Kata konstruksi sudah tidak asing lagi di telinga. Tapi, tahukah kalian definisi konstruksi sesungguhnya? Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konstruksi berarti model atau tata letak suatu bangunan, seperti jembatan, rumah, dan lain sebagainya. Show Sedangkan, definisi konstruksi menurut seorang ahli merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada satu atau beberapa area. Secara ringkas konstruksi didefinisikan sebagai objek keseluruhan bangunan yang terdiri dari bagian-bagian struktur. Misalnya, Konstruksi Struktur Bangunan adalah bentuk atau bangun secara keseluruhan dari struktur bangunan. Contoh lainnya adalah Konstruksi Jalan Raya, Konstruksi Jembatan, Konstruksi Kapal dan lain-lain. Berikut beberapa jenis konstruksi yang perlu kamu ketahui. Konstruksi GedungYang satu ini adalah yang familiar dengan kita. Konstruksi gedung terjadi di semua kota besar maupun kecil. Mulai dari konstruksi fasilitas umum seperti bangunan institusional, lembaga pendidikan, dan tempat rekreasi. Konstruksi pada sebuah gedung biasanya direncanakan oleh arsitek dan insinyur sipil, sementara material yang dibutuhkan lebih ditekankan pada aspek-aspek arsitektural. Konstruksi TeknikKonstruksi teknik yaitu suatu konstruksi yang melibatkan struktur yang direncanakan dan didesain secara khusus oleh para ahli dan dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berhubungan dengan infrastruktur. Jenis Konstruksi ini dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu kontruksi jalan dan konstruksi berat. Konstruksi jalan yaitu suatu proyek yang meliputi penggalian, pengurugan, pengerasan jalan, dan konstruksi jembatan serta struktur drainase. Konstruksi jalan biasanya direncanakan oleh departemen pekerjaan umum setempat dan berbeda dengan konstruksi bangunan dari segi aktivitas antara pemilik, perencana, dan kontraktor. Sedangkan yang termasuk dalam konstruksi berat, yaitu proyek-proyek utilitas suatu negara seperti bendungan, pemasangan pipa, jalur transportasi selain jalan raya, transportasi air, dan transportasi udara. Konstruksi ini biasanya dibiayai oleh pemerintah atau kerjasama antara pemerintah dengan pihak swasta. Konstruksi IndustriYang termasuk dalam konstruksi industri ini biasanya proyek industri yang membutuhkan spesifikasi dan persyaratan khusus seperti untuk kilang minyak, industri berat atau industri dasar, pertambangan, nuklir. dan sebagainya. Perencanaan dan pelaksanaannya membutuhkan ketelitian dan keahlian, serta teknologi yang spesifik. Tahap-Tahap Dalam KonstruksiSecara garis besar, terdapat empat tahapan proyek konstruksi. Dimulai dari tahap perencanaan atau planning, tahap perancangan atau design, tahap pengadaan atau pelelangan dan tahap pelaksanaan atau construction. Berikut ini penjelasan lebih detail dari keempat tahapan tersebut: Tahap pertamaDi tahap perencanaan, penetapan garis-garis besar rencana proyek dilakukan, termasuk merekrut pihak konsultan. Apa saja yang dilakukan pada tahap ini? Diantaranya adalah briefing, studi kelayakan proyek, pemilihan desain, program budgeting hingga financing. Tahap keduaDi tahap kedua ini perancangan desain akan dilaksanakan dalam tiga periode. Adapun ketiga periode tersebut, yaitu periode prelimenery design atau pra rancangan, periode design development atau pengembangan rancangan dan periode desain akhir serta penyiapan dokumen pelaksanaan atau final design and construction document. Tahap ketigaPada tahap ketiga, tahap pengadaan atau pelelangan, maka yang dilakukan adalah pengadaan konsultan perencanaan setelah gagasan awal dan pengadaan konsultan pengawas untuk melakukan supervisi pada proyek tersebut. Setelah pengadaan konsultan, pengadaan kontraktor juga dilakukan pada tahap ini. Tahap keempatTerakhir adalah tahap construction yang merupakan pelaksanaan pembangunan konstruksi fisik sesuai konsep desain yang telah disepakati pada tahap sebelumnya. Pada tahap ini, setelah kontrak ditandatangani, SPK atau Surat Perintah Kerja dikeluarkan, maka pekerjaan dapat dilakukan. Sumber –> dekoruma.com
Sebuah kata konstruksi mungkin sudah tidak asing lagi di dengar di telinga. Namun, apa anda juga sudah tahu definisi dari kata konstruksi yang sebenarnya? Jika di ambil berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau di singkat KBBI, kata konstruksi memiliki arti sebuah model ataupun tata letak dari suatu bangunan, seperti contohnya rumah, gedung, jembatan dan lain sebagainya. Akan tetapi definisi dari kata konstruksi menurut para ahli adalah suatu kegiatan yang di lakukan untuk membangun sebuah saranan dan prasarana. Pada bidang arsitektur ataupun teknik sipil, sebuah konstruksi itu di kenal sebagai sebuah bangunan atau kumpulan infrastruktur dalam satu atau beberapa tempat. Apabila di ulas secara ringkas, konstruksi dapat di definisikan sebagai keseluruhan objek suatu bangunan yang terdiri dari beberapa bagian struktur. Seperti misalnya, konstruksi struktur bangunan yaitu sebuah bentuk atau bangunan yang secara keseluruhan terjadi karenya adanya struktur bangunan. Dalam semua bidang konstruksi tentunya di perlukan sebuah alat untuk dapat membantu dalam proses kontruksi tersebut, entah itu sebuah peralatan kecil sampai dengan peralatan berat atau besar. Setiap perusahaan rekonstruksi atau perusahaan arsitektur pastinya tidak semua dari mereka memiliki lengkap semua peralatan tersebut. Oleh karenanya kami perusahaan Sarana Mutu hadir untuk dapat melengkapi kebutuhan alat-alat berat itu. Alat-alat berat yang kami sediakan seperti contohnya vibrator roller, vibrator beton, mesin trowel dan masih banyak lagi yang lainnya, itu semua memiliki kualitas yang terbaik. Bahkan perusahaan kami SARANA MUTU telah banyak berkerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar dalam segala bidang konstruksi, seperti konstruksi jalan raya, konstruksi jembatan dan masih banyak yang lainnya. Jenis KonstruksiBerikut ini kami uraikan sedikit tetang beberapa jenis konstruksi yang pernah menjadi salah satu projek kerja sama kami dengan perusahaan-perusahaan arsitektur, seperti contohnya: Jenis konstruksi yang satu ini mungkin sudah sangat familiar untuk kita dengar. Konstruksi gedung ini sudah pasti pernah terjadi di semua kota kecil maupun besar. Seperti mulai dari sebuah konstruksi fasilitas umum contohnya bangunan institusional, lembaga pendidikan dan juga sebuah tempat rekreasi. Dalam konstruksi di dalam sebuah gedung biasanya akan di tangani oleh seorang arsitek dan juga insinyur sipil. Sementara untuk material yang di perlukan pada konstruksi gedung sendiiri akan lebih di tekankan pada aspek-aspek arsitektual.
Jenis konstruksi jalan adalah sebuah proyek pembangunan yang meliputi penggalian, pengurugan, pengerasan jalan dan juga struktur drainase serta konstruksi sebuah jembatan. Untuk sebuah konstruksi jalan umumnya akan di tangani oleh departemen pekerjaan umum setempat, ini akan sangat berbeda dengan jenis konstruksi bangunan jika di lihat dari segi aktifitas antara seorang pemilik, perencana dan juga seorang kontraktor. Jenis konstruksi teknik merupakan suatu konstruksi yang akan melibatkan sebuah struktur yang di rencanakan dan juga di desain secara khusus oleh para ahli yang memang di buat untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat umum dengan berhubungan dengan infrastruktur. Jenis konstruksi teknik sendiri telah di bagi menjadi 2 bagian, yaitu konstruksi berat dan konstruksi jalan. Dan yang termasuk ke dalam sebuah konstruksi berat, ialah seperti proyek utilitas pada suatu Negara seperti pemasangan pipa besar, bendungan, jalur transpoortasi udara, air dan darat. Dalam konstruksi ini umumnya akan di biayai oleh pemerintah atau juga bisa kerja sama antara pemerintah dengan sebuah pihak swasta. Yang masuk ke dalam konstruksi industri ini umumnya sebuah proyek industry yang memang membutuhkan spesifikasi dan juga persyaratan yang khusus seperti contohnya pada proyek industry kilang minyak, industry berat dan juga industri dasar. Pada perencanaan dan pelaksanaannya ini memerlukan suatu ketelitian dan keahlian juga teknologi yang pasti haruslah spesifik. Apabila di lihat secara garis besar, akan terdapat empat tahapan dalam suatu konstruksi. Di awali dari tahan perencanaan atau bisa di sebut planning, tahan perancangan atau desain, tahan pengadaan dan juga tahan pelaksanaan atau konstruksi itu sendiri. Tahap Perencanaan Pada tahap perencanaan, penetapan untuk garis-garis besar rencana proyek itu di lakukan, termasuk juga merekrut pihak konsultan. Apa sih yang di lakukan dalam tahap ini ? ini di antaranya yaitu briefing, studi dari kelayakan proyek, penentuan desain, program budgeting samapai dengan financing. Tahap Perancangan Dalam tahap ke dua ini adalah sutu perancangan yang akan di lakukan dalam 3 periode, yakni periode prelimenery design atau dalam bahasa Indonesia bisa juga di sebut pra rancangan, perkembangan rancangan atau periode design development dan periode desain akhir dan juga penyiapan untuk dokumen pelaksanaan. Tahap Pengadaan atau Pelelangan Untuk tahan ketiga yaitu pengadaan ini, maka yang perlu di lakukan adalah sebuah pengadaan konsultan pengadaan sesudah gagasan awal dan juga pengadaan pengawas untuk di lakukan supervise dalam proyek itu sendiri. Setelah di lakukan pengadaan konsultan, pengadaan kontraktor juga di lakukan dalam tahap ini. Tahap Pelaksanaan Dalam tahapan terakhir ini yaitu konstruksi merupakan pelaksanaan pembangunan suatu konstruksi fisik yang sesuai dengan desain yang di awal telah di sepakati. Dalam tahap ini, setelah kontrak telah di tandatangani, dan SPK sudah di keluarkan maka perkerjaan dapat di lakukan. |