Contoh penerapan POAC dalam kegiatan sekolah

Kali ini kita akan membahas tentang Penerapan Fungsi Manajemen di Sekolah. Mari Kita Mulai.

Manajemen dalam kegiatan sekolah sangatlah penting, sesuai dengan pendapat James A.F. Stoner bahwa manajemen adalah seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang-orang.
Tanpa adanya manajemen, kegiatan di sekolah takkan berjalan lancar. Perhatikan mulai dari manajemen puncak yang diduduki Kepala Sekolah, kemudian manajemen menengah yang diisi oleh jajaran Wakil Kepala Sekolah, serta manajemen bawah yang diisi oleh Guru dan Staf. Semuanya merupakan suatu kesatuan yang menjalankan fungsi manajemen sesuai tugas masing-masing. Tujuan dari kegiatan manajemen dimaksud adalah meningkatkan mutu pendidikan di sekolah pada khususnya dan mutu pendidikan bangsa pada umumnya.

Ada beberapa fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah, yaitu:
1. Perencanaan Dalam perencanaan, terdapat penerimaan siswa baru, pengakuan hasil belajar awal, dan persiapan pembelajaran.

2. Pelaksanaan Pembelajaran

Dalam pelaksanaan pembelajaran, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, tahapan pembelajaran, dan pola pelaksanaan pembelajaran.

3. Evaluasi Hasil Belajar

Untuk menentukan sejauh mana peserta didik mencapai tujuan pembelajaran, perlu dilakukan evaluasi dengan menggunakan berbagai instrumen dan teknik hingga diperoleh sebuah sistem pelaporan.

4. Evaluasi Program

Evaluasi program merupakan proses pengukuran dan penilaian semua program yang berkenaan dengan konteks lingkungan eksternal, input (masukan), proses, output (keluaran), dan hasil yang diperoleh.

Pelaksanaan konsep manajemen sekolah yang baik dan benar diyakini akan meningkatkan kualitas penyelenggaraan Proses Belajar dan Mengajar (PMB) sekaligus prestasi seluruh warga sekolah.

Contoh penerapan POAC dalam kegiatan sekolah

Tulungagung, 18/08 (MAN 3)Secara umum, dunia manajemen menggunakan prinsip POAC. atau Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Prinsip manajemen ini banyak digunakan oleh organisasi dewasa ini untuk memajukan dan mengelola organisasi mereka. Berikut akan kami jelaskan masing masing point tersebut :Planning “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).”. (Al Anfaal ayat 60)Dalam perencanaan ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Yaitu harus SMART yaitu Specific artinya perencanaan harus jelas maksud maupun ruang lingkupnya. Tidak terlalu melebar dan terlalu idealis. Measurable artinya program kerja atau rencana harus dapat diukur tingkat keberhasilannya. Achievable artinya dapat dicapai. Jadi bukan anggan-angan. Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Tapi tetap ada tantangan. Time artinya ada batas waktu yang jelas. Mingguan, bulanan, triwulan, semesteran atau tahunan. Sehingga mudah dinilai dan dievaluasi.Organizing “Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.”. (Ash Shaff ayat 4).Agar tujuan tercapai maka dibutuhkan pengorganisasian. Dalam perusahaan biasanya diwujudkan dalam bentuk bagan organisasi. Yang kemudian dipecah menjadi berbagai jabatan. Pada setiap jabatan biasanya memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dan uraian jabatan (Job Description). Semakin tinggi suatu jabatan biasanya semakin tinggi tugas, tanggung jawab dan wewenangnya. Biasanya juga semakin besar penghasilannya. Dengan pembagian tugas tersebut maka pekerjaan menjadi ringan. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Disinilah salah satu prinsip dari manajemen. Yaitu membagi-bagi tugas sesuai dengan keahliannya masing-masing.Actuating“Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (At Taubah 105).Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan pelaksanaan kerja. Untuk itu maka dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama. Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Pelaksanaan kerja harus sejalan dengan rencana kerja yang telah disusun. Kecuali memang ada hal-hal khusus sehingga perlu dilakukan penyesuian. Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi yang telah ditetapkan.Controlling “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (Al Qaaf 16-18).Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan dan program kerja maka dibutuhkan pengontrolan. Baik dalam bentuk supervisi, pengawasan, inspeksi hingga audit. Kata-kata tersebut memang memiliki makna yang berbeda, tapi yang terpenting adalah bagaimana sejak dini dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pengorganisasian. Sehingga dengan hal tersebut dapat segera dilakukan koreksi, antisipasi dan penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan zaman. Berlandaskan dari beberapa dasar diatas, maka Madrasah Aliyah Negeri 3 Tulunggagung secara rutin setiap 2 minggu sekali mengadakan kegiatan Rapat bersama untuk mengadakan evaluasi bersama dari rencana-rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. 

Bertepatan dengan kegiatan Buka Bersama yang sebelumnya di dahului dengan kegiatan rapat bersama seluruh Civitas Akademika Madrasah Aliyah Negeri 3 Tulungagung mengadakan rapat evaluasi kinerja Madrasah dari Planning yang telah ditetapkan Organizing yang telah direncanakan, Pelaksanaanya kegiatan hingga pengawasannya

Berikut fungsi manajemen POAC di sekolah sebagai lembaga yang dipimpin oleh kepala sekolah.a.Planning atau PerencanaanSeluruh kegiatan sekolah harus disusun sebuah rencana, sehingga dapat terarah, teratur,dan tercapai tujuan yang diharapkan. Misalnya sekolah menyusun visi, misi, indikatorkeberhasilan dan tujuan sekolah. Hal-hal tersebut bermuara pada pencapaian tujuan yangtelah ditetapkan dalam perencanaan secara menyeluruh yang dilaksanakan oleh orang-orang yang berfungsi sebagai pelaksana berbagai kegiatan pendidikan.b.Organizing atau PengorganisasianPengorganisasian berhubungan dengan pengaturan struktur melalui penentuan kegiatanuntuk mencapai tujuan dari pada suatu badan usaha/organisasi secara keseluruhan atausetiap bagiannya.Oleh karena itu, seluruh kegiatan sekolah yang telah disusun rencana,dilaksanakn pengaturan agar dapat berjalan dengan lancar dan tertib.Misalnya sekolahmengatur guru, karyawan/pegawai, siswa dan administrasi sekolah.c.Actuating atau PenggerakanSejumlah orang-orang yang berfungsi sebagai pelaksana berbagai kegiatan pendidikan harusdiarahkan untuk bergerak bersama secara sinergi yang mengarah pada pencapain tujuanyang telah ditetapkan.Berkaitan dengan hal tersebut, peran kepala sekolah sebagai

pemimpin haruslah mampu memberikan motivasi, semangat, pengarahan, dan petunjukagar semua bisa melakukan kegiatan di lembaga sekolah secara senang dan nyaman.Misalnya, sekolah mengadakan kegiatan outbond, pemberian motivasi dari pihak luarsekolah, kegiatan ekstrakurikuler dan sebagainya.d.ontrolling atau PengawasanSeluruh kegiatan sekolah dilaksanakan atas pengawasan dan pengendalian dari pihak yangberwenang, mulai dari kepala sekolah, guru, karyawan maupun siswa. Misalnyapengawasan terhadap kegiatan OSIS, kegiatan Ulangan / ujian, kegiatan yang berhubungandengan pihak luar sekolah dan pengendalian keuangan sekolahBerdasarkan hal-hal tersebut di atas maka bisa ditarik kesimpulan bahwa denganpendayagunaan fungsi-fungsi manajemen itu maka akan semakin nyatalah keterlibatan seluruhanggota organisasi/lembaga dalam memainkan peranannya masing-masing secara tepat danberhasil guna. Ketepatan peranan yang dimainkan oleh masing-masing personal tersebut akanmenimbulkan rasa tanggungjawab yang dicerminkan oleh rasa memiliki (sense of belonging)terhadap organisasi/lembaga kerja (sekolah). Dan perasaan ikut memiliki itu akanmenumbuhkan pula sikap bertanggungjawab secara nyata (sense of responsibility).Banyak sekali yang telah kita pelajari dalam bab manajemen ini. Melalu pengertian manajemen, kitadiajak untuk tahu bahwa pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, bisa dengan melalui orang lain dalamsuatu organisasi atau perusahaan. Agar sekumpulan orang tersebut bisa bekerja dengan baik, diperlukanpelaksanaan fungsi manajemen dan pembagian kerja. Secara garis besar, fungsi manajemen terdiri atasplanning(perencanaan),organizing(pengorganisasian),actuating(pelaksanaan), dancontrolling(pengawasan). Fungsi manajemen tersebut terkenal dengan sebutan POAC. Fungsi manajemen yang

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 21 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document