Konsumsi, tabungan, dan investasi merupakan tiga kegiatan yang tidak asing lagi di kehidupan Anda. Anda pasti pernah melakukan kegiatan tersebut. Ketiga kegiatan itu punya manfaatnya tersendiri untuk siapa saja. Anda tentu perlu memahami pengertian konsumsi, tabungan, dan investasi untuk bisa melakukannya secara tepat. Show
Untuk memahami ketiga kegiatan itu, di sini akan dijelaskan masing-masing mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pengertian konsumsi, tabungan, dan investasi. Baca juga: Tabungan adalah Simpanan Menguntungkan, ini Manfaatnya Apa itu Arti dari Konsumsi?Konsumsi adalah kegiatan menggunakan barang dan jasa yang dimiliki dengan tujuan untuk pemenuhan kebutuhan atau alasan gaya hidup. Mereka yang melakukan kegiatan konsumsi disebut sebagai pemakai barang dan jasa atau lebih populernya adalah konsumen. Konsumsi termasuk ke dalam kegiatan ekonomi yang berpengaruh terhadap kestabilan perekonomian pada umumnya. Masing-masing orang melakukan kegiatan konsumsi berdasarkan kebutuhan atau pendapatan yang dihasilkannya. Apabila masyarakat kesulitan melakukan kegiatan konsumsi, tentu hal ini akan berpengaruh juga terhadap kualitas hidupnya. Anda pun akan terus berusaha agar bisa melakukan kegiatan konsumsi yang punya banyak manfaat. Ciri-ciri kegiatan konsumsiKonsumsi sendiri punya ciri khas yang membuatnya mudah diidentifikasi. Ini dia penjelasannya.
1. Kegiatan yang punya nilai manfaat untuk kehidupanKonsumsi punya nilai manfaat bagi masing-masing konsumen. Konsumsi berpengaruh pada kesehatan fisik dan jiwa konsumen. Konsumsi juga bisa berpengaruh pada kualitas kehidupan konsumen. Hal itu bisa berawal dari tujuan konsumsi, yaitu kebutuhan atau kepuasan bagi konsumen. 2. Selalu ada barang yang dikonsumsiKonsumsi selalu akan melibatkan barang atau jasa yang digunakan. Barang dan jasa yang dipakai pun bisa berbeda–beda tiap konsumen, bergantung pada tujuan konsumsi. Barang konsumsi bisa ada karena dilakukan pembelian terlebih dulu yang artinya membutuhkan uang untuk mendapatkannya. 3. Barang yang digunakan fungsinya akan berkurangCiri khas lain dari kegiatan konsumsi adalah fungsi barang yang digunakan pasti akan berkurang atau malah lama-kelamaan hilang. Inilah yang membuat barang konsumsi harus senantiasa diperbarui. Misalnya, ponsel yang Anda gunakan setiap hari, 4 tahun kemudian bisa saja mengalami kerusakan karena fungsinya yang berkurang. 4. Kegiatannya dilakukan secara langsungKonsumsi selalu dilakukan secara langsung, tidak bisa melalui suatu media perantara. Begitu juga dengan manfaatnya akan bisa dirasakan langsung oleh konsumen. Faktor yang memengaruhi konsumsiKonsumsi masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini.
1. Pendapatan yang dimilikiPendapatan yang konsumen miliki memengaruhi tingkat konsumsi yang dilakukannya. Umumnya, semakin banyak pendapatan yang diraih konsumen, semakin tinggi juga tingkat konsumsinya atau tingkat pengeluarannya. 2. Harga barang di masa depanHarga barang di masa depan juga bisa berpengaruh terhadap kegiatan konsumsi. Harga bisa diprediksi karena sudah biasa terjadi sebelumnya. Contohnya adalah ketika Hari Raya Idul Fitri tiba, biasanya harga sembako akan melejit. Konsumen pun memutuskan membeli sembako dari jauh hari dengan harga yang normal. 3. Tingkat suku bungaTingkat suku bunga juga bisa mempengaruhi kegiatan konsumsi. Tingkat bunga tinggi akan membuat konsumsi berkurang karena kegiatan ekonomi yang mengeluarkan biaya semakin mahal. Hal itu pun membuat konsumen akan memilih mengurangi konsumsi dan memutuskan untuk menyimpan uang di bank saja. 4. Jumlah anggota keluargaBanyaknya jumlah keluarga juga memengaruhi tingkat konsumsi. Anggota keluarga yang banyak akan membuat tingkat konsumsi tinggi, dan sebaliknya. 5. Kemajuan teknologiKemajuan teknologi juga bisa menjadi faktor yang memengaruhi konsumsi. Sekarang sangat mudah untuk membeli barang dan jasa lewat online. Hal itu pun membuat tingkat konsumsi jauh lebih meningkat dibandingkan ketika belum ada teknologi seperti itu. Iklan yang mudah diakses juga mempengaruhi keputusan konsumsi. Hal itu juga dipengaruhi dengan kemajuan teknologi yang memungkinkan iklan tidak hanya muncul di televisi, tapi juga di radio, dan yang baru-baru ini adalah di media sosial. Apa itu Tabungan?Tabungan adalah simpanan yang didapatkan dari sebagian pendapatan yang tidak dibelanjakan atau digunakan untuk hal lain. Penyimpanan bisa dilakukan di mana saja. Umumnya, masyarakat membuka tabungan di bank karena dinilai lebih aman dan transaksi bisa direkam dengan bantuan buku tabungan. Apalagi saat ini bank itu mudah ditemukan. Tidak hanya di pusat kota, tapi sudah banyak yang bermunculan di pedalaman. Apa fungsi tabungan?Tabungan disarankan untuk dimiliki oleh setiap orang. Hal itu karena tabungan punya fungsi penting di bawah ini.
1. Sebagai simpanan di masa depanTabungan bisa digunakan sebagai persiapan untuk masa depan. Anda dapat memanfaatkannya untuk berbagai hal yang ingin Anda lakukan nanti. Untuk sekarang mungkin Anda belum bisa melaksanakan impian, tapi ketika uang sudah terkumpul di masa depan, Anda pun jadi bisa melakukannya. 2. Bisa digunakan untuk dana daruratTabungan juga bisa berfungsi sebagai simpanan yang digunakan untuk hal darurat. Misalnya, tiba-tiba saja Anda harus membetulkan laptop yang rusak. Laptop tersebut harus segera diperbaiki karena Anda manfaatkan untuk bekerja. Anda pun jadi tidak perlu mengambil uang untuk kebutuhan selama ada dana darurat. 3. Untuk dana pendidikanTabungan juga dapat dipakai untuk persiapan pendidikan anak. Anda pasti sudah paham biaya pendidikan selalu naik setiap tahunnya. Sementara itu Anda pasti menginginkan pendidikan yang berkualitas untuk anak. Untuk itu Anda perlu mempersiapkannya dari jauh dari dengan memanfaatkan tabungan khusus pendidikan. 4. Cara tepat untuk hidup hematMemiliki tabungan juga bisa mewujudkan hidup hemat. Anda jadi tidak sembarangan mengeluarkan uang untuk hal-hal yang masih bisa ditunda. Hidup hemat akan membantu Anda lebih bijak dalam menggunakan uang. Jenis-jenis tabunganTabungan yang hadir di bank punya berbagai jenis yang bisa dipilih oleh Anda sesuai dengan fungsinya. Ini dia penjelasannya.
1. GiroGiro merupakan tabungan yang digunakan untuk keperluan bisnis. Fitur yang ditawarkannya sesuai dengan keperluan bisnis. Untuk bisa mentransfer uang, Anda perlu menggunakan cek dan bilyet yang batasan transfer-nya cukup besar, bisa hingga ratusan juta sekali transfer. 2. Tabungan konvensionalMerupakan tabungan yang umum digunakan oleh masyarakat. Setiap bank di Indonesia pasti punya produk tabungan ini. Biasanya digunakan untuk berbagai keperluan seperti transaksi sehari-hari. Untuk membuka rekening tabungan konvensional pun mudah tidak banyak syarat. Anda juga bisa melakukannya melalui online. 3. Tabungan anakTabungan ini khusus digunakan oleh anak-anak dengan pengawasan dari orang tua. Tabungan anak hadir untuk membuat anak terbiasa menabung yang nanti membawa banyak manfaat untuknya. Syarat buka rekening tabungan anak membutuhkan data diri yang dimiliki orang tua. Tabungan ini pun memiliki kartu ATM yang bisa dipegang anak dengan jumlah yang terbatas. Orang tua juga akan dikirimi notifikasi melalui SMS setiap anak melakukan transaksi menggunakan kartu ATM. 4. Tabungan valuta asingTabungan ini khusus untuk mata uang asing. Anda yang penghasilannya Dollar Amerika, bisa menyimpannya di Indonesia dengan membuka tabungan khusus valuta asing. Ada syarat tersendiri untuk bisa membukanya, misalnya Anda perlu menyediakan US$100 untuk saldo pertama. 5. Tabungan HajiTabungan ini khusus digunakan untuk berangkat Haji bagi umat Muslim. Biaya Haji itu mahal, kebanyakan orang bisa melakukannya dengan menabung terlebih dulu selama beberapa waktu sampai terkumpul. Faktor yang memengaruhi tabunganBanyaknya tabungan yang bisa disimpan dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini.
1. Pendapatan yang dihasilkanBesaran pendapatan yang dihasilkan memengaruhi besaran uang yang bisa Anda tabung secara rutin. Walaupun tidak ditentukan berapa uang ideal yang seharusnya ditabung per hari atau untuk per bulan, Anda bisa menentukannya sendiri sesuai kemampuan. 2. Sikap hemat yang dimilikiAda orang-orang yang senang menghamburkan uang, sehingga tidak pernah bisa menabung. Ada juga yang menerapkan hidup hemat dengan disiplin tinggi, sehingga walaupun penghasilan tidak seberapa, bisa menabung rutin. 3. Tingkat suku bungaKetika tingkat suku bunga sedang tinggi, biasanya masyarakat memilih untuk menyimpan uang di bank dalam bentuk tabungan. Hal itu karena mereka mengharapkan pengembalian yang lebih besar dengan bunga yang diberikan pihak bank. 4. Kondisi perekonomian pada umumnyaKondisi perekonomian yang baik akan membuat masyarakat juga jadi bisa lebih banyak menabung. Hal itu karena ada pendapatan rutin yang diterima dan kebutuhannya sudah terpenuhi, sehingga untuk menyediakan tabungan pun bukan menjadi masalah. Apa itu Investasi?Pengertian investasi adalah kegiatan menyetorkan modal pada suatu jenis investasi atau membeli instrumen yang punya nilai investasi, dan mengambil keuntungannya di kemudian hari. Investasi menjadi salah satu bagian perencanaan keuangan yang disarankan untuk dilakukan karena punya banyak manfaat, walaupun termasuk kegiatan yang berisiko. Tujuannya investasi adalah meraih keuntungan yang digunakan untuk dana pensiun, membayar utang, untuk dana pendidikan, dan lainnya. Perhitungan nilai investasiUntuk berinvestasi, Anda perlu melakukan perhitungan terhadap nilai investasi yang dipilih. Dengan rumus ini Anda jadi bisa mengetahui potensi dari investasi tersebut, walaupun harus menunggu beberapa lama. Seperti ini rumus yang biasanya digunakan.
1. Present valuePerhitungan ini digunakan untuk mengetahui nilai investasi yang sekarang dari nilai investasi yang akan mendatang. Begini rumusnya P = FV / ( 1 + r )n Keterangan: P adalah nilai sekarang FV adalah nilai di masa depan r adalah tingkat bunga n adalah periode waktu 2. Future valueRumus ini digunakan untuk mengetahui nilai masa mendatang dari sebuah investasi. Ini rumusnya. FV = PV x [1+(i x n)] Keterangan: PV adalah nilai di masa sekarang i adalah suku bunga n adalah jangka waktu Jenis-jenis investasiJenis investasi yang bisa dipilih ada berbagai macam. Ini dia jenisnya.
1. Investasi emasSalah satu jenis investasi menguntungkan adalah investasi emas. Investasi ini Anda lakukan dengan membeli emas batangan, kemudian menyimpannya dalam beberapa waktu sampai harganya naik. Emas biasanya dimanfaatkan untuk investasi jangka panjang karena harganya yang cenderung naik. Selain itu, harga emas juga lebih stabil jika dibandingkan instrumen investasi lainnya. 2. Investasi propertiInvestasi ini dilakukan dengan cara memiliki properti seperti rumah, gedung, tanah, dan lainnya. Investasi ini menguntungkan karena harga properti yang selalu naik akibat kebutuhan masyarakat yang naik. Namun, untuk bisa melakukan investasi properti, Anda memerlukan modal yang banyak. Properti juga tidak langsung laku, sehingga Anda perlu waktu untuk bisa mencairkannya sebagai uang. 3. P2P lendingP2P lending merupakan jenis platform yang bisa Anda manfaatkan untuk memperoleh keuntungan dari pendanaan yang dimilikinya. Anda yang mau memperoleh pemasukan lain atau ingin membuat jumlah tabungan bertambah, bisa menjadi pendana di Modal Rakyat. Tugas Anda adalah membantu UMKM memperoleh modal yang dibutuhkannya. Anda bisa meminjamkan modal dari Rp25.000 saja. Keuntungan yang Anda dapatkan pun bisa hingga 18% per tahun. Modal Rakyat termasuk platform legal yang keberadaannya diakui dan diawasi OJK. Anda tidak perlu cemas soal keamanannya. Gunakan kode BLOG25 untuk top up dana, Anda pun akan meraih Rp25.000 gratis. 4. Investasi sahamSaham adalah investasi yang cocok untuk Anda yang punya profil risiko agresif, yaitu mau berhadapan dengan risiko tinggi, demi return yang tinggi. Saham bisa dimanfaatkan untuk investasi jangka pendek dan panjang, tergantung dari tujuan investasi Anda. Untuk investasi jangka pendek biasanya adalah 1 tahun atau bisa juga maksimal tiga tahun. Faktor yang memengaruhi investasiTingginya tingkat investasi biasanya dipengaruhi oleh hal-hal berikut ini.
1. Tingkat imbal hasil yang diharapkanFaktor ini bisa membuat tingkat investasi naik atau turun. Dilihat dari seberapa besar kemampuan suatu instrumen menghasilkan pengembalian pada investor. Misalnya, perusahaan perlu meyakinkan investor bahwa mereka bisa meningkatkan produksi di periode berikutnya, sehingga laba pun ikut naik. 2. Tingkat suku bungaBiasanya apabila tingkat suku bunga tinggi, akan tinggi juga biaya yang dibutuhkan untuk investasi. Hal itu pun membuat investor tidak akan banyak berinvestasi. Mereka akan menunggu sampai suku bunga jadi turun kembali. 3. Tersedianya faktor-faktor produksiFaktor produksi seperti tenaga kerja, aset, dan pasar yang kondusif akan membuat investor mau berinvestasi lebih banyak di suatu perusahaan. Hal itu karena mereka melihat perusahaan itu punya faktor produksi yang stabil. 4. Stabilnya keamanan dan politikNegara yang tidak punya konflik, tidak ada kerusuhan, dan cenderung aman biasanya juga menjadi lokasi yang dipilih investor untuk berinvestasi. Apa Hubungan antara Konsumsi, Tabungan, dan Investasi?Konsumsi, tabungan, dan investasi itu saling berhubungan. Apabila tingkat konsumsi tinggi, biasanya tingkat tabungan akan menjadi rendah, investasi pun ikut rendah karena tidak tersedia uang selain untuk konsumsi. Begitu juga sebaliknya ketika konsumsi turun, tabungan dan investasi akan bisa naik. Hubungan antara konsumsi, tabungan, dan investasi punya rumus berikut ini: Y = C + S Y = C + I C + S = C + I S = 1 Keterangan: Y adalah pendapatan C adalah konsumsi S adalah tabungan I adalah investasi Baca juga: 5 Tanda Seseorang Memiliki Gaya Hidup Konsumtif KesimpulanDemikian penjelasan pengertian konsumsi, tabungan, dan investasi beserta hal-hal lain yang berhubungan dengannya. Ketiga kegiatan itu akan terus berada di sekitar kita. Untuk menyeimbangkan ketiga hal itu, Anda membutuhkan perencanaan yang cermat. |