Jelaskan apa saja peran pelaku ekonomi dalam perekonomian?

Bicara masalah ekonomi memang tidak ada habisnya ya, Pahamifren. Pada Materi Ekonomi Kelas 10 ini, Pahamify Blog mau mengajak kamu membahas tentang Peran Pelaku Ekonomi Dalam Kegiatan Ekonomi. Sebelum lebih jauh, coba kamu perhatikan ilustrasi ini:

Saat bangun tidur, kamu tentu merasa lapar kan? Mau sarapan, eh ibu belum masak, terpaksa deh kamu pergi ke warung depan rumah untuk membeli gorengan atau nasi uduk buat sarapan.

Kamu membayar pakai uang jajan kamu, kemudian pemilik warung mengambil untung dari gorengan yang kamu beli. Sebagian keuntungan dipakai buat belanja bahan baku dan biaya produksi barang dagangan.

Nah, dari analogi sederhana ini, kamu sudah belajar tentang kegiatan ekonomi Pahamifren. Di sini, kamu sudah terlibat sebagai pelaku ekonomi. Biar lebih jelas lagi, perhatikan artikel ini sampai selesai ya.

Pengertian Kegiatan Ekonomi

Secara teori, kegiatan ekonomi adalah segala aktivitas yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti pada ilustrasi diatas, ketika kamu membeli roti, kamu juga telah melakukan kegiatan ekonomi, yaitu konsumsi.

Sedangkan si pemilik warung yang menjual gorengan tadi melakukan kegiatan ekonomi produksi. Warung yang dijadikan tempat jualannya juga merupakan bagian dari kegiatan ekonomi distribusi. Bagaimana, sampai di sini sudah paham kan tentang pengertian kegiatan ekonomi?

Jadi, kegiatan ekonomi terdiri dari kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi, Pahamifren. Masing-masing kegiatan (produksi, distribusi, dan konsumsi) saling terkait dan tidak bisa terpisahkan dalam kegiatan ekonomi.

Tujuan Kegiatan Ekonomi

Seperti yang dijelaskan di atas, tujuan kegiatan ekonomi pada dasarnya untuk memenuhi segala kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia dibagi menjadi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan tersebut, maka terjadilah kegiatan ekonomi yang kompleks, mulai dari memproduksi barang atau jasa, melakukan proses distribusi produk, hingga penggunaan (konsumsi) terhadap produk tersebut. Setiap individu yang terlibat untuk mencapai tujuan kegiatan ekonomi disebut sebagai pelaku ekonomi.

Apa Itu Pelaku Ekonomi?

Jika diperhatikan, ilustrasi di paragraf awal tadi sudah menjelaskan tentang keterlibatan pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi kan? Ada dua pelaku ekonomi yang bisa kamu temukan pada ilustrasi tadi, yaitu Rumah Tangga Produsen (RTP) dan Rumah Tangga Konsumen (RTK).

Selain Rumah Tangga Produsen dan Rumah Tangga Konsumen, ada pula Rumah Tangga Pemerintah dan Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri yang termasuk dalam pelaku kegiatan ekonomi, sebagai berikut:

Rumah Tangga Konsumsi

Pelaku kegiatan ekonomi ini menjadi penyedia faktor-faktor produksi untuk pelaku kegiatan ekonomi lainnya. Walaupun sebagai konsumen, pelaku ekonomi Rumah Tangga Konsumsi juga bisa mendapatkan keuntungan dari kegiatan ekonomi lho.

Rumah Tangga Konsumsi bisa menyediakan faktor produksi kepada pelaku ekonomi lainnya, dan mendapatkan upah atau komisi dari penyediaan faktor produksi tersebut. Misalnya dengan menawarkan modal kepada pelaku ekonomi lain dan mendapatkan bunga atau persentasi pembagian keuntungan, menawarkan tenaganya sebagai sumber daya manusia untuk mendapatkan gaji, atau menawarkan sumber daya alam berupa lahan miliknya kepada pelaku ekonomi lain untuk mendapatkan uang sewa.

Rumah Tangga Produsen

Pelaku ekonomi Rumah Tangga Produsen/Perusahaan menjadi salah satu faktor penting dalam kegiatan ekonomi. Rumah Tangga Produsen bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan produksi barang atau jasa dengan berbagai cara, misalnya mengolah faktor produksi dari rumah tangga konsumen, membayar upah atau imbalan dari faktor produksi yang digunakan, menjual hasil produksi kepada pelaku ekonomi lain, hingga menerima imbalan dari penjualan barang dan jasa yang diproduksinya.

Rumah Tangga Pemerintah

Sesuai namanya, Rumah Tangga Pemerintah merupakan pelaku ekonomi yang berasal dari pemerintah. Berbeda dengan Rumah Tangga Konsumsi dan Produksi, pelaku ekonomi ini menjalankan kegiatan ekonomi untuk mencari keuntungan demi kepentingan masyarakat.

Intinya, ada motif sosial yang dilakukan dari kegiatan ekonomi yang dilakukan Rumah Tangga Pemerintah, contohnya:

  • Mengeluarkan undang-undang, kebijakan dan peraturan untuk mendapatkan penghasilan, misalnya dari pajak.
  • Membeli berbagai kebutuhan pemerintah dari penerimaan negara, termasuk untuk membangun sarana dan prasarana umum, atau fasilitas publik yang penting seperti jalan, jembatan, sekolah dan lain sebagainya.
  • Melakukan kegiatan usaha lewat perusahaan pemerintah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti PLN, Pertamina dan lain sebagainya.
  • Mendapatkan keuntungan dari upaya menjalin hubungan ekonomi dengan berbagai negara.

Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri

Satu lagi peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi yang harus kamu ketahui. Sesuai dengan namanya, Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri adalah pelaku ekonomi yang berasal dari negara lain. Apa sih peran Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri?

Kamu tentu sudah menebak, jika Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri menjadi salah satu pelaku ekonomi yang sangat penting. Sebuah negara tentu akan saling bergantung dengan negara lain, misalnya dalam kegiatan ekspor dan impor. Kegiatan ini dilakukan karena sebuah negara membutuhkan produk dari negara lain, begitu pula sebaliknya.

Contoh yang paling mudah kamu temui adalah apa yang ada di depan mata kamu. Ponsel yang kamu genggam atau laptop yang kamu tatap saat ini merupakan hasil dari kegiatan ekonomi yang melibatkan Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri.

Jelaskan apa saja peran pelaku ekonomi dalam perekonomian?
Jelaskan apa saja peran pelaku ekonomi dalam perekonomian?

Selain dalam bentuk produk barang, Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri juga mencari keuntungan dari bidang jasa dan investasi keuangan. Misalnya tenaga ahli dari Jepang atau Amerika Serikat yang mengajar di Indonesia, atau pinjaman modal dari negara lain ke Indonesia.

Nah, itulah ulasan singkat mengenai peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi. Semoga bisa menjadi referensi buat kamu yang sedang belajar materi Ekonomi Kelas 10 ya. Biar makin paham, kamu bisa mendapatkan akses berbagai materi pelajaran SMA di aplikasi Pahamify lho.

Jangan lupa untuk menonton ulasan materi pelajaran menarik lainnya di channel YouTube Pahamify ya.

Penulis: Alya Rizkia Zahra

Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia dengan motif ekonomi seta tujuan untuk memenuhi kebutuhan terkait kebutuhan ekonomi. 

Kegiatan ini terdiri dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi yang melibatkan berbagai pihak. Pihak-pihak inilah yang sering disebut sebagai Pelaku Ekonomi. Tanpa adanya para Pelaku Ekonomi, roda perekonomian suatu Negara tidak akan berputar.

Berikut, akan kami jelaskan pengertian Pelaku Ekonomi, Jenis, beserta Perannya dalam kegiatan ekonomi. Mari kita simak ulasannya!

Apa yang dimaksud dengan Pelaku Ekonomi?

Pengertian Pelaku Ekonomi

Pelaku Ekonomi adalah subjek perorangan maupun kelompok baik itu berupa organisasi Pemerintah ataupun swasta yang melakukan kegiatan ekonomi.

Lalu, siapa saja Pelaku Ekonomi?

Pelaku Ekonomi dalam suatu perekonomian terdiri atas Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga Produsen (Perusahaan), Rumah Tangga Pemerintah dan Rumah Tangga Luar Negeri.

Peran Pelaku Ekonomi Dalam Kegiatan Ekonomi

Dalam suatu perekonomian terdapat 4 pelaku ekonomi yaitu Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga Produsen (Perusahaan), Rumah Tangga Pemerintah dan Rumah Tangga Luar Negeri. Masing-masing Pelaku Ekonomi memiliki peran yang berbeda dan saling mempengaruhi jalannya roda perekonomian suatu Negara.

Berikut adalah beberapa peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi.

1. Rumah Tangga Konsumen (RTK)

Dalam kegiatan ekonomi, Rumah Tangga (Konsumen) mempunyai dua peran penting, yaitu:

  • Sebagai Pelaku Konsumsi (Konsumen)

Rumah Tangga Konsumen berperan sebagai pelaku konsumsi dapat dilihat dari pemanfaatan produk berupa barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

  • Sebagai Pelaku Produksi (Produsen)

Rumah Tangga Konsumen juga berperan sebagai pelaku produksi yaitu dengan menyediakan faktor produksi, seperti : tenaga kerja, tanah atau lahan, bahan baku, modal serta pengusaha (wirausaha).

Dalam upaya memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa, konsumen memerlukan pemasukan berupa uang. Pendapatan konsumen dapat berasal dari perusahaan tempat bekerja, lahan/tempat yang disewakan, dan lainnya dalam bentuk : gaji, uang sewa, bunga modal, laba atau keuntungan dari hasil penjualan bahan baku.

Interaksi inilah yang akhirnya menimbulkan terjadinya arus uang, barang dan juga jasa yang sangat penting dalam menggerakkan roda perekonomian suatu Negara.

2. Rumah Tangga Produsen (RTP)

Rumah Tangga Produsen berperan dalam menyediakan barang dan jasa untuk Rumah Tangga Konsumen. Di Indonesia sendiri, Rumah Tangga Produsen (Perusahaan) dibagi menjadi 3 kategori yaitu BUMN, BUMS, dan Koperasi.

Sementara, menurut lapangan usahanya, Rumah Tangga Produsen di Indonesia dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu Industri Primer, Sekunder, dan Tersier.

Berikut, beberapa peran Rumah Tangga Produsen (Perusahaan) dalam kegiatan ekonomi, antara lain:

  • Memproduksi barang dan jasa

Setelah diproduksi, barang dan jasa yang dihasilkan didistribusikan kepada konsumen sehingga dapat dengan mudah dibeli ataupun dikonsumsi.

  • Memanfaatkan berbagai faktor pendukung produksi untuk melakukan proses produksi

Faktor pendukung produksi bisa berupa bahan baku, tenaga kerja, modal dan juga pengusaha.

  • Sebagai penyalur barang dan jasa (distributor)

Tidak sedikit perusahaan yang langsung mendistribusikan barang dan jasa yang dihasilkan untuk rumah tangga (konsumen), pemerintah, masyarakat luar daerah, bahkan sampai ke luar negeri.

  • Menjamin kesejahteraan karyawan dan juga masyarakat sekitar lingkungan perusahaan.

Kesejahteraan masyarakat dapat terealisasi dengan cara memberikan UMR di atas rata-rata, atau dengan menambahkan bonus.

  • Bertanggung jawab atas keselamatan tenaga kerja sekaligus menjamin hari tua atau pensiunan karyawan.

Hal ini dapat terealisasi dengan mengikutsertakan setiap karyawannya dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

  • Menambah penghasilan Negara melalui Pajak

Perusahaan wajib membayar pajak kepada Negara. Hal ini juga sekaligus membantu Pemerintah dalam menaikkan pendapatan Negara melalui pajak.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Globalisasi Ekonomi?

3. Rumah Tangga Pemerintah (RTG)

Pemerintah mempunyai 3 peran penting dalam kegiatan ekonomi, meliputi :

  • Pemerintah Sebagai Produsen

Sebagai produsen, pemerintah berperan sebagai penyedia jasa layanan umum untuk kepentingan masyarakat. Misalnya :

  1. Minyak Bumi yang dihasilkan oleh Pertamina
  2. Listrik dihasilkan oleh PT PLN Persero
  3. Penyelenggara Pos yaitu PT POS Indonesia
  4. Di bidang Pendidikan, dalam bentuk Sekolah Negeri dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
  5. Di bidang kesehatan dalam bentukPuskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah
  6. Dll
  • Pemerintah Sebagai Konsumen

Sebagai konsumen, pemerintah tentunya juga membutuhkan jasa ataupun barang yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.

Sebagai contoh: Di dalam sebuah gedung Pemerintahan, pemerintah membutuhkan lemari, meja, komputer dan juga membutuhkan barang keperluan kantor seperti kertas, tinta, pensil, dan masih banyak lagi.

  • Pemerintah Sebagai Pengendali Kegiatan Perekonomian

Selain menjadi produsen dan konsumen, pemerintah juga berperan sebagai pengendali kegiatan perekonomian melalui berbagai kebijakan ekonomi untuk memakmurkan rakyat.

  1. Membuat Kebijakan Fiskal (kebijakan yang berkaitan dengan pendapatan dan pengeluaran Negara)
  2. Membuat dan menetapkan Kebijakan Moneter (kebijakan yang berkaitan dengan pengaturan jumlah uang yang beredar untuk mengendalikan laju inflasi)
  3. Membuat Peraturan Keuangan Internasional

4. Rumah Tangga Luar Negeri (RTLN)

Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, terkadang suatu negara memerlukan kerjasama dengan pihak asing. Hubungan ekonomi tersebut dapat berupa perdagangan,  ketenagakerjaan, dan permodalan.

Kerjasama yang dimaksud berupa perdagangan ekspor – impor. Sebagai contoh : Cina mengekspor smartphone canggih ke Indonesia. Kedua belah pihak, baik Indonesia atau China akan memperoleh tambahan devisa dari kegiatan perdagangan tersebut.

Indonesia telah mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri. Dan dari setiap tenaga kerja tersebut akan memberikan devisa bagi Indonesia.

  • Sumber Penanaman Modal Asing

Salah satu cara meningkatkan kemakmuran rakyat adalah dengan melakukan penanaman modal asing atau investasi.

Ketika suatu Negara sedang mengalami kesulitan keuangan, Negara tersebut akan meminjam dana dari negara lain ataupun badan keuangan internasional, seperti :

  1. Bank Dunia atau World Bank
  2. Asian Development Bank atau ADB
  3. Islamic Development Bank atau IsDB
  4. International Monetary Fund atau IMF

Bantuan yang diberikan oleh Masyarakat Luar Negeri umumnya berupa proyek-proyek pembangunan fisik ataupun kegiatan pelayanan dengan cara bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.

Baca Juga: 12 Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran

Demikian ulasan singkat mengenai 4 Jenis Pelaku Ekonomi Beserta Perannya dalam Kegiatan Ekonomi. Semoga dengan ulasan di atas dapat membantu menjawab pertanyaan Anda seputar pelaku ekonomi.