/472999885/kalimat-aktif-dan-pasif-pengertian-perbedaan-dan-contoh-kalimatnya Apa yang dimaksud dengan kalimat aktif dan contohnya?Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya aktif melakukan sesuatu. Sedangkan kalimat pasif adalah kalimat subjeknya dikenai sesuatu pekerjaan. Contoh: King STIGMA!!!! Kalimat aktif: Renu sedang menyiram tanaman.
Apa saja contoh kalimat aktif?Berikut contoh kalimat aktif:. Rusmi makan nasi goreng.. Tika membaca novel di kamarnya.. Theo sedang bermain sepak bola.. Kemarin ibu membeli baju di toko.. Rizka berjalan sangat cepat.. Ardi menyanyi dengan sangat merdu dan menghayati.. Bianka membelikan sahabatnya sebuah buku.. Ibu guru sedang mengajar matematika di kelas.. Apa yang dimaksud dengan kalimat aktif dan pasif?Kalimat aktif adalah penjelasan subjek dalam melakukan tindakan yang disebut sebagai predikat. Sedangkan kalimat pasif adalah jenis kalimat yang dimana subjeknya diberikan sebuah tindakan, dalam bentuk predikat pada objeknya.
Apa yang dimaksud dengan kalimat aktif brainly?Disukai komunitas kami
Kalimat aktif adalah kalimat di mana subyeknya melakukan suatu perbuatan atau aktivitas. Kalimat aktif biasanya diawali oleh awalan me- atau ber-. Kalimat pasif adalah kalimat yang subyeknya dikenai suatu perbuatan atau aktifitas. Kalimat pasif biasanya diawali oleh awalan ter- atau di-.
|