Buah yang harus dihindari penderita kolesterol

Bagi penderita kolesterol, menjaga makanan yang memicu kambuhnya Kolesterol sangat lah penting.

Berbagai cara dilakukan agar kolesterol tidak kambuh salah satunya menjaga asupan makanan sehari hari.

Tapi tau gak sih, sebenarnya tubuh tetap memerlukan kolesterol untuk membantu pembentukan sel-sel sehat lainnya.

Namun, jika kolesterol sudah tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pembulu darah. Sehingga meningkatkan resiko terkena nya penyakit kronis, seperti jantung dan stroke.

Sebelum menghindari makanan yang memicu kolesterol, ketahui faktor faktor yang dapat memicu kolesterol.

Buah yang harus dihindari penderita kolesterol

FAKTOR YANG MEMICU RESIKO TERKENANYA KOLESTEROL

Faktor yang mendukung terkena nya kolesterol, antara lain :

  1. Asupan makanan/minuman yang mengandung Karbohidrat atau gula yang tinggi dan sering.
  2. Asupan makanan yang mengandung lemak jenuh yang tinggi dan sering.
  3. Hormon insulin yang selalu tinggi akibat frekuensi ngemil yang terlalu sering.
  4. Kondisi overweight dan obesitas.
  5. Gangguan pembuluh darah seperti hipertensi.
  6. Gangguan metabolisme dan hormon seperti Diabetes, atau PCOS.
  7. Kondisi pola tidur yang berantakan dan pola pikir yang terlalu stress.

Untuk menghindari terkena nya penyakit kolesterol dapat menghindari makanan yang memicu terjadinya kolesterol.

Baca juga: Ciri-Ciri PCOS, Apakah Kamu Merasakannya?

MAKANAN YANG HARUS DIHINDARI OLEH PENDERITA KOLESTEROL

Makanan yang harus dihindari, antara lain:

  1. Makanan tinggi karbohidrat sederhana dan gula: Nasi Putih, Tepung Terigu, mie, roti, sereal, susu, kue, cupcake.
  2. Makanan tinggi lemak jenuh, protein tetap sangat rendah serat: Daging Sapi, kambing, ayam, bebek, jeroan (usus hati ampela), sosis, nugget, ham.
  3. Makanan yang mengandung tambahan lemak jenuh seperti makanan yang digoreng ataupun ditumis.

Selain menghindari makanan yang memicu kolesterol, ketahui juga makanan yang bagus untuk menurunkan kolesterol.

Baca juga: 7 Jenis-Jenis Sayuran Penurun Kolesterol

4 MAKANAN YANG DAPAT MENURUNKAN KOLESTEROL

Makanan yang dapat menurunkan resiko kolesterol, diantaranya:

1. Sayuran Hijau

Sayuran hijau, seperti bayam dan kangkung, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Karena Antioksidan yang terkandung di dalam sayuran hijau dapat mengikat asam empedu yang terbuat dari kolesterol, sehingga mencegah terakumulasinya kolesterol dalam darah.

2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga membantu menurunkan kolesterol karena kandungan Fitosterol di dalamnya mampu menghambat penyerapan kolesterol jahat di dalam darah.

3. Oatmeal

Oat mengandung beta glucan yang dapat menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Selain itu, beta glucan di oat juga bisa mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan yang di konsumsi.

4. Paket Detox

Carotenoid, Phenols dan Flavonoids yang banyak dari sayur buah meningkatkan kesehatan dari sel pembuluh darah, jantung dan saraf serta menjaganya dari kerusakan akibat tumpukan kolesterol.

KENAPA PERLU RUTIN DETOX UNTUK MENURUNKAN KOLESTEROL?

  1. Untuk selalu menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam darah.
  2. Untuk tetap menjaga setiap kadar hormon dalam tubuh seimbang.
  3. Untuk menjaga kemampuan detoksifikasi alami tubuh tetap berjalan optimal dan lancar.
  4. Untuk menjaga metabolisme Liver dan semua sel tubuh tetap lancar dalam mengubah kolesterol menjadi energi.

Buah yang harus dihindari penderita kolesterol

CARA RUTIN DETOX MENURUNKAN KOLESTEROL

  1. Metode puasa makan padat dapat meningkatkan kemampuan detoksifikasi alami tubuh untuk membuang banyak kadar kolesterol.
  2. Serat larut air dan nutrisi sayuran hijau dan buah di paket Detox akan membantu menurunkan tumpukan kolesterol dan lemak di pembuluh darah dan jantung.
  3. Phytonutrisi yang beragam ikut membantu membawa tumpukan kolesterol di tubuh untuk dibuang melalui Liver. 
  4. Kandungan lemak sehat dari kacang mede membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL tubuh.
  5. Isoflavones di sayuran hijau dan kacang mede akan meningkatkan kesehatan dari pembuluh darah dan ikut mengurangi tumpukan kolesterol yang menempel.

Baca juga: 6 Kebiasaan Untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

HASIL SETELAH RUTIN DETOX 1 HARI SETIAP MINGGU

Uchy Tupang berbagi ceritanya berjuang melawan kolesterol tinggi yang sampai berpengaruh ke pekerjaan dan kehidupan sehari-harinya.

Klik untuk baca cerita Uchy Tupang.

Buah yang harus dihindari penderita kolesterol

  1. Djoussé L., et. al. 2004. Fruit and vegetable consumption and LDL cholesterol: the National Heart, Lung, and Blood Institute Family Heart Study. The American Journal of Clinical Nutrition. DOI: 10.1093/ajcn/79.2.213
  2. Nicolle C., et. al. 2004. Health effect of vegetable-based diet: lettuce consumption improves cholesterol metabolism and antioxidant status in the rat. Clinical Nutrition. DOI:  10.1016/j.clnu.2003.10.009
  3. Penczynski K. J., et. al. 2018. Habitual Flavonoid Intake from Fruit and Vegetables during Adolescence and Serum Lipid Levels in Early Adulthood: A Prospective Analysis. Nutrients. DOI: 10.3390/nu10040488

Orang yang memiliki kolesterol tinggi perlu menghindari konsumsi makanan penyebab kolesterol. Tak hanya itu, orang dengan riwayat atau risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes pun disarankan untuk membatasi makanan penyebab kolesterol, seperti makanan cepat saji, susu, dan keju.

Kolesterol adalah komponen lemak yang berperan penting untuk menjaga sel dan jaringan tubuh tetap berfungsi. Meski demikian, jumlahnya tidak boleh melebihi batas normal kolesterol dalam tubuh.

Buah yang harus dihindari penderita kolesterol

Anda disarankan untuk menjaga konsumsi kolesterol yang diperoleh dari makanan dengan jumlah tidak lebih dari 200 mg per hari. Jika kadar kolesterol dalam tubuh terlalu tinggi, risiko munculnya penyakit serius, seperti penyakit jantung, stroke, dan obesitas, akan meningkat.

Mengenal Manfaat Kolesterol

Kolesterol diproduksi oleh hati dan terbagi menjadi beberapa jenis, yakni kolesterol baik (HDL), trigliserida, dan kolesterol jahat (LDL). Seseorang dikatakan memiliki kadar kolesterol normal jika jumlah HDL lebih dari 60mg/dL, trigliserida kurang dari 150 mg/dL, dan LDL kurang dari 100 mg/dL.

Kolesterol berperan penting dalam proses metabolisme tubuh. Selain itu, kolesterol juga membantu tubuh dalam proses produksi empedu, vitamin D, serta beberapa jenis hormon, seperti kortisol, testosteron, estrogen, dan progesteron.

Daftar Makanan Penyebab Kolesterol

Selain diproduksi oleh hati, kolesterol juga bisa ditemukan di dalam makanan. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan penyebab kolesterol yang perlu dibatasi konsumsinya:

1. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji, seperti hamburger dan pizza, mengandung sekitar 85–180 mg kolesterol dalam satu porsinya. Jumlah kolesterol yang dikonsumsi juga dapat bertambah saat Anda minum soda dan mengonsumsi kentang goreng bersamaan dengan makanan tersebut.

Karena jumlah kolesterolnya yang tinggi, Anda dianjurkan membatasi konsumsi makanan cepat saji dan mengganti minuman bersoda dengan air putih guna mencegah meningkatnya kolesterol dalam tubuh.

2. Es krim

Satu cup es krim mengandung lebih banyak kolesterol dibandingkan satu buah burger dan donat. Daripada mengonsumsi es krim sebagai hidangan penutup, lebih baik Anda menggantinya dengan semangkuk buah segar yang kaya serat dan nutrisi, serta rendah kalori. Buah juga merupakan makanan yang baik untuk mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.

3. Steak

Steak daging sapi adalah salah satu makanan yang banyak mengandung kolesterol. Meski tinggi kolesterol dan lemak jenuh, bukan berarti Anda tidak dapat mengonsumsi steak daging sapi sama sekali.

Jika ingin makan steak, pilihlah daging tanpa lemak yang kadar kolesterolnya lebih rendah, seperti bagian perut sapi (beef flank). Dalam sepotong daging sapi tanpa lemak, terkandung sekitar 300 mg kolesterol. Anda juga bisa mengganti daging sapi dengan daging domba dengan kandungan kolesterol lebih rendah, yaitu sekitar 100–150 mg.

4. Telur

Telur dapat menjadi sumber protein sehat selama tidak dikonsumsi secara berlebihan setiap harinya. Jika sudah mengonsumsi telur sebagai menu sarapan, Anda disarankan untuk menghindari konsumsi sumber kolesterol lain, seperti jeroan dan daging berlemak, sebagai menu makan siang. Penderita kolesterol tinggi masih diperbolehkan untuk mengonsumsi 4–6 telur per minggu.

5. Makanan laut

Beberapa jenis makanan laut, seperti lobster, merupakan makanan penyebab kolesterol tinggi. Dalam setiap 100 gr lobster terkandung sekitar 70 mg kolesterol. Untuk mengurangi asupan kolesterol, pilihlah hidangan laut lain, seperti ikan, dan sebaiknya olah makanan laut tersebut dengan cara direbus atau dikukus daripada digoreng.

6. Jeroan

Jeroan atau bagian isi perut dan organ hewan, seperti usus, babat, atau otak, mengandung lebih banyak kolesterol dibandingkan bagian dagingnya. Bagian tersebut juga mengandung banyak asam urat. Oleh karena itu, sebaiknya batasi atau bahkan hindari konsumsi jeroan, terutama bagi Anda yang menderita kolesterol tinggi dan asam urat.

7. Daging bebek

Daging bebek adalah salah satu makanan dengan kandungan kolesterol lebih tinggi dibandingkan daging ayam. Dalam 100 gr daging bebek, setidaknya mengandung kolesterol sebanyak 80 mg. Sementara itu, daging ayam dengan porsi yang sama hanya mengandung sekitar 60 mg kolesterol saja. Anda dianjurkan untuk membuang bagian kulit saat mengolah daging bebek guna mengurangi kadar kolesterolnya.

8. Keju dan susu

Keju dan susu merupakan jenis makanan yang memiliki kandungan lemak dan kolesterol tinggi. Anda masih bisa mengonsumsi susu dan keju jika memiliki kolesterol tinggi, tetapi sebaiknya pilih keju dan susu yang rendah lemak.

Dengan mengetahui berbagai jenis makanan penyebab kolesterol tinggi, bukan berarti Anda harus menghindari semua makanan di atas. Namun, Anda diharapkan lebih selektif dan cermat dalam memilih dan mengonsumsi makanan. Untuk mencegah kolesterol tinggi, imbangi juga dengan makanan kaya serat, seperti buah, sayur, dan kacang-kacangan.

Selain itu, jangan lupa juga untuk cek kadar kolesterol dan menjalani pemeriksaan kesehatan rutin ke dokter, terutama jika Anda menderita kolesterol tinggi guna menghindari risiko terkena penyakit lain akibat tingginya kolesterol dalam tubuh.