Hewan bersel banyak yang berkembang biak dengan pembentukan tunas adalah

Hai adik-adik kelas 6 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi Perkembangbiakan Vegetatif Pada Hewan. Pembahasan akan fokus kepada pengertian perkembangbiakan vegetatif pada hewan, proses perkembangbiakan vegetatif pada hewan dengan tunas, cara perkembangbiakan hewan dengan fragmentasi, gambar pembelahan diri pada amoeba, dan tabel hewan yang berkembangbiak secara vegetatif.

Pengertian Perkembangbiakan Vegetatif Pada Hewan

Perkembangbiakan hewan secara vegetatif adalah perkembangbiakan yang tidak melalui proses perkawinan (tidak melalui proses bertemunya sel jantan dengan sel betina). Perkembangbiakan vegetatif bisa terjadi tanpa adanya pasangan.

Macam-Macam Perkembangbiakan Vegetatif Pada Hewan

Perkembangbiakan hewan secara vegetatif dapat terjadi melalui empat cara yaitu:

  1. Pembentukan tunas
  2. Fragmentasi
  3. Membelah diri
  4. Partenogenesis

1. Pembentukan Tunas

Proses berkembangbiak dengan tunas:

  1. Cara berkembangbiak hewan dengan menumbuhkan tunas pada bagian tubuhnya.
  2. Tunas tersebut terbentuk dari tubuh induk yang menonjol.
  3. Setelah tumbuh tunas akan terus berkembang hingga dewasa dan memiliki ukuran tertentu.
  4. Tunas tersebut akan melepaskan diri dari induknya dan tumbuh menjadi individu baru.

Hewan yang berkembangbiak dengan tunas contohnya hydra. Hydra seringkali ditemukan di air dengan ukuran badan sekitar 10 mm. Kita bisa mengamati hydra dengan menggunakan mikroskop.

Contoh hewan lan yang berkembangbiak dengan pembentukan tunas: anemon laut (coelenterata), ubur-ubur, dan spon/makhluk berpori (porifera).

2. Fragmentasi

Fragmentasi adalah perkembangbiakan dengan cara memotong atau memisahkan bagian tubuhnya menjadi dua bagian dimana potongan tubuhnya tersebut masing-masing akan tumbuh menjadi individu baru.

Conroh hewan fragmentasi: planaria (cacing pipih) dan bintang laut.

3. Membelah Diri

Hewan yang berkembangbiak dengan membelah diri adalah hewan bersel satu. Ukurannya sangat kecil sehingga hanya bisa diamati dengan menggunakan mikroskop.

Perkembangbiakan ini dilakukan hewan dengan cara membelah bagian tubuhnya menjadi dua bagian yang sama besar yang akan menjadi individu baru.

Contoh hewan yang membelah diri: amoeba dan paramecium

4. Partenogenesis

Terbentuknya individu baru dari sel telur yang tidak dibuahi. Contoh hewan yang mengalami partenogenesis adalah komodo.

Pertenogenesis hanya terjadi pada kondisi tertentu, misalnya ketika hewan betina tidak menemukan pasangannya dalam jangka waktu yang cukup lama. Dalam kondisi seperti itu, seekor komodo akan mengalami partenogenesis. Dengan demikian, kelestariannya akan tetap terjaga.

Hewan lain yang mengalami partenogenesis yaitu: kutu daun, kutu air, dan lebah.

Soal Latihan Perkembangbiakan Vegetatif Pada Hewan dan Pembahasan

1. Sebutkan pengertian dari perkembangbiakan secara vegetatif!

Pembahasan:
Perkembangbiakan hewan secara vegetatif adalah perkembangbiakan yang tidak melalui proses perkawinan (tidak melalui proses bertemunya sel jantan dengan sel betina).

2. Jelaskan proses perkembangbiakan vegetatif pada hewan dengan tunas!

Pembahasan:Proses berkembangbiak dengan tunas:(1) Cara berkembangbiak hewan dengan menumbuhkan tunas pada bagian tubuhnya.(2) Tunas tersebut terbentuk dari tubuh induk yang menonjol.(3) Setelah tumbuh tunas akan terus berkembang hingga dewasa dan memiliki ukuran tertentu.

(4) Tunas tersebut akan melepaskan diri dari induknya dan tumbuh menjadi individu baru.

3. Jelaskan cara perkembangbiakan yang dilakukan hewan yang melakukan perkembangbiakan dengan Fragmentasi!

Pembahasan:
Perkembangbiakan dengan cara fragmentasi dilakukan dengan cara memotong atau memisahkan bagian tubuhnya menjadi dua bagian dimana potongan tubuhnya tersebut masing-masing akan tumbuh menjadi individu baru.

4. Gambarlah proses perkembangbiakan dengan cara membelah diri pada amoeba!

Pembahasan:

Hewan bersel banyak yang berkembang biak dengan pembentukan tunas adalah

5. Jelaskan pengertian dari partenogenesis!

Pembahasan:
Partenogenesis adalah perkembangbiakan dimana terbentuknya individu baru dari sel telur yang tidak dibuahi.

6. Buatlah tabel seperti di bawah ini. Kemudian tentukan nama hewan dan klasifikasikan jenis hewan tersebut sesuai dengan cara perkembangbiakannya.

Pembahasan:

NoNama HewanTunasFragmentasiMembelah DiriPartenogenesis
1.Hydra
2.Anemon laut
3.Ubur-ubur
4.Spon
5.Planaria
6.Bintang Laut
7.Amoeba
8.Paramecium
9.Komodo
10.Kutu Daun
11.Kutu Air
12.Lebah

Demikian pembahasan mengenai Perkembangbiakan Vegetatif Pada Hewan. Semoga bermanfaat.

Perkembangbiakan Hewan Perkembangbiakan Hewan, Setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan memperbanyak jenisnya, begitu pula hewan. Hewan memiliki dua tipe perkembangbiakan, yaitu secara kawin (generatif). Hewan generatif yang telah dewasa akan membentuk sel-sel kelamin. Hewan jantan akan menghasilkan sel kelamin jantan atau sperma, sedangkan hewan betina akan menghasilkan sel kelamin betina atau sel telur/ovum. Tipe perkembangbiakan berikutnya secara tidak kawin (vegetatif). Perkembangbiakan secara vegetatif hanya terjadi pada hewan-hewan tingkat rendah. Perkembangbiakan secara tidak kawin dapat dilakukan dengan beberapa cara. Antara lain dengan membentuk tunas dan fragmentasi. Perkembangbiakan Hewan untuk lebih jelas silahkan baca artikel dibawah ini tentang perkembangbiakan pada hewan secara rinci. 1. Perkembangbiakan pada hewan secara kawin (generatif) Perkembangbiakan secara kawin pada hewan dibedakan menjadi tiga, yaitu ada yang dapat berkembang biak dengan melahirkan (vivipar), bertelur (ovipar) dan bertelur-melahirkan (ovovivipar). a. Hewan melahirkan atau vivipar Vivipar adalah hewan yang melahirkan anaknya. Pada hewan yang melahirkan anak, sel telur dibuahi oleh sperma di dalam tubuh induknya. Pertumbuhan dan perkembangan embrio terjadi di dalam tubuh induknya. Embrio akan berada di dalam tubuh induknya sampai waktunya dilahirkan. Ciri-ciri hewan vivipar atau hewan yang melahirkan anaknya1) Janin tumbuh di dalam rahim induk betina (masa kehamilan).2) Janin memperoleh makanan dari induknya dengan perantaraan tali pusat atau plasenta.3) Pertumbuhan janin relatif lambat.4) Bentuk tubuh anak yang lahir sama dengan bentuk tubuh induk.5) Mempunyai daun telinga.6) Induk betina menyusui anaknya.Hewan menyusui anaknya disebut mamalia. Contoh hewan melahirkan antara lain kuda, beruang, paus, lumba-lumba, kambing, gajah, kucing, singa, tikus, kerbau, kelelewar, sapi, dan sebagainya. b. Hewan bertelur atau Ovipar Ovipar adalah hewan yang meletakan telur di luar tubuh induk betinanya. Pada hewan bertelur, pertumbuhan dan perkembangan embrio terjadi di luar tubuh induknya. Embrio itu dibungkus dan dilindungi oleh cangkang. Embrio di dalam telur ini dilengkapi dengan kuning telur (yolk). Kuning telur digunakan sebagai cadangan makanan untuk perkembangan embrio. Jika embrio telah tumbuh sempurna, telur akan menetas dan keluarlah individu baru. Hewan bertelur atau ovipar memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Janin tumbuh di luar tubuh induk betina tetapi di dalam telur bercangkang. Janin memperoleh makanan dari cadangan makanan yang tersimpan dalam telur. Janin tumbuh relatif cepat. Bentuk tubuh anak umumya sama dengan bentuk tubuh induknya. Tidak mempunyai daun telinga. Tidak mempuyai kelenjar susu. Tidak menyusui anaknya. Contoh hewan bertelur atau ovipar antara lain ayam, penyu, ular, katak, kupu-kupu, burung, ikan dan sebagainya Perkembangbiakan Hewan - Hewan Ovipar c. Hewan bertelur dan melahirkan atau Ovovivipar Kadal sebenarnya merupakan hewan bertelur, tetapi telurnya menetas di dalam tubuh induk betina kemudian anaknya keluar dari tubuh induk betina. Hewan yang demikian disebut hewan bertelur-melahirkan atau ovovivipar. Pada hewan tersebut, setelah terjadi pembuahan, telur terus berkembang di dalam tubuh induk. Makanan yang dibutuhkan embrio tidak berasal dari induk. Akan tetapi, makanan berasal dari cadangan makanan yang terdapat di dalam telur. Setelah tiba waktunya dilahirkan, anaknya akan keluar dari tubuh induknya. Contoh hewan ovovivipar antara lain kadal, paus, ikan pari, beberapa jenis ular dan ikan hiu. Perkembangbiakan Hewan- hewan ovovivipar 2. Perkembangbiakan pada hewan secara tidak kawin (vegetatif) Perkembangbiakan secara tidak kawin hanya terjadi pada hewan-hewan tingkat rendah. Perkembangbiakan secara tidak kawin dapat dilakukan dengan beberapa cara. Antara lain dengan membentuk tunas dan fragmentasi. a. Tunas Perkembangbiakan dengan cara pembentukan tunas antara lain terjadi pada Hydra. Hydramerupakan hewan yang tidak bertulang belakang. Hydrahidup pada air tawar. Pada tubuh Hydradewasa akan muncul tonjolan. Tonjolan tersebut akan terus tumbuh dan membesar. Ketika setelah cukup besar, tunas itu akan terlepas dari tubuh induknya. Tunas yang terlepas akan tumbuh dan berkembang menjadi individu baru. b. Membelah diri Perkembangbiakan terjadi pada hewan bersel satu, seperti amoeba, protozoa, paramecium, dan virus. Secara umum perkembangbiakan vegetatif pada hewan bersel satu dengan cara membelah diri. Hewan bersel satu,seperti amoeba, mempunyai inti sel. Perkembangbiakan amoeba dimulai dengan pembelahan inti sel menjadi dua bagian. Setelah itu dikuti dengan pembelahan cairan sel dan dinding sel. Akhirnya terbentuklah dua sel amoeba baru. Kedua amoeba ini hidup mandiri dan akan membelah diri lagi. c. Fragmentasi Fragmentasi adalah perkembangbiakan yang berasal dari potongan tubuhnya sendiri. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara fragmentasi adalah planaria. Cacing planaria merupakan cacing pipih. Planaria bisa kamu temukan di bawah bebatuan di sungai. Ukurannya sangat kecil. Jika kita potong salah satu bagian tubuhnya, potongan tubuh itu akan tumbuh menjadi individu baru. Perkembangbiakan Hewan - Hewan vegetatif itulah beberapa perkembangbiakan yang dilakukan hewan untuk melanjutkan keturunannya. Semoga bermanfaat, selamat belajar semoga sukses Bersumber dari Materi dan Tugas ADS Oleh Menik Patmaningsih, S.Pd.SD Guru SD Muhibo