Saya punya keluhan di bagian hidung Dok yang terasa sampai ke tenggorokan, telinga, dan kepala bagian belakang. Show Hidung ini sering berdarah, tapi bukan mimisan. Apakah ini gejala sinus atau penyakit hidung lainnya? ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Fatan Ahfiputra (Pria, 53 tahun) Baca juga: Jadi Sering BAB Usai Positif COVID-19, Apakah Efek dari Virus Dok? Jawaban Halo Bapak Fatan, terima kasih atas pertanyaannya. Terkait keluhan yang Bapak sampaikan, perlu diketahui kapan gejala ini muncul. Apakah sudah cukup lama dan berulang atau Bapak baru pertama mengalami. Kemudian lebih detailnya ada pertanyaan-pertanyaan yang perlu digali:
Semua pertanyaan ini sebaiknya digali, sehingga dapat menuntun kita pada diagnosis yang terarah. Seperti yang diketahui, cukup banyak kemungkinan problem keluhan hidung yang bisa terjadi, antara lain:
Setelah semua keterangan tadi digali secara mendetail, bisa juga diperkuat dengan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan nasoendoskopi (melihat dalam area rongga hidung dengan menggunakan kamera kecil), pemeriksaan rontgen atau X-ray, maupun pemeriksaan CT-Scan. Apabila terdapat kecenderungan ke arah alergi, juga bisa dilakukan pemeriksaan laboratorium IgE atopy spesifik untuk mengetahui adanya alergen spesifik yang mencetus timbulnya gejala alergi. Dengan demikian, ada baiknya Bapak berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis THT-KL untuk dilakukan pemeriksaan, penegakan diagnosis, dan mencari penanganan yang tepat serta optimal untuk Bapak ya. Semoga segera membaik kondisinya, Pak. dr Edo Wira Candra, SpTHT-KL(K), MKes, FICS Tentang Konsultasi Kesehatan Pembaca detikcom yang memiliki pertanyaan terkait berbagai masalah kesehatan dapat mengirimkan pertanyaan ke email [email protected] dan akan dijawab oleh pakar yang kompeten. Kirimkan pertanyaan dengan subjek email "konsultasi pembaca" disertai keterangan nama, usia, dan jenis kelamin. Identitas penanya bisa ditulis terang atau disamarkan, disesuaikan dengan keinginan pembaca. Seluruh identitas penanya kami jamin akan dirahasiakan. Trauma atau cedera pada pembuluh darah hidung merupakan salah satu penyebab mimisan. Hal ini dapat terjadi ketika Anda menggosok atau mengorek hidung terlalu kencang. Perlu diketahui bahwa hidung memiliki banyak pembuluh darah halus yang sensitif. Jadi, jika Anda mengorek hidung terlalu kencang, pembuluh darah tersebut bisa pecah sehingga menyebabkan ingus bercampur darah. Hal yang sama juga bisa Anda alami jika hidung terkena benturan terlalu keras. Hidung KeringKondisi hidung yang terlalu kering dapat pula menjadi salah satu penyebab mimisan. Risiko ini akan makin tinggi jika Anda sering mengorek hidung yang pada dasarnya sudah mengalami kekeringan. Hidung kering biasanya terjadi akibat terlalu lama berada di ruangan yang dingin atau panas, terpapar debu, dan kurang minum air putih. Tekanan Darah TinggiTekanan darah yang terlalu tinggi juga bisa menjadi penyebab ingus berdarah. Jika hal ini terjadi pada Anda, jangan sungkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat, sesuai dengan penyakit yang dialami. Artikel Lainnya: Mimisan saat Terangsang seperti di Kartun, Benarkah Bisa Begitu? Pilek dan AlergiAdanya pilek dan alergi juga bisa menjadi penyebab hidung berdarah. Pilek dan alergi musiman bisa membuat saluran hidung membengkak sehingga ingus menumpuk pada rongga hidung. Kondisi tersebut menyebabkan hidung mampet, sehingga memicu keinginan seseorang untuk mengeluarkan ingus secara paksa. Jika hal ini terus dilakukan, maka tidak heran jika pembuluh darah pada rongga hidung akan pecah sehingga menyebabkan keluarnya ingus bercampur darah. Obat-obatan TertentuObat pengencer darah seperti heparin dan warfarin sering digunakan untuk menangani penyakit tertentu, misalnya penyakit jantung atau stroke. Saat menggunakan obat tersebut, keluarnya ingus berdarah dari dalam hidung mungkin akan lebih sering terjadi. Jika Anda sedang menjalani pengobatan lain yang bisa memperburuk kondisi ingus berdarah, jangan tunda untuk segera mencari pertolongan medis. LeukemiaLeukemia atau kanker darah akan menyebabkan gangguan pada berbagai komponen darah, seperti trombosit. Kadar trombosit yang rendah akan meningkatkan risiko perdarahan. Adapun gejala yang identik dengan leukemia, yaitu rasa lelah berlebih, badan lemas, sakit kepala, sesak napas, kulit pucat, mudah infeksi, demam, mudah memar atau berdarah, sering mimisan, gusi rentan berdarah, nyeri sendi atau tulang, dan pembengkakan di perut. Apa Penyebab hidung berdarah tapi bukan mimisan?Lendir hidung yang berdarah, penyebabnya :
Adanya luka di hidung akibat mengeluarkan lendir yang terlalu keras. Iritasi dan peradangan pada hidung akibat infeksi atau alergi. Terpapar udara kering dalam waktu lama. Riwayat cedera pada hidung.
Bahayakah ingus bercampur darah?Saat mengalami ingus berdarah, sebaiknya tetap tenang dan jangan panik berlebihan. Kondisi ini bisa dipicu oleh beberapa faktor, mulai dari kondisi cuaca hingga adanya gangguan penyakit tertentu. Hidung memiliki banyak pembuluh darah yang dapat rusak karena berbagai faktor.
Apa yang harus dilakukan kalau hidung berdarah?Pengobatan Mimisan
Condongkan tubuh ke depan agar darah yang keluar dari hidung tidak masuk ke tenggorokan, karena darah yang tertelan dapat memicu muntah. Pencet hidung selama 10–15 menit dan bernapaslah melalui mulut. Kompres pangkal hidung dengan kompres dingin untuk memperlambat perdarahan.
Darah keluar dari hidung tanda apa?Mimisan biasanya disebabkan oleh trauma lokal, tapi juga bisa terjadi akibat infeksi hidung atau sinus, menghirup udara kering dalam waktu lama. Mimisan secara spontan cukup umum terjadi pada anak-anak. Hidung penuh dengan pembuluh darah, sehingga cedera ringan pada wajah bisa menyebabkan hidung mengeluarkan darah.
|